Tahukah Anda bahwa organic search adalah salah satu faktor yang bisa memengaruhi peringkat website di SERP?
Ya, sudah banyak sumber yang mengatakan bahwa organic search adalah hal esensial yang harus diperhatikan dalam strategi SEO jika ingin website muncul di halaman pencarian.
Nah, bagi Anda yang masih pemula dan baru memiliki website, mungkin bingung dengan apa itu organic search? Tenang saja, Anda bisa mempelajarinya dalam artikel ini.
Sebab, artikel berikut telah menyediakan semua informasinya untuk Anda. Yuk, simak!
Apa itu Organic Search?
Organic search adalah pencarian organik yang gratis dan tidak berbayar. Hasil dari pencarian organik ini biasa disebut dengan organic search result.
Melansir dari Surfer SEO, organic search dipengaruhi oleh beberapa hal, yang meliputi relevansi konten, discoverability, dan authority.
Beberapa faktor tersebut digunakan search engine, terutama Google untuk me-ranking website guna ditampilkan di hasil pencarian. Inilah alasan mengapa pencarian organik penting untuk website.
Begini ilustrasinya, Anda penasaran dengan hasil pertandingan timnas Indonesia U17 vs Maroko di ajang Piala Dunia.
Kemudian, Anda mengetikkan query “hasil pertandingan timnas U17 vs Maroko”. Nah, proses pencarian Anda inilah yang disebut dengan organic search.
Di sisi lain, daftar hasil dari pencarian yang Anda lihat di SERP disebut dengan organic search result. Di mana, organic search result ini menyajikan daftar konten yang dirasa relevan dengan query atau keyword.
Selain dari relevansi, daftar hasil pencarian tersebut juga disesuaikan dengan discoverability dan otoritas website.
Kemudian, saat Anda mengunjungi salah satu daftar URL yang ada di SERP, website akan mendapatkan traffic yang disebut dengan organic search traffic.
Jadi, bisa dikatakan, organic search traffic adalah jumlah kunjungan yang berasal dari pencarian gratis atau tidak berbayar.
Manfaat Organic Search
Manfaat utama dari organic search adalah bisa membantu menaikkan peringkat website di halaman hasil pencarian.
Selain itu, apa saja manfaat dari pencarian organik ini? Adapun manfaat lain dari pencarian organik adalah sebagai berikut:
1. Biaya Lebih Efektif
Pencarian organik tidak membutuhkan biaya sepeserpun. Artinya, Anda tidak perlu mengalokasikan sejumlah biaya untuk membuat website muncul di halaman hasil pencarian.
Hal yang perlu Anda lakukan adalah menerapkan strategi SEO, baik on-page, off-page, maupun teknikalnya.
2. Memberikan Hasil Jangka Panjang
Salah satu keuntungan organic search adalah memberikan hasil jangka panjang untuk website. Bagaimana bisa?
Pencarian organik membuat website bertahan di SERP dalam jangka waktu yang lama, sehingga pengguna internet akan lebih mudah menemukan situs Anda.
Posisi situs di SERP tidak akan berubah selama Anda tetap menjaga relevansi konten dan menyesuaikannya dengan algoritma Google.
3. Meningkatkan Kredibilitas Website
Banyaknya organic traffic yang didapatkan website bisa memengaruhi peringkatnya di hasil pencarian Google.
Semakin banyak traffic yang didapatkan, maka Google akan menempatkannya di peringkat atas. Nah, secara tidak langsung, hal ini bisa meningkatkan kredibilitas website dan kepercayaan pengguna.
Pasalnya, pengguna biasanya lebih percaya dan tertarik dengan konten yang ada di peringkat atas organic search result.
4. Meningkatkan User Experience (UX)
Selanjutnya, manfaat organic search adalah membantu meningkatkan pengalaman pengguna atau User Experience (UX).
Pasalnya, optimasi pencarian organik mencakup berbagai strategi SEO yang meliputi perbaikan loading speed, mobile responsiveness, memastikan navigasi website interaktif, konten yang relevan serta menarik, dan lainnya.
Secara tidak langsung, upaya ini bisa meningkatkan kenyamanan pengguna saat mengunjungi situs Anda.
5. Menarik Target Pelanggan
Pencarian organik menawarkan konten yang relevan dengan query atau keyword dari pengguna, sehingga Anda bisa menarik pelanggan potensial.
Dengan demikian, maka kemungkinan untuk mendapatkan konversi bisnis juga akan meningkat.
6. ROI Tinggi
Salah satu kelebihan organic search adalah menghasilkan Return of Investment (ROI) tinggi. Bagaimana bisa?
Begini, saat Anda berhasil menguatkan posisi website di SERP, maka Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya lagi untuk mempromosikan situs.
Tanpa promosi, situs Anda akan selalu muncul di peringkat atas SERP dan berpotensi menarik banyak pelanggan.
Perbedaan Organic Search vs Paid Search
Bagi Anda yang menggeluti bidang Search Engine Marketing (SEM) atau Digital Marketing pasti sudah tidak asing dengan istilah organic search dan paid search.
Namun, bagi Anda yang baru mulai belajar, kedua istilah ini mungkin sedikit membingungkan. Sebenarnya, perbedaan organic search vs paid search sangatlah jelas.
Keduanya bisa dibedakan dari berbagai hal yang meliputi biaya, sumber traffic, hasil, dan relevansinya. Ini dia penjelasannya:
1. Biaya
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, organic search adalah pencarian organik yang tidak berbayar. Artinya, Anda tidak perlu mengeluarkan sejumlah biaya untuk membuat website menempati peringkat atas SERP.
