Saat laptop terkena virus, ada beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali. Lantas, apa saja ciri-ciri laptop kena virus?
Di era digital yang semakin canggih ini, virus komputer tetap menjadi ancaman yang tak terelakkan bagi pengguna laptop dan komputer pribadi.
Terlepas dari upaya-upaya untuk memperkuat keamanan online, virus-virus ini terus berkembang dan mencari celah untuk menginfeksi perangkat kita.
Oleh karena itu, sebagai pemilik laptop, penting bagi Anda untuk memahami ciri-ciri yang mungkin mengindikasikan bahwa laptop Anda terinfeksi virus.
Bagaimanakah ciri laptop yang terkena virus? Apa saja penyebab nya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
15 Ciri-Ciri Laptop Kena Virus yang Patut Diwaspadai
Virus komputer adalah ancaman yang nyata bagi setiap pengguna laptop dan komputer.
Meskipun teknologi keamanan terus berkembang, virus-virus ini masih berhasil mengecoh pelindung-pelindung tersebut dan menginfeksi perangkat kita.
Oleh karena itu, berikut adalah ciri-ciri laptop terkena virus yang dapat Anda kenali:
1. Kinerja Lambat
Ciri-ciri laptop kena virus yang pertama adalah penurunan drastis dalam kinerja komputer.
Jika komputer yang biasanya cepat dan responsif menjadi lambat dan terasa terbebani, ini bisa menjadi indikasi kuat bahwa ada virus yang berjalan di latar belakang.
2. Program Mengalami Kesulitan
Ciri-ciri laptop kena virus selanjutnya adalah adanay program-program yang biasanya berjalan dengan lancar mengalami kesulitan. Program-program tersebut dapat membeku, mengalami crash, atau berhenti merespons sama sekali.
3. Penurunan Kapasitas Penyimpanan
Virus dapat mengisi ruang penyimpanan Anda dengan file-file yang tidak diinginkan atau bahkan menghapus data penting.
Jadi, jika Anda melihat bahwa penyimpanan laptop Anda secara misterius berkurang tanpa alasan yang jelas, ini bisa menjadi ciri-ciri laptop kena virus.
4. Perubahan pada Tampilan Desktop
Salah satu ciri-ciri laptop kena virus adalah dapat mengubah tampilan desktop Anda. Ini bisa termasuk perubahan latar belakang, penambahan ikon-ikon baru, atau pesan-pesan yang muncul secara tidak sah.
5. Pesan Error yang Sering Muncul
Ciri laptop yang terkena virus sering kali memunculkan pesan error yang tidak masuk akal atau mengancam, dengan tujuan menakut-nakuti pengguna agar melakukan tindakan tertentu, seperti mengunduh program palsu.
6. Aktivitas Jaringan yang Mencurigakan
Ciri-ciri laptop kena virus yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah adanya aktivitas jaringan yang mencurigakan.
Jika Anda melihat lampu indikator aktivitas jaringan berkedip secara terus-menerus, meskipun Anda tidak sedang melakukan unduhan besar atau streaming video, ini bisa menjadi tanda bahwa virus sedang mencoba mengakses internet secara diam-diam.
7. Program yang Tidak Dikenal
Ciri laptop kena virus berikutnya adalah, Anda mungkin melihat program-program yang tidak dikenal atau tidak pernah Anda instal muncul di daftar program Anda. Ini adalah tanda bahwa virus mungkin telah menginstal perangkat lunak jahat.
8. Masalah dengan Browser
Ciri-ciri virus kena virus selanjutnya berkaitan dengan pengalaman browsing. Ini bisa termasuk perubahan halaman beranda default, pengalihan ke situs web yang tidak diinginkan, atau munculnya iklan yang tidak diminta.
9. Aktivitas Mouse yang Mencurigakan
Jika mouse Anda tiba-tiba bergerak sendiri atau mengklik pada elemen-elemen tertentu tanpa intervensi Anda, ini bisa menjadi tanda atau ciri laptop terkena virus ransomware atau program berbahaya yang mengendalikan perangkat Anda.
10. Perubahan pada File dan Folder
Virus dapat mengubah, mengenkripsi, atau bahkan menghapus file dan folder di komputer Anda. Jika Anda melihat perubahan yang tidak dapat dijelaskan dalam struktur file Anda, Anda harus segera mencurigai hal tersebut sebagai salah satu ciri-ciri laptop kena virus.
11. Penggunaan Sumber Daya yang Tinggi
Ciri-ciri laptop kena virus selanjutnya adalah adanya penggunaan sumber daya yang tinggi. Pasalnya, infeksi virus seringkali mengakibatkan penggunaan CPU dan RAM yang tinggi, bahkan ketika komputer sedang tidak digunakan secara intensif. Ini dapat membuat laptop Anda terasa panas dan bising.
12. Tidak Dapat Mengakses Kontrol Panel atau Task Manager
Beberapa virus mungkin memblokir akses Anda ke Control Panel atau Task Manager untuk menghambat upaya pembersihan dan pemantauan aktivitas mereka.
Oleh karena itu, salah satu ciri-ciri laptop kena virus adalah pengguna tidak dapat mengakses kedua fitur tersebut.
