Dewasa ini perkembangan bisnis semakin pesat, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Terlebih dalam bidang pemasaran, product knowledge sangat penting dan menjadi satu kebutuhan. Klien akan semakin paham mengenai produk maupun layanan akan yang ditawarkan, jika tidak menggunakan bahan tersebut perusahaan hanya akan sebatas membaca skrip yang ada.
Bersaing di era digitalisasi dituntut untuk mampu bersaing dengan para kompetitor lainnya. Sehingga, membutuhkan alat untuk bersaing salah satunya menggunakan product knowledge perusahaan. Detail informasi, gambar serta kelengkapan lain terkait produk atau layanan akan jelas dapat dipahami oleh klien di dalamnya.
Selain itu, ditunjang dari pesatnya perkembangan teknologi product knowledge juga dapat diberikan dalam bentuk digital tanpa harus membawa hand off atau buku. Klien akan semakin yakin akan pilihan yang diambil, setelah melihat detail informasi produk yang diberikan serta terkait dengan overview produk yang ada. Pada artikel ini akan membahas mengenai apa itu product knowledge, contoh serta pengertian menurut beberapa para ahli.
Apa itu Product Knowledge
Product knowledge adalah informasi mengenai semua produk terkait dengan harga, ciri-ciri, spesifikasi, karakter hingga kekurangan maupun kelebihan dari produk atau layanan ditawarkan oleh perusahaan. Biasanya product knowledge adalah panduan informasi untuk klien agar memudahkan untuk melihat detail informasi produk atau layanan yang diterima.
Pertanyaan yang muncul pada klien biasanya dapat kita jelaskan dengan pengetahuan yang ada, hal itu merupakan contoh product knowledge yang perlu untuk perusahaan. Sebagai seorang marketing, harus mampu menjelaskan dan memberi informasi sedetail mungkin, menjawab pertanyaan klien mengenai produk.
Semakin detail secara keseluruhan seorang klein mengetahui tentang produk yang ditawarkan maka akan mendukung keputusannya untuk membeli produk atau layanan tersebut, disamping itu juga cara melakukan penawaran, penyampaian dan marketing yang diterima klien juga dapat mendukung keputusannya.
Manfaat Product Knowledge
Ada beberapa manfaat adanya contoh product knowledge pada perusahaan, berikut adalah contohnya, antara lain:
1. Percaya Diri
Kemampuan diri lengkap mengenai informasi dan pengetahuan produk, akan mampu menjelaskan kepada klien dengan sikap yang lebih percaya diri. Rasa cemas, malu dan pesimis akan terkalahkan dengan percaya diri. Misalnya, ketika kita akan menawarkan produk atau layanan servis kepada orang lain akan terasa lebih mudah dan menguasai komponen seperti target,kebutuhan, serta alur sistem seperti apa. Hal itu merupakan manfaat adanya product knowledge.
2. Tercipta Keyakinan Klien
Informasi yang jelas dan tepat, juga akan menjadi pertimbangan klien jika akan melakukan kerja sama dengan perusahaan. Calon pembeli akan semakin mudah tersadarkan dengan produk yang akan dibeli, bahwa memang dibutuhkan untuknya. Tawaran yang disertai dengan kejelasan informasi membuat klien akan semakin yakin dengan produk yang ditawarkan.
3. Meningkatkan Kemampuan Komunikasi
Contoh product knowledge juga mampu memberikan tingkat kemampuan seseorang dalam komunikasi. Pihak marketing perusahaan akan makin mudah untuk melakukan komunikasi dengan klien karena mereka merasa mempunyai bahan bicara sehingga tingkat komunikasi yang dilakukan semakin meningkat.
Pada umumnya, awalnya klien hanya mengerti sebagian umum dari produk, namun pihak perusahaan akan memberikan overview terkait dengan produk atau tawaran yang diberikan. Disinilah, akan semakin terjalin komunikasi dan dapat saling berkomunikasi dengan lancar. Berbeda dengan kerja sama yang bisa, tanpa adanya pengetahuan yang diberikan komunikasi bisa terjadi lebih sedikit.
4. Pendongkrak Penjualan
Product Knowledge adalah salah satu alat untuk pendongkrak bisnis, adanya informasi yang diberikan dengan detail maka klien bisa untuk memahami produk atau layanan yang diberikan. Hal itu menjadi salah satu dorongan untuk terealisasi kerja sama antara kedua belah pihak.
Beberapa pada perusahaan ada yang menggunakan sistem target dalam memperoleh konsumen, bisa menggunakan strategi tersebut untuk mencari konsumen. Hal itu dapat salah satu kegunaan contoh product knowledge pada perusahaan.
5. Berpotensi Mengembangkan Bisnis
Product Knowledge adalah alat untuk mengembangkan bisnis, pada umumnya dengan informasi yang dihasilkan lebih detail menyampaikan kelebihan produk dan sebagainnya. Klien akan merasa terbantu dan diuntungkan karena tawaran kita, hal itu tidak menutup kemungkinan untuk saling memberikan rekomendasi kepada orang lain kerabat, teman maupun orang asing. Jika semakin orang banyak mengenal bisnis kita, semakin berkembang bisnis yang kita jalankan. Proses lebih cepat dikenal daripada biasanya, sehingga bahan ini mampu memberikan peluang untuk mengembangkan bisnis.
