Ketika bekerja pada bidang layanan dan jaringan IT, hal yang perlu diperhatikan juga adalah keamanan jaringan tersebut.
Suatu perusahaan memiliki layanan internet dengan pelanggan yang banyak membutuhkan tingkat penjagaan yang baik.
Penjagaan yang dimaksud adalah NOC. NOC atau disebut juga dengan network operation center adalah penjaga dan pengontrol seluruh jaringan dalam suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan internet.
Penjelasan network operation center beserta dengan cara kerja dan manfaatnya bagi perusahaan akan dijelaskan dalam artikel berikut. Yuk simak sampai habis!
Apa itu NOC?
NOC adalah sebuah tempat terpusat yang berfungsi sebagai penjaga dan pengontrol seluruh kondisi dari jaringan dari perusahaan. Kepanjangan NOC adalah Network Operation Center.
Network Operation Center menjadi lokasi terpusat untuk melakukan monitoring dan manajemen dari peristiwa yang dapat memengaruhi layanan infrastruktur setiap harinya.
Tugas NOC adalah memantau masalah yang ada dalam jaringan, baik server mati atau overload.
Kontrol dari Network Operation Center ini berguna sebagai sistem saraf untuk mengelola dan mengoptimasi tugas penting dari bisnis seperti network troubleshooting, pembaruan perangkat lunak, pemantauan kerja, dan koordinasi jaringan afiliasi.
Cara Kerja NOC

Network Operation Center bekerja pada lokasi terpusat saat staf teknis melakukan proses pengawasan selama 24 jam untuk memonitor manajemen layanan, database, layanan eksternal, firewall, dan jaringan dari perusahaan.
Tugas dari Staff Network Operation Center melakukan beberapa kegiatan berikut:
- Memonitor update dari jaringan
- Manajemen komunikasi
- Manajemen firewall
- Membuat laporan dari performa dan kualitas jaringan
- Instalasi software., patching, dan troubleshooting
- Policy enforcement
- Analisis gangguan
- Intrusion prevention center
- Incident response
Para staf dari Network Operation Center memiliki tanggung jawab untuk mengatasi masalah, anomali, atau threats sebelum masalah tersebut dapat mengganggu operasi bisnis atau menyebabkan permasalahan lainnya.
Manfaat NOC
Network operation center memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat dari Network Operation Center:
1. IT Department Lebih Efisien

Setiap permasalahan dan kendala dari jaringan telah dilakukan oleh teknisi network operation center.
Oleh karena itu, karyawan hanya dapat fokus pada proyek penting mengenai ide-ide baru untuk kemajuan bisnis.
2. Skalabilitas
Sistem Network Operation Center mudah untuk ditingkatkan. Perusahaan yang tumbuh dan berekspansi ke pasar dan lokasi baru dapat ditingkatkan dengan network operation center.
Network Operation Center juga dapat meningkatkan dan menangani lokasi perusahaan baru tersebut.
3. Eliminasi Downtime
Pemantauan yang dilakukan setiap hari oleh Network Operation Center memastikan semua perangkat lunak, keras, dan jaringan dapat berfungsi dengan maksimal secara nonstop.
Network Operation Center dirancang sebagai pencegahan sebelum terjadinya masalah.
4. Respon Penyelesaian Masalah Dengan Cepat
Teknisi Network Operation Center secara berkala memonitor sistem jaringan dan identifikasi masalah secara cepat.
Bahkan, tim tersebut dapat menangani ancaman sebelum menjadi masalah yang artinya setiap masalah dapat diselesaikan dengan cepat.
5. Optimasi Jaringan
Network Operation Center juga memberikan laporan secara real time terkait kesehatan dari jaringan dan area yang dapat diperbaiki serta melakukan perbaikan dan pengembangan agar jaringan semakin kuat.
Profesi NOC Engineer

Teknisi atau NOC Engineer adalah orang yang bekerja dalam pengontrolan dan pengawasan suatu jaringan yang bertugas untuk memastikan layanan dapat berjalan dengan baik.