13. Perubahan dalam Kebiasaan Login
Jika Anda melihat bahwa Anda harus masuk dengan kata sandi Anda lebih sering daripada biasanya, atau jika akun Anda terkunci secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda bahwa seseorang atau sesuatu mencoba mengakses komputer Anda secara ilegal.
14. Email dan Pesan yang Tidak Dikirim oleh Anda
Virus dapat menggunakan akun email Anda untuk mengirim pesan berbahaya ke kontak Anda. Jadi, jika Anda melihat email atau pesan yang tidak Anda kirimkan, bisa jadi itu merupakan ciri-ciri laptop kena virus.
Jika hal tersebut terjadi pada Anda, segera ambil tindakan, seperti mengubah kata sandi email dan mengaktifkan autentikasi dua faktor.
15. Penggunaan Bandwidth yang Tidak Biasa
Jika lampu indikator aktivitas jaringan Anda aktif terus-menerus, bahkan ketika Anda tidak menggunakan internet, ini bisa menjadi tanda bahwa virus menggunakan bandwidth Anda untuk tujuan jahat.
Penyebab Laptop Terkena Virus
Setelah mengetahui apa saja ciri-ciri laptop kena virus, Anda juga perlu memahami penyebabnya agar dapat dilakukan tindakan pencegahan di masa depan.
Laptop bisa terkena virus karena berbagai alasan, dan penting untuk memahami beberapa penyebab umumnya agar dapat menghindarinya. Berikut adalah beberapa penyebab laptop terkena virus:
1. Unduhan dari Sumber Tidak Terpercaya
Penyebab laptop terkena virus yang pertama adalah saat mengunduh file, program, atau aplikasi dari sumber yang tidak terpercaya atau situs web yang mencurigakan.
Hal tersebut tentu dapat menyebabkan infeksi virus. Virus sering disamarkan sebagai perangkat lunak yang berguna atau permainan gratis untuk menipu pengguna.
2. Email Phishing
Email phishing adalah metode umum yang digunakan oleh penjahat cyber untuk menyebarkan virus.
Mereka mengirimkan email palsu yang terlihat seperti dari sumber terpercaya dan berisi lampiran atau tautan berbahaya.
Pengguna yang tidak waspada dapat mengklik tautan atau membuka lampiran ini dan mengunduh virus ke laptop mereka.
3. Perangkat USB atau Eksternal yang Terinfeksi
Menghubungkan perangkat USB atau drive eksternal yang terinfeksi ke laptop Anda dapat menyebabkan virus menyebar ke komputer Anda.
Ini adalah metode yang sering digunakan oleh virus, terutama jika perangkat tersebut digunakan di berbagai komputer.
4. Situs Web yang Terinfeksi
Mengunjungi situs web yang terinfeksi atau situs yang memiliki iklan berbahaya dapat menyebabkan infeksi virus tanpa interaksi yang jelas dari pengguna.
Beberapa virus dapat meretas situs web dan menyebarkan malware secara otomatis kepada pengunjung yang tidak tahu.
5. Eksploitasi Kelemahan Keamanan
Virus dapat memanfaatkan kelemahan dalam sistem operasi atau perangkat lunak yang tidak diperbarui.
Oleh karena itu, penting untuk selalu memperbarui sistem operasi, perangkat lunak, dan program-program penting untuk mengatasi kerentanannya.
6. Perangkat Lunak yang Disarankan oleh Sumber yang Tidak Terpercaya
Hindari mengunduh atau menginstal perangkat lunak yang disarankan oleh sumber yang tidak terpercaya.
Beberapa iklan atau situs web yang mencurigakan dapat mempromosikan perangkat lunak palsu atau berbahaya.
7. Piranti Lunak Gratis yang Diubah
Saat mengunduh perangkat lunak gratis, pastikan Anda mendapatkannya dari sumber resmi atau situs web resmi. Terkadang, versi “cracked” atau ilegal dari perangkat lunak gratis dapat menyertakan virus.
8. Perangkat yang Tidak Dilindungi
Tidak memiliki perangkat lunak antivirus atau keamanan yang cukup dapat membuat laptop rentan terhadap virus.
Menggunakan perangkat lunak keamanan yang kuat dapat membantu mendeteksi dan menghapus virus sebelum mereka dapat merusak sistem.
9. Jaringan Wi-Fi Tidak Aman
Menggunakan jaringan Wi-Fi yang tidak aman atau tidak terlindungi dapat memungkinkan penjahat cyber mengakses laptop Anda dan menyebarkan virus.
10. Interaksi Manusia
Seringkali, pengguna tidak waspada dan dapat terbujuk untuk mengklik tautan yang mencurigakan, mengunduh lampiran berbahaya, atau melakukan tindakan online yang membuka pintu bagi virus masuk.
Itulah dia uraian lengkap mengenai sederet ciri-ciri laptop kena virus beserta apa saja hal yang dapat menjadi penyebabnya.
Pada intinya, ciri-ciri laptop kena virus adalah terdapat perubahan yang mempengaruhi kinerja laptop Anda. Selalu ingat bahwa keamanan laptop atau komputer adalah tanggung jawab bersama.
Dengan mengenali ciri-ciri infeksi virus dan mengambil tindakan yang tepat, Anda dapat melindungi data pribadi Anda dan menjaga laptop Anda tetap berfungsi dengan baik.
Selain laptop, Anda juga perlu melakukan upaya untuk menjaga keamanan website agar terhindar dari serangan virus.