Dahulu, penggunaan website umumnya hanya terbatas pada penggunaan untuk kepentingan pribadi saja.
Akan tetapi saat ini setiap perusahaan, setiap sektor bisnis, dan sektor lainpun pasti memiliki situs sebagai platform penyedia informasi yang berkaitan dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Tentu penasaran, bukan, dengan sejarah situs web dari awal kemunculannya hingga kini? Apa saja manfaat menggunakan situs web bagi pemilik bisnis?
Simak terus artikel ini sampai habis karena kita akan mengulas serba-serbi tentang website!
Apa itu Website?
Website adalah sekumpulan web pages yang dapat diakses secara publik dan saling terkait yang terdapat dalam satu domain name.
Sebuah situs web dapat dijalankan oleh individu, kelompok, maupun bisnis atau organisasi untuk menyediakan berbagai informasi dengan tujuan yang beragam.
Untuk mengakses website, Anda bisa menulis URL alamat situs yang akan dituju di search engine, seperti Google atau Bing.
Beberapa web pages dalam sebuah website ini dikelompokkan berdasarkan kategori agar memudahkan pengunjung, sehingga pengunjung dapat dengan cepat menemukan apa yang mereka cari saat mengunjungi suatu situs.
Pengertian Website Menurut Para Ahli
Melansir dari situs cnbc, berikut beberapa pengertian situs web menurut para ahli:
1. Gregorius (2000)
Website adalah sekumpulan situs web yang saling terhubung dan semua file di dalamnya memiliki keterkaitan. Situs web terdiri dari halaman perrama dan koleksi halaman lainnya.
2. Lukmanul Hakim (2004)
Website adalah suatu sarana internet yang menghubungkan berbagai dokumen. Dokumen-dokumen yang terdapat dalam sebuah situs disebut sebagai halaman web (webpage).
Pengguna dapat menggunakan tautan (link) yang ada dalam situs web untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya (yang disebut sebagai hyperlink).
Halaman-halaman tersebut dapat diakses atau dibaca melalui mesin pecarian seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, dan sejenisnya.
3. Azis Sholecul (2013)
Website adalah sebuah halaman informasi yang dapat diakses melalui internet oleh siapapun selama terhubung dengan jaringan internet.
Situs web juga terdiri dari elemen-elemen seperti teks, gambar, suara, dan animasi yang menjadikannya menarik untuk dikunjungi.
Setelah mengetahui tentang pengertian web berdasarkan teori-teori, lantas bagaimana awal mula terciptanya situs web yang kini sering kita gunakan?
Sejarah Website
Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan Inggris, menemukan World Wide Web (WWW) pada tahun 1989, saat bekerja di CERN, Switzerland.
Web pada awalnya dirancang dan dikembangkan untuk memenuhi permintaan berbagi informasi secara otomatis di antara para ilmuwan di universitas dan institut di seluruh dunia.
Kemudian pada tahun 1990, ia juga menciptakan HTML (HyperText Markup Language), URL dan HTTP (Hypertext Transfer Protocol), serta editor halaman web (browser) yang pertama.
Semua teknologi ini membantunya menciptakan situs web pertama, yang pada awalnya hanya dapat diakses di dalam CERN.
Situs web ini mulai tersedia untuk orang-orang di luar organisasi pada tahun 1991. Untuk mengaksesnya, situs web tersebut harus di-hosting di sebuah server yaitu komputer NeXT milik Berners-Lee di CERN.
Baru pada 30 April 1993, CERN membuat source code untuk WorldWideWeb tersedia sebagai royalty-free dan dibuat menjadi perangkat lunak yang gratis.
Satu tahun kemudian, tepatnya pada akhir 1994, web telah memiliki 10.000 server, 2.000 web komersial, dan 10 juta pengguna.
Teknologi tersebut terus berkembang hingga kemudian kini pengguna website berjumlah milyaran dan dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis maupun individual.
Manfaat Website bagi Bisnis Anda
Website tidak hanya bermanfaat bagi sektor-sektor besar saja, sebuah bisnis juga perlu menggunakan situs web dalam operasional. Berikut alasan mengapa Anda perlu memakai situs web untuk bisnis yang Anda jalankan.
1. Membuat Bisnis Anda Diketahui Banyak Orang
Untuk membuat bisnis Anda menjadi dikenal banyak orang dan dapat menarik client, maka salah satu caranya adalah dengan membuat sebuah situs web.
Website dapat membantu membangun bisnis untuk mengkomunikasikan brand value proposition atau unique selling proposition dari bisnis Anda secara profesional. Website juga membantu bisnis Anda berkembang dengan menargetkan klien potensial.
