Salah satu langkah penting untuk meraih kesuksesan dalam kampanye pemasaran digital adalah mengoptimalkan buying keyword.
Memahami jenis kata kunci ini sangat penting, karena membantu bisnis mengenali intensi dan perilaku calon pembeli secara lebih efektif.
Tanpa optimasi yang tepat terhadap buying keyword, bisnis berisiko kehilangan peluang untuk memaksimalkan keuntungan yang seharusnya bisa diperoleh.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu buying keyword serta langkah-langkah praktis untuk mengoptimalkannya. Simak pembahasannya hingga akhir!
Apa itu Buying Keyword?
Buying keyword adalah kata kunci yang digunakan oleh seseorang ketika mereka berniat untuk membeli produk atau jasa tertentu.
Kata kunci ini menunjukkan bahwa orang tersebut sudah berada dalam fase siap bertransaksi untuk memperoleh produk atau jasa yang diinginkan.
Berbeda dengan pengguna yang hanya mencari informasi, calon pembeli dengan intensi seperti ini tentunya tidak boleh diabaikan.
Contoh Buying Keyword
Kata kunci pembelian bervariasi dari segi jenisnya. Berikut merupakan beberapa contoh buying keyword:
1. Transactional Keywords
Kata kunci transaksional menunjukkan bahwa pengguna memiliki keinginan untuk melakukan transaksi sesegera mungkin atas jasa atau produk yang dicari. Contoh:
- Beli laptop gaming murah
- Order makanan sehat Jakarta
- Langganan aplikasi belajar online
- Diskon membership gym
- Jasa renovasi rumah cepat
2. Comparison Keywords
Pada kata kunci ini, pengguna membandingkan produk atau layanan suatu merek dengan merek lain. Mereka berkeinginan untuk memilih yang terbaik dari berbagai alternatif sebelum melakukan pembelian. Contoh:
- Perbandingan iPhone 15 vs Samsung Galaxy S23
- Tablet terbaik untuk pelajar 2024
- Review MacBook Air vs MacBook Pro
- Xiaomi atau Realme untuk gaming?
- Toyota Yaris vs Honda Jazz 2024
3. Local Buying Keywords
Kata kunci pembelian ini menunjukkan keinginan seseorang untuk membeli produk atau layanan di tempat tertentu. Contoh:
- Tukang kue ulang tahun terdekat Bandung
- Bengkel mobil 24 jam Jakarta Selatan
- Sewa apartemen murah di Surabaya
- Toko baju batik tradisional Solo
- Layanan catering vegetarian di Bali
4. Seasonal Buying Keywords
Buying keyword ini mengindikasikan keinginan pembelian yang terkait dengan musim atau periode tertentu, yang sering disebut sebagai pembelian musiman. Contoh:
- Promo paket wisata akhir tahun 2024
- Kue lebaran enak dan murah
- Hadiah natal unik untuk keluarga
- Diskon belanja kemerdekaan Indonesia
- Outfit hari raya terbaru 2024
5. Long-tail Keywords
Kata kunci ini bersifat panjang dan spesifik, sering digunakan oleh calon pembeli yang sudah tahu apa yang mereka inginkan. Contoh:
- Laptop editing video terbaik harga terjangkau 2024
- Produk skincare organik murah untuk kulit sensitif
- Tempat beli furniture kayu custom terdekat
- Sepatu hiking tahan air terbaik untuk wanita
- Toko online makeup cruelty-free terbaik di Indonesia
Macam-macam Buying Keyword
Ada dua jenis kata kunci yang sering digunakan untuk menarik perhatian calon pembeli yaitu:
- Low-intent keywords adalah kata kunci yang digunakan oleh orang-orang yang berada di tengah perjalanan membeli. Contohnya kata kunci yang mengandung kata “review,” “best,” atau “top”. Kata kunci ini penting untuk menjangkau calon pelanggan di tahap awal hingga pertengahan perjalanan pembelian.
- High-intent keywords digunakan oleh orang-orang yang sudah memiliki niat kuat untuk membeli. Contohnya adalah keyword dengan kata “buy,” “deal,” “discount,” atau merek maupun produk tertentu. Kata kunci ini penting untuk iklan yang fokus pada konversi. Namun, kata kunci ini kompetitif dan sering kali lebih mahal.
