Keyword Cannibalization: Arti, Penyebab, & Dampak bagi SEO

Keyword cannibalization atau yang juga dikenal dengan kanibalisasi kata kunci adalah sebuah kasus di mana beberapa halaman menargetkan kata kunci yang sama pada satu website. Singkatnya, salah satu halaman konten Anda mengkanibalisasi halaman yang lain untuk bersaing di search engine.

DAFTAR ISI

Berbicara tentang teknik SEO, pasti Anda sudah sering mendengar istilah keyword, bukan? Namun, pernahkah Anda mendengar istilah keyword cannibalization atau kanibalisasi kata kunci?

Pada dasarnya, SEO memang sangat berhubungan erat dengan keyword atau kata kunci. Akan tetapi, praktik kanibalisasi kata kunci ternyata memberikan dampak buruk yang cukup signifikan bagi website Anda.

Penasaran mengapa hal itu bisa terjadi? Tepat sekali, artikel berikut akan menyajikan rangkuman informasi tentang keyword cannibalization. Simak dengan saksama untuk menghindari dampaknya bagi website!

Apa itu Keyword Cannibalization?

Keyword cannibalization atau yang juga dikenal dengan kanibalisasi kata kunci adalah sebuah kasus di mana beberapa halaman menargetkan kata kunci yang sama pada satu website.

Singkatnya, salah satu halaman konten Anda mengkanibalisasi halaman yang lain untuk bersaing di search engine.

Hal itu merupakan kasus yang cukup fatal pada SEO. Sebab, Google biasanya hanya memberikan peringkat pada satu halaman saja untuk setiap kata kunci di satu situs web, meskipun beberapa website dengan domain authority yang tinggi akan mendapatkan 2-3 halaman ranking.

Itu berarti, menerapkan praktik keyword cannibalization sama saja bersaing dengan website Anda sendiri untuk mendapatkan ranking dari Google dan muncul di laman SERP

Penyebab Keyword Cannibalization

Kanibalisasi kata kunci biasanya terjadi karena Anda menargetkan keyword yang sama pada satu website.

Selain itu, cannibalization ini dapat terjadi ketika terdapat beberapa kondisi berikut.

  • Anda mempublikasikan konten yang serupa pada beberapa waktu tertentu
  • Melakukan remake konten dengan kata kunci yang sama tanpa menghapus halaman yang lama
  • Menciptakan path atau permalink yang berbeda pada halaman yang sama
  • Mengoptimasi halaman yang serupa dengan keyword yang sama
  • Mengoptimasi halaman sub kategori

Akan tetapi, keyword cannibalization tidak hanya berpatok pada penargetan kata kunci yang sama pada halaman yang berbeda. Anda tetap dapat menargetkan keyword yang sama, tetapi dengan tujuan yang berbeda.

Misalnya, Anda dapat menargetkan kata kunci ‘Hotel di Jakarta’ pada dua halaman, yaitu yang bertujuan untuk memberikan informasi dan sebagai halaman transaksi.

Beberapa website dengan domain authority yang tinggi tetap mendapatkan ranking pada kasus tersebut.

Akan tetapi, jika website Anda belum mendapatkan nilai domain authority yang tinggi, praktik tersebut dapat dianggap sebagai keyword cannibalization oleh Google.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak menargetkan keyword yang sama pada beberapa halaman.

Dampak Keyword Cannibalization untuk SEO

Kanibalisasi kata kunci akan menyebabkan dampak yang buruk bagi SEO, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Menurunkan Domain Authority

Menargetkan kata kunci yang sama pada beberapa halaman tidak membuat website Anda dianggap sebagai situs yang kredibel dan menguasai topik tersebut. Justru hal itu akan menurunkan nilai otoritas website Anda.

Ketika memilih sebuah buku, apakah Anda menyukai satu buku saja yang membahas topik secara mendalam dan lengkap, atau banyak buku dengan topik yang sama tetapi pembahasannya kurang lengkap? Tentunya Anda akan memilih opsi pertama, bukan?

Gambaran itu juga dapat diibaratkan pada kasus keyword cannibalization ini. Lebih baik Anda menargetkan kata kunci pada satu halaman saja yang memberikan konten dengan pembahasan lengkap alih-alih memisahkannya pada beberapa halaman.

2. Dianggap Sebagai Halaman yang Buruk

Masih berhubungan dengan pembahasan sebelumnya, penargetan kata kunci pada lebih dari satu halaman adalah salah satu indikasi bahwa konten yang Anda sajikan tidak lengkap, terlalu pendek, atau tidak relevan dengan topik pembahasannya.

