Business Development seringkali diperbincangkan dalam dunia bisnis. Ditunjang dari perkembangan dunia bisnis, saat ini sangat berkembang dengan pesat mulai dari bidang makanan, fashion, properti, teknologi hingga muncul banyaknya bisnis rintisan baru. Bisnis tidak akan berjalan dengan lancar maupun sesuai dengan tujuan yang mereka tentukan tanpa adanya komponen dalam perusahaan, salah satunya yaitu profesi sebagai business development dalam suatu perusahaan.
Adanya posisi tersebut, dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan kualitas dan pendapatan dari perusahaan. Terkadang, berada pada posisi tersebut menjadi kendali sebuah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Pengembangan bisnis akan terus dilakukan, sehingga menjadi seorang business development bukanlah minim tanggung jawab untuk terus meningkatkan pengembangan dalam sebuah perusahaan.
Pada artikel ini akan mengulas mengenai tugas, serta bagaimana menjadi business development manager serta perbedaan sales development yang ada dalam sebuah perusahaan.
Apa itu Business Development
Business development adalah sebuah posisi untuk melakukan identifikasi pengembangan bisnis dalam perkembangannya, hal ini memuat pemberian inovasi baru. Dalam perusahaan tentu ditemukan sebuah tantangan dalam menjalankannya, perlu dilakukannya riset pasar, pengembangan serta pemeliharaan hubungan dengan klien maupun kolega baru.
Berada di posisi ini dapat menciptakan nilai jangka panjang bagi organisasi dari pelanggan, pasar, dan hubungan. Hal yang paling penting yaitu dapat menciptakan peluang bisnis yang sangat potensial dalam perusahaan.
Pada posisi ini diperlukan dalam membuat strategi bisnis yang digunakan untuk menghadapi rintangan dalam dunia bisnis. Pilihan keberhasilan akan berkembang juga bisa bergantung pada strategi yang diciptakan dapat bertahan dengan baik atau tidak.
Business Development Manager
Business development manager adalah posisi sebagai business development dalam level senior dalam sebuah perusahaan. Seorang manajer harus bisa memahami bisnis yang dijalankan secara lebih luas. Dalam sebuah perusahaan, terdiri dari beberapa level seperti junior dan senior atau business development manager. Semua yang termasuk dalam posisi ini mempunyai tugas sebagian besar sama yang saling mempunyai tujuan untuk pengembangan strategi baru terkait dengan inovasi-inovasi yang akan diberikan guna meningkatkan kualitas bisnis. Hanya saja porsi yang diberikan sedikit berbeda sesuai dengan keberadaan level yang ada.
Perbedaan Business Development dengan Sales Development
Terkadang kedua posisi ini dianggap mempunyai tugas dan peran yang sama dalam suatu perusahaan. Pada kenyataannya kedua posisi ini memiliki perbedaan dalam tugasnya, sales development mempunyai tujuan dalam peningkatan keuntungan dalam perusahaan. Sales development berfokus pada perolehan nilai keuntungan berupa angka terhadap produk yang akan dijualnya. Tugasnya lebih mengarah pada mengatur produk, mulai dari menjalin kontrak kerja atau pembelian produk hingga memberikan simulasi produk maupun layanan yang ditawarkan.
Berbeda dengan business development adalah fokus pada kemajuan dari perusahaan, mengembangkan pasar baru, hingga strategi baru. Meskipun keduanya berbeda, namun dapat saling bekerja sama antar kedua divisi atau tim dalam perusahaan untuk menghasilkan strategi terbaik dalam pengembangan bisnis perusahaan.
Tugas Business Development
Adapun beberapa tugas business development yang dijalankan dalam sebuah perusahaan antara lain :
1. Melakukan riset
Dalam menjalankan bisnis yang paling penting adalah mengetahui riset yang sesuai. Riset dapat berupa riset harga, target pelanggan atau bahkan bisa melakukan riset terkait dengan riset produk atau layanan yang ditawarkan dalam bisnis. Tugasnya yaitu mengamati keadaan terkini pada kalangan bisnis sesuai dengan bidang yang dijalankan. Hal itu dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan, sebelum produk maupun layanan bisnis akan ditawarkan sepenuhnya kepada kalangan konsumen atau pelanggan.
