Indexing: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Contohnya

Indexing atau pengindeksan adalah proses penyimpanan dan pengelolaan konten yang ditemukan dalam search engine pada saat proses crawling.

DAFTAR ISI

Ketika Anda mencari sebuah konten pada website? Pernahkah Anda menemui sebuah konten yang kurang relevan dan berkualitas? Hal ini berarti konten tersebut tidak terjadinya proses indexing.

Apa itu indexing? Indexing atau pengindeksan berarti membahas pada proses analisis konten website yang dilakukan oleh search engine sebelum konten tersebut muncul pada ditampilkan pada halaman pencarian.

Artikel berikut akan menjelaskan mengenai indexing beserta dengan manfaat dan cara kerjanya. Simak artikel ini sampai selesai, ya!

Pengertian Indexing

Indexing adalah proses penyimpanan dan pengelolaan konten yang ditemukan dalam search engine pada saat proses crawling.

Arti indexing adalah pengindeksan yang mana search engine mengelola informasi sebelum dilakukan pencarian.

Mengapa indexing penting? Singkatnya, ketika ada pengguna yang sedang mencari sebuah topik dengan keyword, search engine ini akan dengan mudah menemukan situs yang relevan. Pengindeksan adalah salah satu bagian kerja dari search engine seperti Google.

Suatu search engine harus mengindeks agar halaman website dapat dengan mudah ditemukan oleh mesin pencarian.

Tanpa dilakukannya indeks, pemilik website akan merasa kesulitan dalam memunculkan konten pada halaman search engine. Alhasil, website tersebut pun sulit mendapatkan traffic.

Manfaat Indexing

indexing yang dilakukan pada sebuah website oleh search engine
Ilustrasi Pengindeksan (Myriam Jessier/Unsplash)

Pengindeksan sangat penting bagi sebuah website agar dapat muncul pada halaman Google.

Selain itu, pengindeksan juga berperan bagi SEO sebuah situs website karena dapat membuat konten mudah untuk di-ranking oleh Google.

1. Manfaat Indexing bagi Pemilik Website

Berikut ini fungsi indexing untuk pemilik website.

  • Dapat meningkatkan visibilitas halaman dan membuat halaman dapat ditemukan melalui hasil pencarian. Hal ini dapat memungkinkan website mendapatkan peningkatan traffic atau pengunjung
  • Dapat meningkatkan ranking pencarian sebuah halaman. Hal ini karena semakin banyak halaman yang terindeks, banyak juga peluang untuk mendapatkan peringkat atas dari hasil pencarian keyword
  • Dapat meningkatkan kredibilitas karena Google memiliki kriteria penulisan konten yang berkualitas berdasarkan fakta. Semakin banyak halaman terindeks oleh Google, halaman tersebut mengindikasikan bahwa website menyediakan informasi yang kredibel
  • Dapat mengambil data dengan mudah karena pada sebuah halaman dalam situs dapat memberikan dorongan yang besar pada sebuah konten. Seorang marketer dapat mengambil data dengan cepat

2. Manfaat Indexing bagi Pembaca

Berikut ini fungsi indexing untuk pembaca sebuah website.

  • Mempermudahkan akses informasi karena hanya dengan mengetik keyword yang diinginkan, pembaca akan langsung dengan mudah mendapatkan informasi yang telah terindeks.
  • Meningkatkan kualitas hasil pencarian karena Google akan mengindeks halaman yang berkualitas sehingga pembaca terhindar dari informasi yang kurang berkualitas.

Cara Kerja Indexing

Tahap pengindeksan dilakukan ketika search engine menampilkan konten yang paling sesuai oleh kebutuhan pengguna. Berikut ini langkah-langkah mengindeks sebuah website.

  • Cara kerja dimulai dengan menganalisis konten. 
  • Search engine akan melakukan analisis terhadap keyword yang terdapat pada situs web untuk memastikan relevansinya dengan isi konten.
  • Langkah selanjutnya, web crawler dan web spider akan mengunjungi berbagai halaman website dan mengumpulkan informasi dari halaman tersebut.
  • Informasi yang telah dikumpulkan oleh web crawler akan menjadi indeks.

