Apakah pendekatan inbound marketing terdengar asing di telinga Anda? Perkembangan zaman dan teknologi membuat pola berpikir para pengguna semakin beragam.
Kemudahan dalam mengakses sesuatu secara online dapat pula mempengaruhi keberagamannya. Para pelaku bisnis tentunya memiliki tantangan yang semakin beragam pula.
Salah satu tantangan tersebut adalah melakukan komunikasi dengan para pengguna ataupun pelanggan.
Bagaimana cara melakukan pendekatan yang tepat sasaran dan lain sebagainya. Tidak perlu risau, sebab inbound marketing bisa jadi jawaban untuk pertanyaan tersebut.
Ingin tahu lebih tentangnya? Mari kita simak pembahasan lebih dalam bersama-sama di bawah ini!
Pengertian Inbound Marketing
Inbound marketing adalah sebuah metode yang digunakan dalam pengembangan bisnis dengan membangun interaksi bermakna jangka panjang dengan para konsumen, prospek, maupun para pelanggan.
Sederhananya, inbound marketing mengacu pada suatu proses atau upaya dalam menarik para pengguna yang potensial untuk bisnis anda.
Fokus pada strategi atau metode ini adalah menarik audiens, bukan mendorong perusahaan anda agar dapat menjangkau lebih banyak audiens.
Pada strategi marketing ini, perusahaan akan mencoba untuk memberikan apresiasi serta mengerahkan upaya pemberdayaan kepada para audiens untuk mencapai tujuan bisnis pada setiap tahap dalam rangkaian proses bisnis.
Strategi yang menjadi andalan inbound marketing berbagai macam bentuknya, seperti pemasaran blog, konten, acara, pengoptimalan SEO, media sosial, serta saluran lainnya.
Pendekatan bisnis ini dapat membuat menarik perhatian para audiens atau calon pelanggan maupun pelanggan itu sendiri. Mengapa demikian? Sebab konten dalam inbound marketing bersifat mendidik atau mengedukasi dan juga menghibur.
Coba bayangkan jika dalam proses pemasaran, bisnis Anda menerapkan hal itu. Meluncurkan ide-ide menarik yang menjadi konten edukasi serta hiburan. Pastinya respon baik dari audiens akan perusahaan anda terima.
Tujuan Inbound Marketing
Terdapat berbagai tujuan inbound marketing yang harus Anda ketahui dan tentunya bermanfaat bagi perkembangan bisnis:
Berikut beberapa tujuannya:
1. Prospek yang berkualitas
Tujuan menggunakan strategi ini adalah mendorong prospek bisnis yang berkualitas. Sebab, strategi pemasaran ini bisa membantu Anda membedakan pelanggan yang membeli apakah sesuai kebutuhan atau minat saja.
Hal ini dapat membantu Anda untuk mendapatkan peluang bisnis lebih baik dengan penawaran lebih menjanjikan.
2. Membangun brand awareness
Selanjutnya, tujuan utama inbound marketing adalah untuk membangun dan menciptakan brand awareness terhadap calon pelanggan bisnis Anda.
Dengan begitu, dapat membuat mereka untuk menjadi menyukai dan berminat untuk membeli produk maupun jasa yang Anda tawarkan.
3. Membangun hubungan dengan pelanggan
Ketiga, strategi marketing satu ini juga bertujuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Hal ini dapat membantu untuk mendorong prospek lebih menjanjikan di masa mendatang.
4. Menciptakan kepercayaan
Tujuan berikutnya adalah menciptakan dan membangun kepercayaan bagi pelanggan. Tentu, jika pelanggan sudah percaya dengan produk dan jasa, maka volume penjualan akan semakin meningkat serta reputasi bisnis semakin baik di mata pelanggan.
Mengapa Harus Inbound Marketing?
Pada dasarnya, semua strategi pemasaran jika dilakukan, dikelola, serta dieksekusi dengan tepat akan menghasilkan hasil yang baik. Begitu pula dengan inbound marketing.
Di mana beberapa ahli menyebutkan bahwa marketing ini dapat jauh lebih menghasilkan hasil daripada marketing konvensional jika pengelolaannya tepat.