Google menggunakan kata kunci untuk memahami isi konten. Jika Anda menargetkan dua kata kunci yang sama, maka Google akan kesulitan untuk menentukan konten mana yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna.

3. Crawling yang Tidak Diperlukan

Perlu Anda ketahui bahwa search engine memberikan crawling budget pada sebuah website, yaitu jumlah URL yang dapat di-crawl oleh Google pada jangka waktu tertentu.

Artinya, jika sudah mencapai jumlah maksimal, maka Google tidak dapat melakukan crawling pada website tersebut.

Keyword cannibalization akan menghabiskan jatah web crawling yang sudah ditentukan oleh Google. Akibatnya, beberapa halaman yang lebih penting tidak dapat di-crawl oleh search engine.

4. Mengurangi Conversion Rate

Jika terdapat keyword cannibalization pada website Anda, maka mungkin saja salah satunya akan menghasilkan tingkat konversi yang lebih baik daripada halaman lainnya.

Dengan kanibalisasi ini, artinya Anda membagi hasil konversi pada dua halaman.

Anda mungkin saja akan kehilangan calon pelanggan ketika mereka membuka halaman yang kurang relevan dengan pencariannya.

Cara Mengetahui Keyword Cannibalization

Setelah memahami beberapa sub topik di atas, Anda juga perlu mengetahui apakah website Anda teridentifikasi keyword cannibalization atau tidak.

Berikut adalah beberapa cara mengetahuinya.

1. Menggunakan Pencarian Manual

Cara yang paling mudah untuk mengetahui kata kunci yang ditargetkan pada beberapa halaman adalah dengan melakukan pencarian manual melalui search engine.

Anda dapat memasukkan pencarian dengan pola “site:domain.com kata kunci”. Pola pencarian tersebut akan menampilkan berapa halaman yang diindeks oleh Google pada website Anda dengan kata kunci tertentu.

Akan tetapi, hal itu bisa jadi bukan termasuk cannibalization. Mungkin saja website Anda menargetkan kata kunci yang sama untuk tujuan yang berbeda.

Jadi, untuk mengetahuinya, pastikan apakah keduanya memiliki keyword dan tujuan yang sama atau tidak. 

2. Menggunakan Tools

Selain menggunakan pencarian manual, Anda juga dapat memanfaatkan beberapa tools untuk mengetahui adanya SEO keyword cannibalization, seperti SEMRush, Ahrefs, atau Ubersuggest.

Biasanya, alat-alat SEO sudah menyediakan fitur untuk melihat cannibalization pada website, sehingga Anda dapat melacaknya secara berkala.

Cara Mengatasi Keyword Cannibalization

Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi kanibalisasi kata kunci agar tidak berdampak pada website Anda? Simak beberapa cara berikut ini.

1. Menggabungkan Konten

Salah satu cara untuk mengatasi keyword cannibalization adalah dengan menghapus salah satu halaman dan menggabungkan dua konten yang mengandung kata kunci yang sama.

Hal itu akan menjadikan konten Anda lebih lengkap dan memiliki pembahasan yang detail.

Pastikan agar isi konten tetap relevan dan tidak mengulang pembahasan pada penggabungan konten ini.

Sebab, hal tersebut dapat mempengaruhi user experience karena mereka terganggu dengan informasi yang diulang-ulang.

2. Gunakan Redirect 301

Jika salah satu dari halaman tersebut lebih Anda butuhkan daripada yang lainnya, maka cara mengatasinya adalah dengan menggunakan strategi redirect 301.

Dengan pengalihan ini, jika pengguna mengklik URL yang tidak diperlukan, maka otomatis akan teralihkan pada halaman yang lebih penting tersebut.

3. Canonical Tags

Terkadang, Anda memang membutuhkan halaman yang serupa pada sebuah website, sehingga harus tetap mempertahankan keduanya.

Lantas, bagaimana agar tidak dianggap duplikasi atau kanibalisasi? Anda dapat menggunakan canonical tags.

Canonical tags dapat membantu Google untuk memprioritaskan salah satu halaman tanpa menganggapnya sebagai keyword cannibalization. Tag ini cukup penting untuk meningkatkan penilaian Google terhadap website Anda.

Itulah beberapa informasi tentang kanibalisasi kata kunci yang kami rangkumkan untuk Anda. Pada intinya, kasus ini cukup penting untuk diperhatikan, karena dapat berdampak buruk pada SEO website

Maka dari itu, untuk menghindari berbagai dampak buruk dari sisi search engine, Anda perlu menerapkan strategi SEO yang tepat.

Berkenaan dengan ini, gunakan metode white hat SEO yang direkomendasikan oleh Google agar website Anda mendapatkan optimasi yang tepat.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.