Perlu juga diperhatikan saat membuat situs web, Anda perlu juga menggunakan teknik search engine optimization (SEO) agar website Anda mudah ditemukan dan mendapatkan traffic yang banyak.
Ketika situs web Anda banyak dikunjungi, maka peluang untuk mengembangkan bisnis menjadi lebih luas.
2. Membangun Kepercayaan Client
Ketika Anda menawarkan produk maupun jasa secara online, Anda harus bisa membangun kepercayaan client potensial. Client kemungkinan ingin mengetahui tentang riwayat bisnis, keahlian, dan juga spesialisasi Anda.
Website merupakan cara yang efektif untuk memberikan akses kepada pengguna belajar lebih tentang produk ataupun jasa yang Anda tawarkan.
Dengan melihat portofolio Anda yang tertera pada website, bisa menjadi pertimbangan klien untuk memakai jasa/produk Anda.
3. Menjual Produk
Salah satu keuntungan adanya website adalah membuka kesempatan bagi siapapun yang ingin menjajaki bisnis online.
Dengan adanya situs web, maka peluang bagi Anda yang menjalankan bisnis secara daring untuk memasarkan produk menjadi lebih luas.
4. Memberikan Kemudahan pada Pelanggan
Website memudahkan pelanggan untuk melihat rincian produk dan jasa yang ditawarkan. Situs web juga mempermudah komunikasi antara penjual dan pembeli dengan fitur chat yang ada di dalamnya.
Untuk itu, membuat web yang memiliki UI/UX yang baik bisa sangat memengaruhi perkembangan bisnis online Anda.
Komponen Website
Berikut beberapa komponen yang perlu disiapkan untuk membuat sebuah website. Komponen-komponen tersebut, yaitu:
1. Web Hosting
Hosting adalah lokasi yang menjadi tempat sebuah situs web secara fisik berlokasi. Sekumpulan web pages (linked web pages) terlinsensi untuk dapat disebut sebuah website hanya ketika web page di-hosting di web server.
2. Domain
Domain adalah alamat dari sebuah website. Biasanya domain terletak di akhir URL. Semula untuk mengunjungi sebuah situs web, Anda perlu mengetahui alamat IP yang berisi deretan angka. Beberapa contoh domain, yaitu:
- Pemerintahan: .gov atau .go.id
- Institusi pendidikan: .edu atau .ac.id
- Organisasi nonprofit: .org atau or.id
- Komersil: .com
- Informasi: .info
- Bisnis di Indonesia: .co.id
3. Homepage
Istilah untuk menyebut halaman pertama sebuah website adalah homepage. Homepage adalah bagian yang umum namun juga penting dalam sebuah web page.
Sebuah homepage perlu diatur dengan sebaik mungkin agar dapat memudahkan pengunjung melihat halaman-halaman lainnya yang ada di situs web.
4. Design
Design adalah tampilan secara keseluruhan sebuah website yang merupakan hasil dari penggunaan dan integrasi elemen-elemen, seperti menu navigasi, grafis, layout, dan sebagainya, yang tepat.
Penggunaan design yang tepat dan juga user-friendly dapat membuat sebuah situs web diperhitungkan kredibilitasnya.
Saat ini banyak tersedia template untuk design sebuah situs web yang sudah siap Anda pakai dan Anda hanya perlu memodifikasi bagian-bagian kecil saja, seperti melakukan kustomisasi font, mengatur layout, dan sebagainya.
5. Content
Saat pengunjung mengunjungi website Anda, tentu mereka membutuhkan informasi-informasi seputar produk atau jasa yang anda tawarkan.
Semua informasi tersebut disajikan dalam sebuah konten. Melalui konten-konten tersebut, pengunjung dapat mengetahui informasi-informasi yang mereka inginkan.
6. Programming Language
Unsur lainnya dari sebuah website adalah bahasa pemrograman. Dulu, ketika situs web baru pertama ditemukan oleh Tim Berners-Lee, beliau menggunakan bahasa pemrograman HTML.
Seiring berkembangnya waktu, bahasa pemrograman yang umum digunakan saat membuat situs web adalah CSS atau JavaScript.
Sekarang, semakin berkembangnya teknologi, tidak banyak orang yang memiliki keahlian dalam bahasa pemrograman sehingga terciptalah CMS atau Content Management System yang dapat membantu dalam membuat konten di website Anda.
