Istilah web hosting seringkali ditemukan pada proses pembuatan website. Istilah tersebut memang sebuah komponen yang krusial dalam pengembangan website.
Tanpa adanya hosting, website yang Anda kembangkan tidak bisa diakses secara online.
Penasaran apa yang dimaksud dengan web hosting? Tenang saja, artikel berikut akan membahas tentang pengertian web hosting, fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenisnya. Untuk itu, simak dan baca sampai habis, ya!
Apa itu Web Hosting?
Web hosting adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk menyimpan data yang ada pada website agar dapat diakses secara online oleh pengguna internet.
Data yang disimpan tersebut dapat meliputi gambar, file, teks, script, database, dan lain sebagainya.
Banyak orang yang mengibaratkan pembuatan website sama dengan membangun rumah.
Ibaratnya, hosting web adalah sebuah tanah tempat rumah Anda berdiri. Tanpa adanya tanah atau lahan, Anda tidak akan dapat membangun rumah bukan
Sama halnya seperti pengembangan website, Anda tidak akan bisa membuat situs web tanpa memiliki lahan untuk menyimpan segala data pada situs web tersebut.
Fungsi Web Hosting
Hosting memiliki beberapa fungsi penting bagi pengembangan website, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menyimpan Data
Ibarat sebuah lahan untuk membuat rumah, fungsi utama dari hosting adalah sebagai tempat penyimpanan data pada website atau aplikasi.
Hosting dapat memudahkan pengguna untuk mengakses dara-data yang ada pada website tersebut secara online.
Contoh web hosting sebagai penyimpanan data dapat dilihat ketika Anda memiliki sebuah website e-commerce, tentunya terdapat banyak data produk yang dijual pada situs tersebut.
Untuk menampung semua data informasi tentang produk, maka hosting dibutuhkan agar data dapat diakses secara online.
Oleh karena itu, penggunaan hosting juga harus disesuaikan dengan banyaknya data yang perlu dimuat pada situs Anda.
2. Melindungi Website
Tak hanya itu, hosting juga berfungsi untuk melindungi website dari berbagai serangan, seperti peretasan atau penyadapan.
Jika hosting system dari sebuah web tidak kuat, maka hacker akan dengan mudah mengakses website tersebut.
Untuk mendapatkan hosting yang aman, Anda dapat menggunakan beberapa fitur keamanan, seperti Imunify360.
Fitur tersebut dapat membantu melindungi hosting website Anda dari serangan berbahaya, seperti hacking, virus, malware, spyware, DDoS, dan lain sebagainya.
3. Meningkatkan Performa Website
Menggunakan hosting yang berkualitas juga dapat meningkatkan performa website Anda.
Hal tersebut dipengaruhi oleh fitur-fitur yang tersedia pada hosting, sehingga kecepatan website akan lebih stabil dan mengalami peningkatan performa.
4. Mendukung SEO
Fungsi ini masih berkaitan dengan fungsi sebelumnya untuk meningkatkan performa website.
Secara tidak langsung, website dengan performa baik dan loading cepat dapat mempengaruhi keberhasilan SEO situs tersebut.
Menggunakan web hosting yang baik akan mendorong Google untuk meningkatkan peringkat dan traffic website Anda.
Sebab, pengguna tidak menyukai website dengan loading yang lama, sehingga Google hanya merekomendasikan situs yang performanya stabil dan cenderung meningkat.
Cara Kerja Web Hosting
Umumnya, Anda tak perlu membuat hosting sendiri untuk mendapatkannya. Sudah banyak perusahaan layanan hosting menyediakan ruang server yang dapat disewa.
Untuk itu, Anda perlu menyewa hosting untuk mengembangkan website dan memperpanjangnya jika diperlukan.
Berikut merupakan gambaran cara kerja dari web hosting yang penting untuk Anda ketahui sebelum mulai membuat website.
