Github adalah platform nge-trend saat pandemi karena memudahkan pekerjaan IT officer. Namun, apakah kalian benar-benar tahu apa itu platform ini?
Dalam dunia teknologi, alih-alih menjadi aplikasi tambahan, platform tersebut mampu menawarkan kemudahan pekerjaan untuk developers.
Antusias penggunaan platform ini cukup tinggi, bahkan telah digunakan lebih dari 50 juta pengguna.
Produk yang terdapat di dalamnya mampu menampung data berupa kode pemrograman yang dapat diakses oleh pengguna lain sehingga mampu meningkatkan performa proyek yang dikembangkan bersama.
Kami akan menjabarkan penjelasan secara detail apa itu GitHub, mulai dari fungsi hingga cara kerjanya untuk kemudahan developer. Simak ya!
Apa itu GitHub?
GitHub adalah sebuah wadah bagi para developer untuk meninjau kode dari bahasa pemrograman antara satu sama lain.
Platform ini memiliki fitur penyimpanan dan pengelolaan project berbasis online. Dengan menggunakan platform ini, maka kolaborasi proyek dapat dilakukan dengan mudah.
Git adalah salah satu version control system pada proyek software yang diciptakan oleh Linus Torvalds. Git juga disebut dengan distributed revision control yang artinya penyimpanan database Git tidak berada di satu tempat saja.
Sementara itu, Hub adalah perangkat yang berfungsi untuk menghubungkan komputer lainnya. Cara kerja Hub adalah membagikan data ke seluruh perangkat yang terkoneksi dengan port tersebut.
Menurut jurnal IT-EDU (2021), GitHub adalah sebuah software hosting open source dari versi utamanya Git.
Platform ini dapat Anda gunakan secara gratis dengan proyek yang tidak terbatas. Namun, untuk beberapa fitur tambahan dikenai biaya seperti keamanan.
Fungsi GitHub
Fungsi utama dari platform ini adalah untuk memberikan kemudahan kolaborasi dalam menjalankan project.
Developer dan semua anggota tim dapat mengakses dan mengelola kode dalam satu tempat. Berikut ini adalah fungsi GitHub untuk developer.
- Menyediakan free hosting untuk open source
- Efektif untuk pengerjaan tunggal maupun berkelompok
- Interface yang menarik
- Mendukung bahasa pemrograman
- Memonitor repository hingga penampilan riwayat tentang perubahan
- Menambahkan kode
Cara Kerja GitHub untuk Developer
Cara kerja GitHub adalah menyimpan file yang sudah dikerjakan oleh developer pada fitur commit. Commit merupakan rekaman atau snapshot dari repository yang nantinya bisa untuk ditinjau dan dilanjutkan kembali oleh developer lainnya.
Jadi, pengerjaan di peranti apa saja, data tersebut tidak ada akan berubah asalkan pada berkas yang sama.
Begitupun jika ingin bekerja sama dengan partner baru, maka cara penyesuaiannya adalah dengan menggabungkan bagian-bagian project mereka kerjakan ke dalam satu alur kerja.
Cara Menggunakan GitHub
Setelah mengetahui fungsi platform ini, mungkin rasa penasaran kalian masih ada. Nah, kali ini kami akan menjelaskan tentang cara membuat akun GitHub dan menggunakannya.
Berikut adalah langkah-langkah yang harus kalian tahu untuk mengaksesnya, antara lain:
1. Buka situs “GitHub”
Buka aplikasi browser, contohnya seperti Google Chrome. Ketik keyword GitHub untuk pendaftarannya. Kemudian pilih Daftar dan masukkan alamat email aktif kalian.
Setelah itu ikuti perintah yang ada di situ, seperti halnya membuat username dan kata sandi. Pilihlah penerimaan pembaharuan melalui email kemudian pilih Lanjutkan.
2. Lakukan Verifikasi
Melakukan verifikasi akun bisa dengan memecahkan teka-teki . Setelah selesai melakukan verifikasi akun GitHub adalah dengan memilih tombol Buat Akun.
3. Memasukkan Kode
Kode yang dikirim untuk platform ini adalah langkah selanjutnya untuk masuk ke dalam interface. Lihat kotak masuk pada email kalian dan masukkan kode tersebut ke kotak Dialog Code.
4. Sesuaikan Pengalaman Anda
Maksud dari kalimat ini adalah kalian akan menghadapi beberapa pertanyaan yang wajib diisi. Ini merupakan fungsi platform untuk mengenali seberapa jauh pengalaman Anda dalam sebuah proyek.
5. Pilih Jenis Akun
Pada tahap ini, kalian akan mendapati tampilan tempat kolaborasi. Pada section ini kalian akan diminta memilih menggunakan akun gratis atau tim. Jika menggunakan akun gratis, platform ini akan membawa kalian pada halaman yang dipersonalisasi.
Perbedaan Git dan GitHub
Serupa tapi tak sama. Inilah perbedaan Git dengan platform ini yang perlu kalian ketahui.
Git merupakan software atau platform berbasis VCS. Version Control System ini memiliki fungsi untuk mencatat perubahan repository pada suatu project.
Sebagian besar developer melakukan aktivitas distributed revision untuk menyimpan database di Version Control System (VCS) yang bertugas untuk mencatat perubahan seluruh file atau repository suatu project. Develop lebih dari satu tempat.
Sementara itu, GitHub adalah sebuah layanan cloud yang berfungsi untuk mengolah sebuah project.
Layanan ini berfokus pada source hosting terpusat, akses aplikasi secara online, penerapan user management dan terdapat pilihan untuk pengguna gratis serta berbayar.
Itulah penjabaran tentang apa itu Github, fungsi, cara kerja, cara menggunakan, serta perbedaannya dengan Git.
Pada intinya, platform ini memungkinkan pengembang website untuk menyimpan dan mengelola kode sumber proyek website secara efisien.