Di era digital, search engine menjadi salah satu satu komponen penting dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya, berbagai informasi dapat dengan mudah didapatkan hanya dengan sekali klik.
Mulai dari informasi mengenai berita terkini, pendidikan, entertainment, entrepreneur, resep masakan, hingga rekomendasi pantun pun dapat ditemukan dengan mudah dan efisien.
Mengenali penggunaannya belum tentu memahami definisi dan cara kerjanya. Artikel ini akan membahas berbagai hal tentang search engine.
Apa Itu Search Engine?
Search engine adalah program berbasis web yang dibuat untuk membantu pengguna mencari informasi di dalam World Wide Web (WWW) dengan memasukkan kata kunci yang dicari.
Halaman hasil pencarian atau SERP yang berisi daftar pencarian terbaik akan langsung muncul setelah pengguna mengetik kata kunci dari data yang ingin didapatkan.
Hal itu karena mesin pencari tidak sekadar memunculkan informasi yang dibutuhkan, tetapi juga mampu menyusunnya dari yang paling relevan dengan keyword berdasarkan algoritma tertentu.
Algoritma tersebutlah yang membedakan search engine satu dengan yang lainnya, karena tiap mesin pencari melalui indexing dan pengumpulan data yang berbeda pula, sehingga SERP nya tidak akan sama.
Cara Kerja Search Engine

Crawling
Crawling adalah proses yang memungkinkan mesin pencari mengirimkan robot (crawler atau spider) untuk menelusuri web dan mengindeks kontennya yang berupa artikel, gambar, video, dan dokumen.
Dalam hal ini, search engine menggunakan crawler untuk menjelajahi halaman web yang sudah dikenali sebelumnya untuk memeriksa perubahan yang mungkin terjadi dari segi kata kunci atau keyword, gambar, metadata, dan lainnya.
Apabila ditemukan adanya perubahan, maka robot akan melakukan pembaharuan data pada indeks konten tersebut, sehingga informasi yang dimunculkan di SERP adalah data terbaru.
Hal ini memungkinkan mesin pencari dengan algoritma tertentu dapat memberikan informasi paling relevan dan berkualitas dari database berisi URL yang dihimpun oleh web crawler.
Indexing
Indexing mengacu pada proses penyimpanan informasi dari banyak URL yang telah dihimpun oleh crawler ke dalam database search engine.
Secara bersamaan, web atau alamat halaman tersebut akan melewati proses analisis berdasarkan berbagai sinyal.
Sinyal yang dimaksud dalam proses tersebut terdiri dari keyword pada halaman konten web, tipe konten ditelusuri dengan schema microdata, kebaruan halaman, dan interaksi pengguna dalam mengunjungi halaman web terakhir kalinya.
Dari proses tersebutlah, search engine dapat memberikan angka relevansi pada halaman web yang mempengaruhi algoritma peringkat.
Karena proses sinyal memungkinkan algoritma akan mengevaluasi dan memberi sinyal mengenai halaman web tersebut dan mengurutkannya berdasarkan kriteria sinyal tersebut.
Ranking
Proses ini menjadi tahapan terakhir setelah crawling dan indexing, yang memungkinkan pengguna dapat menerima informasi yang paling relevan di halaman web.
Relevansi ini ditentukan oleh peringkat yang diberikan oleh algoritma. Ranking merupakan proses untuk menyusun hasil pencarian pada SERP berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh algoritma.
Diantara indikator dalam menentukan peringkat adalah berdasarkan kualitas dari konten, kata kunci pada konten, UX (user experience), backlink, dan lainnya.
Peringkat ini dapat berubah kapan saja karena sistem algoritma selalu berkembang dan dapat berubah kapan saja.
Perubahan tersebut juga dilandasi oleh pengguna yang mengandalkan mesin telusur dalam mengoptimalkan pengalaman mereka dalam mencari informasi dengan lebih mendetail dan beragam.
Baca Juga: 10 Cara Optimasi SEO Agar Website Raih Ranking di Google
Fungsi Search Engine
Pada dasarnya, fungsi dari search engine adalah sebagai alat yang memungkinkan untuk memuat berbagai informasi yang dibutuhkan dengan mengetikkan kata kunci di kolom pencarian.
Media pemasaran
Search engine dapat digunakan untuk mengoptimalkan suatu bisnis dan memasarkan produknya. Hal ini didukung dengan banyaknya pengguna yang menggunakan mesin pencari untuk menemukan produk atau layanan yang dibutuhkan.
Sehingga pengoptimalan bisnis melalui mesin pencari dapat menjadi strategi baru bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan sayap bisnis sekaligus menarik minat konsumen baru melalui dunia digital.
Mengindeks alamat dan konten di situs web
Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, search engine bertugas untuk memberikan informasi yang dicari oleh pengguna melalui kolom pencarian.
Dalam proses tersebut mesin telusur akan mengindeks alamat URL dari berbagai konten untuk menghimpun informasinya ke dalam database.
Sehingga search engine dapat mengidentifikasi konten tersebut berdasarkan algoritma dan memunculkannya ke halaman web.
Menyediakan informasi melalui kata kunci
Hal ini menjadi fungsi utama dari search engine dimana pengguna bisa mendapatkan berbagai sumber informasi relevan dengan mengetikkan kata kunci pada mesin pencari.
Proses crawling, indexing, dan ranking akan bekerja dalam memberikan informasi paling sesuai dengan kata kunci yang diberikan.
Baca Juga: 10 tools Riset Keyword Terbaik untuk SEO, Yuk Ketahui!
Contoh Search Engine
Mesin telusur yang sering kali digunakan oleh masyarakat adalah Google, tetapi tahukah Anda bila ada beberapa search engine lainnya yang dapat digunakan. Berikut adalah penjelasannya:
Merupakan search engine terbesar dan paling banyak digunakan di dunia. Hal ini tentu diikuti dengan kualitasnya yang membuktikan kehandalan dalam menyajikan informasi yang akurat.
Bing atau Microsoft Bing