Namun sebaliknya, paid search mengharuskan Anda mengeluarkan sejumlah biaya agar website bisa muncul di peringkat atas SERP.
Dengan kata lain, dalam paid search Anda perlu mengiklankan konten di halaman SERP agar mendapatkan peringkat atas,
Biasanya, webpage yang diiklankan ini akan mengandung keterangan sponsored saat muncul di SERP.
2. Sumber Traffic
Sumber traffic untuk pencarian organik dan paid search berbeda. Organic search traffic didapatkan dari aktivitas pencarian organik pengguna, baik itu di search engine atau media sosial.
Sementara itu, sumber paid search traffic dihasilkan dari aktivitas kampanye, seperti iklan di sosial media dan Pay Per Click (PPC).
3. Relevansi
Sebetulnya, relevansi pencarian organik dan paid search tidaklah berbeda. Keduanya memiliki relevansi yang tinggi terhadap kebutuhan pengguna.
Bedanya, organic search tidak menargetkan pelanggan dengan kriteria yang spesifik. Biasanya, pencarian organik hanya menargetkan keyword sesuai dengan niche dan produk perusahaan.
Jadi, pencarian organik bisa menjangkau lebih banyak pengguna, tanpa terfokus pada suatu kriteria tertentu.
Di sisi lain, paid search lebih menargetkan pelanggan dengan kriteria yang spesifik, seperti umur, lokasi, atau bahkan preferensinya.
Alhasil, konten paid search akan muncul dan menjangkau pelanggan sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan oleh marketer.
4. Hasil
Organic search adalah strategi SEO yang dilakukan tanpa mengeluarkan biaya dan hasilnya membutuhkan waktu yang lama. Meski demikian, hasil organic search bisa dinikmati dalam jangka waktu yang panjang.
Hal ini dikarenakan, website yang sudah menduduki peringkat atas SERP bisa mendatangkan traffic secara terus menerus.
Namun sebaliknya, paid search membuahkan hasil yang cepat dan instan karena peringkatnya dipromosikan oleh search engine.
Akan tetapi, hasil ini tidak akan bertahan lama. Peringkat dan traffic website Anda akan berhenti ketika periode kampanye selesai.
Cara Meningkatkan Organic Search Traffic
Anda membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menikmati hasil organic search. Namun terlepas dari hal ini, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan.
Maka dari itu, penting untuk meningkatkan organic search website Anda. Bagaimana caranya? Adapun cara meningkatkan organic search adalah sebagai berikut:
1. Gunakan Keyword yang Banyak Dicari Pengguna
Kunci utama untuk meningkatkan organic search adalah gunakan keyword yang banyak dicari oleh pengguna.
Jangan lupa juga untuk menggunakan keyword yang masih relevan dengan kata kunci utama agar search engine bisa memahami isi konten Anda.
Strategi semacam ini meningkatkan relevansi konten dengan topik-topik yang mungkin dicari oleh pengguna. Dengan demikian, konten Anda akan lebih mudah menduduki peringkat atas SERP.
2. Bangun Internal Link
Strategi selanjutnya yaitu bangun internal link dalam konten Anda. Internal link adalah URL yang mengarah pada webpage lain dalam website.
Internal link ini bisa Anda arahkan ke halaman produk, halaman harga, atau webpage lain yang sekiranya relevan dengan konten.
Strategi ini bisa membuat pengguna berselancar lebih lama di website Anda, yang mana ini bisa memberikan sinyal positif pada Google.
3. Dapatkan Backlink
Selanjutnya, strategi untuk meningkatkan organic search adalah dapatkan backlink dari website ternama.
Google akan menangkap backlink sebagai sinyal bahwa situs Anda kredibel dan bisa dipercaya. Jika demikian, Google akan meningkatkan peringkat website Anda di SERP.
4. Gunakan Meta Description yang Menarik
Meta description adalah bagian pertama yang akan dilihat oleh pengguna di SERP. Umumnya, user akan menggunakan meta description sebagai acuan untuk melihat relevansi isi konten dan kebutuhannya.
Jika dirasa sesuai, maka mereka akan mengklik dan mengunjungi webpage Anda. Namun sebaliknya, jika dirasa tidak relevan, mereka akan mencari konten lainnya.
Maka dari itu, buatlah meta description yang menarik dan bisa memancing rasa penasaran pengguna. Namun sebagai catatan, pastikan deskripsi Anda sesuai dengan isi kontennya, ya!
5. Ciptakan Konten yang Berkualitas
Nah, strategi paling penting untuk meningkatkan organic search adalah ciptakan konten yang berkualitas dan bisa menjawab pertanyaan pengguna.
Pastikan juga bahwa konten Anda bisa dibaca dengan baik, ya. Adapun cara untuk meningkatkan readability konten yaitu:
- Gunakan bullet point
- Gunakan kalimat yang sederhana
- Gunakan heading dan subheading
- Gunakan kalimat aktif
Demikianlah informasi lengkap mengenai organic search yang perlu Anda ketahui. Bagaimana? Apakah Anda sudah memahaminya?
Intinya, organic search adalah pencarian organik yang berfokus pada unpaid ranking. Artinya, pemilik website tidak perlu mengeluarkan biaya agar situsnya dipromosikan Google di ranking atas.
Pencarian organik ini penting karena bisa meningkatkan kredibilitas, kepercayaan pelanggan, dan brand awareness.