TikTok Ads: Pengertian, Jenis, & Cara Beriklan untuk Bisnis

Tiktok ads merupakan fitur pemasaran dari aplikasi tiktok yang sukses meningkatkan traffic dan sales. Beberapa tips ini bisa digunakan untuk membuat konten tiktok menghasilkan traffic dengan signifikan
DAFTAR ISI

Jika Anda masih berpikiran bahwa TikTok hanya untuk anak-anak dan remaja, Anda mungkin akan kehilangan opsi periklanan media sosial yang penting untuk bisnis Anda. Saat ini, TikTok telah memiliki TikTok ads. Dengan pengguna lebih dari 1 miliar pengguna di seluruh dunia, TikTok menjadi platform yang tepat untuk melakukan pemasaran.

Melansir eMarketer, pengguna TikTok di Indonesia berjumlah sekitar 22,2 juta orang yang terdiri dari remaja hingga dewasa. Dengan banyaknya pengguna itu, media sosial ini menjadi tempat yang tepat untuk Anda melakukan pemasaran digital.

Sebelum Anda melakukan pemasaran di TikTok, alangkah lebih baik jika Anda mempelajari jenis-jenis dan struktur dasar dari iklan TikTok (TikTok ads) agar lebih menerapkannya. Jangan khawatir, dalam artikel ini, kami juga akan memberitahukan langkah-langkah membuat TikTok Ads untuk Anda.

Mari simak penjelasan di bawah ini.

Apa Itu Tiktok Ads?

TikTok Ads adalah tool untuk memasarkan produk bagi creator di media sosial TikTok. Melalui TikTok Ads, para creator TikTok dapat melakukan targeting, creation, insight report, dan ad management

TikTok Ads memberikan penawaran yang menggiurkan bagi brand karena dapat memberikan atensi dari jutaan pengguna TikTok di seluruh dunia. Dengan menggunakan fitur periklanan dari TikTok ini, brand atau perusahaan dapat meningkatkan reach, engagement, dan brand awareness

Anda juga dapat menggunakan fitur “custom audiences” dan “lookalike audiences” untuk menjangkau audiens sesuai dengan kebutuhan pemasaran Anda. Dengan fitur tersebut, TikTok Ads mampu menargetkan audiens bagi perusahaan berdasarkan usia, jenis kelamin, usia, minat, dan variabel lainnya.

Untuk harga, TikTok ads mendasarkannya pada model bidding. Anda dapat mengontrol biaya melalui anggaran harian atau seumur hidup untuk campaign dan grup iklan yang Anda buat. Oleh karena itu, Anda tidak perlu khawatir dengan biaya yang perlu Anda keluarkan. 

Jenis-Jenis TikTok Ads

Iklan di TikTok mempunyai karakteristik yang berbeda-beda meskipun semua video iklan yang ada di TikTok selalu memiliki label “Sponsored.” Di TikTok, ada lima jenis iklan yang berbeda. Berikut uraian mengenai lima jenis iklan yang bisa Anda pasang di aplikasi TikTok.

1. In-feed Ads

Apakah Anda pernah ketika sedang asik scroll dan menonton video di For Your Page (FYP) TikTok, tiba-tiba Anda melihat brand yang mengiklankan keju? Atau tiba-tiba muncul video promosi smartphone terbaru?

Nah, video atau iklan yang menyatu dengan video-video lain di FYP itu adalah in-feed ads atau iklan yang berbentuk in-feed video. In-feed ads berbentuk video yang berbaur dengan konten lain di FYP. 

Sama seperti konten lain di TikTok, pengguna TikTok juga dapat memberikan like atau komentar pada video iklan ini. Bedanya dengan video lain, in-feed ads bertanda “Sponsored.”

In-feed ads umumnya berdurasi sekitar 50–60 detik dengan tampilan video full-screen. Setiap iklan mencakup video dengan sebuah nama display, nama  brand atau aplikasi, dan teks iklan. 

2. Brand Takeover

Iklan brand takeover muncul saat pengguna baru membuka aplikasi TikTok. Jenis iklan ini sama seperti video iklan yang muncul di awal video saat kita menonton video YouTube.

Tampilan videonya sama seperti in-feed ads, yakni full-screen, namun durasinya hanya 3–5 detik saja. Selain itu, pengguna dapat melewatinya karena dalam video iklan jenis ini terdapat opsi “Skip Ads.” Oleh karena itu, pastikan pesan yang ada di dalam iklan brand takeover singkat, padat, dan jelas.

Dalam iklan brand takeover ini, Anda bisa memasang link yang mengarah ke situs lain, seperti website, marketplace, ecommerce, atau media sosial lain, sesuai dengan tujuan iklan yang Anda mau.

3. TopView Ads

TopView ads hampir sama seperti brand takeover, yakni iklan berbentuk video yang muncul di urutan pertama ketika pengguna membuka aplikasi TikTok. Bedanya, iklan video ini berdurasi antara 5–60 detik.

Iklan topview ada muncul di puncak feeds atau FYP sehingga semua orang pasti akan melihatnya. Iklan ini sangat bagus untuk meningkatkan brand awareness.

Setiap video iklan mencakup nama brand atau aplikasi dan teks iklan. Anda juga bisa memasang link eksternal yang berkaitan dengan brand atau produk dalam video iklan topview ads.

4. Branded Hashtag Challenge

Sesuai dengan namanya, iklan branded hashtag challenge umumnya berbentuk tantangan atau challenge. Branded hashtag challenge adalah tantangan yang diberikan sebuah brand atau perusahaan kepada para pengguna TikTok untuk membuat video sesuai dengan tema yang berhubungan dengan brand.

