Google Ads: Definisi, Fungsi, Jenis, Fitur, & Cara Kerjanya

Google Ads adalah layanan yang dapat dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis, membantu penjualan produk atau layanan, meningkatkan brand awareness, dan meningkatkan traffic situs web.

DAFTAR ISI

Sebagian dari kita, terutama pembisnis, mungkin sudah tidak asing lagi dengan layanan periklanan Google Ads.

Google Ads sendiri menjadi trend dikalangan para pengusaha ataupun penjual yang ingin memasarkan atau mengenalkan produknya kepada khalayak ramai.

Lantas apa sebenarnya Google Ads itu? Simak penjelasan lengkap mengenai Google Ads pada artikel di bawah ini!

Apa itu Google Ads?

Ilustrasi Seseorang Sedang Melihat Fitur dan Analisis Google Ads
Ilustrasi Monitoring Google Ads (from Unsplash)

Google Ads (Google Adwords) adalah layanan periklanan dari Google, yang ditujukan untuk perusahaan yang ingin menampilkan produk mereka pada halaman mesin pencarian dalam bentuk iklan.

Layanan ini merupakan platform periklanan pay-per-click (PPC) atau bisa disebut juga dengan bayar per klik (BPK), di mana pengiklan membayar setiap klik pada iklan yang ditayangkan.

Google Ads adalah cara yang efektif untuk meningkatkan traffic atau pelanggan yang sesuai dengan target bisnis Anda.

Dengan Google Ads, Anda dapat meningkatkan lalu lintas situs web, menerima lebih banyak kunjungan, dan kemungkinan juga meningkatkan pelanggan.

Seiring berjalannya waktu, Google Ads juga akan membantu Anda untuk menganalisis dan mengoptimalkan iklan untuk menjangkau lebih banyak orang.

Fungsi Google ads

Sebelum Anda mengambil langkah untuk menggunakan layanan Google Ads, ada baiknya untuk memahami beberapa fungsi dari Google Ads berikut ini:

1. Cenderung Mendapat Hasil yang Lebih Cepat Dibandingkan Teknik SEO

SEO (Search Engine Optimization) adalah proses meningkatkan kinerja dan konten situs web agar muncul pada halaman mesin pencarian.

Proses ini melibatkan penelitian kata kunci, menerbitkan konten yang ditulis dengan baik, menyiapkan backlink yang relevan, dan memastikan situs web berjalan optimal.

Meskipun strategi SEO sangat penting untuk meningkatkan peringkat situs web dan meningkatkan traffic, dibutuhkan waktu yang tidak singkat untuk mendapatkan hasil karena mayoritas juga menerapkan teknik yang sama untuk mendapatkan traffic web.

Sementara itu, Google Adwords memberikan hasil yang lebih cepat melalui iklan berbayar Pay-Per-Click. Halaman web akan muncul di bagian atas halaman mesin pencarian setelah Anda meluncurkan iklan.

Google Ads hanya memberikan hasil yang lebih cepat dan instan dibanding dengan teknik SEO, hanya saja dibutuhkan anggaran biaya yang cukup besar untuk menggunakan layanan iklan Google.

2. Jangkauan Audiens yang Tepat

Google Ads memungkinkan Anda untuk menyesuaikan target audiens berdasarkan lokasi, kata kunci, bahasa, minat, dan sebagainya.

Anda juga dapat menargetkan orang yang menunjukkan ketertarikan kepada produk Anda melalui riwayat penelusuran mereka.

Dengan cara ini, Anda bisa menargetkan potensial pelanggan Anda dengan tepat sehingga tidak membuang-buang uang yang telah Anda gelontorkan untuk membayar jasa iklan Google.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Google adalah tempat pertama yang dikunjungi orang saat mereka melakukan riset, mencari produk atau layanan, ataupun sekadar menjelajah online.

Itulah mengapa para pelaku bisnis harus memanfaatkan layanan yang ada pada google untuk mempromosikan produk mereka secara optimal.

Dengan menggunakan layanan yang ada pada Google, Anda dapat meningkatkan brand awareness. Artinya, brand Anda bisa lebih dikenal oleh masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas.