Terdapat tiga tahapan dalam cara kerja search engine, yaitu crawling, indexing, dan ranking.

Tahap crawling memungkinkan search engine untuk mengeksplorasi berbagai situs yang ada di internet melalui URL.

Pada tahap indeks telah dijelaskan di atas. Setelah melalui tahapan crawling dan indexing, search engine akan melakukan tahap ranking.

Tahapan ranking adalah proses menampilkan konten pada halaman search engine.

Perlu dipahami bahwa indeks dan ranking adalah dua hal yang berbeda. Indeks memiliki sifat yang permanen dan statis sehingga isi indeks tersebut tidak akan berubah, sementara ranking bersifat dinamis dan selalu berubah.

Mengoptimalkan Proses Indexing Google

search engine Google yang dilakukan untuk indexing
Search Engine Google (Unsplash)

Search engine yang banyak digunakan adalah Google. Bagaimana cara mengindeks sebuah website di Google.

Berikut ini adalah panduan yang Google berikan untuk mengoptimasi proses pengindeksan.

1. Membuat Judul Halaman yang Pendek dan Bermakna

Pastikan untuk membuat judul halaman yang pendek dan sesuai dengan konten. Judul yang panjang akan membuat Google berat untuk memahaminya.

Selain itu, judul juga harus sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.

2. Menggunakan Teks

Dalam menyampaikan konten, lebih baik menggunakan teks daripada menggunakan gambar. Hal ini karena Google dapat memahami teks dengan lebih baik daripada gambar dan video.

Jika ingin menampilkan gambar dan video, gunakan alt text agar Google dapat memahaminya.

3. Menggunakan Canonical URL

Sebelum pengindeksan dimulai, Google akan mengecek halaman tersebut apakah bentuk duplikat dari halaman lain.

Apabila sebuah halaman dianggap duplikat, halaman tersebut akan jarang masuk pada proses crawling oleh Google.

4. Menggunakan Structured Data

Structured Datayang dimaksud adalah struktur konten yang dapat memberikan informasi tentang sebuah halaman tersebut.

Misalnya halaman mengenai artikel tentang resep, struktur yang harus dipenuhi adalah bahan yang digunakan, cara memasak, dan waktu memasak.

5. Mempelajari SEO pada Website

Pengetahuan dasar mengenai SEO (search engine optimization) harus dimiliki oleh orang yang berkecimpung di bidang teknologi.

Hal ini karena SEO penting untuk mengoptimasi sebuah laman dengan lebih baik sehingga Google dapat dengan mudah mengindeks halaman.

Contoh Indexing

Contoh indexing dapat dilihat dengan cara menggunakan Google Search Console. Berikut ini adalah tampilan untuk mengecek sebuah halaman telah terindeks atau belum menggunakan Google Search Console.

contong indexing pada halaman website menggunakan Google Search Console
contong indexing pada halaman website menggunakan Google Search Console

Pada tampilan tersebut, disebutkan bahwa “URL is on Google“, yang berarti halaman tersebut telah diindeks oleh Google.

Jadi, jika Anda mencarinya melalui mesin pencari, maka halaman tersebut akan muncul pada SERP.

Apabila sebuah halaman belum terindeks, misalnya karena baru saja di-publish, maka akan tertulis “URL is not on Google“.

Biasanya, Google akan melakukan pengindeksan beberapa jam setelah sebuah halaman di-publish.

Akan tetapi, jika setelah berhari-hari halaman tersebut tidak kunjung terindeks, Anda dapat meminta pada Google untuk melakukan pengindeksan dengan mengeklik tombol “request indexing”.

Itulah penjelasan lengkap mengenai indexing pada sebuah website. Indexing adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpan informasi dari halaman-halaman web yang dilakukan search engine.

Artikel yang terindeks Google akan sangat bermanfaat bagi traffic sebuah website.

customer satisfaction
brand equity adalah
Sebuah website dalam fase maintanance (error 502 bad gateway)
seorang hacker yang menyerang perangkat menggunakan malware

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.