2. Mencari Peluang Baru
Dalam menjalankan bisnis, kemungkinan peluang baru akan terus berkesempatan untuk muncul. Salah satu tugasnya disini bisa melakukan peluang pelanggan baru untuk pengembangan bisnis dan memungkinkan terciptanya bisnis baru yang bisa menambah pendapatan peusahaan. Selain itu, menjaga relasi dengan klien maupun pelanggan.
Secara umum, tugasnya disini terus melakukan pengembangan, meskipun proses penawaran pada perusahaan berlangsung mereka akan tetap mengembangkan bisnisnya karena ini bersifat jangka lama.
3. Bekerja Sama
Bekerja sama dalam hal ini bisa dilakukan dengan divisi maupun tim lainnya, yang ditujukan untuk terus memenuhi kebutuhan dari pelanggan. Kerja sama antar tim juga mempengaruhi pengembangan bisnis yang ada, tetapi peran utama dalam hal ini berada pada business development yang membuat outline sebagian besar strateginya.
4. Menyusun Pengembangan Bisnis
Melakukan pengembangan bisnis, merupakan hal yang dilakukan selesai mendapatkan dan mengetahui kondisi pada pasar yang akan dijadikan target terkait dengan pelanggan, produk dan kompetitor. Dimulai dengan memperbaiki bisnis yang dirasa komponen pengembangannya kurang maksimal.
Berada pada posisi diharapkan dapat menyusun pengembangan untuk selanjutnya, guna memperbaiki bisnis terhadap peningkatannya.
5. Melakukan Riset secara Berkala
Riset akan terus dilakukan secara berkala, biasanya business development manager juga dapat menentukan riset apa yang harus kita gali lebih jauh dalam pengembangan bisnis ini. Sifatnya sendiri, dapat berjangka lama sehingga riset juga akan terus dilakukan secara berkala dengan selang waktu tertentu.
6. Memahami Produk
Selanjutnya, dapat memahami produk maupun layanan dalam perusahaan. Tantangan yang ada, muncul saat memahami produk yang berasal dari kompetitor. Tuntutan untuk bisa memahami produk dari kompetitor yang ditawarkan oleh perusahaan yang sebidang pasti akan muncul kesulitan untuk memahaminya, biasanya rincian produk juga muncul implisit.
Gaji Business Development
Gaji seorang business development beraneka ragam. Pada dasarnya gaji yang diberikan bergantung pada perusahaan yang bergerak serta bergantung pada UMP (Upah Minimum Provinsi) yang ditetapkan. Umumnya, gaji yang ditetapkan rata-rata berkisar Rp 6.000.000,- untuk setiap bulannya. Gaji rendah yang diberikan bernilai Rp 1.500.000,- sedangkan gaji tertinggi yang diberikan perusahaan biasanya mencapai Rp 10.200.000,- dengan pendidikan minimal yang ditempuh yaitu Sarjana (S1). Sehingga didapatkan per tahun mencapai Rp 122.400.000,- pada patokan paling tinggi. Gaji setiap wilayah juga berbeda-beda, angka tersebut tidak bisa dijadikan ketentuan umum tetapi bisa bergantung pada perusahaan serta ketentuan UMP yang diterapkan pada perusahaan tersebut.
Sedangkan, gaji business development manager adalah berkisar rata-rata yaitu senilai Rp 11.250.000,- dengan kisaran gaji terendah yang diberikan yaitu Rp 3.800.000,- sedangkan gaji tertinggi yang diberikan mencapai Rp 19.125.000,-. Hal itu juga sama halnya business development, gaji yang diberikan bergantung perusahaan yang ditempati serta ketentuan UMP setempat. Sehingga setiap wilayah gaji yang diberikan juga berbeda-beda.
Kesimpulan
Business development adalah sebuah posisi untuk melakukan identifikasi pengembangan bisnis dalam perkembangannya, hal ini memuat pemberian inovasi baru yang sangat mendorong untuk perkembangan bisnis dimasa yang akan datang. Business development manager adalah posisi level yang tinggi dalam pengembagan bisnis sebuah perusahaan dan lebih memahami bisnis yang dijalankan pada perusahaan mulai dari target, produk serta strategi yang akan dilakukan. Pada posisi ini berbeda dengan posisi sebagai sales development, tetapi keduanya bisa saling memberikan ide terbaiknya untuk meningkatkan kualitas perusahaan dimata kompetitor lain yang bergerak di bidang yang serupa.