Bandwidth adalah salah satu konsep yang sangat penting dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi.
Bagi sebagian besar orang, istilah ini mungkin terdengar asing, tetapi penting untuk memahami penggunaan dan manfaatnya.
Apa yang dimaksud dengan bandwidth? Dan apa saja fungsinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Pengertian Bandwidth
Bandwidth adalah kapasitas maksimum dari saluran komunikasi untuk mentransfer data dalam jangka waktu tertentu.
Dalam konteks internet, ini mengacu pada seberapa cepat data dapat dipindahkan dari satu titik ke titik lain melalui saluran komunikasi, seperti kabel internet, jaringan nirkabel (Wi-Fi), atau koneksi seluler.
Secara sederhana, bandwidth artinya “lebar jalur” atau “pipa” yang digunakan untuk mengirim data dari satu titik ke titik lain dalam jaringan.
Besarnya transfer data menentukan seberapa cepat data dapat ditransfer, satuan dalam bandwidth adalah bit per detik (bps), kilobit per detik (Kbps), megabit per detik (Mbps), atau bahkan gigabit per detik (Gbps) tergantung pada skala jaringan.
Fungsi Bandwidth
Bandwidth internet adalah hal penting dalam dunia teknologi dan komunikasi. Berikut adalah beberapa fungsi bandwidth penting dalam operasional sebuah website:
1. Transmisi Data
Fungsi bandwidth adalah sebagai sarana transmisi data dalam suatu jaringan komputer, yang mana kecepatan transfer data berperan sebagai jalur transmisi antara dua komputer melalui jaringan tertentu.
Sama seperti fungsi LAN yang menghubungkan koneksi LAN dengan perangkat yang digunakan, kecepatan transfer data menghubungkan komputer dengan jaringan sehingga dapat terhubung dan melakukan proses pertukaran data.
2. Membatasi Kecepatan Transfer Data
Aktivitas pengguna pada website, terkait dengan ukuran file yang digunakan dan durasi aktivitas, mempengaruhi besarnya kecepatan transfer data yang digunakan.
Misalnya, seorang pengguna menonton streaming langsung di situs tersebut selama tiga jam berturut-turut.
Dengan demikian, setengah dari jumlah total kecepatan transfer data yang dialokasikan hanya digunakan oleh satu pengguna.
Hal ini tentu saja mempengaruhi dan mengganggu secara signifikan kualitas dan kenyamanan pengguna lain yang menggunakan situs web yang sama.
Untuk menghindari hal tersebut, kecepatan transfer data juga dapat membatasi pengiriman data setiap pengguna berdasarkan paket datanya.
Administrator jaringan, dalam hal ini penyedia hosting yang digunakan, mengalokasikan jumlah kecepatan transfer data yang sama kepada semua pengguna Internet.
Dengan demikian, seluruh pengguna dapat mengakses website dengan nyaman tanpa diganggu oleh pengguna lain yang dapat mengakses informasi lebih lanjut.
3. Membatasi Jumlah Transfer Data
Fitur bandwidth ketiga adalah kemampuan untuk membatasi jumlah data yang ditransfer dari hosting ke pengguna.
Banyak penyedia hosting menggunakan keunggulan ini untuk mengatur dan membatasi jumlah total data yang dapat ditransfer dalam satu sesi tertentu.
Misalnya saja, salah satu penyedia hosting menawarkan kecepatan data 1 GB per bulan.
Artinya, pengguna layanan hosting hanya bisa mentransfer 1 GB data per bulan menggunakan jaringan.
Jadi, berapa pun kecepatan pemakaiannya, berapapun jumlah perangkat yang menggunakan website, kapasitas maksimalnya hanya 1 GB per bulan.
Kapasitas kecepatan transfer data yang terbatas memberikan beban teknis pada sebuah website ketika terjadi lonjakan trafik secara tiba-tiba.
Untuk mencegah hal ini, diperlukan jumlah kecepatan data yang lebih besar.
Untuk mencapai hal ini, pengguna hosting harus terlebih dahulu meningkatkan paket mereka ke paket yang menawarkan lebih banyak kecepatan transfer data.
Cara Menghitung Bandwidth
Menghitung kecepatan transfer data yang dibutuhkan untuk suatu aplikasi atau keperluan tertentu bisa rumit, tetapi ada beberapa cara menghitung bandwidth yang umum digunakan:
1. Kebutuhan tanpa unduhan pengguna
Bandwidth yang dibutuhkan = [Rata-rata ukuran halaman website x Rata-rata page views x Rata-rata pengunjung harian x 30 x Redundancy]
2. Kebutuhan dengan unduhan pengguna
Bandwidth yang dibutuhkan = [(Rata-rata ukuran halaman website x Rata-rata page views x Rata-rata pengunjung harian) x (Rata-rata jumlah file yang di-download setiap hari x Besar ukuran file) x 30 x Redundancy]
Jenis Bandwidth
Jenis-jenis bandwidth merujuk pada berbagai cara di mana kecepatan transfer data digunakan, diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek tertentu, seperti fungsinya dalam jaringan, sifatnya, atau cara diukur.
Berikut adalah beberapa jenis-jenis kecepatan transfer data yang dapat ditemui:
1. Analog
Bandwidth analog adalah keseluruhan rentang frekuensi dalam hertz agar sinyal dapat diterima secara akurat.
