Apa itu https? Ini Fungsi dan Perbedaannya dengan http!

https memiliki fungsi untuk menjaga keamanan website dan memperkuat kredibilitasnya. Simak beberapa tips yang perlu diperhatikan untuk beralih ke https!

DAFTAR ISI

Pernahkah Anda mendengar istilah https? Secara singkat, istilah ini merujuk pada protokol pertukaran data.

Protokol ini memiliki peran penting dalam penyaluran data laman web yang sedang Anda kunjungi. Biasanya, Anda akan menemukannya di address bar sebelum nama domain disebutkan.

Penasaran dengan protokol tersebut? Kali ini, kami akan membahas tentang https, meliputi pengertian, fungsi, hingga perbedaannya dengan http. Jadi, pastikan untuk menyimak artikel berikut dengan saksama, ya!

Apa itu https?

Secara sederhana, HTTPS atau Hypertext Transfer Protocol Safe hasil pengembangan dari http dengan versi yang lebih aman. Pengembang protokol ini adalah perusahaan berbasis IT, Netscape Communication Corp. 

https memiliki fungsi keamanan yang lebih ketat sehingga dapat membuat client merasa aman saat mengakses konten web.

Hal tersebut dikarenakan huruf “s” dalam https merupakan kependekan “secure“. Protokol ini telah menggunakan sistem enkripsi atau pengacakan data, sehingga susah diretas.

Hal tersebut memberikan indikasi bahwa protokol ini mendapat dukungan Transport Layer Security (TLS) atau Secure Socket Layers (SSL). TLS atau SSL adalah teknologi keamanan standar yang membuat koneksi terenkripsi antara web server dan web browser.

Fungsi https

Protokol ini memiliki fungsi yang dapat membantu pengalaman berinternet menjadi semakin menyenangkan. Berikut empat fungsi utamanya yang perlu Anda ketahui.

1. Meningkatkan Keamanan Website

https adalah pengaman website. Protokol ini menggunakan sistem enkripsi yang memungkinkan pengacakan data.

Oleh karena itu, data akan sulit diretas. Sistem enkripsi juga dapat membantu menghindari pencurian data dan salah kirim data.

2. Memperkuat Kredibilitas Website

Website yang menggunakan https memiliki icon gembok. Hal tersebut menunjukkan bahwa koneksi dalam website itu aman.

Hal ini juga berarti bahwa proses transfer data pada website itu juga telah mendapat pengamanan tambahan. 

Dengan demikian, pengunjung website juga dapat melihat kredibilitas situs tersebut. First Site Guide menyatakan bahwa 84% orang memilih meninggalkan sebuah website apabila data yang dikirim berasal dari koneksi yang tidak aman.

Selain itu, 29% orang juga melihat address bar dengan indikator hijau sebelum mengakses suatu website lebih jauh.

3. Membantu SEO

Protokol ini tidak hanya meningkatkan keamanan website, tetapi juga bisa memberikan dampak positif Search Engine Optimization (SEO).

Pada 2014, Google mengumumkan bahwa protokol jaringan aplikasi ini adalah sebuah standar peringkat mereka. 

Semenjak saat itu, Google telah menentukan bahwa hanya website yang menggunakan protokol ini yang akan muncul di hasil pencarian.

Oleh karena itu, jika ingin website Anda lebih mudah ditemukan, pastikan untuk menggunakan perlindungan SSL.

Perusahaan yang menggunakan protokol pertukaran data ini dapat memiliki peringkat dan page visibility yang lebih tinggi.

Maka dari itu, ketika Anda mencari sebuah keyword di Google, pasti website yang muncul menggunakan protokol https. 

Sebagai contoh, ketika mengetik kata kunci “cara memasak nasi goreng,” maka dapat Anda lihat pada gambar di bawah ini bahwa tidak ada lagi website yang menggunakan http.

Https pada Pencarian Kata Kunci "Cara Memasak Nasi Goreng"
Https pada Pencarian Kata Kunci “Cara Memasak Nasi Goreng”

4. Menguatkan Keamanan Mobile

Protokol ini juga memproteksi traffic yang ada di perangkat mobile. Hal tersebut perlu diperhatikan lebih jauh.

Hal tersebut disebabkan karena saat ini semakin banyak orang yang menggunakan handphone mereka untuk surfing di internet dan melakukan belanja secara online. Dengan penggunaan protokol jaringan aplikasi ini, keamanan mobile akan semakin kuat.

Cara Kerja https

Protokol ini menggunakan sistem enkripsi untuk mengamankan data. Ketika ada permintaan akses pada sebuah website yang menggunakan protokol ini, browser akan memastikan terlebih dahulu apakah situs tersebut terhubung dengan sertifikat SSL atau TLS. 

Website yang memiliki sertifikat SSL atau TLS akan melalui proses SSL handshake. Proses ini berhubungan dengan enkripsi dan deskripsi data antara server dan client. Setelah dipastikan bahwa sertifikat SSL valid, server dan client akan membuat session key.

Artinya, server dan client dapat melakukan komunikasi data yang aman. Selain itu, browser juga akan memunculkan indikator gembok hijau di bagian URL web. Dengan demikian, keamanan proses browsing website sudah valid.

