Beberapa tahun terakhir, SEO menjadi salah satu topik yang sering dibicarakan. Singkatnya, istilah ini merujuk pada kegiatan optimasi website yang kini banyak dilakukan oleh pengelola dan pemilik situs web.
Optimasi website adalah kegiatan pengoptimalan situs web agar memiliki performa yang bagus di search engine.
Strategi SEO atau upaya pengoptimalan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Sebab, ada teknik atau cara tertentu yang bisa diterapkan, agar hasil optimasinya lebih maksimal.
Untuk penjelasan lengkap, simak materi tentang SEO dalam artikel berikut ini!
Apa itu SEO?
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization atau optimasi website. Diketahui, SEO adalah sebuah cara pengoptimalan website atau blog agar bisa muncul di halaman pencarian dan memiliki peringkat bagus pada Search Engine Result Page (SERP).
Dalam praktiknya, seorang yang bertanggung jawab pada Search Engine Optimization yaitu SEO specialist harus selalu update dengan perkembangan algoritma search engine. Hal ini ditujukan agar strategi yang digunakan sesuai dengan panduan terbaru, sehingga situs web bisa memiliki peringkat bagus di SERP. Jika tidak, halaman website akan sulit untuk tampil secara maksimal pada search engine.
Diketahui, situs web yang optimal di mesin pencarian memiliki potensi yang tinggi untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
SEO dalam Digital Marketing sangatlah penting karena strategi ini bisa membantu strategi pemasaran layanan atau produk secara digital dengan harga yang sangat minimum.
Jenis-Jenis SEO

Secara umum, terdapat tiga jenis strategi dalam search engine optimization, yaitu on-page, off-page, dan technical.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ketiga jenis strategi tersebut harus dilakukan secara beriringan atau bersamaan. Berikut penjelasan setiap jenis strateginya:
1. SEO On-Page
On-page adalah jenis strategi yang dilakukan dengan berfokus pada permasalahan dalam website. Strategi ini mencakup optimasi struktur dan isi konten.
Penerapan on-page bisa membantu memudahkan pembaca atau pengunjung ketika menjelajahi website. Teknik on-page ini harus diterapkan dengan maksimal agar performa website bisa optimal dengan mengoptimasi sebuah konten website yang dapat diperbarui agar tetap relevan dan sesuai perkembangan zaman dengan cara memaksimalkan struktur, copywriting, hingga keyword density.
2. SEO Off-Page
Selain On-page, ada juga istilah yang dinamakan Off-page Optimization. Off page optimization adalah sebuah teknik pengoptimalan yang berfokus pada faktor eksternal situs web.
Meskipun berhubungan dengan hal-hal eksternal, teknik ini penting dilakukan karena bisa mempengaruhi performa dari website.
Off-page SEO berkaitan dengan hal-hal di luar situs, yang mana dengan meningkatkan kualitasnya dari luar website akan dapat meningkatkan traffic. Contohnya seperti menyisipkan internal dan external link yang merujuk pada halaman atau website lain.
3. Technical SEO
Jenis strategi ini mengupayakan optimalisasi website dari segi teknikalnya. Strategi Technical SEO dilakukan untuk memastikan situs web tidak mengalami kendala dalam proses Crawling dan Indexing.
Peningkatan SEO dengan teknik ini dilakukan secara internal dimana perusahaan dan pengembang mengoptimalkan kecepatan website baik dari segi loading, struktur, UI/UX, sampai pada persikan broken link.
4. Local SEO
Local SEO adalah strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas bisnis di hasil pencarian lokal dengan menggunakan Google My Business Profile.
Jenis Strategi SEO ini dapat ditingkatkan menjadi lebih ramah terhadap suatu komunitas dan bisnis lokal dengan cara menyisipkan foto produk, alamat, sampai pada review dari customer.
Indikator Utama SEO

Sebelum Anda terjun ke dunia SEO, sebaiknya ketahui dulu beberapa indikator utama yang digunakan. Adapun indikatornya, yaitu:
1. Link Building
Perhatikan strategi Link Building Anda. Pastikan untuk memberikan backlink pada website yang sudah terverifikasi dan berkualitas.