4. Selalu Terhubung dengan Pelanggan

Saat situs web Anda mendapatkan pengunjung dari iklan Google tapi mereka tidak tertarik dengan iklan tersebut, tentunya brand Anda akan kehilangan potensial pelanggan.

Jangan khawatir, layanan iklan Google memungkinkan Anda untuk menargetkan ulang pengunjung tersebut dengan menampilkan iklan banner pada mereka di situs web lain. Iklan ini dapat berupa iklan video, iklan gambar dan teks.

Dengan memanfaatkan kampanye penargetan ulang secara maksimal, Anda dapat tetap terhubung dengan calon pelanggan dan meminimalisir resiko kehilangan prospek meskipun calon pelanggan tersebut tidak secara aktif mencari perusahaan Anda.

5. Memantau dan Mengevaluasi Performa Kampanye Iklan

Google Ads menyediakan analisis terperinci tentang kampanye iklan Anda, termasuk jumlah klik, tayangan, traffic yang dihasilkan, konversi, dan lainnya.

Laporan Google Ads juga dapat melacak dari mana datangnya prospek, kata kunci apa yang memicu iklan, dan format iklan mana yang paling sukses.

Dengan cara ini, Anda dapat dengan mudah melihat kampanye mana yang paling berhasil, untuk kemudian memodifikasinya guna mendapat hasil yang lebih baik lagi, ataupun menghentikan kampanye iklan yang tidak memberikan hasil yang diinginkan.

6. Mengontrol Anggaran Akun

Layanan iklan Google memungkinkan Anda untuk mengontrol anggaran akun. Pertama-tama, Anda bisa menargetkan kata kunci tertentu dan memilih strategi iklan yang cocok dengan bisnis Anda.

Kemudian, tetapkan anggaran harian untuk setiap kampanye guna memastikan bahwa biaya yang Anda keluarkan tidak sia-sia dan dapat menjangkau audien yang luas.

Selain itu, layanan Google bisa dijeda kapan saja jika biayanya dirasa terlalu tinggi ataupun ketika ingin mengubah konten iklan Anda.

7. Memaksimalkan Laba atas Investasi (ROI)

Dengan menggunakan layanan iklan berbayar google, Anda bisa memaksimalkan laba atas investasi. Hal ini dikarenakan Anda bisa memilih target audiens yang memiliki interest yang sama dengan brand.

Kemudian, analisis Google Ads memungkinkan Anda untuk memecah biaya kampanye dan menentukan apakah iklan tersebut benar-benar efektif.

Dengan fitur-fitur yang telah disebutkan di atas, maka Anda dapat memperkirakan besar anggaran yang diperlukan, sehingga tidak membuang-buang anggaran secara percuma.

Jenis-Jenis Google Ads

seoranh sedang melihat halaman dasbor google ads
Ilustrasi Penggunaan Google Ads (from Unsplash)

Ternyata Google Ads juga memiliki berbagai macam jenisnya. Apa saja jenis-jenisnya? Berikut adalah beberapa jenis Google Ads:

1. Search Ads

Jenis iklan ini adalah iklan berupa teks yang muncul di halaman pertama hasil mesin pencarian Google. Iklan ini dapat muncul di bagian atas hasil penelusuran organik atau di bagian paling bawah halaman.  

Dengan menargetkan kata kunci yang sesuai dengan keinginan pelanggan potensial, Anda dapat menjangkau pelanggan saat mereka mencari produk dan layanan yang sesuai dengan niche brand Anda.  

Nah, berikut contoh Google Ads untuk jenis search ads:

Screen capture laman mesin pencari yang merekomendasi kan ads di pencarian teratas
Contoh search ad campaign

2. Display Ads

Jenis iklan ini berbasis gambar dan memungkinkan untuk menargetkan orang yang mungkin tertarik dengan produk Anda, tetapi belum mencarinya. Anda biasanya dapat melihat kampanye bergambar saat menjelajahi situs web favorit.

Namun, iklan ini juga dapat muncul di akun Gmail, aplikasi, ataupun video youtube. Jenis iklan ini dapat membantu memperkenalkan bisnis Anda kepada audiens target tertentu yang mungkin tertarik dengan apa produk yang Anda jual.

Dengan menggunakan display ads, Anda bisa menjangkau lebih banyak orang dibandingkan dengan hanya menggunakan search ads.

