Tipografi menjadi perbincangan baru-baru ini dalam dunia desain. Dalam membuat sebuah desain, terkadang kita juga perlu untuk memperhatikan aturan dalam tata letak desain.
Bagaimana cara untuk bisa memanfaatkan ruang sebaik dan semaksimal mungkin, perlu adanya campur tangan dari peran seni menulis ini.
Banyak graphic designer yang kesulitan dalam meletakkan tata letak kalimat, huruf, bahkan cara menata ruang agar dapat memberikan rasa nyaman bagi pengguna maupun pembacanya.
Lantas, bagaimana elemen penting dalam desain tipografi yang sebaiknya? Artikel ini akan membahasnya secara lebih detail. Yuk, simak!
Apa itu Tipografi?
Istilah tipografi yaitu dua kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu typos dan graphein. Tipografi adalah salah satu cara untuk mengatur huruf, teks, maupun kalimat dalam satu tempat dan hal ini berhubungan dengan seni dalam penulisannya.
Dalam penerapannya sangat melibatkan dengan penggunaan gaya tulisan atau font. Rasa nyaman akan tercipta dari sisi pembaca saat mengunjunginya, hal ini dapat anda sampaikan melalui gaya penulisan, pembagian ruang, hingga penataan huruf.
Pada dasarnya, tipografi adalah suatu seni untuk menulis. Aturan font sangatlah berpengaruh pada gaya dan begitu juga dengan spasi, seperti spasi perkata, dan sebagainya. Seni menulis ini adalah sebagai alat untuk berkomunikasi kepada pembaca.
Fungsi Tipografi
Pembuatan desain tipografi menumbuhkan beberapa manfaat ataupun fungsi dari penggunaannya. Salah satunya yaitu untuk menarik dan memberi kenyamanan pada pembaca.
Hal ini mendukung untuk memberikan kesan baik saat pembaca membaca teks. Selain itu, dapat memudahkan pembaca untuk membaca teks.
Tipografi memungkinkan pembaca akan mengulang bacaan karena tulisan dianggap mudah untuk dibaca.
Elemen Tipografi
Contoh tipografi yang baik yaitu judul dapat pembaca dengan jelas, biasanya ukuran judul lebih besar dari ukuran huruf teks.
Bagian dari desain seni menulis ini, menggunakan judul yang lebih besar dan juga perlu untuk tetap memperhatikan kejelasan font agar judul tetap bisa terbaca.
Setelah mengetahui apa itu tipografi, perlu Anda ketahui bahwa seni menulis ini juga memerlukan elemen yang perlu diperhatikan dalam pembuatannya, terdiri dari dua yaitu elemen huruf teks dan huruf judul.
1. Huruf Teks
Pertama, pemilihan huruf teks merupakan salah satu elemen yang penting dalam desain tipografi. Semua huruf yang ada pada teks harus menggunakan jenis huruf atau font yang jelas.
Tidak disarankan untuk menggunakan font yang sulit untuk pembaca pahami, seperti jenis huruf yang memiliki ketebalan lebih dari standar dan jenis huruf yang sulit terbaca.
Hal tersebut menyebabkan pembaca sulit untuk memahami jenis huruf tersebut dan masih belum disebut sebagai contoh tipografi yang baik.
2. Huruf Judul
Kedua, pemilihan huruf pada judul juga sangat penting dalam desain tipografi. Judul merupakan hal yang pertama terlihat dan memungkinkan untuk lebih terbaca oleh pembaca untuk pertama kalinya.
Jenis Tipografi
Dalam membuat tipografi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, antara lain:
1. Bentuk Huruf
Dalam desain tipografi, bentuk huruf menjadi salah satu pemilihannya yang harus Anda pertimbangkan. Kejelasan teks juga terletak pada penggunaan jenis font. Dalam hal ini, jenis huruf dibedakan menjadi 5 jenis, seperti:
a. Roman
Pada kategori tipografi ini hurufnya cenderung klasik dengan ketipisan ukuran. Jenis font kategori ini adalah Bodoni, Georgia, serta Times New Roman.
b. Egyptian
Pada kategori ini, ketebalan hurufnya cenderung memiliki ketebalan yang sama antar huruf. Ciri yang utama berbentuk seperti papan. Kategori jenis huruf ini adalah Rockwell dan Typo Slab-serif.
c. Sans Serif
Pada kategori ini hampir sama dengan roman, tetapi bentuknya lebih bersirip pada hurufnya. Ketebalannya yaitu solid, yang masuk dalam kategori ini adalah arial, century gothic, verdana, futura, dan helvetica.
d. Script
Model ini menyerupai tulisan tangan dengan miring kanan, yang masuk dalam jenis huruf ini adalah freestyle serta french script.
e. Miscellaneous
Huruf ini adalah pengembangan model huruf yang sudah ada, seperti comic sans ms, magneto serta joker.
2. Ukuran Huruf
Contoh tipografi juga memperhatikan penggunaan ukuran huruf. Ukuran harus Anda sesuaikan dengan teks, jika terlalu kecil ataupun sebaliknya akan mengganggu kenyamanan pengguna.
Ukuran yang biasa digunakan berkisar antara 6 sampai 72 ukuran.
3. Lebar dan Berat Huruf
Desain seni menulis ini juga melihat berat dan lebar huruf, mulai dari bentuk tebal maupun tipisnya suatu huruf. Huruf tebal atau bold dapat Anda gunakan dalam judul teks. Huruf normal dapat Anda gunakan dalam teks.
4. Kemiringan Huruf
Kemiringan dilihat dari penggunaan huruf miring atau italic. Di dalam teks terkadang ada kalimat maupun kata yang membutuhkan penekanan sehingga pengguna menyadari bahwa terdapat makna dalam kalimat atau kata tersebut.
Pada dasarnya, penggunaan model italic pada desain seni menulis ini terdapat pada kalimat singkat atau tidak terlalu panjang.
5. Kata
Kata juga harus sesuai dengan ejaan yang benar. Selain itu, dalam penulisan antar kata dalam desain tipografi perlu Anda perhatikan jarak antar satu kata dengan kata yang lainnya.
6. Baris
Baris juga perlu anda perhatikan dalam membuat contoh tipografi. Lumrahnya, baris memiliki keterkaitan atau keselarasan antara kalimat satu dengan kalimat lainnya dalam satu teks.
7. Kolom
Penggunaan kolom dalam sebuah juga mempunyai aturan tersendiri. Biasanya pada teks majalah terdiri dari 5 hingga 7 kata dalam satu kolom. Pada koran, kata setiap baris nya lebih sedikit.
8. Bidang Cetak (Ornamen)
Ornamen tidak setiap model teks perlu Anda gunakan, biasanya yang menggunakan bidang cetak adalah pada penulisan undangan ataupun bahan cetak lainnya. Pada bidang tersebut juga harus Anda perhatikan dalam penggunaan warna didalamnya.
Kesimpulan
Tipografi adalah salah satu cara untuk mengatur huruf, teks maupun kalimat dalam satu tempat yang ada hal ini berhubungan dengan seni dalam penulisannya. Dalam membuat desain seni menulis ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait dengan unsurnya.
Sebagai seorang graphic designer, sangat penting untuk memahami elemen serta hal yang perlu diperhatikan terkait penulisan teks dalam seni menulis ini.
Manfaat yang diperoleh juga semakin dirasakan oleh pembaca dengan teks yang disajikan dalam bentuk seni menulis yang tepat.
Selain seni menulis yang tepat, diperlukan juga optimasi yang tepat agar tulisan dapat dijangkau dan diketahui oleh masyarakat luas.