Mungkin saat menjelajahi sebuah website atau aplikasi, anda pernah bertemu dengan push notification. Setiap harinya pasti anda pernah setidaknya menerima atau melihat notifikasi masuk ke ponsel anda, bukan? Bisa dibilang, kita sebagai pengguna gadget sudah sangat mengenal apa itu notifikasi. Namun, bagaimana dengan push notification? Apakah mereka berbeda atau sama saja dengan notifikasi yang biasanya kita temui dalam kehidupan sehari-hari? Mari simak pembahasan tentang notifikasi satu ini.
Jadi, Apa itu Push Notification?
Kami akan mengajukan pertanyaan kembali untuk memastikan. Saat mengunjungi suatu aplikasi atau situs web, pernahkah anda bertemu dengan pesan yang tiba-tiba saja muncul entah di sudut manapun dalam dalam aplikasi atau situs web itu? Sederhananya, itulah yang disebut dengan push notification. Secara istilah, notifikasi satu ini merujuk kepada sebuah pesan pop-up yang muncul pada browser para pengguna saat digunakan.
Pada dasarnya, push notification berfungsi sebagai penyampai pesan untuk komunikasi cepat berupa informasi maupun penawaran. Anda dapat menerima push notification di mana saja, selama anda melakukan penjelajahan pada browser dengan status online. Banyak sekali macam atau bentuk dari pemberitahuan ini yang bisa anda temui seperti pesan bersifat personal. Sebab push notification juga kerap disebut sebagai rich messages.
Tidak jarang para pengguna bersikap acuh pada sebuah penawaran yang bisnis anda tawarkan. Entah penawaran itu anda sebarkan melalui email atau saluran lainnya. Pemberitahuan ini dapat juga berfungsi sebagai pendorong para pengguna itu untuk melakukan tindakan atau melakukan pembelian terhadap beberapa produk tertentu dengan penawaran menarik.
Tidak hanya itu, tampilan dari notifikasi ini juga sangat beragam. Hal itu dikarenakan variasinya menyesuaikan dengan sistem operasi yang anda gunakan. Kadang-kadang bisa muncul di sudut kanan atas, sudut kiri atas, sudut kanan bawah, sudut kiri bawah, atau, dalam beberapa kasus ada juga yang muncul tepat di tengah.
Seperti Apakah Push Notification itu?
Strategi menyalurkan kegiatan pemasaran digital ini merupakan langkah yang bagus untuk diterapkan. Namun, masih ada beberapa isu yang berkaitan dengan implementasi strategi yang digunakan dalam penerapannya. Walaupun mungkin tidak parah, namun kasus akan isu push notification masih bisa ditemukan. Tiga aspek yang harus anda perhatikan dalam mengimplementasikan strategi ini adalah kunjungan secara berulang oleh pengguna, retention rate, serta re-engagement.
Susunan dari push notification terdiri dari beberapa bagian seperti judul, pesan utama, gambar, dan juga sebuah URL. Dalam memilih gambar untuk pemberitahuan ini, anda perlu memperhatikan konteks. Pilih gambar yang dapat mendukung konteks dari notifikasi. Jika dibutuhkan, anda juga dapat menambahkan emoji, sesuai dengan kebutuhan bila memang ingin membuat notifikasinya mengandung tidak terlalu banyak kata terlibat di dalamnya.
Selain gambar dalam notifikasi, komponen lain seperti judul juga patut anda perhatikan dalam pembuatannya. Tulislah judul notifikasi dengan jelas, usahakan untuk tetap mengikuti batas karakter yang ditetapkan. Berikan juga URL serta CTA dengan benar sebelum anda memutuskan untuk mengirim notifikasinya. Push notification dengan desain unik, sederhana, dan menarik dapat dengan mudah mendorong para pengguna untuk meresponnya. Media satu ini juga berguna untuk menjaga agar para audiens tetap berkontribusi atau terlibat walaupun mereka tidak sedang mengunjungi situs atau aplikasinya.
Macam-Macam Notifikasi
Push notification tidak hanya digunakan pada situs web saja, penggunaannya dapat juga diaplikasikan pada desktop serta aplikasi seluler. Mari simak penjelasan lebih dalam mengenai macam-macam notifikasi ini beserta campaign yang telah berjalan.
1. Web Push Notification
Seperti judulnya, push notification jenis ini adalah yang biasa muncul pada sebuah situs web, baik desktop maupun seluler. Jika anda perhatikan, notifikasi itu kerap kali muncul pada sisi kanan atas maupun bawah, bergantung pada pada sistem operasi masing-masing pengguna.
Berbeda dengan kemunculannya pada desktop, pada perangkat seluler pemberitahuan ini cukup identik dengan pemberitahuan perangkat seluler pada umumnya. Saat diterapkan pada situs web, pemberitahuan itu berfungsi untuk meningkatkan keterlibatan serta mendorong para audiens untuk terus melakukan kunjungan kembali pada situs web. Hal itu secara langsung maupun tidak langsung dapat menguntungkan karena bisa meningkatkan tingkat konversi. Pengaplikasian serta pembuatan yang mudah menjadikan pemberitahuan jenis ini menjadi kunci penting bagi pelaku bisnis.
2. Desktop Push Notification
Sedikit berbeda dengan versi situs web, versi desktop hanya muncul pada desktop pengguna saja. Biasanya notifikasi ini muncul dari produk atau aplikasi berbayar yang telah diinstal pada perangkat komputer. Tujuannya tidak jauh berbeda dengan versi web, yakni meningkatkan keterlibatan para pengguna.
