Programmer: Pengertian, Tugas, Gaji, Jenjang Karir & Skill

Programmer adalah profesi yang dibutuhkan dalam menunjang pembentukan sebuah sistem dengan menuliskan kode pemrograman. Konsep dasar belajar bahasa pemrograman adalahmemahami arti dan menyelesaikan error, karena setiap bahasa ini memiliki syntax, complexity, behaviour, dan featurenya masing-masing.

DAFTAR ISI

Di era serba teknologi ini, pekerjaan di bidang digital semakin menjamur. Banyak platform di media sosial yang mencoba membuka peluang baru menjadi wadah pelatihan dan pengajaran ilmu-ilmu digital, seperti digital marketing, SEO specialist, UI/UX designer, website developer, dan sebagainya. 

Daftar pekerjaan kece di tahun ini salah satunya adalah diduduki oleh programmer. Banyak orang yang memutuskan untuk berkarir atau mencoba perjalanan karier baru di dunia teknologi seperti programming.

Lowongan kerja di job portal terkait programming telah memudahkan para pemula untuk lebih antusias memperdalam pengalamannya pada bidang ini. Untuk Anda beginners, inilah artikel seputar pekerjaan programmer yang akan diulas tuntas.

Apa itu Programmer?

Programmer adalah profesi yang memiliki kemampuan untuk menulis kode program (syntax) guna menunjang pembentukan sebuah sistem. Bahasa program yang dimaksud adalah PHP, Java, JavaScript, Phyton, dan sebagainya.

Programmer biasa disebut juga dengan ahli program. Untuk menjadi seorang ahli program yang andal, memang membutuhkan jam terbang dan dedikasi yang tinggi.

Hasil nyata hasil upaya programmer ini ketika masuk ke dalam platform atau website dengan mudah kemudian bisa untuk mengakses fitur-fitur yang ada di dalam tersebut tanpa hambatan.

Tugas Programmer

Pada umumnya, programmer bertugas untuk men-develop suatu program komputer. Berikut ini adalah beberapa tugas dari ahli program:

  • Mendesain program dengan tools, seperti Figma dan Adobexd.
  • Menguji fitur-fitur dalam sebuah program.
  • Merancang struktur dari program dengan bantuan tools, seperti Trello dan Jira.
  • Mengembangkan program dengan pilihan bahasa pemrograman, seperti Python, SQL, dan JavaScript.
  • Mengerjakan deploy atau implementasi program komputer ke semua target perangkat.
  • Maintaining versi terakhir yang dirilis ke user.

Peran Programmer di Perusahaan

Pada tiap perusahaan, programmer memiliki tugas yang berbeda-beda sesuai kebutuhan perusahaan. Namun, tugas umum dari seorang ahli program dalam perusahaan adalah sebagai berikut:

  • Pemeliharaan pada aplikasi.
  • Pengembangan dan pembuatan aplikasi standar untuk aplikasi yang baru.
  • Bekerja sama dengan tim pengembang untuk pemecahan masalah.
  • Sharing sessions dengan tim terkait teknik atau bahasa pemrograman yang baru.

Jenis-Jenis Programmer

programmer yang sedang melakukan pekerjaan programming
Programmer (Sigmund/Unsplash)

Inilah jenis-jenis ahli program yang wajib Anda tahu!

1. Front-End Developer

Front-End Developer adalah programmer yang khusus mengembangkan fitur website interface untuk pengguna, membuat barisan kode, memastikan kelayakan penggunaan dari desain UI/UX.

Namun, perlu diketahui bahwa front-end harus mengetahui prinsip dasar SEO serta pengembangan web dengan baik.

2. Back-End Developer

Back-End Developer adalah programmer yang berfokus pada pengembangan di dalam website, seperti database, scripting, dan arsitektur website.

Profesi ini akan menulis kode program yang nantinya dilanjutkan oleh bagian front-end untuk dijadikan tampilan website.