Merupakan mesin pencari yang dinaungi oleh Microsoft dan menjadi bawaan dari PC berbasis Windows. Terbentuknya Bing merupakan gabungan dari MSN Search, Windows Live Search, dan Live Search.
Yahoo!
Yahoo! adalah mesin pencari default dari browser Firefox yang kini berada di bawah naungan Verizon Communication Inc. dan menjadi salah satu pesaing besar Google di dunia search engine.
Baidu
Merupakan mesin pencari yang didirikan dan populer di China. Fitur menarik dari search engine beraksara mandarin adalah tersedianya sebuah Baidu Baike atau ensiklopedia kolaboratif.
Yandex
Terkenal sebagai salah satu pesaing Google, Yandex adalah mesin telusur yang berasal dari Rusia. Namun, mesin pencari ini unggul dalam pengenalan infleksi bahasa Rusia, sehingga tentu lebih akurat dalam memahami permintaan pencarian informasi dalam bahasa tersebut.
Naver

Naver, sebuah portal web yang berasal dari Korea Selatan dan menjadi mesin pencari paling populer disana. Fitur menarik dari Naver adalah Comprehensive Search, Knowledge Search, hingga layanan portal anak-anak.
Kesimpulan
Dalam dunia teknologi, keberadaan search engine tentu menjadi alat yang sangat diandalkan oleh masyarakat.
Tidak hanya membantu pengguna untuk menemukan website yang relevan, tetapi juga membantu pelaku bisnis untuk mengoptimalkan bisnisnya.
Salah satu tips yang dapat digunakan dalam memaksimalkan bisnis di ranah digital adalah dengan mengoptimalkan search engine sehingga website berisi layanan Anda dapat muncul di halaman web.
Sitespirit sebagai perusahaan yang menerima layanan jasa SEO siap membantu bisnis Anda untuk melangkah dan berkembang di dunia digital. Jika Anda berminat dengan layanan kami, silakan menghubungi kontak Sitespirit untuk mendapat penawaran menarik dari kami!