SEO: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Perbedaan dengan SEM

SEO adalah strategi yang digunakan untuk mengoptimalkan website. Ada tiga jenis utama SEO, di antaranya yaitu on-page, off-page, dan technical.

DAFTAR ISI

Beberapa tahun terakhir, SEO menjadi salah satu topik yang sering dibicarakan. Singkatnya, istilah ini merujuk pada kegiatan optimasi website yang kini banyak dilakukan oleh pengelola dan pemilik situs web.

Optimasi website adalah kegiatan pengoptimalan situs web agar memiliki performa yang bagus di search engine.

Strategi SEO atau upaya pengoptimalan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, ada teknik atau cara tertentu yang bisa diterapkan, agar hasil optimasinya lebih maksimal.

Selengkapnya, simak penjelasan mengenai SEO dalam artikel berikut ini!

Apa itu SEO?

SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau optimasi website. Diketahui, SEO adalah sebuah cara pengoptimalan website atau blog agar bisa muncul di halaman pencarian dan memiliki peringkat bagus di Search Engine Result Page (SERP).

Dalam praktiknya, seorang SEO specialist harus update dengan perkembangan algoritma search engine. Hal ini ditujukan agar strategi yang digunakan sesuai dengan panduan terbaru, sehingga situs web bisa memiliki peringkat bagus di SERP. Jika tidak, situs web tidak akan bisa tampil maksimal di search engine.

Diketahui, situs web yang optimal di mesin pencarian memiliki potensi yang tinggi untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.

SEO dalam digital marketing sangatlah penting karena strategi ini bisa membantu strategi pemasaran layanan atau produk secara digital.

Jenis-Jenis SEO

SEO
Sumber: Unsplash

Secara umum, terdapat tiga jenis strategi dalam search engine optimization, yaitu on-page, off-page, dan technical.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ketiga jenis strategi tersebut harus dilakukan secara beriringan atau bersamaan.

Berikut penjelasan setiap jenis strateginya.

1. SEO On-Page

On-page adalah jenis strategi yang dilakukan dengan berfokus pada permasalahan dalam website. Strategi ini mencakup optimasi struktur dan isi konten.

Penerapan on-page bisa membantu memudahkan pembaca atau pengunjung ketika menjelajahi website. Teknik on-page ini harus diterapkan dengan maksimal agar performa website bisa optimal.

2. SEO Off-Page

Selain on page, ada juga istilah yang dinamakan off page optimization. Off page optimization adalah sebuah teknik pengoptimalan yang berfokus pada faktor eksternal situs web.

Meskipun berhubungan dengan hal-hal eksternal, teknik ini penting dilakukan karena bisa mempengaruhi performa dari website.

3. Technical SEO

Jenis strategi ini mengupayakan optimalisasi website dari segi teknikalnya. Strategi technical SEO dilakukan untuk memastikan situs web tidak mengalami kendala dalam proses crawling dan indexing.

Indikator Utama SEO

Page Speed Indikator Utama dalam SEO
Sumber: Unsplash

Sebelum Anda terjun ke dunia SEO, sebaiknya ketahui dulu beberapa indikator utama yang digunakan. Adapun indikatornya, yaitu:

1. Link Building

Perhatikan strategi link building Anda. Pastikan untuk memberikan backlink pada website yang sudah terverifikasi dan berkualitas.

Sebaliknya, penting juga bagi Anda untuk mendapatkan backlink dari website terpercaya. Sebab, backlink dapat memengaruhi domain authority dan performa website di search engine.

Di sisi lain, perhatikan juga penempatan backlink dalam konten Anda. Pastikan backlink ditempatkan pada posisi yang tepat dan sesuai.

Selain untuk memberikan tatanan yang tepat, hal ini ditujukan untuk meningkatkan ketertarikan pengguna ketika membaca konten Anda.

2. Title Tag

Pembuatan title tag harus menarik dan mengandung kata kunci utama. Upaya ini ditujukan agar Google bisa merekomendasikan konten Anda kepada pengguna yang mencari informasi dengan kata kunci yang relevan.

Perlu diketahui, title tag juga bisa mempengaruhi jumlah klik pada website yang kita miliki. Umumnya, title tag menarik mendatangkan lebih banyak klik.

3. Memiliki Meta Description

Meta description memberikan penjelasan bahwa konten tersebut menggunakan teknik yang tepat dan lebih teratur daripada website lain. Deskripsi ini juga membantu pengguna untuk memahami isi konten Anda.

4. Kualitas konten dan Penggunaan Keyword

Selanjutnya, Anda harus memperhatikan kualitas konten yang dibuat. Pastikan bahwa konten Anda mengandung informasi yang orisinal, informatif, dan solutif. Konten yang berkualitas akan membantu Anda untuk bersaing dengan kompetitor.

Di sisi lain, pastikan juga bahwa Anda menggunakan kata kunci yang tepat. Perhatikan jumlah pencarian (search volume), keyword difficulty, dan kesesuaiannya dengan niche website.