- Perusahaan layanan hosting menyediakan server untuk menyimpan semua data pada website
- Ketika pengguna mengetikkan sebuah domain, browser akan melakukan request pada server hosting agar mengirimkan file yang dibutuhkan untuk mengaksesnya
- Server hosting akan merespon request tersebut dengan mengirimkan file yang dibutuhkan
- Pengguna dapat mengakses data-data yang terdapat pada website tersebut
Jenis Jenis Web Hosting
Web hosting memiliki beberapa jenis berdasarkan fungsi dan kualitasnya. Beberapa jenis tersebut adalah sebagai berikut.
1. Shared Hosting
Jenis layanan situs web hosting yang pertama kali di dunia adalah shared hosting.
Sebagaimana namanya, Jenis ini dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam satu server. Hosting ini juga merupakan jenis yang paling populer dan murah.
Biasanya, shared hosting digunakan untuk pengembangan website sederhana seperti blog pribadi atau situs kecil dengan tujuan tertentu. Dengan menggunakan jenis ini, Anda tidak perlu melakukan maintenance sendiri.
Sayangnya, shared hosting memiliki keterbatasan akses menuju konfigurasi server. Selain itu, naik turunnya traffic website lain juga dapat berpengaruh pada situs web Anda jika menggunakan jenis hosting tersebut.
2. WordPress Hosting
Jenis ini merupakan hosting yang khusus digunakan untuk mengoptimalkan kinerja website WordPress.
Biasanya, perusahaan layanan hosting jenis ini juga menyediakan fitur pendukung lainnya, seperti plugin dan tools untuk meningkatkan performa website tersebut.
Web Hosting ini sangat cocok untuk membantu meningkatkan performa situs WordPress.
Akan tetapi, sebenarnya website WordPress tidak harus memakai jenis ini, melainkan juga dapat menggunakan jenis web hosting lainnya sesuai kebutuhan dan keinginan.
3. Cloud Hosting
Server hosting ini sangat cocok digunakan oleh website bisnis yang berskala besar.
Cloud hosting dapat menampung banyak data pada website, sehingga biasanya digunakan pada situs e-commerce yang memuat banyak informasi produk.
Jenis ini menggunakan lebih dari satu server untuk hosting website, sehingga server lain akan menggantikannya jika terdapat salah satu yang bermasalah. Dengan itu, website akan tetap optimal dan stabil.
4. VPS Hosting
Pada dasarnya, jenis web hosting ini hampir sama dengan shared hosting yang dapat digunakan oleh beberapa website.
Bedanya, ketika menggunakan VPS, Anda akan mendapatkan partisi tersendiri, sehingga website akan memiliki resource khusus.
Dengan hosting ini, traffic dari website lain tidak akan mempengaruhi performa situs web Anda.
VPS hosting biasanya dipakai oleh website dengan skala medium, seperti blog yang sudah berkembang atau toko online yang tidak memerlukan banyak data.
5. Dedicated Hosting
Jenis terakhir adalah dedicated hosting, server terbaik untuk website dengan skala besar. Dedicated hosting menyediakan server khusus yang hanya dapat digunakan untuk sebuah website tertentu.
Dengan itu, Anda dapat melakukan konfigurasi sendiri, memilih software dan OS, hingga mengatur keseluruhan area sesuai kebutuhan.
Tentunya, jenis ini lebih mahal daripada yang lainnya, sehingga lebih cocok untuk digunakan pada website perusahaan besar. Selain itu, Anda harus memiliki pengetahuan dan skill yang cukup untuk melakukan konfigurasi sendiri.
Nah, itulah beberapa informasi tentang web hosting. Kesimpulannya, server ini adalah kebutuhan wajib dalam pengembangan website. Oleh karena itu, gunakan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website bisnis Anda.
Akan tetapi, tak perlu khawatir jika Anda tidak memiliki sumber daya dan waktu yang cukup dalam mengembangkan website