3. Full Stack Developer

Full Stack Developer memiliki kemampuan untuk mengembangkan fitur website interface dan pengembangan website, seperti database, scripting, dan arsitektur website. Dengan kata lain, profesi ini adalah gabungan antara frond-end dan back-end developer

4. Quality Assurance Developer

Tugas utama dari Quality Assurance ini adalah melakukan tes dan beberapa metode pengujian supaya aplikasi yang dikembangkan bisa dipakai maksimal oleh user.

Jenjang Karir Programmer

Profesi programmer menjadi salah satu pekerjaan yang banyak diminati saat ini. Teknologi yang terus berkembang membuat jenjang karir programmer sangat dilirik. Lalu, bagaimana prospek karier menjadi programmer?

Karir menjadi seorang ahli program tergantung pada masing-masing perusahaan tempat bekerja. Namun, umumnya jenjang karir dibedakan sebagai berikut:

  • Junior (1-2 tahun)
  • Middle (3-5 tahun)
  • Senior (lebih dari 5 tahun)

Karir menjadi seorang programmer tentu tidak langsung begitu saja. Ada juga role programmer, yaitu managerial dan engineering.

  • Managerial bertugas sebagai pengambil keputusan dan pemimpin dalam ahli program. Tugas mereka juga memberikan bimbingan kepada tim agar performa kerja menjadi lebih baik.
  • Engineering bertugas untuk membuat coding dan pemahaman mengenai teknologi dalam suatu perusahaan. 

Gaji Programmer

Gaji profesi ini di Indonesia berkisar Rp60.000.000 per tahun. Namun, untuk experienced programmer akan mendapatkan gaji sekitar Rp102.000.000 per tahun.

Perlu diingat, tujuan utama bekerja bagi pemula adalah berprogres dan mencari pengalaman. Ketika pengalaman yang didapat banyak, nominal gaji akan mengikuti kerja keras Anda. 

Pengetahuan yang Dibutuhkan Programmer

Seorang ahli program tentu harus memiliki keterampilan dan pengetahuan mengenai bahasa pemrograman agar dapat menjalankan programnya dengan baik. Berikut ini adalah pengetahuan yang dibutuhkan ahli program:

1. Debugging

Debugging adalah proses mencari dan mengatasi error pada sebuah program komputer atau software. Seorang ahli program harus paham mengenai bug agar saat terjadi masalah dapat diselesaikan dan diperbaiki segera mungkin.

2. Bahasa Pemrograman

Banyak sekali jenis bahasa pemrograman yang harus dipahami oleh seorang programmer. Anda dapat memulai dari Python dan Java karena dua bahasa pemrograman tersebut banyak digunakan di berbagai industri.

Bahasa pemrograman yang dapat dipahami lagi, antara lain JavaScript, SQL, Linux, XML, C++, C#, .NET, dan sebagainya.

bahasa pemrograman yang dikerjakan programmer, seperti JavaScript, SQL, Linux, XML, C++, C#, dan .NET.
Bahasa Pemrograman (Arnold Fracisca/Unsplash)

3. Matematika dan Statistika Dasar

Pengetahuan matematika yang harus dikuasai bukanlah kemampuan matematika yang kuat. Seorang programmer setidaknya harus paham dan menguasai aljabar dan statistika dasar. Hal tersebut tentu tidak berhubungan dengan rumus matematika yang kompleks.

Skill Wajib Seorang Programmer

Bagaimana caranya agar bisa menjadi ahli program yang andal? Apakah seluruh kemampuan harus dimiliki? Tenang saja, inilah skill, baik hard skill atau soft skill yang harus Anda miliki untuk menjadi programmer yang profesional.

Hard Skill

Inilah beberapa hardskill yang setidaknya terdapat pada diri seorang programmer.

