SEO Vs Google Ads: Mana yang lebih baik? Kenali Perbedaannya!

Pada dasarnya, kedua strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hal itu akan bergantung pada kebutuhan bisnis Anda masing-masing. Akankah lebih sesuai dengan SEO, Google Ads, atau bahkan keduanya.
DAFTAR ISI

SEO vs Google Ads mana yang lebih efektif? Pertanyaan sedemikian tentu sudah menjadi pembahasan umum bagi para pebisnis yang memasuki dunia digital. 

Pada dasarnya, baik SEO vs Google Ads memiliki peran yang sama, yakni meningkatkan visibilitas situs web di hadapan mesin pencari. 

Lalu apa perbedaan SEO vs Google Ads? Untuk lebih mengenali masing-masing aspek dan perbandingan antara keduanya, simak penjelasan artikel berikut ini.

Apa itu SEO?

 apa itu seo vs google ads
Search Engine Optimization (Sumber: Freepik)

SEO atau search engine optimization adalah strategi untuk mengoptimalkan sebuah website di hadapan mesin pencari.

Strategi ini berperan penting dalam meningkatkan visibilitas situs web karena pengguna cenderung akan mengklik halaman web pada peringkat teratas. 

Penerapan SEO dengan tepat dan baik memungkinkan website mendapatkan peringkat tinggi oleh Google yang akhirnya meningkatkan traffic organik pada situs web Anda.

1. Cara kerja SEO

SEO vs Google Ads memiliki cara kerja yang berbeda, yang mana SEO menjadi solusi jangka panjang dalam mengoptimalkan konten. 

Hal ini karena SEO melibatkan proses, seperti technical SEO, on-page SEO, dan off-page SEO dalam mengoptimalkan setiap aspek di dalam website untuk mendapatkan peringkat secara alami dari Google. 

Apabila peringkat meningkat, maka traffic website dan konversi situs akan meningkat pula. Hal itu dapat diraih dengan menghasilkan konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi pengguna.

2. Kelebihan SEO

Kelebihan SEO vs Google Ads juga cukup signifikan perbedaannya, karena SEO menjadi solusi jangka panjang yang efektif mendapatkan peringkat tinggi dari Google

Hal ini karena traffic website dapat meningkat secara alami dan dapat menurunkan bounce rate. 

Sehingga, stabilitas website dalam menghasilkan konten berkualitas dan strategi lainnya memungkinkan Google menganggap situs web Anda kredibel dan memenuhi standar untuk mendapatkan peringkat. 

Bahkan situs dapat bertahan di ranking teratas jika Anda selalu memperbaruinya secara berkala, baik dari segi pembahasan konten maupun dari pembaruan algoritma Google. 

Selain itu, Anda tidak perlu membayar untuk setiap klik saat menggunakan SEO, tidak seperti yang terjadi pada Google Ads. 

Website yang menerapkan SEO juga cenderung lebih dipercaya oleh pengguna daripada website dengan Ads karena dinilai lebih relevan dengan pencarian.

3. Kekurangan SEO

Meskipun menawarkan solusi jangka panjang, penggunaan SEO membutuhkan lebih banyak waktu untuk mendapatkan peringkat sekitar 3-6 bulan atau lebih. 

Hal ini karena SEO merupakan strategi yang berkelanjutan, bukan proses instan yang langsung dapat meningkatkan visibilitas situs web Anda. 

Bahkan ketika website Anda telah mendapatkan peringkat tinggi, website perlu melakukan optimasi secara berkala untuk tetap menjaga posisi situs web Anda. 

Selain itu, karena SEO tidak dapat mendatangkan pengunjung secara instan, Anda akan membutuhkan investasi jangka panjang untuk mengoptimalkan website, baik dari aspek waktu, tenanga, uang, dan strategi yang tepat.  

Baca Juga: 10 Cara Optimasi SEO Website, Raih Ranking 1 di Google!

Apa itu Google Ads?

apa itu seo vs google ads
Situs Google Ads (Google Ads)

Google Ads adalah layanan periklanan dari Google yang memungkinkan pengguna layanan untuk membayar sejumlah tertentu per-klik dari pengunjung. 

Penerapan Google Ads pada sebuah website untuk kata kunci yang ditargetkan dapat membuat situs tersebut muncul di barisan teratas di hasil pencarian keyword tersebut. 

Tidak seperti SEO yang membutuhkan banyak waktu untuk muncul di SERP, karena penggunaan Google Ads efektif membuat situs web Anda tampil di ranking teratas dengan cepat. 

