Apa itu Marketing? – Pengertian, Jenis, dan Strateginya

Marketing adalah kegiatan menawarkan produk atau layanan sebuah perusahaan yang terbagi menjadi 3 jenis utama bedasarkan alat yang digunakan, target pasar, dan teknik marketing. Umumnya, strategi marketing yang digunakan cukup beragam tergantung dengan kebutuhan.

DAFTAR ISI

Mayoritas dari Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah marketing. Dalam sebuah perusahaan yang mengedepankan bisnis, istilah tersebut menjadi bagian yang sangat penting untuk mencapai tujuannya.

Marketing dapat memenuhi kebutuhan pasar yang setiap waktu bisa berubah-ubah sesuai dengan perkembangannya.

Namun, apakah Anda mengetahui jenis-jenis dan strateginya? Artikel berikut akan memberikan rangkuman informasi lengkap tentang topik tersebut. Simak dengan saksama!

Apa itu Marketing?

ilustrasi marketing
(Sumber: Unsplash)

Marketing adalah suatu kegiatan pemasaran yang ditujukan kepada target pasar dari sebuah perusahaan dengan menawarkan produk serta layanan yang disediakannya.

Secara istilah, marketing adalah proses manajemen untuk menawarkan layanan yang mereka tawarkan kepada calon konsumen. 

Marketing digunakan untuk membangun awareness kepada pengguna. Sebab, pengguna perlu untuk mengenal dahulu sebuah produk sebelum membelinya, baik dari bentuk, warna, maupun identitasnya.

Dengan menggunakan strategi pemasaran yang tepat, bisnis Anda akan dapat dikenal dengan baik oleh para calon pelanggan yang potensial.

Jenis-Jenis Marketing

Sebelum menerapkannya pada sebuah bisnis, Anda perlu mengetahui jenis-jenis marketing terlebih dahulu.

Jenis-jenisnya terbagi berdasarkan target pasar, teknik pemasaran, serta alat yang digunakan. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Berdasarkan Target Pasar

Ada beberapa teknik untuk melakukan pemasaran berdasarkan target pasar, antara lain adalah sebagai berikut.

a. Business to Business (B2B)

Business to Business (B2B) adalah salah satu teknik marketing yang memperhatikan target pasar dalam pelaksanaannya.

B2B adalah tawaran layanan yang diberikan oleh perusahaan terkait dengan produk atau layanan kepada konsumen yang juga pelaku bisnis.

Misalnya, ketika Anda sebagai produsen bahan mentah pakaian atau kain, kemudian menawarkannya kepada pemilik bisnis fashion, secara tidak langsung Anda melakukan jenis marketing business to business.

b. Business to Customer (B2C)

Pemasaran business to customer merupakan jenis marketing yang menghubungkan langsung pelaku bisnis dengan pelanggannya.

Misalnya, dalam suatu bisnis yang bergerak di bidang makanan, Anda memasarkan produk tersebut kepada konsumen yang dalam hal ini merupakan seorang pelanggan. Jenis pemasaran seperti inilah yang disebut dengan business to customer.

c. Customer to Customer (C2C)

Model bisnis ini sudah banyak yang dilakukan oleh masyarakat, tetapi mereka tidak menyadarinya.

Jenis ini merupakan proses pemasaran di mana antara satu pengguna dengan lainnya saling melakukan jual beli terkait produk yang ditawarkan.

Contoh sederhananya terlihat dari marketplace Shopee. Para penjual di marketplace tersebut dapat saling jual dan beli satu sama lain, sehingga mereka juga berposisi sebagai customer. Hal inilah yang disebut dengan pemasaran customer to customer.

d. Business to Government (B2G)

Model bisnis ini juga disebut sebagai Business to Administration (B2A). Pada jenis pemasaran ini, produk yang ditawarkan adalah pelayanan atau informasi yang diberikan kepada pemerintah dengan tujuan untuk membantu memudahkan urusan pemerintahan.

Pengembang bisnis berkesempatan untuk melakukan penawaran berupa proyek atau produk sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 

Salah satu contoh dari model bisnis B2G ini adalah situs dari businessofgoverment.org, yang menghubungkan beberapa penelitian independen atau perguruan tinggi guna memberikan banyak referensi untuk peningkatan pemerintahan.