3. Video Ads

Video Ads memungkinkan Anda untuk menargetkan pelanggan potensial di YouTube berdasarkan apa yang mereka tonton. Kampanye iklan video Anda bisa ditampilkan dalam video YouTube maupun di halaman tampilannya.

Dengan iklan video, Anda dapat menggunakan penargetan demografis dan menjangkau pemirsa ideal berdasarkan usia, jenis kelamin, dan minat. 

Tampilan iklan yang tayang pada laman website
Contoh video ad campaign

4. Shopping Ads

Shopping Ads adalah iklan berbasis produk. Iklan ini menampilkan gambar produk beserta informasi rincinya.

Dengan menggunakan shopping ads, Anda dapat meningkatkan traffic ke toko e-commerce Anda dan juga meningkatkan penjualan.

Dengan menggunakan shopping ads, Anda dapat meningkatkan traffic ke toko e-commerce Anda dan  juga meningkatkan penjualan.

Fitur-Fitur Google Ads

Tampilan dasbor google ads
Google Ads | Sumber: mapp.com

Berikut beberapa fitur dari Google Ads:

  • Paid Keyword Optimization: Membantu menemukan kata kunci yang tepat untuk mengarahkan traffic yang relevan ke situs web anda
  • Bid Rules: Memungkinkan Anda menetapkan aturan untuk meminimalkan biaya bayar per klik atau memaksimalkan konversi dari kata kunci
  • Ad Creation and Editing: Mengelola dan mengunggah perubahan iklan secara massal ke berbagai platform
  • Portofolio Bid Optimization: Menawarkan manajemen penawaran portofolio untuk otomatisasi perubahan tawaran berdasarkan ROI marjinal sehingga Anda tahu anggaran yang perlu dikeluarkan untuk hasil maksimal kedepannya
  • Advanced Targeting Options: Menargetkan pelanggan dengan opsi di luar kata kunci seperti lokasi, waktu, dan sebagainya
  • Extension: Mampu mengelola ekstensi iklan seperti klik-tayang, tautan situs, lokasi, dan unduhan aplikasi seluler

Cara Kerja Google Ads

Sebelum mulai untuk melakukan iklan menggunakan Google Adsvertising, maka sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cara kerjanya.

Secara umum, cara kerja Google Ads dibagi menjadi beberapa elemen, yakni sebagai berikut:

1. Pay-Per-Click Bidding

Pertama, ada Pay-per-click atau biasa disingkat dengan PPC yang berarti Anda tidak perlu membayar iklan jika hanya ditampilkan.

Akan tetapi, Anda perlu membayar apabila pengunjung melakukan klik pada iklan tersebut.

2. Quality Score

Perlu Anda ketahui, jika Google mempunyai algoritma yang sering disebut dengan quality score. Quality score adalah sebuah algoritma yang memberi nilai untuk iklan berdasarkan tingkat relevansinya dengan nilai berkisar 1 – 10.

Algoritma ini nantinya akan melihat ketepatan keyword dengan iklan dan seberapa relevannya iklan tersebut dengan konten landing page.

3. Keyword

Dalam tampilan sebuah ads, tentu Anda juga perlu menuliskan keyword tertentu sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan supaya audiens lebih mudah menemukannya.

4. Account structure

Selanjutnya, ada account structure Google Ads yang mana cukup penting untuk mewujudkan keberhasilan campaign paid search.

Sebab, Anda akan mengelompokkan semua kata kunci yang ada untuk menampilkan iklan yang memungkinkan pengunjung bisa klik iklan tersebut.

5. Budget

Terakhir, cara kerja Google Ads adalah Anda harus menetapkan budget atau anggaran harian sesuai kebutuhan campaign.

Ituah dia artikel lengkap yang menjelaskan tentang apa itu Google Ads, mulai dari fungsi, jenis, hingga fitur-fiturnya.

Pada intinya, Google Ads merupakan layanan periklanan yang dapat Anda gunakan untuk memperluas jangkauan pasar bisnsi Anda.

Namun, layanan ini terkadang membutuhkan biaya yang cukup tinggi. Sebagai gantinya, Anda mungkin dapat menggunakan teknik SEO yang lebih terjangkau.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.