Metadata? Bukankah istilah ini cukup familiar di benak Anda? Anda mungkin pernah mendengar atau melihatnya di suatu tempat namun tidak yakin apa maksud dari istilah itu. Biasanya, metadata dapat Anda temukan di video, foto, spreadsheet, atau gambar. Tetapi metadata juga dapat ditemukan di situs web saat ini dan memainkan peran penting di sana, terutama dalam Search Engine Optimization (SEO).
Karena fungsi luar biasa ini, metadata diterapkan di berbagai kebutuhan kita terutama dalam menjelajahi internet. Untuk pembahasan lengkap mengenai jenis dan contoh metadata dapat Anda simak pada artikel berikut ini.
Contoh Metadata
Sederhananya, metadata adalah ringkasan informasi data dasar berisi kata kunci yang terkait dengan konten untuk memudahkan proses pencarian data. Dengan berbagai manfaat yang ia miliki, metadata telah banyak dikembangkan dan digunakan sesuai dengan tujuan dari pengguna.
Terdapat 4 jenis metadata yang paling banyak dijumpai yaitu metada struktural, deskriptif dan administratif. Lantas apa saja contoh dari setiap jenis metadata tersebut, berikut penjelasannya.
1. Contoh Metadata Struktural
Metadata struktural adalah jenis metadata paling populer yang berperan penting dalam menghubungkan objek digital, menjadi entitas khusus yang terstruktur dan terkait satu sama lain.
Berikut adalah contoh metadata struktural yang dapat kita temukan dalam kegiatan sehari-hari:
a. Metadata dalam E-Book
Misalnya, jika itu adalah buku digital atau e-book yang dibagi menjadi beberapa halaman dan bab, metadata struktural ini dapat menentukan sinkronisasi dan juga hubungan antara halaman dan bab dari bagian-bagian buku.
Dengan menggunakan metadata struktural, sistem dapat menampilkan daftar isi dan memudahkan pencarian bagian dengan mengklik halaman atau bab yang diinginkan.
b. Metadata pada E-Library
Contoh Metadata struktural ini memungkinkan kita lebih mudah dalam mengakses e-library yang umumnya memiliki jutaan buku.
Seringkali kita mendapati satu section yang terdiri dari beberapa bab dan memiliki dokumen digitalnya sendiri. Maka dari itu metadata struktural akan membantunya dalam menghubungkan satu dokumen ke dokumen lainnya sesuai urutan bab dan menjadi lebih terstruktur.
2. Metadata Deskriptif
Metadata deskriptif adalah metadata untuk mendeskripsikan serta mengidentifikasi berbagai sumber data penting. Umumnya, metadata ini digunakan untuk mencari dan memilih sumber. Melalui kata kunci tertentu yang dimasukkan dalam sistem, Anda dapat menemukan informasi yang Anda butuhkan dalam hitungan detik.
Contoh-contoh metadata deskriptif juga bisa ditemukan dalam kegiatan sehari-hari seperti:
a. Website Karya Tulis Universitas
Website ini kerap kali digunakan oleh mahasiswa dalam mencari referensi yang tepat untuk tulisannya. Namun, tentu saja isinya tidak sedikit. Bahkan jumlah data di dalamnya terus meningkat seiring waktu. Lalu bagaimana para mahasiswa tersebut menemukan yang ia cari?
Metadata deskriptif mampu membantu menemukan jurnal, buku, atau tulisan yang dibutuhkan melalui pengelompokkan kata kunci, nama penulis, tag, hingga tahun tulisan tersebut diterbitkan. Walaupun begitu, contoh metadata deskriptif ini kerap kali digunakan oleh seluruh kalangan dan tidak terbatas pada mahasiswa saja.
b. Website Perusahaan
Tahukah Anda bahwa fitur pencarian pada website-website perusahaan yang Anda temukan juga berbasis metadata deskriptif?
Dengan begitu kita dapat menemukan produk yang ingin kita beli dengan cepat atau mencari testimoni terkait layanan tertentu dengan beberapa klik saja.
3. Contoh Metadata Administratif
Metadata administratif dapat memberikan informasi penting untuk menyiapkan dan mengelola sumber data. Contoh sederhana seperti informasi tentang konten atau sumber informasi, jenis file, hak cipta dan banyak informasi teknis lainnya.
Selain itu, metadata ini juga dapat mengontrol siapa saja yang dapat mengakses file tersebut. Data-data dihasilkan mampu membantu kita dalam mengolah dokumen sesuai dengan kebutuhan dan tujuan yang ingin diraih.
Retensi metadata sangat penting untuk melestarikan sumber data untuk tujuan pengarsipan. Metadata manajemen hak berguna untuk menyimpan informasi tentang hak cipta atau kekayaan intelektual, seperti lisensi yang akan diberikan.
Selain itu ada juga beberapa contoh metadata administratif yang dapat ditemukan di beberapa alat maupun layanan yang belum pernah kita perkirakan , seperti:
a. Metadata File Musik
Metadata musik, juga disebut sebagai metadata ID3, merupakan berbagai informasi yang disematkan dalam file audio dan diperuntukkan untuk mengidentifikasi konten. Data ini merupakan sebagian besar (jika tidak semua) file di perpustakaan musik digital serta dapat Anda akses melalui berbagai perangkat elektronik dan perangkat lunak musik.
Alasan paling umum untuk menggunakan metadata yang disematkan dalam file audio digital adalah untuk tujuan identifikasi. Misalnya, informasi trek dapat ditampilkan selama pemutaran sehingga Anda dapat mengidentifikasinya dengan mudah.
b. Metadata dalam Sistem Informasi Geografis
Tahukah Anda bahwa konsep metadata juga digunakan dalam SIG (Sistem Informasi Geografis)? Sistem ini membantu kita dalam menjalankan berbagai keperluan seperti membuat peta, hingga mengolah data geografis.
Di sinilah metadata digunakan untuk mempermudah pengumpulan data geografis dan bagaimana kita dapat mengoperasikan sistem ini untuk menemukan hal yang diinginkan.
Selain itu metadata dalam SIG juga memiliki fungsi lainnya, seperti membantu Anda mengetahui lokasi data geospasial serta cakupan area dari area yang dipetakan, menghindari duplikasi informasi karena informasi yang diberikan dicatat dan diketahui dengan baik, serta mendorong ketersediaan data geospasial GIS ke komunitas geospasial.
c. Metadata File Foto
Pernahkah Anda kebingungan mengingat di mana atau kapan foto Anda diambil? Jika ya, maka jangan khawatir karena data-data tersebut telah tersimpan dalam metadata.
Anda dapat menemukan berbagai informasi dari data tersebut, mulai dari tanggal dan tempat foto diambil, kode serial number, hingga pada beberapa smartphone model kamera juga bisa diketahui.
d. Metadata Definisi
Metadata definisi mengacu pada metadata yang menyediakan kosa kata umum yang memfasilitasi pemahaman bersama tentang arti data. Arti dari data meliputi informasi tentang definisi data, aturan untuk konteks data dan perhitungan.
Contoh metadata ini mampu mencakup informasi tentang logika yang digunakan untuk membuat informasi turunan untuk memahami maknanya secara keseluruhan.
Metadata definisi dibagi menjadi semantik dan skema. Anda dapat mendeskripsikan data terstruktur dan tidak terstruktur secara semantik dengan deskripsi teks atau kosa kata. Skema basis data dapat mewakili kumpulan data terstruktur.