Apakah Anda penasaran dengan apa itu permalink? Permalink adalah URL yang kerap kita temui saat mengakses sebuah webpage.
URL ini sifatnya permanen dan tidak akan berubah meski isi konten pada laman tersebut telah diperbarui.
Dalam praktiknya, mungkin Anda kerap menemui permalink yang tidak bisa diakses atau error. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya alamat website dialihkan atau redirect.
Selengkapnya, mari cari tahu informasi lebih lanjut mengenai permalink dengan menyimak penjelasan di artikel berikut ini!
Apa itu Permalink?
Setiap laman website mempunyai alamat URL yang berbeda-beda dan unik, sehingga tidak ada satu pun URL yang menuju ke halaman web yang sama.
Sebagai contoh, URL artikel dari artikel ini adalah “https://sekawanstudio.com/blog/permalink-adalah/”. Saat ingin mengunjungi artikel ini, Anda bisa langsung memasukkan link URL tersebut pada mesin pencari.
Nantinya, mesin pencari akan langsung mengarahkan Anda ke laman blog artikel ini.
URL ini tentu berbeda dengan alamat webpage lainnya yang ada dalam website Sekawan Studio. Nah, link unik semacam inilah yang disebut dengan permalink.
Permalink adalah kependekan dari permanent link yang merujuk pada alamat website atau URL (Uniform Resource Locator). Jadi, bisa dikatakan, permalink adalah link permanen dari sebuah website.
Link ini sifatnya permanen dan tidak akan berubah meskipun isi konten di dalamnya Anda perbarui. Namun, hal ini bukan berarti permanent link tidak bisa diubah, ya!
Anda bisa mengubah alamat URL ini melalui CMS. Namun dengan catatan, saat Anda mengubah permanent link, pastikan untuk melakukan redirect juga, ya.
Fungsi Permalink
Tahukah Anda, apa saja fungsi permanent link? Diketahui, link ini memiliki beberapa fungsi penting yang bermanfaat untuk website dan para pengguna. Adapun fungsi permalink adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan Menemukan Situs
Ketika ingin mengunjungi suatu webpage, Anda bisa masuk ke laman utama atau home terlebih dahulu, lalu cari halaman sub kategorinya. Namun, cara ini terlalu rumit dan tidak efektif.
Nah, di sinilah permanent link dibutuhkan. Dengan permanent link, Anda tidak perlu membuka halaman home dulu sebelum menuju ke laman tertentu.
Dengan permanent link, Anda bisa langsung menuju ke halaman yang diinginkan. Misalnya, untuk mengakses artikel di Sekawan Studio, Anda bisa langsung memasukkan permanent link dari artikel yang diinginkan.
Dari sini, dapat dilihat bahwa, salah satu fungsi permanent link adalah memudahkan akses suatu halaman website atau situs.
2. Meningkatkan Aspek SEO Friendly
Selain memudahkan penemuan situs, permanent link juga berfungsi sebagai pendukung website yang SEO (Search Engine Optimization)-friendly.
Penggunaan link URL yang tepat dapat membantu mesin pencari untuk memahami isi konten Anda secara keseluruhan.
Dengan demikian, ketika pengguna melakukan pencarian menggunakan kata kunci yang relevan dengan konten Anda, search engine akan menampilkan konten tersebut di SERP.
3. Memudahkan Google Melakukan Indexing
Selain memudahkan dalam penemuan situs pada mesin pencari, permanent link juga dapat memudahkan Google melakukan index website.
Tanpa menggunakan URL tersebut, mesin pencari akan sulit melakukan index dan kemungkinan terbesar halaman website juga akan sulit muncul pada halaman pertama mesin pencarian.
Contoh dan Struktur Permalink
Diketahui, permanent link yang baik biasanya singkat, mengandung keyword yang spesifik, dan bisa menggambarkan isi konten.
Secara struktur, permanent link tersusun dari dua bagian, yaitu domain website dan slug. Domain adalah alamat utama atau identitas website. Sementara slug itu, adalah teks atau URL yang terletak di belakang domain.
Adapun contoh permalink adalah sebagai berikut:
Apa itu Prototype? Ini Pengertian, Manfaat, dan Contohnya!
