Coupon

Dapatkan penawaran menarik sekarang

Niche Market: Definisi, Manfaat, Contoh, & Tips Membangunnya

Niche market adalah salah satu cara untuk menghadapi target audiens atau target market yang lebih luas dengan ruang lingkup yang lebih spesifik. Sehingga, hal ini mampu memungkinkan perusahaan untuk menargetkan calon customer yang tepat dengan kompetitor bisnis.

DAFTAR ISI

Niche market seringkali digunakan oleh berbagai pengusaha untuk menjalankan bisnis. Beberapa orang memiliki gambaran akan pemasaran bisnis, namun tidak bisa menentukan target pasar yang tepat untuk produknya.

Seringkali perusahaan mempunyai goals besar dalam bisnisnya, namun lupa untuk mencari solusi efektif agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks. 

Maraknya kompetitor yang semakin menguasai pasar membuat perusahaan merancang teknik pemasaran produk bisnis agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen sesuai dengan target proyeksi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pada artikel ini akan membahas tentang niche market, selanjutnya membahas mengenai keuntungan yang diperoleh dalam bisnis serta cara melakukan dan contoh niche market dalam perusahaan.

Apa itu Niche Market?

Niche market adalah segmentasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan dengan ruang lingkup yang lebih spesifik, menyesuaikan produk atau layanan dari bisnis, sehingga mampu menargetkan calon customer yang tepat dengan kompetitor bisnis Anda. Niche market dalam bahasa Indonesia dikenal dengan sebutan ceruk pasar.

Menurut salah satu ilmuwan asal University of Arizona, niche market adalah salah satu cara untuk menghadapi target audiens atau target pasar lebih luas serta memiliki kesamaan dalam hal gaya hidup, demografis serta perilaku konsumsi.

Adanya strategis pemasaran seperti ini membawa keuntungan lebih besar dengan target pasar yang tepat. 

Manfaat Niche Market

Banyak sekali manfaat yang diperoleh dari penerapan teknik ini untuk memperlancar usaha Anda dan mendapatkan keuntungan secara maksimal dan optimal. Berikut ini kami paparkan beberapa kelebihan dari penerapan niche market secara efektif dan efisien.

1. Mengurangi Persaingan 

Adanya niche market ini mampu mengurangi persaingan secara kompetitif pada kompetitor usaha. Produk yang ditawarkan lebih tertuju pada target tertentu, sehingga perusahaan mampu menilai kompetitor dengan lebih cermat dan menggunakan referensi dari sumber, serta data yang valid.

2. Mudah Mendapatkan Loyalitas

Manfaat selanjutnya, pelanggan atau sasaran konsumen dapat lebih mengetahui dan memahami layanan atau jasa Anda secara keseluruhan.

Sehingga, untuk kedepannya mampu meningkatkan jumlah customer dan brand awareness menjadi lebih optimal.

Sehingga, loyalitas pelanggan Anda dapat terjaga dengan baik dan mampu memberikan dampak positif bagi keberlangsungan aktivitas produksi, serta kinerja dari usaha Anda.

3. Bisnis Semakin Mudah untuk Dikenal Pelanggan

Para pelanggan lebih mudah untuk mengenal nama, logo, alamat, hingga alamat perusahaan Anda dengan memanfaatkan teknik ini.

Di sisi lain, pelanggan akan memberikan preferensi lebih terhadap bisnis Anda, karena produk atau jasa yang ditawarkan telah sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

4. Fokus Bisnis Lebih Tinggi

Perusahaan menawarkan produknya dengan berfokus pada hal tertentu secara lebih jelas. Konsumen memperoleh produk dengan memenuhi standar kebutuhannya. 

Dengan acuan, solusi yang diberikan telah tepat sesuai masalah yang muncul. Ketika varietas produk ditambahkan, fokus yang diberikan akan selaras dengan sasaran pelanggan. 

Contoh Niche Market

Berbagai macam niche market yang diterapkan pada perusahaan, ada beberapa contoh niche market yang ada dalam berbagai kompetitor antara lain :

1. Bisnis Fashion

UNTUCKit salah satu bisnis yang bergerak pada bidang fashion, dimana dalam pemasarannya menggunakan model niche market. Pada halaman landing page, produk yang ditawarkan meliputi deskripsi produk menjelaskan spesifikasi pakaian atau kemeja dengan memberikan kelebihan produk. 

Sebagai contoh, perusahaan menuliskan keunikan UNTUCKit “clothing line disediakan dengan ukuran beragam, serta model yang diberikan juga bervariasi untuk pria dan wanita”.

2. Bisnis Makanan

iCook merupakan salah satu bisnis di bidang makanan, dimana juga menerapkan strategi niche market dalam perusahaan. Dalam laman bisnisnya, menyajikan banyak keunikan yang belum dimiliki oleh pesaing lain. 