1. Memahami Bahasa Pemrograman

Keterampilan utama adalah memahami bahasa pemrograman. Perlu diketahui, ada dua jenis bahasa pemrograman, yaitu low-level language dan high-level language

Pemilihan bahasa yang tepat akan dilihat dari tujuan Anda. Konsep dasar belajar bahasa ini artinya bisa memahami dan menyelesaikan error karena setiap bahasa pemrograman memiliki syntax, complexity, behaviour, dan featurenya masing-masing.

Dewasa ini, banyak ilmu yang bisa diakses di internet. Beberapa expert di bidang programming juga berbagi pengetahuan di YouTube, media sosial, bahkan artikel.

2. Memahami Struktur dan Algoritma

Seorang programmer harus memahami struktur dan algoritma. Algoritma adalah hasil analisis suatu proses. Jadi, apabila ada suatu eror atau kasus, algoritma bisa memudahkan Anda untuk  menyelesaikannya. 

Algoritma juga membantu mengembangkan penalaran Anda membuat kerangka berpikir yang sistematis dalam menyelesaikan masalah sehingga mendapatkan hasil yang tepat.

Dengan begitu, Anda bisa membuat kode yang tepat untuk kelancaran pengembangan sistem yang telah diproyeksikan. 

3. Kemampuan Public Speaking

Kegunaan public speaking baik tidak hanya sebatas pada pekerjaan di depan layar, tetapi juga pekerjaan di balik layar seperti profesi ini perlu mengasah kemampuan public speaking

Mengapa demikian? Karena dengan mampu menyampaikan sebuah masalah atau informasi kepada orang awam dengan baik, akan memudahkan proses pengembangan sistem atau program yang dijalankan.

Soft Skill

Soft skill adalah kemampuan-kemampuan yang tidak terlihat oleh mata yang menunjang keberhasilan seseorang. Beberapa soft skill yang dibutuhkan oleh profesi ini, antara lain:

1. Tekun dan Disiplin

Tekun dan disiplin mencakup mengelola waktu dan mendelegasikan tugas dengan baik berdasarkan prioritas.

Seorang ahli program tidak pantang menyerah dalam mengerjakan tugas-tugasnya, walaupun ada banyak tantangan. 

2. Berpikir Kritis

Berpikir adalah hal mendasar manusia yang hendak melakukan pekerjaan atau kegiatan apapun itu. Kemampuan berpikir kritis harus dimiliki oleh seorang ahli program, supaya lebih mudah mencari jalan keluar atau strategi yang baik terhadap eror atau kasus yang sedang dihadapi.

3. Orientasi pada Logika

Berlogika adalah kecakapan menalar guna memecahkan suatu permasalahan. Ketepatan dan penggunaan akal pikiran yang tepat adalah salah satu soft skill yang bisa menunjang kemampuan teknis.

4. Bekerja Sama dengan Tim

Bekerja sama dengan tim akan membuat keputusan bersama yang baik serta mendapatkan masukan yang membangun dari berbagai sudut pandang.

5. Kreatif dan inovatif

Setiap menghadapi sebuah permasalahan, seorang ahli program harus kreatif dalam memecahkan masalah. Seberapa sering programmer menemui error, di situlah kesempatan untuk mengembangkan daya kreatifitas terbuka lebar. 

Cara Menjadi Programmer

Ketika mendengar istilah tersebut, yang terlintas di telinga adalah pekerjaan yang keren. Lalu, bagaimana cara menjadi seorang ahli program yang andal?

Berikut ini adalah langkah menjadi seorang ahli program:

  1. Mempelajari algoritma
  2. Paham membaca kode
  3. Menguasai bahasa pemrograman
  4. Memahami OOP atau Object Oriented Programming
  5. Mempelajari jaringan komputer
  6. Memahami sistem operasi
  7. Menguasai source management
  8. Paham bahasa Inggris

Jika Anda ingin mendapatkan pembelajaran yang intensif dan komprehensif, Anda bisa mengikuti kelas atau bootcamp programmer yang tersebar banyak platform.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.