SEO merupakan bidang karir yang akhir-akhir ini mulai naik peminatnya. Saat ini juga banyak perusahaan yang menggunakan strategi SEO untuk meningkatkan brand awareness pun traffic website perusahaan tersebut.
Jika Anda ingin terjun dalam dunia SEO, maka wajib hukumnya untuk mengetahui beberapa istilah yang digunakan dalam proses kerja SEO. Salah satunya adalah istilah crawl budget.
Apa itu crawl budget? Nah, pada artikel berikut akan kami jelaskan secara rinci tentang pengertian crawl budget, pentingnya aspek ini dalam SEO, faktor-faktor yang memengaruhi, dan tips optimasinya. Simak Selengkapnya!
Pengertian Crawl Budget
Crawl budget adalah salah satu aspek penting yang berperan dalam mengoptimasi kinerja sebuah situs.
Lebih lengkapnya, crawl budget adalah banyaknya halaman atau URL yang akan dirayapi (di-crawl) oleh Googlebot atau web crawler dalam waktu tertentu.
Istilah budget disini bukan merupakan anggaran biaya, melainkan jumlah halaman pada satu situs web yang di-crawl dan diindeks oleh Googlebot.
Crawler akan berhenti mengakses situs web Anda apabila jumlah URL yang di-crawl sudah mencapai batas tertentu dalam kurun waktu tersebut.
Crawl budget setiap situs web berbeda-beda memiliki jumlah yang berbeda-beda tergantung oleh Google. Dua faktor yang mendasari ketentuan tersebut adalah crawl rate limit dan crawl demand, yaitu:
- Crawl rate limit: batas maksimum pengaksesan data website
- Crawl demand: permintaan jumlah indexing yang dipengaruhi oleh popularitas website
Crawl budget diperlukan karena mesin pencari memiliki sumber daya terbatas, seperti waktu, bandwidth, dan kapasitas penyimpanan.
Oleh karena itu, mereka harus memprioritaskan halaman-halaman yang ingin diindeks dan memastikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya ini.
Pentingnya Crawl Budget dalam SEO
Seperti yang sama kita ketahui bahwa search engine mengelola jutaan bahkan milayaran data setiap harinya, sehingga agar kerja search engine tetap efektif, maka harus memprioritaskan pages yang akan dirayapi.
Google mengatakan bahwa sebenarnya crawl budget adalah aspek yang tidak perlu dikhawatirkan.
Dikarenakan crawling dapat berjalan secara efisien jika website memiliki jumlah URL yang tidak terlalu banyak.
Namun ada kalanya aspek ini diperhatikan apabila:
- Website terdiri lebih dari 1 juta halaman unik dengan perubahan konten yang sering
- Website terdiri dari 10 ribu halaman dengan perubahan konten yang dilakukan setiap hari
- Banyak memperoleh status Discovered – currently not indexed
Faktor yang Mempengaruhi Crawl Budget
Berikut beberapa faktor yang mempengaruhi aspek SEO satu ini:
1. Faceted Navigation
Digunakan pada situs e-commerce untuk menyaring dan memilah hasil pencarian atau konten berdasarkan berbagai kriteria atau atribut, seperti harga, ukuran, warna, atau fitur lainnya.
Namun, saat digunakan secara tidak benar atau tidak dioptimalkan, faceted navigation dapat berdampak negatif pada crawl budget suatu situs web.
2. Session Identifiers
Digunakan untuk membuat kombinasi URL untuk halaman yang sama. Namun karena menciptakan beberapa URL dengan kombinasi yang sama dapat memengaruhi crawl budgeting. Contoh sederhananya website dengan URL utama “https://sekawanstudio.com/blog/”.
Fitur season identifiers, akan membentuk URL baru seperti:
- https://sekawanstudio.com/blog/?id=1
- https://sekawanstudio.com/blog/?id=2
- https://sekawanstudio.com/blog/?id=3
3. Infinity Spaces
Link dalam jumlah besar yang memiliki konten minim untuk diindeks. Hal ini membuat kinerja web crawler menjadi tidak efektif karena memungkinkan halaman penting tidak terindeks.