WordPress merupakan CMS yang paling banyak digunakan oleh jutaan situs web, sehingga Anda bisa menggunakan CMS sebagai opsi untuk mengembangkan situs web. Berikut kami sajikan beberapa referensi CMS:
- WordPress
- Blogger
- Shopify
- Drupal
- Joomla
- Magenta
Jenis-Jenis Website
Website dibedakan berdasarkan dua kategori, yaitu berdasarkan sifat dari informasi yang tersedia, dan berdasarkan tujuan adanya web tersebut. Kategori tersebut adalah:
Jenis Web Berdasarkan Sifat
Berikut jenis web berdasarkan sifatnya:
1. Website Statis
Website statis adalah situs web yang sebagian besar kontennya tetap sama dan jarang mengalami perubahan, karena cenderung tidak terlalu banyak menyediakan informasi yang berubah-ubah.
Contoh web jenis ini adalah situs halaman profil perusahaan yang menampilkan sejarah, visi, misi, dan produk/jasa.
2. Website Dinamis
Website dinamis adalah situs di mana konten halaman terus berubah karena kontennya yang beragam.
Sebagai contohnya adalah situs web berita. Halaman situs ini akan terus menampilkan berita terbaru untuk ditampilkan kepada pengguna.
Jenis Web Berdasarkan Tujuan
Adapun jenis web berdasarkan tujuannya yakni:
1. Blog
Blog adalah halaman web yang sering diperbarui yang digunakan untuk menuangkan opini pribadi ataupun konten bisnis.
Jenis website ini biasanya dikelola oleh individu atau sekelompok kecil orang yang dapat menulis artikel dengan berbagai topik, mulai dari tips fashion, tips bermusik, travel hingga fitness.
Saat ini menulis blog menjadi salah satu cara untuk mendapatkan penghasilan bagi sebagian orang yang gemar menulis.
2. Portfolio
Portofolio adalah kompilasi informasi akademis dan profesional yang menunjukkan keahlian, keterampilan, kualifikasi, pendidikan, pelatihan, dan pengalaman seseorang. Portfolio ini umumnya berperan sebagai referensi tambahan oleh seorang freelancer.
Website menyediakan cara yang mudah untuk client potensial untuk melihat hasil kerja Anda di samping Anda memperluas keterampilan atau layanan Anda.
3. E-Commerce
E-commerce adalah metode pembelian dan penjualan barang dan jasa secara daring. E-commerce yang juga sering disebut dengan online shop memberikan akses untuk melakukan pembelian produk dan pembayaran secara online untuk sebuah produk atau jasa.
4. News dan Magazine
Website news dan magazine adalah situs web yang berfungsi untuk menyajikan berita up-to-date atau yang sedang ramai, sedangkan magazine berfokus sebagai pusat informasi seputar dunia entertainment.
5. Brosur (Landing Page)
Situs web brosur atau landing page adalah versi digital dari brosur cetak. Umumnya jenis web ini digunakan oleh bisnis berskala kecil yang berfungsi sebagai kartu bisnis digital.
Website berfungsi untuk menampilkan informasi kontak atau mengiklankan jasa yang dilayani dalam beberapa halaman.
6. Edukasi
Educational website adalah situs web yang menyajikan konten-konten pendidikan. Sesuai dengan namanya, web jenis ini dirancang untuk menampilkan informasi edukasi melalui foto, video, ataupun audio.
7. Portal
Website portal adalah situs web internal terbatas dalam sekolah, institusi, maupun bisnis. Biasanya terdiri dari proses login yang mengharuskan siswa mengakses informasi kredensial mereka ataupun karyawan mengakses e-mail mereka.
8. Sosial Media
Website sosial media adalah situs web yang umumnya dibuat untuk memberikan ruang bagi orang untuk membagikan pikiran, gambar, video, atau komponen berguna lainnya.
Contoh situs web sosial media antara lain adalah Twitter, Facebook, Tumblr, Reddit, dan lainnya.
Cara Membuat Website
Setelah Anda mengetahui tentang manfaat pembuatan website bagi bisnis, maka Anda perlu mengetahui juga bagaimana cara membuat situs web yang menarik sehingga bisnis Anda bisa dilirik oleh client potensial.
Lantas, bagaimana caranya? Berikut adalah cara membuat website yang dapat Anda ikuti:
1. Menentukan Jenis Website
Untuk menentukan tujuan situs web, Anda harus memperhatikan beberapa aspek berikut ini. Sebelum membuat situs web, tentukan tujuan situs web Anda.
Dengan tujuan pembuatan web yang jelas maka Anda bisa membentuk struktur, konten, dan desain situs web secara lebih terorganisir.