2. Berdasarkan Teknik Pemasaran

Selain dari target pasar, berikut merupakan jenis-jenis pemasaran berdasarkan tekniknya.

a. Word of Mouth (WOM)

WOM adalah salah satu strategi pemasaran yang dilakukan oleh individu maupun perusahaan dengan menawarkan produknya dari mulut ke mulut.

Biasanya, seseorang mulai melakukan tawarannya dengan membicarakan keunggulan produk tersebut.

Selain itu, pemasaran ini juga dilakukan dengan memberikan tester barang kepada pembeli.

Marketing ini paling banyak dijumpai ketika berada di keramaian, dengan banyak orang yang menjadi target pasarnya. 

Adapun beberapa keuntungan menggunakan strategi ini adalah terciptanya loyalitas pelanggan yang lebih besar.

Sebab, penjual dapat memastikan pembeli benar-benar membeli produk yang Anda tawarkan.

Di sisi lain, hal itu akan meningkatkan popularitas brand dan membangun kepercayaan pelanggan.

b. Guerilla Marketing

Strategi marketing ini berasal dari kata ‘gerilya’, yaitu suatu teknik yang diterapkan dalam pemasaran produk perusahaan.

Salah satu cara menggunakannya yaitu dengan menggunakan viral marketing. Cara ini merupakan yang paling efektif ketika Anda menggunakan teknik guerilla.

Anda dapat menciptakan sebuah tagline baru yang dapat diterima oleh pelanggan, sehingga akan menghasilkan popularitas yang tinggi.

Pada dasarnya, marketing jenis ini bertujuan untuk menarik pelanggan guna membeli produk yang ditawarkan. 

Salah satu contoh perusahaan yang menggunakan teknik ini adalah sebuah perusahaan furniture terkenal asal Swedia, IKEA.

Promosinya dilakukan dengan memberi informasi eksplisit tentang pentingnya keringkasan dalam rumah tangga. Mereka menyulap lemari menjadi sebuah tangga yang estetik tetapi tetap fungsional. 

c. Affiliate Marketing

Strategi ini membutuhkan pihak ketiga untuk melakukannya. Pemasaran ini dilakukan dengan membantu menawarkan produk yang dimiliki oleh perusahaan Anda kepada orang lain dengan bantuan orang lain.

Biasanya, perusahaan besar menggunakan teknik tersebut dengan tujuan untuk memperluas targetnya.

Ketika seseorang tersebut telah berhasil mendapatkan customer, feedback yang mereka dapatkan berupa komisi.

Pada dasarnya, program affiliate ini mempunyai beberapa pihak yang ikut terlibat, di antaranya :

  • Merchant: Pihak utama, yaitu penghasil produk maupun layanan. Kepemilikan produk yang pertama berada pada pihak merchant atau perusahaannya. Begitu juga pihak perusahaan akan membayarkan komisi kepada affiliate
  • Affiliate: Pihak promosi, mempunyai kekuatan besar terhadap penawaran produk. Produk yang diberikan oleh perusahaan akan mereka promosikan dengan gaya dan kreasinya tanpa menghilangkan informasi penting dari produk
  • Customer: Pihak pemberi keputusan. Setelah mendapatkan banyak informasi dari seorang affiliate, maka akan muncul atensi dari pelanggan yang menghasilkan keputusan antara membeli atau tidak

Biasanya orang yang terlibat dalam program affiliate ini adalah seseorang yang mempunyai impact besar terkait perkembangan produk, seperti influencer, blogger maupun perusahaan yang bergerak dalam bidang affiliate marketing. 

Keberhasilan seorang affiliate juga ditentukan dengan penulisan konten yang berkualitas, keunikan cara promosi, dan pemilihan platform yang sesuai.

Perusahaan-perusahaan besar yang menerapkan affliate antara lain adalah Amazon Associates, Shopee, Hostinger, dan lain sebagainnya.

d. Database Marketing 

Teknik pemasaran ini dilakukan untuk mengumpulkan beberapa data yang berasal dari konsumen, sehingga dapat memudahkan perusahaan untuk mengetahui kebutuhan pelanggan. 

Jika pelanggan ingin melakukan pembelian ulang, mereka tidak diharuskan mengisi email dan data diri lagi untuk melengkapinya. Hal itu adalah salah satu manfaat penggunaan database dalam teknik pemasaran.

3. Berdasarkan Alat yang Digunakan

Selain itu, terdapat juga jenis pemasaran berdasarkan alat yang digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut. 

a. Telemarketing 

Telemarketing adalah salah satu kegiatan dari perusahaan yang melakukan pemasaran dengan menggunakan telepon.