Mudahnya, untuk mendapatkan visibilitas secara cepat, Google Ads memberlakukan sistem pembayaran iklan per-klik atau yang biasa disebut dengan PPC (pay per click) pada para penggunanya.

1. Cara Kerja Google Ads

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa cara kerja SEO vs Google Ads cukup berbeda, karena layanan periklanan Google memungkinkan situs web Anda muncul di 5 atau bahkan 3 tingkat teratas SERP. 

Hal ini akan sangat menguntungkan situs web Anda yang dapat meningkatkan visibilitas dan kehadiran produk atau bisnis Anda di ranah digital. 

Terlebih lagi jika Anda menjalankan website yang berkualitas, bermanfaat, relevan, dan dengan penawaran yang tepat. 

Sebagaimana website yang muncul di mesin pencari untuk kata kunci tertentu, situs web dengan Ads juga menerapkan keyword target yang memungkinkan website muncul ketika pengunjung mencari dengan kueri yang yang sama.

Dalam hal ini Anda akan membayar sejumlah biaya yang telah disepakati untuk setiap klik dari pengunjung atau mudahnya Anda hanya akan membayar setiap pengguna mengklik situs web Anda.

2. Kelebihan Google Ads

Jika SEO membutuhkan waktu lebih lama untuk dapat muncul di hasil pencarian, Google Ads dapat langsung membawa situs web Anda masuk ke 5 besar peringkat teratas di Google. 

Sehingga, website Anda berpotensi mendapat klik dan mendapatkan visibilitas lebih cepat daripada menggunakan SEO.

Keunggulan Google Ads lainnya untuk bisnis adalah memungkinkan Anda dapat menargetkan kode pos dan area tertentu di lokasi bisnis Anda, seperti restoran Jepang di kota tertentu akan muncul pada user yang sedang mencari rekomendasi restoran Jepang di area yang sama.

Website bisnis juga dapat menentukan jam tayang iklan untuk keyword atau frasa tertentu, hal ini akan sangat berpeluang besar bagi bisnis jika Anda telah mengenali kebiasaan pengunjung. 

Bahkan pengunjung kerap kali dibawa langsung menuju landing page yang sesuai dengan pencariannya tanpa harus melalui halaman utama. 

Selain itu, Google Ads menawarkan fitur untuk tracking konversi iklan dan mengukur efektivitasnya, sehingga Anda dapat mengetahui besaran pengunjung yang mengklik iklan. 

Hal itu kemudian dapat dibuat sebagai daftar remarketing khusus, yang memungkinkan iklan Anda muncul kembali pada pengunjung yang pernah mengklik dan berinteraksi dengan situs web.

3. Kekurangan Google Ads

Karena Google Ads adalah layanan iklan berbayar, website tidak akan muncul di peringkat teratas jika Anda berhenti menggunakan Ads. Sehingga, hasil yang cepat tidak cocok menjadi solusi jangka panjang. 

Terlebih lagi jika Anda tidak dapat mengelolanya dengan baik, maka biaya yang dikenakan dapat menjadi sangat tinggi, seperti adanya banyak klik tapi tidak ada konversi. 

Penerapan Google Ads juga hanya bisa digunakan untuk satu domain, sehingga satu akun Google Ads hanya dapat digunakan untuk mengiklankan produk dalam satu website atau satu domain. 

Selain itu, website yang menggunakan Google Ads akan mendapatkan tanda “Sponsored” atau “Ads” di sampingnya, yang tentu langsung dikenali pengguna sebagai iklan. 

Pasalnya, pengguna kerap menghindari iklan karena menganggapnya kurang relevan dengan informasi yang dicari dibandingkan dengan organic website yang lebih kredibel.

Perbedaan SEO Vs Google Ads

perbedaan seo vs google ads dari jenis traffic
Perbedaan SEO vs Google Ads dari Jenis Traffic (Sumber: Freepik)

Penjelasan sebelumnya cukup menjelaskan bagaimana cara kerja, kelebihan, kekurangan SEO vs Google Ads. 

Adapun untuk mempertimbangkan penggunaan SEO vs Google Ads, Anda dapat menggunakan informasi berikut untuk membandingkan keduanya. 

Di antara perbedaan SEO vs Google yang dapat Anda pertimbangkan penggunaannya adalah sebagai berikut:

1. Biaya dan ROI (Return on Investment)

SEO vs Google berbeda dalam segi biaya, yang mana SEO lebih murah, tetapi Anda tetap memerlukan investasi dalam mengoptimalkan website, seperti perangkat SEO, penulis konten, strategi, dan lainnya. 

Namun, dengan penerapan SEO yang tepat, investasi akan memberikan hasil yang sepadan dengan usaha. Seperti ketika website Anda mendapat pengunjung secara alami yang tidak hanya meningkatkan traffic, tetapi juga konversi. 