3. Mobile App
Serupa dengan versi desktop, pada versi mobile app, notifikasi akan muncul karena aplikasi yang diunduh oleh perangkat seluler masing-masing pengguna. Saat membuka aplikasi, layanan pemberitahuan akan memberi masing-masing pengguna notifikai guna meningkatkan keterlibatan
Macam-Macam Campaign
Seperti yang kita ketahui sebagai seorang pengguna, kita lebih cenderung berminat kepada pesan ataupun notifikasi yang bisa menarik minat serta emosi. Tidak jarang juga, para pengguna memilih untuk mengabaikannya karena mungkin saja penawaran pada aplikasi itu kurang sesuai dengan apa yang saat ini sedang dibutuhkan. Dalam menarik banyak audiens, anda perlu menyusun strategi matang pada pengaplikasian push notification, salah satunya adalah melakukan campaign. Mari kita tengok bersama campaign apa saja yang bisa menarik lebih banyak minat dari para audiens.
1. Rich Push Notification
Berbeda dengan versi standar, pemberitahuan jenis ini memungkinkan anda untuk menambahkan tautan. Di mana tautan tersebut dapat diklik seperti pemberitahuan pada umumnya namun dengan jumlah berbeda, yakni sampai dengan tiga tautan.
2. Abandoned Cart
Anda pasti tidak jarang menemui seseorang memasukkan produk ke dalam keranjang namun tidak melakukan langkah lebih lanjut untuk membeli produk tersebut, bukan?
Kadang, alasan di balik hal itu cukup beragam, baik yang berasal dari pelanggan itu sendiri maupun dari perusahaan penyedia produk. Sebagai contoh, masalah biaya pengiriman yang jumlahnya tidak masuk perhitungan, lamanya waktu pengiriman, maupun adanya proses gagal dalam melakukan pembayaran. Mengadakan campaign merupakan salah satu upaya dalam mengatasi masalah yang ada.
3. FYI (For Your Information)
Variasi satu ini sangatlah cocok untuk menyampaikan informasi yang berkaitan dengan berita maupun tren-tren terkini yang ingin anda sampaikan kepada para audiens. Selain itu, laporan cuaca maupun adanya pembaruan akan suatu aplikasi atau aspek lainnya juga bisa menjadi pilihan untuk mengisinya.
Jangan Keliru! Berikut Hal-Hal yang Bukan Tujuan dari Push Notification
Sebelum membahas tentang apa kegunaan dari push notification, kami akan membahas lebih dahulu tentang apa-apa saja yang bukan merupakan tujuan dari pengaplikasiannya dalam kegiatan bisnis anda. Mungkin beberapa poin yang kami jelaskan terlihat seperti tujuannya, namun sebaliknya. Berikut merupakan hal-hal yang tidak seharusnya anda lakukan.
1. Mendapatkan Lebih Banyak Pengguna
Ada perbedaan akan pengguna yang telah mengunjungi situs web maupun mengunduh dan menggunakan aplikasi anda dengan yang belum. Mendapatkan lebih banyak pengguna yang belum mengunjungi maupun mengunduh bukanlah tujuan atau kegunaan dari push notification. Pemberitahuan jenis ini hanya berguna untuk menyediakan saluran yang dapat meningkatkan retention rate.
2. Mengiklankan Produk Lain
Jangan sekali-sekali anda mengirimkan sebuah notifikasi yang di dalamnya mengandung iklan untuk produk maupun layanan lain dalam bisni anda. Jika anda ingin melakukannya, lakukanlah pada saluran lain. Hal itu karena pemberitahuan yang mengandung iklan produk lain dilarang oleh Google Play Store.
3. Membagikan Pesan yang Tidak Memberi Manfaat
Jangan coba-coba untuk mengirim pesan berupa sebuah pemberitahuan kepada para pelanggan berisi informasi yang bahkan tidak ada gunanya sama sekali untuk mereka. Jika anda ingin memberikan ucapan, pastikan untuk memberikannya bersamaan dengan informasi yang relevan dengan produk anda atau penawaran di hari spesial itu.
Lalu, Mengapa Anda Harus Menggunakan Push Notification? Apa Kegunaannya?
Beberapa ahli melakukan perkiraan konservatif yang menunjukkan patokan rasio klik tayang (CTR) dari notifikasi ini adalah sekitar 4-8 kali lipat daripada email. Push notification merupakan media bisnis yang memiliki basis izin sangat ketat. Mari simak kegunaan dan juga alasan yang menjadikan push notification merupakan pilihan tepat sebagai saluran komunikasi untuk pemasaran.
- Menawarkan pilihan dalam keikutsertaan
- Menangkap prospek yang meningkat serta memiliki kualitas baik
- Meningkatkan return traffic
- Hemat waktu
Beberapa poin di atas adalah alasan mengapa pemberitahuan ini cocok menjadi saluran komunikasi pada kegiatan pemasaran anda. Kini, mari berlanjut ke beberapa poin kegunaan darinya.
- Meningkatkan retention rate
- Menyediakan pembaruan secara tepat waktu maupun berita mendadak
- Mengurangi abandoned cart
- Menampilkan konten baru
Kesimpulan
Push notification dapat menjadi pilihan tepat bagi anda untuk diterapkan ke kegiatan pemasaran bisnis anda. Pemberitahuan ini membolehkan anda menjangkau lebih banyak retention rate agar komunikasi tetap terhubung di antara bisnis anda dengan para pelanggan. Pastikan untuk memperhatikan beberapa poin yang telah kami jabarkan agar tidak terjadi kekeliruan dalam menerapkannya.
Apabila Anda ingin untuk memasarkan produk melalui platform digital, gunakan website untuk menjangkau lebih banyak pembeli.
Sebelum itu, kembangkan situs web Anda terlebih dahulu melalui jasa website development oleh Sitespirit.
Let’s get started!