Jenis pemasaran ini biasanya dilakukan oleh telemarketer di bagian divisi marketing

b. Digital Marketing

ilustrasi digital marketing
(Sumber: Unsplash)

Digital marketing adalah salah satu kegiatan yang bertujuan untuk melakukan penawaran menggunakan media digital yang lebih dikenal sebagai internet.

Dalam hal ini, platform yang digunakan sangat bervariasai, seperti blog, website, ataupun media sosial lainnya.

c. Direct Mail Marketing 

Direct mail marketing adalah promosi yang dilakukan secara langsung menggunakan email sebagai platform pemasarannya.

Pemasaran ini memanfaatkan kontak email yang didapatkan melalui jejak pelanggan ketika mendaftarkan diri untuk pertama kalinya.

Perusahaan biasanya menggunakan strategi ini untuk mengirimkan katalog produk langsung atau berupa tawaran kode referral maupun potongan harga yang dapat menarik minat pelanggan.

Baca juga: Direct Marketing: Pengertian, Jenis, Manfaat dan Contohnya

Strategi Marketing

Setelah mengetahui pengertian dan jenis-jenisnya, Anda juga perlu memahami strategi yang tepat sebelum menerapkannya.

Berikut adalah beberapa hal tentang strategi pemasaran yang harus Anda perhatikan.

1. Target Pasar 

Target pasar sangat penting bagi pelaku bisnis. Sebelum memulai bisnis, Anda harus melihat sekelompok orang yang menjadi sasaran untuk produk tersebut agar lebih tepat sasaran.

2. Key Opini Leader (KOL)

Berbeda dengan menggunakan affiliate, cara ini juga ternyata cukup berpengaruh bagi banyak perusahaan.

Selain itu, KOL atau influencer juga memberikan dampak yang signifikan dari promosi produk.

Sebab, key opinion leader biasanya mempunyai banyak pengikut yang mungkin merupakan salah satu target pasar Anda.

3. Metode Pemasaran 

Dalam menerapkan strategi pemasaran, Anda juga harus memilih metode yang tepat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut adalah dua metode yang paling umum digunakan pada pemasaran dengan memanfaatkan mesin pencari.

a. SEM 

Search Engine Marketing (SEM) adalah metode pemasaran dengan memanfaatkan mesin pencarian, seperti Google.

Dengan menggunakan metode ini, website Anda akan berada di urutan pertama search engine result page.

Sayangnya, metode ini membutuhkan budget yang cukup besar. Sebab, Anda harus memasang iklan melalui Google Ads untuk dapat memunculkannya di peringkat teratas.

Mengingat karakteristiknya, metode ini cocok digunakan bagi Anda yang memiliki target pemasaran short term.

b. SEO

SEO atau Search Engine Optimization Salah adalah metode yang hampir sama dengan SEM.

Keduanya sama-sama memanfaatkan mesin pencari untuk melakukan promosi. Bedanya, SEO tidak perlu membayar iklan untuk dapat tampil di halaman pertama SERP.

Metode SEO merupakan strategi pemasaran dengan melakukan optimasi kata kunci dan aspek-aspek lainnya sesuai dengan aturan Google.

Dengan mengikuti aturan dan algoritma Google, website Anda perlahan akan mengalami kenaikan peringkat dan traffic.

Jika hasil dari SEM dapat Anda nikmati secara instan, maka SEO membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dapat bekerja dengan baik.

Oleh karena itu, metode ini cocok digunakan bagi Anda yang memiliki campaign pemasaran long term

Kesimpulannya, marketing adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai strategi yang dilakukan guna untuk mendapatkan pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis.

Ada beberapa strategi yang perlu diperhatikan dalam melakukan penawaran. Anda perlu untuk menentukan target pasar terlebih dahulu untuk menentukan strategi manakah yang paling cocok untuk memasarakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Jika ingin website perusahaan Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google, terapkan strategi optimasi yang tepat sesuai rekomendasi Google.

Sebab, teknik optimasi yang melanggar aturan akan membuat website Anda mendapatkan penalti dari algoritma Google.

Akan tetapi, tak perlu khawatir jika Anda tak menguasai banyak hal tentang SEO. Serahkan urusan tersebut kepada Sekawan Studio!

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.