Ada beberapa tool riset keyword yang bisa Anda gunakan, di antaranya yaitu SEMruh dan Ahrefs.

5. Menyusun Struktur Heading dan Subheading

Memanfaatkan struktur heading dan subheading membuat tata letak konten tersusun dengan rapi dan menarik. Tak hanya itu, struktur heading yang tepat akan memudahkan pembaca dalam memahami isi konten Anda.

6. Kecepatan Website

Kecepatan website merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam strategi search engine optimization.

Meski tidak memengaruhi peringkat situs web di SERP secara langsung, kecepatan website bisa memengaruhi pengalaman pengguna ketika menjelajahi situs.

7. Struktur URL

Indikator selanjutnya, yaitu struktur Uniform Resource Locator (URL) yang digunakan. Susunan URL yang digunakan harus mengandung kata kunci utama. Hal ini ditujukan untuk mempermudah Google dalam mengenali konten Anda.

Jadi, saat membuat permalink, pastikan Anda menyertakan kata kunci utama yang digunakan dalam konten.

8. Penggunaan SSL/TLS

Sejak tahun 2014 lalu, Google memprioritaskan dan merekomendasikan situs web yang aman kepada para pengguna. Keamanan website ini bisa dilihat dari penggunaan SSL/TLS.

Bagaimana cara mengetahui bahwa website Anda menggunakan sertifikat Secure Socket Layer (SSL)? Mudah saja, perhatikan URL situs web Anda.

Jika URL situs web menggunakan HTTPS, maka website Anda aman. Namun, jika situs web menggunakan HTTP, berarti website tersebut belum menggunakan SSL/TLS.

9. Search Intent

Terakhir, Anda harus memperhatikan search intent agar bisa memproduksi konten yang relevan dengan kebutuhan pengguna.

Manfaat SEO

Dari pengertian dan jenis-jenisnya yang sudah dijelaskan di atas, lalu manfaat apa yang dapat diambil oleh sebuah website jika menerapkan teknik search engine optimization? Adapun manfaat SEO adalah sebagai berikut:

  1. Menaikan trafik pada website
  2. Meningkatkan CTR (ClickThrough Rate) pada website
  3. Menjadikan website mudah untuk dikenali dan ditemukan
  4. Dapat mengetahui artikel terkait hanya dengan melakukan pencarian keyword
  5. Menjadikan website terletak pada halaman utama Google

Perbedaan SEO dan SEM

Bagi digital marketer pemula, mungkin masih bingung dengan perbedaan SEO dan SEM. Nah, agar Anda paham, berikut uraian mengenai perbedaan keduanya.

1. SEO gratis dan SEM berbayar

Search engine optimization dilakukan secara gratis atau organik. Artinya, pemilik website tidak perlu melakukan pembayaran atas penayangan konten pada Google atau mesin pencarian.

Sementara itu, Search Engine Marketing (SEM) dilakukan secara berbayar dengan iklan berbentuk PPC (pay per click). Pembayaran iklan ini ditujukan agar webpage bisa muncul di halaman utama Google.

2. SEM memperoleh hasil yang lebih cepat dari SEO

Hasil strategi SEM bisa didapatkan dengan cepat karena Anda tidak perlu memikirkan persaingan dengan para kompetitor. Bahkan, Anda juga memiliki kontrol untuk menayangkan atau mencabut promosi konten di search engine.

Hasil SEO didapatkan dengan waktu yang cukup lama. Hasilnya pun tergantung pada banyak faktor, baik internal mau pun eksternal, sehingga outcome-nya tidak pasti.

Meski demikian, sekali strategi search engine optimization berhasil, maka konten akan bertahan di halaman utama Google lebih lama.

3. Icon bertuliskan “Iklan” pada hasil pencarian

Konten yang termasuk SEM terdapat tulisan “iklan” di bawah bagian Judul. Tulisan ini menunjukkan bahwa website tersebut dianggap sebagai iklan. Sementara itu, pada SEO tidak akan ditemui tulisan “iklan” pada hasil pencarian.

4. Potensi Klik SEO lebih tinggi dibanding SEM

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, konten SEO tidak memiliki keterangan “iklan” di search engine, sehingga bisa menarik klik lebih banyak dibanding dengan SEM.

Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu SEO mulai dari pengertian, jenis-jenis, manfaat, hingga perbedaan SEO vs SEM.

Pada dasarnya, SEO adalah upaya optimasi yang dilakukan untuk meningkatkan performa situs web di search engine.

Dengan melakukan upaya ini, situs web bisa memiliki peringkat yang lebih baik di SERP dan berpotensi mendapatkan banyak trafik.

Lebih dari itu, keuntungan menerapkan search engine optimization adalah hemat biaya, karena Anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli “tempat” di SERP.

Sayangnya, penerapan strategi ini tidaklah semudah itu. Sebab ada banyak faktor yang bisa memengaruhi keberhasilannya. Namun tenang saja, jasa SEO Sekawan Studio siap membantu Anda.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.