Perbedaan https dan http

HTTP atau Hypertext Transfer Protocol juga merupakan sebuah protokol jaringan aplikasi yang bertugas untuk mendistribusikan informasi berupa data dari web server ke web browser.

Web server berperan sebagai server, sedangkan web browser berperan sebagai client. Dengan kata lain, http merupakan pengatur jalannya proses untuk menampilkan sebuah website.

http menggunakan TCP (Transmission Control Protocol) dan merupakan “a stateless system” atau “sistem tidak terpusat”. Berarti, protokol ini memungkinkan koneksi berdasarkan kebutuhan pengguna.

Ada tiga perbedaan antara dua protokol jaringan aplikasi yang paling sering ditemukan ini, yaitu keamanan data, penggunaan port, dan penggunaan SSL. Berikut penjelasan mengenai tiga perbedaan itu.

1. Keamanan Data

https memiliki keamanan yang lebih tinggi daripada http. Tanpa protokol pertukaran data ini, data apapun yang Anda masukkan ke dalam suatu situs, seperti username, password, credit card, dan lainnya akan dikirim sebagai teks biasa yang sangat mungkin dapat dilihat oleh orang lain.

https menggunakan tiga prosedur keamanan data, yaitu:

  • Autentikasi server, untuk memastikan pengguna berkomunikasi dengan situs yang benar. Protokol ini meyakinkan client telah mengakses data dari server yang benar. Biasanya, proses ini menggunakan validasi nama dan password client. Apabila salah menampilkan saat proses validasi, server akan secara otomatis menolak respon dari client
  • Enkripsi data, bertujuan untuk menjaga dari pencurian data selama transfer data berlangsung. Proses metode ini rumit dan yang pasti membutuhkan kode khusus untuk membacanya.
  • Integritas data, sangat diperlukan agar transfer dapat terjadi. Hal ini terjadi karena data yang ditransmisikan akan dibungkus oleh protokol. Sebelumnya, data telah melalui proses validasi Message Authentication Code (MAC). MAC membutuhkan pesan dan kunci tertentu yang hanya diketahui penerima dan pengirim pesan

2. Penggunaan Port

Port yang digunakan untuk mengirim dan menerima data dari keduanya berbeda. https menggunakan port 443, sedangkan http port 80.

Pada penggunaan port 80, komunikasi atau transfer data masih berupa teks biasa, sehingga sangat rentan diretas. Pada port 443, komunikasi lebih aman karena setiap transfer data sudah terenkripsi.

3. Penggunaan SSL/TLS

https adalah protokol hasil pengembangan http yang sudah memanfaatkan sertifikat keamanan SSL. Berbeda dengan http yang belum menggunakan SSL/TLS, protokol ini telah menggunakan SSL/TLS untuk mengenkripsi data.

Dengan adanya SSL/TLS, pesan yang dikirimkan telah diacak. Dengan begitu, data hanya dapat terbaca dengan baik oleh website yang memiliki kunci enkripsi yang telah ditentukan.

Tips Beralih ke https

Sebelum memindahkan protokol perpindahan data website Anda, Anda perlu memperhatikan beberapa hal agar proses perpindahan aman dan data yang dipindahkan juga aman.

Singkatnya, berikut empat langkah yang perlu Anda perhatikan sebelum berpindah:

  • Dapatkan sertifikat SSL dari otoritas sertifikat yang dapat dipercaya
  • Install https di akun hosting Anda
  • Setting 301 Redirects dengan cara mengubah file .htaccess di folder root Anda dengan menambahkan:
    • RewriteEngine On
    • RewriteCond%{HTTPS} off
    • RewriteRule (.*) https://%{HTTP_HOST}%{REQUEST_URI} [R=301,L]
  • Beri informasi pada search engine bahwa alamat situs Anda telah berubah dan siapapun yang mengunjungi situs Anda setelah itu secara otomatis akan dialihkan ke alamat https

Dari beberapa penjelasan di atas, berikut adalah poin-poin penting yang merupakan kesimpulan dari isi artikel secara keseluruhan.

  • Protokol ini memiliki SLS/TLS.
  • Hypertext transfer protocol secure berfungsi untuk meningkatkan keamanan website, memperkuat kredibilitas, membantu SEO, dan keamanan mobile.
  • Ada tiga perbedaan antara https dan http, yaitu keamanan data, penggunaan port, dan penggunaan Secure Socket Layer (SSL).
  • Pada aspek keamanan data, https jauh lebih unggul karena menggunakan sistem enkripsi. Port yang digunakan adalah 443 yang memungkinkan komunikasi menjadi lebih aman karena seluruh transfer data terenkripsi. Selain itu, protokol ini juga telah menggunakan SSL/TLS untuk mengenkripsi data.

Nah, itulah beberapa informasi yang dapat Anda simak tentang protokol ini. Pada intinya, https lebih aman daripada http, sehingga sebaiknya Anda mengalihkan protokol ini pada website, terutama jika terdapat halaman yang membutuhkan data privacy.

Jika Anda ingin meningkatkan keamanan situs web, gunakan layanan pemeliharaan website dari Sitespirit.

Dengan dukungan tenaga profesional, keamanan situs Anda akan terjaga, memberikan rasa aman bagi pelanggan.

Mari mulai sekarang!

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.