4. Situs Web Terkena Hack
Hacking adalah salah satu tindakan yang perlu diantisipasi. Hacking dapat menimbulkan efek pada arsitektur website yang berpengaruh terhadap proses crawling.
Struktur dan arsitektur situs web dapat mempengaruhi seberapa mudah mesin pencari dapat mengakses dan mengindeks halaman-halaman situs.
Oleh karena itu, situs web dengan struktur yang baik dan mudah dipahami dapat meningkatkan efisiensi indeksasi.
5. Soft Error
Situs web dengan kualitas konten yang rendah juga memengaruhi proses crawling. Kode respons server seperti status 404 (not found), 301 (redirect), atau 500 (server error) dapat mempengaruhi crawl budget.
Jika terdapat banyak halaman dengan kode respons yang tidak memadai, mesin pencari dapat membatasi indeksasi lebih lanjut.
Tips Optimasi Crawl Budget
Mengingat bahwa crawl budget sangat penting dipelajari dan erat hubungannya dengan SEO, berikut kami sajikan beberapa tips optimasinya:
1. Optimasi Kecepatan Website
Google mengatakan bahwa untuk meningkatkan jumlah crawl budget, maka salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kecepatan website. Jangan gunakan gambar dengan ukurang yang terlalu besar dan maksimalkan size database.
Selain itu, aktifkan fitur catching dan kurangi pemakaian plugin. Pastikan bahwa situs web Anda dapat memuat halaman dengan cepat.
Karena kecepatan memuat halaman dapat mempengaruhi seberapa banyak halaman yang diindeks dalam waktu yang diberikan.
2. Perbaiki Arsitektur Website
Faktor lain yang juga berpengaruh adalah arsitektur website. Untuk memperudah crawler memasuki website Anda maka dibutuhkan sistem navigasi web yang rapi dan terstruktur.
Pastikan juga struktur situs web Anda mudah dipahami dan diakses oleh mesin pencari.
Gunakan tautan internal yang baik untuk membantu mesin pencari menemukan dan mengindeks halaman-halaman penting.
3. Hindari Konten Duplikasi
Proses crawling menjadi tidak efisien apabila terdapat konten duplikasi. Usahakan konten yang ada pada website Anda unik dan berbeda antara satu dan lainnya.
Rajinlah memperbarui konten situs web Anda. Mesin pencari akan memberikan lebih banyak perhatian kepada situs yang secara teratur memperbarui konten.
Kemudian fokuskan optimasi pada halaman-halaman yang paling penting dan relevan bagi pengguna. Pastikan konten yang ingin Anda prioritasikan unik dan mudah diakses.
4. Lakukan Promosi Konten
Tips lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan mempromosikan konten website pada platform lain. Dengan cara ini, Anda bisa memperoleh pengunjung dari klik URL.
Googlebot dapat dengan mudah menemukan dan melakukan proses crawling website Anda dengan tips satu ini.
5. Perbanyak Internal Link
Kemudian cara lain yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan internal link. Dengan cara ini, Anda bisa mengaitkan antar halaman website dan mempermudah crawler mengindeks halaman.
Pastikan bahwa Anda telah memilih URL yang tidak memakai Orphan Page.
6. Memantau Kode Respons
Selalu pantau kode respons server (seperti 404, 301, 500) dan kemudian perbaiki error dengan segera.
Hal ini dikarenakan halaman dengan error dapat membuang-buang crawl budget tanpa memberikan manfaat.
Itulah artikel tentang crawl budget yang dapat kami sampaikan.
Dapat disimpulkan bahwa Crawl budget adalah konsep yang digunakan oleh mesin pencari, seperti Google, untuk membatasi jumlah halaman yang akan diindeks dari suatu situs web dalam periode waktu tertentu.
Pengindeksan atau crawling sendiri adalah proses mesin pencari menjelajahi dan mengindeks halaman-halaman web untuk dimasukkan dalam hasil pencarian.
Pengelolaan crawl budget sangat penting dalam strategi SEO untuk memastikan mesin pencari dapat mengindeks dan menampilkan halaman-halaman yang paling penting dan relevan dari suatu situs web.
Dengan mengetahui aspek ini semakin membuka pengetahuan kita tentang pentingnya SEO dalam pengelolaan website perusahaan.