Berbeda dengan iklan jenis lain, iklan branded hashtag challenge tidak muncul FYP. Iklan jenis ini muncul di halaman Discovery. Branded hashtag challenge dapat Anda manfaatkan untuk meningkatkan brand awareness dan menambah user generated content (UGC)

Melalui jenis iklan ini, Anda dapat menantang para content creator untuk membuat video sesuai tema dan hashtag tertentu. Tentunya hashtag itu sesuai dengan produk atau brand yang Anda pasarkan. Secara tidak langsung, Anda telah melakukan influencer marketing dengan jenis iklan ini. 

5. Branded Effects

TikTok tidak hanya memberikan kesempatan kepada brand untuk memasarkan produknya melalui video. Selain video, Anda juga bisa membuat sticker, filter, dan special effect untuk promosi brand atau produk Anda. 

Branded Effects adalah jenis iklan yang sangat tepat untuk meningkatkan brand awareness dan target audiens karena melalui sticker, filter, dan special effect, para pengguna TikTok dapat berinteraksi dengan brand Anda.

Filter dan sticker dapat menarik perhatian karena dua hal ini dapat menghibur pengguna TikTok. Melalui iklan branded effects, Anda dapat menawarkan sticker dan filter buatan brand Anda sendiri.

Jika filter dan sticker Anda sangat menarik, kemungkinan besar akan banyak content creator yang menggunakannya. Dengan demikian, promosi bisa dilakukan secara gratis dan meluas.

Oleh karena itu, pastikan Anda membuat sticker, filter, dan special effect yang menarik perhatian dan dapat menghibur penggunanya.

Tips Menggunakan TikTok Ads

Sebelum membuat iklan di TikTok, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar iklan Anda semakin berhasil. Dari berbagai tips mengenai TikTok ads, berikut adalah tips-tips yang berguna dan bermanfaat untuk membuat iklan produk Anda lebih efektif.

1. Buat Pesan TikTok Ads Secara Singkat, Padat, Dan Jelas

Video iklan di TikTok memang berdurasi maksimal 60 detik. Namun, TikTok merekomendasikan sebaiknya iklan hanya berdurasi antara 21–34 detik saja. Durasi yang singkat bisa menghindarkan audiens dari rasa bosan dan melewati iklannya.

Untuk itu, Anda perlu menyampaikan pesan secara to-the-point. Buatlah 3–10 detik pertama eye-catching agar audiens tertarik. Dalam durasi yang singkat, pastikan audiens mampu menangkap pesan dalam iklan secara jelas.

2. Manfaatkan Tren Dan Sounds Yang Sedang Hits

Apabila Anda ingin video iklan Anda tersebar luas di TikTok, gunakanlah hashtag dan sound yang sedang hits. Tren di TikTok sering berganti-ganti, sehingga selalu ada hal baru yang bisa Anda ikuti.

Konten yang sedang tren tidak selalu menghibur. Bisa juga karena banyak orang yang membuat video merasa relate atau terhubung dengan suatu hal. Akhirnya, tren semakin meluas karena banyak orang yang mengikutinya.

Jika Anda ingin iklan yang telah Anda buat semakin menarik dan mendapatkan view yang banyak, Anda bisa menggunakan tema iklan yang selaras dengan tren ataupun sounds yang sedang hits saat itu.

3. Buat TikTok Ads Anda Otentik Dan Original

TikTok mendorong penggunanya untuk menjadi creator yang otentik, original, dan kreatif. Hal ini berarti bahwa materi iklan Anda harus konsisten dengan citra brand Anda agar audiens menjadi tertarik dan familiar.

Menurut TikTok, sebuah brand yang serius harus memiliki iklan yang serius pula. Di sisi lain, brand yang trendi juga harus memiliki iklan yang trendi. Sebagai contoh, brand yang trendi dan memiliki target anak muda dapat menunjukkan konten bisnis di belakang layar agar anak muda bisa merasa terhubung dengan usaha yang telah dilakukan brand tersebut.

4. Terapkan Strategi FOMO

Strategi marketing yang tidak boleh ketinggalan dalam penerapan TikTok ads  adalah Fear of Missing Out (FOMO). Dengan menerapkan batas waktu tertentu atau  time limit, strategi ini bisa membantu Anda menghasilkan engagement. 

Penerapan strategi ini bisa membuat TikTokers takut tertinggal dengan tren. Mereka akan membuat konten yang berhubungan dengan tren secepatnya. 

Tanpa strategi ini, pengguna TikTok dapat mengabaikan iklan dan akhirnya tidak pernah melihat iklan yang telah Anda buat.

Kesimpulan

TikTok memiliki tool pemasaran yang bernama TikTok ads. TikTok Ads berfungsi untuk memasarkan produk bagi creator di media sosial TikTok dengan cara targeting, creation, insight report, dan ad management

Harga untuk TikTok ads dapat disesuaikan dengan rencana perusahaan karena penentuannya berdasarkan model penawaran.

TikTok ads memiliki lima jenis iklan dengan berbagai macam karakteristik, yaitu in-feed ads, brand takeover, topview ads, branded hashtag challenge, dan branded effects. Tentunya, semua jenis iklan ini bisa Anda sesuaikan dengan tujuan pembuatan iklan yang Anda inginkan.

Selain melalui media sosial, bisnis dapat melakukan pemasaran digital melalui website. Dengan layanan SEO Sitespirit, kami akan membantu pemasaran bisnis Anda menjadi lebih optimal. Mulai sekarang!

content pillar marketing
afiliasi
google bisnis
google maps marketing

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.