Landing page tersebut memuat rekomendasi terkait ceruk pasar yang mampu memikat sasaran pelanggan, yaitu “cocok untuk ibu rumah tangga serta wanita karier yang sibuk dan tidak sempat menuju ke pasar”.

Tujuan utama yaitu memberikan pelayanan untuk ibu rumah tangga khususnya, serta membantu dalam menyiapkan bahan makanan. Kalimat pada halaman utama merupakan contoh niche market dalam perusahaan tersebut.

3. Bisnis Komoditi

Tropicana Slim merupakan salah satu bidang komoditi yang sudah menerapkan strategi ini pada perusahaannya. 

Di mana, teknik tersebut diimplementasikan yaitu orang yang memiliki penyakit gula, namun tetap ingin menikmati rasa manis tanpa khawatir penyakitnya akan kambuh. Produk yang ditawarkan merupakan produk rendah gula dan aman untuk dikonsumsi.

4. Bisnis Digital

Bisnis digital juga tak kalah penting dalam menerapkan praktik niche market. Salah satu strategi yang efektif untuk digunakan dalam “play line friend” adalah dengan menggunakan pemasaran produk yang tepat. 

Ceruk pasar disini adalah para penggemar aplikasi line, dengan menyediakan berbagai produk koleksi dengan menggunakan karakter lucu line. Contoh produknya antara lain, kabel charger, gantungan kunci, pensil, serta banyak produk lucu lainnya. 

Cara Menentukan Niche

Kami telah membagi menjadi tiga langkah untuk dapat menentukan ceruk bisnis agar mampu meningkatkan produktivitas kerja tim Anda.

1. Mencari Niche Market Potensial

Niche market potensial biasanya dapat muncul dari saran yang ditampilkan pada mesin pencari atau google. Pada umumnya, ide bisnis lebih banyak diambil pada ruang lingkup luas. 

Sebagai contoh, saat kita mulai melakukan pencarian dengan kata kunci yang dimasukkan, maka akan ditampilkan juga kata kunci terkait (related keyword) dengan potensi lebih besar untuk mencapai target. 

Selain dengan bantuan search engine, Anda bisa menggunakan tools lain untuk melakukan pencarian kata kunci yang berpotensi untuk dapat menguasai pasar di antara pesaing lainnya. Contoh tools-nya antara lain yaitu ahrefs, ubersuggest, dan lain sebagainya.

2. Melakukan Riset Pasar 

Riset pasar diperlukan untuk mengetahui ceruk pasar, pastikan ide yang akan diambil bisa layak untuk digunakan dalam sebuah bisnis ataupun tidak.

Riset pasar dilakukan dengan mengkomparasi bersama kompetitor lain untuk mengetahui informasi terkait kelebihan maupun kekurangan dari produk sejenis. 

Meskipun banyak platform marketplace menawarkan produk dari berbagai bisnis, tetapi masih ada bisnis yang lebih memilih untuk melakukan penjualan pada platform mereka sendiri dengan menggunakan situs e-commerce maupun sejenisnya.

Kita bisa melakukan riset mengenai produk yang mereka tawarkan, dengan mencari kelebihan yang belum ada dari produk atau layanan yang diberikan. 

Sehingga, kita bisa membuat niche market menjadi lebih spesifik dengan keunggulan tertentu. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan konsumen mengenai perawatan wajah berjerawat pada salah satu produk kosmetik.

3. Buat penawaran yang tepat sasaran

Jika sudah melakukan riset pasar, maka langkah selanjutnya adalah membuat penawaran produk yang menarik bagi pelanggan.

Tujuannya supaya produk yang Anda hasilkan dilirik oleh pelanggan dan bisa menjawab kebutuhan atau permasalahan mereka.

Dengan begitu, dapat membantu bisnis Anda berbeda dengan pesaing atau kompetitor karena mampu menghasilkan produk sesuai kebutuhan pelanggan.

4. Menggunakan saluran yang tepat

Tahapan berikutnya adalah pastikan Anda menggunakan saluran yang tepat untuk melakukan promosi produk.

Sebab, saluran adalah sebuah platform yang bertujuan untuk mengenalkan produk bisnis Anda kepada para audiens.

Dengan begitu, memilih saluran yang tepat merupakan langkah penting dalam menentukan niche market.

Terlebih lagi, saluran tersebut nantinya juga digunakan untuk melakukan promosi produk supaya menjangkau lebih luas target pasarnya.

Biasanya, promosi produk dilakukan di platform media sosial, website, iklan online, hingga melakukan kolaborasi dengan influencer.

5. Menguji Produk terhadap Niche Market

Selanjutnya, kita perlu untuk menguji hasil produk kepada pelanggan yang telah dibuat berdasarkan niche market Anda. Biasanya, dapat diletakkan pada halaman landing page sebuah situs laman penjualan. 

Halaman tersebut berisi deskripsi produk yang akan ditawarkan bisa berupa gambar produk dan deskripsi secara lengkap.