Selain itu, kecepatan transfer data analog biasanya berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan data digital.
2. Digital
Bandwidth digital adalah jumlah pulsa per detik, diukur dalam bit per detik atau bps. Jenis kecepatan transfer data ini menggunakan sinyal digital untuk transmisi.
Pada saat yang sama, kecepatan transfer data digital relatif lebih tinggi dan lebar dibandingkan kecepatan data analog.
3. Upstream vs Downstream
Ini adalah pengelompokan berdasarkan arah aliran data. Bandwidth upstream mengacu pada kecepatan mengunggah data dari perangkat Anda ke internet.
Sementara itu, kecepatan transfer data downstream mengacu pada kecepatan mengunduh data dari internet ke perangkat Anda.
Biasanya, kecepatan data downstream lebih besar daripada upstream dalam koneksi internet rumah tangga.
Contoh Bandwidth
Berikut adalah beberapa contoh bandwidth dalam penggunaan situasi yang berbeda:
1. Bandwidth secara Umum
Secara umum, kita melihat berbagai contoh bandwidth di layanan Internet dan penyedia server.
Kecepatan transfer data juga sangat umum digunakan dalam teknologi jaringan seperti telepon seluler.
Seperti yang kita ketahui, kecepatan transfer data jaringan 4G tentu saja lebih tinggi dibandingkan jaringan 3G.
Namun, jaringan 5G memungkinkan transfer data yang jauh lebih tinggi daripada dua jaringan.
Teknologi yang lebih baru biasanya memiliki kecepatan transfer data yang lebih banyak karena hal tersebut juga dapat mendukung kecepatan yang lebih tinggi.
2. Bandwidth pada VPS
Anda juga dapat menemukan broadband di Virtual Private Server atau VPS.
Misalnya saja suatu layanan VPS dapat menawarkan kecepatan transfer data mulai dari 100 Mbps dengan total transfer data sebesar 1 TB.
Artinya, pengguna dapat mengakses server VPS dengan kecepatan 100 megabit per detik atau setara dengan kecepatan 12,5 Mbps.
Semakin baik paket VPS, semakin banyak kecepatan transfer data yang didapat pengguna.
Spesifikasi kecepatan data VPS membantu pengguna mengembangkan aplikasi di server karena VPS sering digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan trafik yang banyak.
3. Bandwidth pada Hosting
Kecepatan transfer data ini biasanya digunakan untuk mengatur jumlah data yang dikirim per satuan waktu.
Pilihan kecepatan transfer data yang dimiliki hosting juga cukup serbaguna dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Ketika Anda membeli bandwidth berkecepatan tinggi, maka website yang diunduh juga akan lebih cepat.
Anda mungkin sering mendengar bahwa web hosting murah seringkali menawarkan kecepatan transfer data tidak terbatas.
Contoh kecepatan transfer data yang tersedia untuk hosting adalah blog populer dengan 1000 pengunjung per hari dan ukuran halaman 100KB.
Dari situ pemilik blog hanya membutuhkan 8,5 GB per bulan. Jika Anda membeli 50GB, mungkin kurang bertenaga. Sebagai gantinya, Anda dapat memilih ukuran 5GB untuk usaha menengah dan kecil.
Cara Mengoptimalkan Bandwidth
Mengoptimalkan kecepatan transfer data penting untuk menjaga kinerja jaringan yang baik dan menghemat biaya.
Berikut beberapa cara mengoptimalkan bandwidth:
1. Menggunakan QoS
Cara optimasi kecepatan transfer data yang pertama adalah dengan menggunakan QoS.
QoS ini memungkinkan Anda mengatur lalu lintas seluler untuk memprioritaskan pembukaan aplikasi atau layanan tertentu. Dengan demikian, aplikasi yang tidak terpakai bisa ditutup sementara.
2. Menggunakan Cloud
Menggunakan cloud adalah cara mudah untuk mengoptimalkan kecepatan transfer data. Ia bekerja dengan mengalihkan beberapa lalu lintas ke jaringan pribadi.
Anda juga dapat mengurangi tekanan pada jaringan dengan menggunakan cloud. Ini juga dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang sering digunakan.
3. Menghapus Aktivitas Internet yang tidak Penting
Cara mengoptimalkan kecepatan transfer data Anda selanjutnya adalah dengan menghapuskan aktivitas Internet yang tidak perlu.
Misalnya untuk menambah kecepatan transfer data di perkantoran atau bisnis, bisa dilakukan dengan memblokir lalu lintas jaringan di lokasi tertentu agar kecepatan transfer data bertambah dan tidak terbuang percuma.
Bandwidth adalah elemen penting dalam dunia digital modern yang memengaruhi sebagian besar aktivitas kita sehari-hari.
Dengan memahami konsep ini, Anda dapat mengoptimalkan penggunaan kecepatan transfer data Anda untuk menjalankan aplikasi dan layanan dengan lebih efisien, menghemat biaya, dan meningkatkan pengalaman online Anda.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bandwitdh juga diperlukan dalam konteks hosting. Pasalnya, pemilihan hosting yang tepat dengan kecepatan tinggi sangat penting agar website tidak lemot.