Apa itu Traffic? – Pengertian, Jenis, & Cara Meningkatkannya

Traffic website merujuk pada jumlah pengunjung atau permintaan yang diterima oleh sebuah situs web dalam suatu periode waktu tertentu. Traffic ini dapat diukur dalam berbagai cara, dan berbagai metrik dapat digunakan untuk mengevaluasi seberapa banyak orang mengakses atau berinteraksi dengan situs web.

DAFTAR ISI

Jika Anda pernah dengar kata Search Engine Optimization (SEO), pasti juga tak asing dengan istilah website traffic.

Kedua istilah tersebut memang berhubungan sangat erat. Bahkan, salah satu tujuan utama dari SEO adalah untuk meningkatkan lalu lintas sebuah situs web.

Website traffic adalah salah satu komponen yang sangat diperhatikan dalam pengembangan situs web.

anpa arus lalu lintas yang baik, sebuah website dapat dikatakan buruk, bahkan dapat membuat tingkat konversi bisnis menurun.

Jadi, apakah Anda tertarik untuk membahas topik ini? Tenang saja, kali ini kami akan mengupas tuntas tentang pengertian traffic. Simak dengan saksama, ya!

Apa itu Traffic Website?

Website traffic adalah segala aktivitas yang dilakukan oleh visitor ketika mengunjungi sebuah situs tertentu.

Aktivitas tersebut termasuk jumlah pengunjung, durasi berkunjung, halaman mana saja yang dibuka, dan segala aktivitas lainnya yang berkaitan.

Contohnya, ketika website Anda mendapatkan 3000 page views selama satu bulan, artinya ada 3000 orang yang mengunjungi situs tersebut.

Akan tetapi, analisis ini tidak cukup sampai di situ. Anda perlu memperhatikan metrik-metrik lainnya untuk mengetahui kualitas website tersebut.

Beberapa metrik yang penting untuk diperhatikan adalah durasi rata-rata visitor mengunjungi website, dari mana pengunjung menemukan situs tersebut, hingga apa tujuannya membuka situs Anda.

Maka dari itu, dalam pengembangan situs, web traffic adalah hal yang sangat penting untuk dianalisis secara berkala.

Untuk mengetahuinya, Anda dapat menggunakan tools yang tersedia, seperti Ahrefs atau Google Analytics.

Tampilan Analisis Trafik pada Google Analytics
Tampilan Analisis Trafik pada Google Analytics (sumber: Ahrefs)

Pentingnya Traffic bagi Website

Web traffic adalah sebuah komponen yang dapat mempengaruhi kualitas website. Tanpa mengetahui trafik website, Anda akan kesulitan untuk mengembangkan situs web.

Artinya, web traffic adalah hal yang sangat penting untuk dianalisis, terutama pada website bisnis atau e-commerce.

Misalnya, dengan 3000 kunjungan, berapa lama rata-rata pengunjung menghabiskan waktunya atau berapa orang yang berlanjut untuk membeli produk yang ditawarkan.

Dari analisis tersebut, Anda dapat menemukan bagian mana yang harus di-improve dari website.

Jika pengunjung tidak mau berlama-lama menyelami website, bisa jadi ada yang salah dengan isinya.

Mungkin Anda harus memperbaiki kualitas konten, memperbaiki performa dan responsivitas website, bahkan memilih desain yang eyecatching untuk menarik kenyamanan pengunjung.

Jenis-Jenis Traffic Website

Web traffic adalah gambaran aktivitas pengunjung pada sebuah website. Akan tetapi, aktivitas yang dianalisis tersebut tidak hanya terpacu pada SEO atau lalu lintas organik saja.

Adapun beberapa jenis trafik website adalah sebagai berikut.

1. Organic Traffic

Ketika mempelajari SEO, pastinya Anda tak asing lagi dengan istilah ini.

Organic traffic adalah aktivitas kunjungan sebuah website yang didapat dari hasil pencarian search engine dengan keyword tertentu. Hal ini sangat berkaitan dengan optimasi website.

Artinya, organic traffic adalah lalu lintas yang dapat diukur secara murni dari Search Engine Result Page (SERP).

Untuk mendapatkan traffic jenis ini, Anda tidak memerlukan biaya untuk iklan, tetapi cukup dengan optimasi sesuai aturan-aturan SEO saja.

2. Paid Traffic

Berbeda dengan organic, paid traffic adalah aktivitas yang bisa didapatkan dengan mengeluarkan biaya.

Arus lalu lintas website ini biasanya berhubungan dengan AdSense, Search Engine Marketing (SEM), atau sistem afiliasi. 

Artinya, pada jenis ini, Anda harus memperhatikan beberapa metrik, seperti pay per click atau Cost per Click (CPC), Cost per Action (CPA), Cost per Sale (CPS), dan aspek lainnya untuk memperkirakan biaya yang dibutuhkan dalam mencapai target.