Profesi ini bekerja di bidang IT dan telekomunikasi dan memiliki karier yang menjanjikan.
Sistem ini memiliki peran untuk memastikan layanan dapat dinikmati dengan baik oleh pelanggan. Banyak jenis NOC Engineer, antara lain:
- Network Operation center VSAT
- NOC Wireless atau Radio
- NOC Wireline atau FO (Fiber Optik)
Ketika terjadi masalah, tim Network Operation Center adalah orang yang pertama kali dihubungi.
Tim engineer harus segera melakukan eskalasi untuk segera memperbaiki kesalahan yang terjadi.
Gaji NOC engineer berkisar antara 6-15 juta per bulan tergantung faktor pengalaman dan keterampilan.
Berikut ini adalah peran tim NOC engineer dalam perusahaan:
- Melakukan pemecahan masalah yang muncul dan mengambil tindakan dengan proses eskalasi sesuai SOP perusahaan.
- Mengelola spesifikasi layanan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.
- Mengelola komunikasi pelanggan dengan memberikan arahan kepada divisi helpdesk.
- Menganalisis masalah jaringan.
- Melaporkan tugas dan membuat pengumuman atas eskalasi dan langkah yang akan diambil.
Cara Mengelola NOC
Hanya Network Operation Center Engineer atau teknisi yang dapat mengelola sistem ini dengan baik. Para teknisi ini bertanggung jawab untuk memantau jaringan besar.
Pemantauan dapat dilakukan pada lokasi terpusat. Teknisi NOC bertugas untuk menyebarkan firewall dan router.
Para teknisi tersebut harus mengamati titik akhir, server, dan lalu lintas jaringan. Teknisi tersebut bertanggung jawab untuk menginstal perangkat lunak dan keras. Bahaya yang harus diperhatikan adalah DOS dan malware.
Mengapa Perusahaan Perlu NOC?
Ketika perusahaan memiliki jumlah pengguna yang besar, malware, dan traffic website dapat memengaruhi performa website.
Perusahaan sangat memerlukan peran NOC apalagi perusahaan yang beroperasi setiap hari.
Layanan IT dan jaringan sangat diperlukan bagi beberapa industri. Contohnya pada bidang telekomunikasi, layanan finansial, manufaktur, dan energi.
Pada industri tersebut, jaringan dan layanan IT sangat vital sehingga memerlukan Network Operation Center.
Tanpa adanya Network Operation Center, sebuah bisnis akan sangat rentan terjadinya masalah dan kendala pada firewall.
Salah satu penyebabnya berupa hacker atau karyawan yang tidak sengaja menghapus file konfigurasi.
Adanya Network Operation Center dapat membantu bisnis berjalan tanpa adanya kendala.
Tugas NOC
Network Operations Center (NOC) merupakan pusat kendali operasional yang bertanggung jawab memantau, mengelola, dan memelihara infrastruktur jaringan perusahaan. Tim bekerja 24/7 untuk memastikan ketersediaan jaringan dan layanan IT tetap optimal sepanjang waktu.
1. Monitoring dan Pemantauan Jaringan
Tugas utama dari Network Operations Centeradalah melakukan monitoring kontinyu terhadap seluruh komponen jaringan termasuk server, router, switch, firewall, dan perangkat jaringan lainnya. Tim NOC menggunakan berbagai tools monitoring untuk mendeteksi anomali, bottleneck, atau potensi masalah sebelum berdampak pada operasional bisnis.
Pemantauan ini mencakup pengawasan terhadap bandwidth utilization, latency, packet loss, dan berbagai metrik kinerja jaringan lainnya. Sistem alerting yang terintegrasi memungkinkan tim NOC merespons dengan cepat ketika terjadi incident atau degradasi performa.
2. Troubleshooting dan Resolusi Masalah
Ketika terjadi gangguan jaringan, tim NOC bertugas melakukan diagnosis dan troubleshooting untuk mengidentifikasi akar masalah. Proses ini melibatkan analisis log sistem, pemeriksaan status perangkat, dan koordinasi dengan vendor atau tim teknis lainnya untuk resolusi yang efektif.