Dilihat dari contoh di atas, nama domain website-nya adalah https://sitespirit.co/ dan slug dari URL tersebut, yaitu /prototype-adalah/. Sementara teks /blog/ merujuk pada sub kategori atau letak artikel tentang PHP ini berada.
Cara Membuat Permalink
Cara membuat atau set up permanent link bisa dilakukan melalui Content Management System (CMS), seperti WordPress.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat permalink di WordPress adalah, masuk ke akun Anda terlebih dahulu, lalu pilih permalink pada menu pengaturan atau setting.
Nantinya, Anda akan diberikan beberapa pilihan struktur permanent link yang bisa digunakan. Adapun di antaranya yaitu:
- Plain: permanent link ini menggunakan ID nomor pos atau urutan halaman yang dibuat
- Day and name: permalink ini memuat tanggal dan nama posting-an
- Month and name: permalink ini menggunakan bulan dan nama unggahan sebagai URL
- Numeric: pada setting ini, permanent link menggunakan urutan nomor konten yang di post dan halaman yang telah dibuat
- Post name: pada post name, permalink ditulis menggunakan nama posting-an. Setting ini paling banyak digunakan karena mengikuti aturan SEO
- Custom structure: permalink ini bisa diatur sesuai kebutuhan
Berdasarkan beberapa penjelasan struktur permanent link di atas, pilihlah yang paling baik untuk website Anda.
Paling penting, pilih jenis URL yang SEO friendly untuk memudahkan keterbacaan konten dalam mesin pencari. Tidak disarankan untuk memilih tipe plain ataupun numeric karena jenis ini tidak SEO friendly.
Cara Mengatasi Permalink Error
Saat menjelajahi suatu situs, mungkin Anda pernah mengakses link error dengan keterangan 404. Pertanyaannya, bagaimana cara mengatasi link seperti ini? berikut penjelasannya.
1. Nonaktifkan Plugin
Instalasi plugin baru bisa menyebabkan permalink rusak, sehingga situs web tidak bisa diakses. Oleh karena itu, periksa kembali pengaturan website Anda, setelah Anda menginstal plugin baru.
Bila perlu, Anda bisa menonaktifkan plugin-nya untuk sementara. Berikut tahapan yang bisa dilakukan untuk menonaktifkan plugin pada WordPress:
- Masuk ke dalam akun WordPress
- Pilih menu plugin, kemudian pilih pada installed plugin
- Anda dapat menonaktifkan salah satu plugin terbaru, dengan memilih deactivated
- Simpan perubahannya dengan klik ‘save change’
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, lihat kembali halaman yang error. Jika sudah tidak terjadi masalah, maka cara setting permalink WordPress tersebut berhasil.
2. Gunakan Plugin “301”
Pada dasarnya, halaman bertuliskan redirected 301 merupakan halaman yang dipindahkan ke alamat lainnya.
Hal ini terjadi karena permanent link yang seharusnya digunakan tidak bisa diakses atau halaman ‘error 404: not found’. Nah, masalah seperti ini bisa diatasi dengan menggunakan plugin ‘simple 301 redirects’ atau ‘redirection’.
Caranya, pertama-tama pasang dan aktifkan plugin 301 pada WordPress. Jika sudah, menu Request dan Destination akan terpasang pada dashboard WordPress secara otomatis.
Kolom Request berisikan permalink yang tidak bisa diakses dan destination diisi dengan URL webpage tujuan.
Nantinya, tautan redirect 301 akan memberitahu dan mengarahkan pengguna ke alamat webpage ke URL yang baru.
3. Mengubah Index
Jika permalink WordPress masih error, maka Anda dapat mengatasinya melalui sitemap atau peta situs XML. Namun, jika belum teratasi, lakukan restore backup agar halaman website bisa diakses kembali.
Itulah penjelasan mengenai permalink. Setelah membaca penjelas di atas, apakah Anda sudah memahami apa itu permalink?
Intinya, permalink adalah URL sebuah halaman website yang sifatnya permanen. Adapun fungsi link ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam mengakses suatu webpage.
Cara setting permalink WordPress sangatlah mudah. Anda hanya perlu mengubah pengaturannya sesuai kebutuhan. Jika error, Anda bisa memperbaikinya dengan menggunakan plugin dan sitemap.
Penting bagi Anda untuk memastikan bahwa permalink bisa diakses dengan baik. Jika tidak, maka performa dan traffic website bisa menurun.