Cara Menemukan Buying Keyword
Setelah memahami apa itu buying keyword dan jenis-jenisnya, langkah selanjutnya adalah menentukan buying keyword yang sesuai dengan bisnis Anda.
Secara umum, terdapat dua langkah utama yang dapat Anda lakukan:
1. Menganalisis Kata Kunci Kompetitor
Amati kompetitor yang menjual produk atau layanan serupa. Perhatikan kata kunci yang mereka gunakan serta bagaimana mereka memanfaatkan kata kunci pembelian untuk menarik calon pelanggan.
2. Melakukan Riset Kata Kunci
Lakukan riset untuk memahami kata kunci yang digunakan oleh calon pelanggan saat mencari produk atau layanan. Fokuskan pencarian pada kata kunci dengan intensi pembelian tinggi.
Tools Menemukan Buying Keyword
Untuk mempermudah kedua langkah ini, Anda dapat menggunakan berbagai tools riset kata kunci yang tersedia seperti:
1. SEMRush
Pada SEMrush, terdapat fitur untuk melihat intensi pelanggan yaitu Keyword Overview dan Keyword Magic Tool.
2. Ahrefs
Seperti dengan SEMRush, Anda dapat menggunakan fitur Intent untuk mencari kata kunci dengan label “Commercial” atau “Transactional“.
3. Google Ads Keyword Planner
Untuk menggunakan Google Ads Keyword Planner, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Masuk ke akun Google Ads
- Akses Keyword Planner
- Pilih “Discover New Keywords”
- Masukkan Produk atau Layanan
- Klik “Get Results”
- Tinjau Hasil Pencarian
4. Google Search
Google Search memiliki beberapa fitur untuk mendalami lebih lanjut kata kunci pembelian calon konsumen Anda, yaitu:
- Google Autocomplete: Ketika mengetik kata kunci di kolom pencarian Google, fitur ini akan memberi saran berdasarkan apa yang sering dicari pengguna lain
- Google Related Searches: Di bagian bawah halaman hasil pencarian, Google menampilkan kata kunci terkait.
- People Also Ask (PAA): Kotak ini menampilkan pertanyaan yang sering diajukan terkait kata kunci Anda.
Cara Memanfaatkan Buying Keyword
Setelah menemukan keyword-keyword pembelian bagi bisnis Anda, berikut merupakan langkah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkannya:
- Memahami Perjalanan Pembeli (Buyer’s Journey): Sebelum memanfaatkan kata kunci, pahami di mana posisi calon pembeli Anda apakah dalam tahap perimbangan atau pembelian.
- Optimasi Konten dengan Low-Intent Keywords: Kata kunci ini ideal untuk menarik perhatian di awal perjalanan pembeli. Anda bisa membuat artikel blog atau ulasan yang mengedukasi pembaca
- Targeting High-Intent Keywords untuk Konversi: Keyword ini cocok untuk mendorong pembelian langsung. Strategi yang bisa digunakan adalah optimasi landing page, iklan PPC (Pay-Per-Click), dan memberikan CTA yang strategis.
- Kombinasi Strategi Jangka Pendek dan Panjang: Low-Intent Keywords fokus pada konten organik yang membangun kepercayaan dalam jangka panjang. High-Intent Keywords untuk kampanye berbayar yang langsung meningkatkan konversi.
- Analisis dan Optimasi Berkelanjutan: Pantau performa secara berkala berdasarkan data. Jika suatu kata kunci tidak menghasilkan hasil yang diharapkan, coba variasi atau kombinasi lain.
Kesimpulan
Buying keyword merupakan elemen penting dalam strategi digital marketing.
Dengan memahami jenis kata kunci pembelian, bisnis dapat lebih efektif dalam mengarahkan calon pelanggan menuju transaksi.
Mengoptimalkan kata kunci pembelian memungkinkan bisnis tidak hanya meningkatkan visibilitas tetapi juga memaksimalkan konversi.
Jasa SEO sebagai solusi Optimalisasi Kata Kunci Pembelian
Jasa SEO Sitespirit adalah solusi optimal untuk meningkatkan pembelian dengan cara mengoptimalkan kata kunci yang relevan agar situs web bisnis mudah ditemukan oleh calon pelanggan di mesin pencari.
Melalui riset kata kunci mendalam, optimasi on-page, dan pembuatan konten berkualitas, kami akan membantu menarik traffic untuk keuntungan bisnis Anda.
Kontak kami sekarang!