Tim NOC juga bertanggung jawab mendokumentasikan setiap incident, langkah-langkah perbaikan yang dilakukan, dan lessons learned untuk mencegah masalah serupa di masa mendatang. Dokumentasi ini menjadi knowledge base yang berharga untuk operasional NOC.
3. Maintenance dan Update Sistem
NOC mengatur jadwal maintenance rutin untuk memastikan semua komponen jaringan berfungsi optimal. Hal ini mencakup update firmware, patch security, backup konfigurasi, dan penggantian hardware yang sudah mencapai end-of-life.
Koordinasi maintenance dilakukan dengan cermat untuk meminimalkan downtime dan dampak terhadap operasional bisnis. Tim NOC membuat maintenance window yang telah disepakati dan mengkomunikasikan jadwal tersebut kepada stakeholder terkait.
4. Capacity Planning dan Optimasi
Tim NOC melakukan analisis trend penggunaan jaringan untuk merencanakan kapasitas di masa mendatang. Data historis traffic pattern, growth rate, dan business requirement menjadi dasar dalam menentukan kebutuhan upgrade infrastruktur.
Optimasi konfigurasi jaringan juga menjadi tanggung jawabnya untuk memastikan utilisasi resource yang efisien. Hal ini termasuk load balancing, traffic shaping, dan fine-tuning parameter jaringan untuk mencapai performa optimal.
NOC vs SOC
Meskipun sama-sama berperan dalam menjaga stabilitas IT infrastructure, NOC dan SOC memiliki fokus dan tanggung jawab yang berbeda. Berikut adalah perbandingan komprehensif antara kedua fungsi tersebut:
Aspek | NOC (Network Operations Center) | SOC (Security Operations Center) |
Fokus Utama | Ketersediaan dan performa jaringan | Keamanan dan threat detection |
Tujuan Primer | Memastikan uptime maksimal sistem | Melindungi dari ancaman siber |
Monitoring Target | Bandwidth, latency, packet loss, device status | Log security, anomali behavior, malware, intrusion |
Tools Utama | Network monitoring tools (PRTG, SolarWinds, Nagios) | SIEM, IDS/IPS, vulnerability scanners |
Response Focus | Performance issues, network outages | Security incidents, data breaches, cyber attacks |
Metrik KPI | Uptime percentage, MTTR, network availability | Security incidents handled, false positive rate, threat detection time |
Skill Set | Network administration, troubleshooting, infrastructure | Cybersecurity, incident response, forensics |
Operational Hours | 24/7 network monitoring | 24/7 security monitoring |
Escalation Process | Technical teams, vendors, management | CSIRT, legal team, law enforcement |
Documentation | Network topology, procedures, maintenance logs | Security policies, incident reports, compliance documentation |
Compliance Focus | SLA compliance, performance standards | Regulatory compliance (SOX, HIPAA, PCI-DSS) |
Budget Allocation | Infrastructure, monitoring tools, maintenance | Security tools, training, threat intelligence |
Team Structure | Network engineers, system administrators | Security analysts, incident responders, forensic specialists |
Reporting | Performance reports, availability metrics | Security posture, risk assessment, compliance reports |
Training Requirements | Network certifications (CCNA, CCNP) | Security certifications (CISSP, CEH, GCIH) |
Kesimpulan
Itulah dia penjelasan tentang Network Operation Center, mulai dari pengertian, cara kerja, manfaat, dan pentingnya untuk perusahaan.
NOC adalah sistem yang sangat berguna bagi perusahaan. Tanpa adanya sistem ini, sebuah sistem dalam perusahaan akan sangat rentan terhadap hacker dan kerusakan sistem jaringan.
Network operation center dapat berperan dalam pemantauan dan manajemen keamanan jaringan, termasuk deteksi serangan siber dan perlindungan terhadap ancaman keamanan yang mungkin mempengaruhi situs web.
Penting bagi perusahaan untuk membuat website yang aman dari berbagai serangan siber. Tingkatkan keamanan dan aksesibilitas website Anda sekarang!