6. Meningkatkan Kualitas Produk
Detail informasi tentunya sudah tertulis jelas, terkait dengan kelebihan dan kekurangan yang ada. Adanya kekurangan yang terlihat, maka perusahaan akan senantiasa untuk memperbaiki celah produk maupun layanan. Selain itu, kita juga memperhatikan pesaing lain yaitu perusahaan lain, mengetahui keunggulan produk atau layanan dari perusahaan kita dibandingkan dengan lainnya. Sehingga, cara tersebut dapat kita terapkan pada bisnis kita dengan demikian kualitas produk maupun layanan yang ada dapat mempunyai kualitas semakin baik.
7. Meningkatkan Kepercayaan Klien
Klien akan semakin merasa percaya dengan produk dan keputusan yang akan diambilnya, karena pengetahuan mengenai produk tersebut mampu menyakinkan mereka sebelum mengambil keputusan untuk melakukan kerja sama antara kedua belah pihak.
Product Knowledge Menurut Para Ahli
Ada beberapa pengertian product knowledge menurut para ahli, satu dengan yang lainnya mempunyai arti yang sama hanya dari sudut berbeda cara penyampaian dan mengartikannnya.
1. Peter dan Oslo
Pengertian product knowledge menurut para ahli tersebut, dikemukakan pada tahun 2010. Bahwa klien memiliki informasi terkait dengan produk yang akan dibeli, informasi memuat tentang karakteristik yang dapat dilihat secara fisik kemudian diketahui oleh konsumen.
2. Nitisusastro
Menurut para ahli tersebut, product knowledge tersebut adalah penting adanya dalam suatu penelitian untuk melakukan pembelian produk.
3. Rao dan Sieben
Menurutnya, merupakan cakupan seluruh informasi yang dinilai akurat kemudian disimpan oleh konsumen mengenai persepsi mengenai pengetahuan produk. Hal itu dikemukakan pada tahun 2003 dengan mengambil kutipan dari Wahyu dan Pamungkas.
4. Beatty dan Smith
Product knowledge adalah konsumen memiliki sebuah persepsi mengenai produk yang ditawarkan termasuk juga dalam pengalaman menggunakan produk untuk sebelumnya sebelum mengkonsumsi kembali produk tersebut. Pengertian product knowledge menurut para ahli tersebut dikemukakan pada tahun 2007. Mereka juga berpendapat, bahwa ada beberapa cara untuk mengukur pengetahuan produk, antara lainnya :
a. Subjective Knowledge
Pengetahuan yang diberikan berdasarkan pengetahuan subjektif dengan perspektif yang diberikan.
b. Objective Knowledge
Pengetahuan yang diberikan berdasarkan keadaan fakta yang terjadi, tingkat serta jenis pengetahuan mengenai produk yang akan disimpan melalui memori konsumen.
c. Experience Based Knowledge
Mengeksplorasi pengetahuan yang berdasarkan pengalaman menggunakan produk, jika sebelumnya telah menggunakan produk tersebut.
Cara Memaksimalkan Product Knowledge dalam Bisnis
Dalam melakukan pada bisnis, selebihnya harus bisa memaksimalkan product knowledge yang ada, antara lain :
1. Sosialisasi
Sosialisasi diperlukan secara berkelanjutan serta terus menerus. Terutama dilakukan dengan tim maupun anggota yang erat hubungannya dengan pemasaran produk kepada konsumen.
Brainstorming juga perlu dilakukan secara berkala, bila perlu melakukan dalam beberapa hari sekali atau setidaknya setiap minggu berkesempatan untuk melakukan brainstorming. Setiap anggota berhak untuk mengutarakan pendapatnya yang tidak terbatas dan dari berbagai sudut. Sehingga, informasi yang dibutuhkan oleh konsumen bisa diberikan solusi bersama tim.
2. Kreatif
Sikap kreatif dibutuhkan perusahaan, terlebih pada diri setiap tim. Kreatif yang dalam arti luas, untuk menawarkan produk maupun layanan pada perusahaan. Selain itu, perlu untuk memperhatikan kompetitor lainnya, untuk terus mengembangkan produknya. Sehingga, akan terus bermunculan ide-ide baru yang kreatif dan dapat bersifat jangka panjang bukan hanya untuk beberapa waktu kedepan dan mengacu pada satu produk tertentu.
3. Memahami Jenisnya
Ada beberapa jenis product knowledge yang ada, setiap tim diharapkan dapat memahami setiap jenis yang ada. Pemberian informasi kepada klien atau konsumen juga saling memperhatikan jenis pengetahuan produk. Mulai dari spesifikasi produk, manfaat serta kelebihan produk dibandingkan dengan perusahaan lainnya dan biasanya perusahaan juga memberikan testimoni dari konsumen lain setelah menggunakan produk atau jasanya. Hal itu penting untuk diberikan informasi yang jelas, dengan demikian tidak hanya perusahaan yang akan mendapatkan keuntungan tetapi memiliki nilai positif dimata konsumen.
Kesimpulan
Product knowledge adalah informasi mengenai semua produk terkait dengan harga, ciri-ciri, spesifikasi, karakter hingga kekurangan maupun kelebihan dari produk atau layanan ditawarkan oleh perusahaan. Menurut beberapa pengertian product knowledge menurut para ahli, memang erat hubungannya dengan persepsi klien mengenai pengetahuan produk yang diterima.
Ada banyak manfaat yang dirasakan dalam bisnis, terutama oleh perusahaan dengan menerapkan sistem target dalam mencari konsumen hal ini dapat memudahkan untuk tim marketing dalam melakukan tugas. Perusahaan harus memperhatikan juga cara untuk memaksimalkan penggunaan pengetahuan produk untuk mengembangkan bisnisnya secara berkala.