Anda juga perlu memahami target audiens dimana aspek ini sangat penting guna menciptakan situs web yang berpusat pada persona yang benar-benar terhubung dengan penggunanya.
Yang terakhir adalah kembangkan pipeline produksi konten dan sitemap Anda, kemudian mulailah bereksplorasi.
Buat rencana pemasaran yang mencakup riset kata kunci dan ide topik blog. Buat konten yang menarik dan bermanfaat tentang topik yang relevan dengan fokus web Anda.
2. Menentukan Domain dan Hosting
Setelah merencanakan struktur dan navigasi situs web, langkah selanjutnya adalah menentukan domain dan layanan hosting.
Kedua elemen ini merupakan unsur yang penting dalam situs web karena menentukan situs web dapat diakses di internet dan beroperasi dengan lancar atau tidak.
Domain adalah alamat web unik yang akan dimasukkan oleh pengguna ke dalam browser mereka untuk mengakses situs Anda, seperti contoh (sekawanstudio.com).
Domain yang kuat harus mudah diingat, ringkas, dan mencerminkan tujuan atau merek situs web Anda. Selain itu, pastikan domain yang Anda pilih tersedia untuk didaftarkan dan tidak digunakan oleh situs web lain.
Selain domain, layanan web hosting juga merupakan unsur yang harus diperhatikan. Ada berbagai jenis layanan hosting yang tersedia, masing-masing dengan serangkaian fitur, performa, dan harga.
Ada beberapa opsi hosting populer termasuk shared hosting, hosting server pribadi virtual (VPS), dan hosting khusus.
Saat memilih layanan hosting, pertimbangkan faktor-faktor seperti ruang penyimpanan, bandwidth, keamanan, customer support, dan skalabilitas untuk memastikan bahwa penyedia yang Anda pilih memenuhi kebutuhan situs web Anda dan dapat mengakomodasi pertumbuhannya dari waktu ke waktu.
3. Memilih Website Builder atau CMS
Memilih website builder atau CMS secara signifikan akan memengaruhi desain dan fungsionalitas situs web Anda.
Website builder adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat situs web menggunakan template yang telah dirancang sebelumnya.
Sementara, platform perangkat lunak yang dikenal sebagai sistem manajemen konten, atau CMS, mengatur pengeditan front-end dari konten dan aspek-aspek situs web.
Masing-masing platform ini memiliki UI yang sangat berbeda, karena beberapa dirancang untuk pengguna do-it-yourself sementara yang lainnya membutuhkan developer untuk melakukan pengeditan.
Meskipun memilih CMS yang menawarkan pengeditan interface paling sederhana mungkin tampak seperti sebuah langkah terbaik, namun ada beberapa hal lain yang perlu dipertimbangkan.
Pemilihan website builder atau CMS harus dipertimbangkan dengan baik dengan memerhatikan aspek-aspek kebutuhan bisnis anda.
4. Memilih Desain Web
Pilih desain yang selaras dengan niche dari brand Anda. Sebuah metode pembuatan situs web yang dikenal sebagai desain responsif memastikan bahwa konten dan tata letak situs web sesuai dengan ukuran layar yang digunakan untuk melihatnya.
Semua platform, termasuk PC, laptop, tablet, dan smartphone, harus menampilkan situs web dengan indah.
Terlepas dari perangkat yang digunakan, tujuan utama dari desain responsif adalah untuk menawarkan UX sebaik mungkin. Jangan lupa untuk memperhatikan warna, kontras, dan tipografi web Anda.
5. Mengunggah Konten
Tahapan terakhir adalah mengunggah konten ke website. Sesuaikan konten yang akan diunggah dengan brand dan tujuan bisnis Anda. Konten yang diunggah pun bisa dalam bentuk artikel, gambar, ataupun video.
Apabila Anda mengunggah konten dengan mayoritas berbentuk artikel, pastikan untuk menulis artikel yang bersifat SEO friendly.
Hal ini akan membantu konten Anda muncul dan bisa bersaing di halaman pertama search engine Google.
Dalam mengunggah konten pada situs web diperlukan konsistensi sehingga traffic yang didapat oleh website bisa stabil ataupun meningkat.
Tips dari kami, buatlah konten yang relevan dengan niche bisnis Anda namun juga mengikuti trend yang ada sehingga konten yang disajikan up-to-date.
Itulah beberapa informasi mengenai website yang dapat kami sampaikan. Dari penjelasan di atas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa situs web merupakan satu komponen yang sangat penting untuk mengembangkan bisnis.