Sebaliknya, penting juga bagi Anda untuk mendapatkan backlink dari website terpercaya. Sebab, backlink dapat memengaruhi domain authority dan performa website di search engine.
Di sisi lain, perhatikan juga penempatan backlink dalam konten Anda. Pastikan backlink ditempatkan pada posisi yang tepat dan sesuai.
Selain untuk memberikan tatanan yang tepat, hal ini ditujukan untuk meningkatkan ketertarikan pengguna ketika membaca konten Anda.
2. Title Tag
Pembuatan Title Tag harus menarik dan mengandung kata kunci utama. Upaya ini ditujukan agar Google bisa merekomendasikan konten Anda kepada pengguna yang mencari informasi dengan kata kunci yang relevan.
Perlu diketahui, title tag juga bisa mempengaruhi jumlah klik pada website yang kita miliki. Umumnya, title tag menarik mendatangkan lebih banyak klik.
3. Memiliki Meta Description
Meta Description memberikan penjelasan bahwa konten tersebut menggunakan teknik yang tepat dan lebih teratur daripada website lain. Deskripsi ini juga membantu pengguna untuk memahami isi konten Anda.
4. Kualitas konten dan Penggunaan Keyword
Selanjutnya, Anda harus memperhatikan kualitas konten yang dibuat atau yang bisa disebut Evergreen Content. Pastikan Anda memperhatikan bahwa konten Anda sudah bersifat E-E-A-T(Experience, Expertise, Authoritativeness, dan Trustworthiness). Dengan begitu, konten yang Anda buat dapat bersaing dengan kompetitor.
Di sisi lain, pastikan juga bahwa Anda menggunakan kata kunci yang tepat. Perhatikan jumlah pencarian (search volume), keyword difficulty, dan kesesuaiannya dengan niche yang dimiliki oleh website.
Ada beberapa tool Keyword Research yang bisa Anda gunakan, di antaranya yaitu SEMrush dan Ahrefs.
5. Menyusun Struktur Heading dan Subheading
Memanfaatkan struktur heading dan subheading membuat tata letak konten tersusun dengan rapi dan menarik. Tak hanya itu, struktur heading yang tepat akan memudahkan pembaca dalam memahami isi konten Anda.
6. Kecepatan Website
Kecepatan website merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan dalam strategi search engine optimization.
Meski tidak memengaruhi peringkat situs web di SERP secara langsung, kecepatan website bisa memengaruhi pengalaman pengguna ketika menjelajahi situs.
Baca Juga 10 Cara Mempercepat Loading Website, Dijamin Anti Lemot!
7. Struktur URL
Indikator selanjutnya, yaitu struktur Uniform Resource Locator (URL) yang digunakan. Susunan URL yang digunakan harus mengandung kata kunci utama. Hal ini ditujukan untuk mempermudah Google dalam mengenali konten Anda.
Jadi, saat membuat permalink, pastikan Anda menyertakan kata kunci utama yang digunakan dalam konten.
8. Penggunaan SSL/TLS
Sejak tahun 2014 lalu, Google memprioritaskan dan merekomendasikan situs web yang aman kepada para pengguna. Keamanan website ini bisa dilihat dari penggunaan SSL/TLS.
Bagaimana cara mengetahui bahwa website Anda menggunakan sertifikat Secure Socket Layer (SSL)? Mudah saja, perhatikan URL situs web Anda.
Jika URL situs web menggunakan HTTPS, maka website Anda aman. Namun, jika situs web menggunakan HTTP, berarti website tersebut belum menggunakan SSL/TLS.
9. Search Intent
Terakhir, Anda harus memperhatikan search intent agar bisa memproduksi konten yang relevan dengan kebutuhan pengguna.