Hal tersebut dibuktikan dengan kekuatan yang dimiliki oleh metode pemasaran ini, yakni kemampuan dalam menempatkan pelanggan untuk memegang kemudi yang dapat menghubungkan bisnis anda dengan audiens lain.
Beberapa aspek bisnis seperti konversi dari prospek, retention rate, juga brand awareness ikut andil merasakan hasil lebih baik dari pengelolaan inbound marketing secara tepat.
Anda sebagai pelaku bisnis harus pandai-pandai memanfaatkan segala macam saluran untuk menghasilkan konten-konten edukasi yang dapat menghibur para audiens.
Pendekatan strategis ini melibatkan proses pembuatan konten yang tidak hanya mendidik dan menghibur, tapi juga dapat menjawab pertanyaan atau membantu menyelesaikan masalah masing-masing audiens.
Mengapa Anda harus membuat konten dengan kriteria seperti itu? Sebab, begitulah cara perusahaan Anda menjaga komunikasi jangka panjang dengan para pelanggan maupun audiens jika menggunakan pendekatan inbound.
Misalnya, konten yang Anda hasilkan haru sigap dan tepat dalam memberikan solusi pada masalah para audiens.
Penting untuk memperhatikan tren serta search intent dari para audiens atau pelanggan agar anda dapat memperkirakan atau merencanakan konten apakah yang harus dibuat untuk ke depannya.
Konten tersebut juga harus dapat dijangkau dalam saluran mana saja, entah di media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, maupun situs web milik perusahaan juga berbagai platform belanja.
Jangan lupa untuk melakukan pengecekan pada siklus pembelian dalam perusahaan anda agar dapat memperkirakan para pelanggan yang potensial.
Tahapan Inbound Marketing
Lalu, bagaimanakah atau langkah penting apa yang harus ada dalam upaya menerapkan inbound marketing? Jawabannya sangatlah sederhana! Ada tiga tahapan, yakni menarik (attract), melibatkan (engage), dan menghibur (delight).
Kami akan jelaskan secara singkat terkait dengan masing-masing dari poin tersebut di bawah ini.
- Attract: Menarik para audiens dengan menggunakan konten serta melakukan komunikasi dengan mereka.
- Engage: Sajikan wawasan serta solusi sesuai dengan kebutuhan serta sasaran dari keluhan yang sedang dialami.
- Delight: Sediakan bantuan juga dukungan untuk memberdayakan pelanggan atau audiens dalam melakukan pembelian.
Selain menjadi langkah utama dalam pemasaran jenis ini, ketiga poin di atas juga dapat dijadikan sebagai strategi dalam proses pemasaran yang berlangsung. Berikut rincian mengenai ketiga poin krusial dalam inbound marketing.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya:
1. Attract
Poin attract memegang peran penting untuk memikat atau menarik perhatian para pengguna dengan membuat konten sesuai ketentuan atau aspek yang telah kami jelaskan sebelumnya.
Untuk melakukan pendekatan ini secara mendalam anda dapat melakukan optimasi terhadap tiap-tiap konten yang telah dibuat.
Targetkan kata kunci secara spesifik, bantu para audiens menjawab atau menemukan solusi terhadap masalahnya, pastikan pula lakukan komunikasi dengan mereka guna membangun hubungan jangka panjang.
2. Engage
Kedua, ada engage yang berfokus pada strategi di mana Anda dapat melibatkan para audiens. Tambahkan beberapa informasi-informasi penting tentang nilai atau keuntungan yang akan diberikan oleh bisnis anda kepada para audiens.
Selain itu, usahakan memasukkan informasi yang relevan dan juga dapat dipercaya dan dipertanggung jawabkan keasliannya.
Strategi ini juga berfokus pada bagaimana Anda mengelola layanan untuk interaksi dengan pelanggan. Usahakan untuk menawarkan sebuah solusi, bukan sebuah produk.
3. Delight
Tahapan terakhir adalah delight yang mana merujuk pada strategi bisnis Anda dengan melibatkan pengelolaan terhadap kepuasan pelanggan terkait dengan produk maupun proses pembelian.