3. Direct Traffic

Direct traffic adalah aktivitas pengunjung yang berasal dari URL yang diketikkan secara langsung di search bar browser mereka.

Tak hanya itu, ketika pengguna internet mengunjungi website Anda dari bookmark atau history, maka juga dapat dikategorikan dalam jenis ini.

4. Referral Traffic

Referral traffic adalah aktivitas pengunjung di mana mereka membuka situs Anda dari link yang ditautkan di halaman lain.

Artinya, jika link website Anda tertulis di halaman lain sebagai referensi atau tujuan lain, maka situs tersebut berpotensi mendapatkan aktivitas pengunjung jenis referral ini.

5. Social Traffic

Hampir sama dengan referral, social traffic adalah aktivitas yang didapatkan dari pengunjung yang mengklik tautan.

Bedanya, jenis ini merujuk khusus pada link yang dibagikan dari media sosial, seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, LinkedIn, dan lain sebagainya.

6. Low Quality Traffic

Satu jenis lainnya yang perlu Anda ketahui adalah low quality. Seperti namanya, low quality traffic adalah aktivitas yang dianggap tidak relevan dan kurang berkualitas.

Biasanya, aktivitas ini didapatkan dari penggunaan kata kunci yang dianggap spam.

Jenis ini tidak akan membuat peringkat website Anda meningkat, tetapi justru akan menurunkan kualitas dan kredibilitas dari situs tersebut.

Cara Meningkatkan Traffic Website

Setelah mengetahui jenis-jenis dan pentingnya aktivitas ini, tak kalah penting untuk mempelajari cara meningkatkan trafik website Anda.

Hal tersebut bertujuan agar Anda dapat memaksimalkan aspek-aspek yang berpengaruh pada kenaikan trafik website tersebut.

Beberapa cara yang dapat Anda maksimalkan untuk meningkatkan trafik website adalah sebagai berikut.

1. Menerapkan SEO

Tak diragukan lagi, SEO adalah hal yang sangat populer pada pembahasan web traffic.

Optimasi search engine memang dianggap paling berpengaruh dalam kenaikan trafik sebuah website.

Oleh karena itu, meningkatkan trafik pada website dengan strategi SEO adalah langkah yang tepat.

Perlu diingat, penerapan SEO pada website tidak hanya berkaitan dengan artikel yang dimuat.

Bukan hanya tentang kata kunci dan meta informasi, tetapi juga menerapkan SEO off page, seperti penggunaan backlink yang berkualitas. 

2. Meningkatkan Kualitas Konten

Tak hanya menerapkan SEO pada konten, tetapi Anda juga harus membuatnya dengan kualitas yang baik.

Hal tersebut disebabkan karena algoritma Google atau search engine lainnya dapat mendeteksi konten-konten berkualitas rendah yang hanya mementingkan kata kunci untuk memenangkan ranking.

3. Berbagi di Social Media

Melakukan promosi melalui media sosial, sangat penting untuk mendapatkan social traffic.

Hal tersebut disebabkan karena pengguna internet biasanya lebih menghabiskan banyak waktu di media sosial daripada mesin pencarian.

Jika Anda memiliki bisnis, akan lebih baik untuk membagikannya melalui akun media sosial brand tersebut.

Membuat infografis yang unik juga dapat mempengaruhi ketertarikan pengguna. Oleh karena itu, pengguna akan terdorong untuk mengunjungi website melalui link tersebut. 

4. Memperhatikan Kecepatan Website

Salah satu alasan yang dapat membuat pengguna tidak nyaman untuk berlama-lama menyelami website Anda adalah waktu loading yang lama.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan situs tersebut memiliki kecepatan yang baik dan responsif.

5. Bekerja Sama dengan KOL

Key Opinion Leader (KOL) adalah seseorang yang memiliki keahlian di bidang tertentu dan mampu untuk mempengaruhi banyak orang dengan opini atau pendapatnya.

Ketika bekerja sama dengan KOL yang sesuai dengan bidang bisnis Anda, maka target pasar akan tersasar dengan tepat.

6. Menggunakan Ads

Langkah ini dapat diterapkan ketika Anda memiliki target dengan waktu yang cukup singkat

Berbeda dengan metode organik, hasil promosi menggunakan iklan berbayar biasanya akan terlihat dalam waktu yang cukup singkat.

Hal tersebut dikarenakan iklan bisnis Anda akan disasarkan kepada target market yang sesuai dengan demografi dan behaviour yang dimilikinya.  

Nah, itulah informasi yang dapat Anda simak tentang web traffic. Pada intinya, trafik adalah hal yang penting diperhatikan dalam pengembangan website, khususnya untuk keperluan bisnis. 

Dengan trafik yang baik, website akan berpotensi untuk mendapatkan pelanggan baru dan tentunya dapat meningkatkan conversion rate bisnis Anda. 

Cara yang paling mudah dan murah untuk meningkatkan trafik website adalah dengan menerapkan SEO pada situs tersebut, mulai dari on page hingga off page-nya.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.