Manfaat Penerapan SEO
Dari pengertian dan jenis-jenisnya yang sudah dijelaskan di atas, lalu manfaat apa yang dapat diambil oleh sebuah website jika menerapkan teknik search engine optimization? Adapun manfaat SEO adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan Traffic Website
Sebuah website yang dioptimalkan dengan SEO berpotensi menduduki peringkat pada halaman pertama mesin pencari.
Hal ini memungkinkan peningkatan traffic pengguna, karena user cenderung akan meng-klik hasil pencarian di halaman pertama SERP.
2. Meningkatkan CTR (Click-Through Rate)
CTR atau metrik pengukuran persentase pengguna meng-klik ini didasarkan pada peringkat website, title tag result, deskripsi, URL, dan lainnya,
Jika suatu website muncul pada halaman pertama di mesin pencari, maka peluang user untuk meng-klik iklan atau tautan situs di search engine juga besar.
Semakin banyak klik oleh pengguna pada sebuah tautan atau web page, maka semakin banyak pula traffic yang didapatkan website tersebut, meski ini tidak berpengaruh pada peringkat di halaman mesin pencari.
Untuk mengoptimalkan CTR, Anda dapat mengoptimalkannya dengan SEO pada judul, meta description, URL, dan lain sebagainya.
3. Memudahkan Website Untuk Dikenali
Penerapan SEO pada website juga memudahkan pengguna untuk menemukan website Anda di halaman mesin pencari.
Hal ini karena pengoptimalan search engine pada website yang membuat website Anda dapat relevan dengan tujuan yang dicari oleh user.
Sehingga, ketika pengguna mengetikkan sebuah keyword, maka artikel yang paling relevan dan masuk peringkat teratas akan muncul di halaman pertama.
4. Meningkatkan Kepercayaan pada Website
Menempatkan website pada halaman utama Google berarti mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.
Website yang muncul di halaman pertama menjadi rekomendasi yang diberikan mesin pencari karena aspek relevansi dan telah banyak memberikan informasi yang dibutuhkan pengguna.
Hal inilah yang menjadi bukti bahwa website yang memberi informasi yang relevan dan dibutuhkan akan dapat meningkatkan kepercayaan pengguna.
5. Meningkatkan Brand Awareness
Teknik SEO juga dapat digunakan pada website yang sebagai strategi marketing para pelaku bisnis.
Dalam hal ini, telah banyak perusahaan yang merambah ke dunia digital untuk menjangkau lebih banyak khalayak.
Dengan mengoptimalkan website perusahaan yang dapat muncul di halaman pertama tentu dapat meningkatkan banyak customer baru.
6. Promosi Berkelanjutan
Website perusahaan yang dioptimalkan dengan SEO memungkinkan terciptanya promosi berkelanjutan.
Hal ini karena pengguna dapat kapan saja selama 24 jam mencari dan menemukan website perusahaan Anda yang berisi informasi seputar bisnis dan produk atau layanan.
Cara Kerja SEO
Secara umum, ketika pengunjung mengetikkan sesuatu di mesin pencari, beberapa website yang relevan akan muncul di halaman pencarian.
Dalam hal ini, Google atau mesin pencari akan menghimpun, menyusun, dan menyampaikan informasi yang sesuai dengan pencarian user.
Proses yang dilalui mesin pencari untuk memberikan informasi relevan dimulai dari crawling, indexing, Rendering, dan ranking.
- Pada tahap Crawling, Google menggunakan beberapa web crawler untuk membantu mendapatkan dan menghimpun data yang diperlukan sehingga dapat ditambahkan ke indeks pencarian.
- Pada tahap Indexing, dimana setelah menemukan informasi dari situs web dengan sebuah kata kunci atau konten baru dan mengumpulkan juga mengindeks halaman tersebut dengan web crawler, mesin pencari akan menyimpan dan menyusun halaman web yang telah dihimpun.
- Pada tahap Rendering, tahapan ini yang dilakukan oleh Googlebot untuk menganalisis kode dan menilai isi dari suatu halaman. Proses ini memungkinkan Googlebot untuk mengenali susunan kode JavaScript yang ditemukan dan menentukan peringkat situs web.