Terjadinya umpan balik merupakan cara tepat untuk strategi satu ini. Media sosial dapat menjadi sebuah pilihan untuk penerapan strategi delight karena Anda dapat berinteraksi secara langsung dengan pelanggan dan menerima umpan balik secara langsung maupun tidak langsung.
Contoh Inbound Marketing
Jika Anda sudah mengetahui mengenai tujuan, alasan, dan tahapan menggunakan inbound marketing, maka saatnya untuk memahami apa saja contohnya.
Terdapat beberap contoh inbound marketing yang perlu Anda ketahui:
1. SEO
Contoh pertama adalah SEO karena berfungsi untuk menarik konsumen yang potensial supaya mengunjungi website atau toko online Anda.
Cara yang bisa Anda lakukan adalah menyiapkan kata kunci tertentu sesuai dengan niche bisnis untuk membuat artikel di dalam website.
2. Media sosial
Kedua, ada contoh media sosial yang bisa Anda manfaatkan untuk melakukan promosi. Dalam hal ini, Anda bisa membangun interaksi ke semua followers di media sosial.
Semakin menarik konten yang Anda bagikan di media sosial, maka semakin tinggi juga kesempatan konten dibagikan, sehingga dapat membantu brand dikenal banyak orang.
3. Email marketing
Selanjutnya, Anda bisa memanfaatkan email sebagai media promosi. Adapun cara yang bisa Anda lakukan adalah dengan mengirimkan konten yang relevan sesuai bisnis serta mernarik perhatian audiens.
Langkah Menuju Inbound Marketing yang Sukses
Dalam melakukan kegiatan pemasaran, pasti tidak asing bagi anda saat mendengar bahwa lebih banyak anda berinvestasi, dalam bentuk apapun itu, semakin banyak pula anda menerima timbal balik darinya.
Sama halnya dengan teknik pemasaran ini. Semakin baik dan semakin relevan konten atau strategi anda dalam menyelesaikan atau membantu masalah dari para audiens, semakin banyak pula keuntungan yang dapat anda rasakan.
Lalu, bagaimana atau apa saja langkah yang harus dilakukan agar dapat mewujudkan inbound marketing yang sukses? Mari kita simak bersama beberapa poin di bawah ini.
- Tentukan tujuan bisnis serta persona dari para konsumen target anda
- Pelajari tentang target konsumen atau audiens agar dapat membuat konten relevan
- Sediakan konten pada setiap tahap
- Usahakan untuk menjawab setiap kemungkinan dari pertanyaan yang pelanggan ajukan terhadap bisnis anda
- Pilih platform tepat untuk menyalurkan atau menyampaikan konten anda
- Tentukan cara paling baik untuk menjangkau para audiens
- Buat dan jalankan kalender konten dalam bisnis anda
- Lakukan analisis hasil
- Lakukan optimasi pada program inbound marketing anda
Inbound Marketing yang Sukses, Apakah Bisa Berdampak pada ROI?
Tahukah anda bahwa inbound marketing pada nyatanya dapat berdampak pada ROI? Langkah pemasaran ini membutuhkan biaya yang lebih rendah daripada langkah pemasaran lainnya.
Hal tersebut otomatis dapat berdampak pada ROI bila pengelolaan dan penggunannya tepat. Inilah alasan mengapa inbound marketing dapat menyalurkan dampak terhadap ROI.
- Dapat mengarahkan anda untuk mengantongi hasil yang memuaskan daripada metode konvensional.
- Tidak memerlukan banyak biaya dalam penerapan dan pelaksanaannya.
- Dapat menghasilkan ROI yang terjamin.
Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu inbound marketing, tujuan, contoh, hingga tahapannya.
Pada intinya, inbound marketing adalah sebuah strategi pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk menarik perhatian audiens.
Tentu, ini akan memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan yang mana salah satunya adalah membangun brand awareness dan menciptakan kepercayaan bagi pelanggan.
Kemudian, salah satu contoh dari inbound marketing adalah optimasi situs website resmi perusahaan. Dengan begitu, Anda perlu memanfaatkan teknik SEO agar situs web bisnis menjadi optimal.