Jika SEO adalah organic search, maka Google Ads adalah paid search. Hal ini karena Google Ads meningkatkan kehadiran bisnis Anda dengan menggunakan strategi periklanan. 

Mungkin ini akan efektif untuk meningkatkan visibilitas secara instan dan cepat, tetapi hal itu akan membutuhkan anggaran yang besar. 

Karena itulah, meskipun menggunakan Google Ads, Anda juga perlu mengoptimalkan konten untuk memastikan situs web relevan, kredibel, dan bermanfaat bagi para pengunjung. 

2. Traffic

Perbedaan SEO vs Google Ads selanjutnya adalah pada jenis traffic yang dihasilkan. Adapun penggunaan SEO yang tanpa iklan dapat meningkatkan traffic website secara organik. 

Jika SEO diterapkan dengan tepat, website akan berpeluang berada di peringkat teratas dan mendapat organic traffic, yang akhirnya dapat meningkatkan konversi sekaligus. 

Sedangkan Google Ads menggunakan iklan berbayar untuk mendatangkan pengunjung, yang jika dikelola dengan tepat akan dapat meningkatkan paid traffic dan visibilitas. 

Terlebih lagi Google Ads dapat dengan spesifik menyasar target audiens dengan lokasi, minat, kata kunci, dan aspek lainnya secara khusus.

3. Kemampuan Targeting

Kemampuan penargetan SEO vs Google Ads juga sangat berbeda. Tidak seperti SEO yang mengacu pada keyword untuk menjangkau audiens secara organik, Google Ads dapat menargetkan audiens berdasarkan demografi, minat, lokasi, dan keyword

Sehingga, dalam menggunakan kata kunci yang tepat, penulis konten SEO berperan penting dalam menghasilkan artikel yang relevan, berkualitas, kredibel, dan memenuhi kebutuhan audiens.

Google Ads juga dapat menargetkan audiens yang tepat dan ideal berdasarkan keyword, demografi, preferensi, dan lainnya.

4. Conversion Rate dan Customer Intent

Perbedaan SEO dan Google Ads selanjutnya adalah dari aspek conversion rate dan search intent pengguna. 

Adapun penerapan SEO yang tepat berpotensi menempatkan website di peringkat teratas dan akan mendapat lebih banyak pengunjung.

Dengan meningkatnya visibilitas pengunjung, keterlibatannya, dan pengalaman positif bagi pengunjung, SEO berpeluang besar menghasilkan konversi yang tinggi. 

Google Ads yang menerapkan penargetan yang tepat juga dapat menyasar audiens yang sesuai dan berpeluang besar dalam meningkatkan konversi.

Terlebih jika perusahaan mengoptimalkan format periklanannya seperti halaman landing page dan penanganannya. 

Baca Juga: Conversion Rate Optimization (CRO) adalah: Manfaat & Caranya

5. Pengukuran dan Analisis Performa

Untuk mengukur dan menganalisis performa website dengan SEO, Anda dapat menggunakan tools seperti Google Analytics. Seperti pada aspek CTR, bounce tate, durasi sesi, dan lainnya. 

Hal ini membantu dalam mengidentifikasi kepuasan dan keterlibatan pengguna dengan konten yang dihasilkan.

Adapun pengukuran kualitas Google Ads akan melibatkan metrik CTR, conversion rate, ROAS (return on ad spend), dan lainnya.

Hal ini memungkinkan Anda dapat meninjau profit dan efisiensi investasi layanan periklanan yang Anda gunakan, sehingga Anda dapat mengoptimalkan kontennya dengan lebih baik. 

Baca Juga: 10 Penyebab dan Cara menurunkan Bounce Rate, Mudah dan Efektif!

Kesimpulan

Lalu SEO vs Google Ads mana yang lebih baik? Pada dasarnya, kedua strategi memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Hal itu akan bergantung pada kebutuhan bisnis Anda masing-masing. Akankah lebih sesuai dengan SEO, Google Ads, atau bahkan keduanya. 

Jika Anda cenderung pada penerapan SEO untuk website bisnis tetapi masih terkendala dengan tenaga, Sitespirit siap membantu Anda dengan layanan kami. 

Sitespirit menawarkan jasa SEO profesional yang berkomitmen membantu website Anda dalam meningkatkan traffic organik dan konversi. 

Untuk informasi selengkapnya mengenai layanan kami dan berkonsultasi tentang kebutuhan Anda, silakan kunjungi laman kami!

google penalty
apa itu topic cluster
apa itu lazy loading
membuat website sekolah

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.