- Pada tahap Ranking, halaman situs yang tercatat dalam indeks pencarian akan muncul pada hasil pencarian secara berurutan dari yang paling sesuai hingga yang tidak relevan.
Perbedaan SEO dan SEM
Bagi digital marketer pemula, mungkin masih bingung dengan perbedaan SEO dan SEM. Nah, agar Anda paham, berikut uraian mengenai perbedaan keduanya.
Baca Juga Apa itu SEM (Search Engine Marketing)? Ini Bedanya dengan SEO
1. SEO gratis dan SEM berbayar
Search engine optimization dilakukan secara gratis atau organik. Artinya, pemilik website tidak perlu melakukan pembayaran atas penayangan konten pada Google atau mesin pencarian.
Sementara itu, Search Engine Marketing (SEM) dilakukan secara berbayar dengan iklan berbentuk PPC (pay per click). Pembayaran iklan ini ditujukan agar webpage bisa muncul di halaman utama Google.
2. SEM memperoleh hasil yang lebih cepat dari SEO
Hasil strategi SEM bisa didapatkan dengan cepat karena Anda tidak perlu memikirkan persaingan dengan para kompetitor. Bahkan, Anda juga memiliki kontrol untuk menayangkan atau mencabut promosi konten di search engine.
Hasil SEO didapatkan dengan waktu yang cukup lama. Hasilnya pun tergantung pada banyak faktor, baik internal mau pun eksternal, sehingga outcome-nya tidak pasti.
Meski demikian, sekali strategi search engine optimization berhasil, maka konten akan bertahan di halaman utama Google lebih lama.
3. Icon bertuliskan “Iklan” pada hasil pencarian
Konten yang termasuk SEM terdapat tulisan “iklan” di bawah bagian Judul. Tulisan ini menunjukkan bahwa website tersebut dianggap sebagai iklan. Sementara itu, pada SEO tidak akan ditemui tulisan “iklan” pada hasil pencarian.
4. Potensi Klik SEO lebih tinggi dibanding SEM
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, konten SEO tidak memiliki keterangan “iklan” di search engine, sehingga bisa menarik klik lebih banyak dibanding dengan SEM.
Mengapa SEO Penting untuk Website?
SEO dalam mengelola suatu website memungkinkannya untuk muncul di halaman pertama mesin pencari.
Website yang menggunakan tools SEO akan diarahkan untuk menentukan title tag, meta description, keyword, dan lainnya untuk mengoptimalkan hasilnya.
Jika mesin pencari mendapati konten website Anda berkualitas, relevan terhadap kata kunci, dan beberapa aspek lainnya, maka situs Anda dapat mencapai peringkat atas dan menempati halaman pertama.
Dan sebagai hasilnya, SEO akan meningkatkan visibilitas, mendatangkan banyak traffic, dan menjangkau lebih banyak pengguna pada website.
Itulah ulasan lengkap mengenai apa itu SEO mulai dari definisi, jenis-jenis, manfaat, hingga perbedaan SEO dengan SEM.
Pada dasarnya, SEO adalah upaya optimasi yang dilakukan untuk meningkatkan performa situs web pada search engine.
Dengan melakukan upaya ini, situs web bisa memiliki peringkat yang lebih baik di SERP dan berpotensi mendapatkan banyak trafik.
Lebih dari itu, keuntungan menerapkan Search Engine Optimization adalah hemat biaya, karena Anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli “tempat” di SERP.
Penerapan SEO cocok untuk usaha yang memiliki budget minimal tetapi ingin memasarkan produknya secara luas.
Sayangnya, penerapan strategi ini tidaklah semudah itu. Sebab ada banyak faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan strategi yang diterapkan dalam Search Engine Optimization. Sitespirit hadir dengan Jasa SEO yang profesional dan dapat disesuaikan dengan skala usaha. Info selengkapnya dapat ada pada kontak Sitespirit, Let’s Get Started.