Selain itu, juga bisa melalui fitur umpan balik (feedback) pelanggan atau rating terkait evaluasi pelayanan produk bisnis Anda. 

Pada perusahaan besar, biasanya lebih memilih untuk mengeluarkan biaya untuk menggunakan layanan Google Ads dalam pemasaran produk mereka.

Perusahaan bisa untuk melakukan evaluasi terhadap cara-cara yang telah dilakukan untuk membuat ceruk pasar lebih kompetitif di dalam perusahaan yang dapat meningkatkan target konsumen.

6. Melakukan evaluasi

Apabila tahapan-tahapan sebelumnya sudah Anda lakukan dengan baik dan benar, maka saatnya untuk melakukan evaluasi.

Evaluasi ini bertujuan untuk melihat apakah strategi niche market yang telah Anda terapkan mampu untuk menjangkau lebih banyak pelanggan atau tidak.

Selain itu, evaluasi ini juga digunakan untuk melihat seperti apa respons pelanggan terhadap produk yang Anda keluarkan serta seperti apa feedback-nya.

Tips Membangun Niche Market

Supaya Anda bisa menggaet audiens lebih luas dalam segmentasi pasar yang telah ditentukan, maka saatnya untuk membangun niche market yang tepat.

Nah, berikut ini tips membangun ceruk pasar yang bisa Anda lihat:

1. Proposisi nilai dan market

Dalam membangun niche pasar pada sebuah bisnis, maka Anda perlu memikirkan bagaimana produk bisa memecahkan masalah serta sesuai kebutuhan audiens.

2. Membangun saluran dan konten

Kedua, saatnya Anda untuk membangun saluran dan konten untuk menjangkau target market bisnis.

Pastikan, saluran dan konten yang Anda pilih memang sesuai dengan target pasar dan mampu menarik perhatian pelanggan.

3. Merancang strategi konten

Apabila Anda sudah mengetahui saluran dan konten apa yang cocok untuk target pasar, maka langkah selanjutnya adalah merancang strategi pembuatan konten.

Hal ini bertujuan supaya konten yang Anda hasilkan memang sesuai dengan kebutuhan target pasara bisnis.

4. Melakukan promosi konten

Jika Anda sudah berhasil membuat konten sesuai kebutuhan audiens, maka tahapan berikutnya adalah melakukan promosi konten tersebut.

Tujuannya supaya lebih banyak menjangkau audiens sesuai dengan target pasar yang telah ditentukan.

Perbedaan Niche Market dengan Mass Market

Terdapat perbedaan mendasar di antara cerk pasar dan mass market yang perlu Anda ketahui. Perbedaan dari kedua teknik tersebut terletak pada penentuan segmentasi pasarnya.

Di mana, untuk niche market sendiri lebih mengarah pada segmentasi pasar untuk kebutuhan spesifik terkait layanan.

Misalnya, layanan berbasis IT dengan menawarkan pembuatan website. Jadi, pasar hanya mengarah pada calon klien yang membutuhkan website untuk kepentingan personal maupun sektor bisnis.

Sedangkan, untuk mass market mengklasifikasikan target market secara luas dan umum. Sebagai contoh, layanan web hosting yang dapat digunakan oleh semua orang terkait kebutuhan baik untuk aplikasi berbasis web, pembuatan situs, maupun layanan cloud computing.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait pengertian niche market beserta manfaat, contoh, cara menentukan, tips membangun, serta perbedaannya dengan mass market.

Pada intinya, niche market adalah proses segmentasi pasar yang dilakukan oleh perusahaan dengan lingkup spesifik terkait konsumen dengan produk tertentu yang akan ditawarkan. 

Contoh niche market pada perusahaan menghasilkan banyak manfaat yang didapatkan. Mulai dari bidang makanan hingga digital juga menerapkan apa itu niche market tersebut. 

Setiap proses dimulai dengan merumuskan strategi sasaran potensial produk. Sehingga dapat meningkatkan pendapatan bisnis dan mampu unggul dari kompetitor bisnis Anda.

Selain menentukan niche market, salah satu aspek penting dalam dunia bisnis sekarang adalah memiliki website profesional untuk keberlangsungan bisnis.

Sebab, website akan memberikan informasi lebih lengkap mengenai produk yang bisnis Anda keluarkan. Apalagi, mayoritas pelanggan akan mencari berbagai informasi ke website atau search engine, seperti Google.

Maka dari itu, supaya website bisnis Anda dikenal banyak pelanggan, harus menerapkan strategi Search Engine Optimization (SEO).

Sebab, SEO dapat membantu website Anda lebih mudah ditemukan pelanggan dengan menggunakan keyword tertentu, sehingga dapat meningkatkan konversi dan penjualan Anda.

Namun, dalam merancang SEO website, Anda harus memahami kata kunci yang relevan dengan niche market pelanggan.

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.