Pernahkah Anda melihat sebuah logo kuning berbentuk seperti jaringan WiFi di sebuah blog website?
Bagi orang yang sudah sering berkecimpung di dunia blog mungkin sudah tak asing dengannya. Logo tersebut bernama RSS feed.
Jika ingin mendapatkan update terkini tentang blog di sebuah website favorit Anda, maka RSS feed adalah solusinya.
Dengan ini, Anda dapat terus mengikuti segala pembaruan dari website yang terpilih.
Berikut rangkuman informasi lengkap tentang RSS feed untuk Anda, mulai dari pengertian, kegunaan, cara kerja, cara membuat, hingga cara memasangnya pada WordPress. Jadi, simak baik-baik, ya!
Apa itu RSS Feed?
RSS feed adalah singkatan dari Really Simple Syndication atau juga terkadang diartikan dengan Rich Site Summary.
Pengertian RSS feed adalah sebuah web feed atau umpan yang dapat mengizinkan pengguna untuk mendapatkan update dari situs yang mereka pilih.
Sebelum adanya fitur ini, pengguna perlu melakukan bookmark website untuk mengetahui informasi terbaru dari sebuah situs web.
Akan tetapi, mereka pun masih harus membukanya sendiri secara manual untuk melihat update terbaru.
Setelah adanya fitur RSS, pengguna sudah tidak perlu lagi membuka website secara manual untuk mendapatkan informasi terbaru dari situs tersebut.
Sebab, RSS mengizinkan pemilik web untuk menyebarkan konten kepada subscriber melalui email, feed reader, atau media lainnya.
Sederhananya, RSS feed adalah sebuah fitur yang dapat memungkinkan blogger untuk menyebarkan konten langsung kepada para pembaca, sehingga mereka dapat membacanya tanpa membuka website-nya terlebih dahulu.
Gambaran RSS ini mungkin dapat diibaratkan seperti channel YouTube. Jika Anda tak ingin ketinggalan video baru dari sebuah channel, maka akan menyalakan notifikasi lonceng, bukan? Nah, seperti itulah gambaran RSS feed pada pembaruan konten di website.
Dengan adanya fitur ini, Anda hanya cukup mengunjungi sebuah website satu kali dan berlangganan atau subscribe. Secara otomatis, Anda akan menerima notifikasi jika ada pembaruan.
Kegunaan RSS Feed
Lalu, apa saja fungsi dan kegunaannya bagi pemilik website maupun pengguna? Beberapa kegunaan dari RSS feed adalah sebagai berikut.
1. Strategi Email Marketing
Sebagian pemilik website mungkin hanya memberikan informasi produk atau pengingat kepada pengguna dalam email marketing.
Akan tetapi, akan lebih baik jika Anda juga mempromosikan feed atau konten terbaru pada website kepada mereka.
Anda juga dapat menyisipkan call to action di dalamnya untuk membuat mereka berlangganan atau melakukan tindakan sesuai tujuan campaign.
Hal ini akan membuat mereka lebih tertarik, terlebih lagi jika konten yang Anda buat relevan dengan kebutuhan dan minat mereka.
2. Kustomisasi
RSS feed adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk dapat menambahkan teks, gambar, atau mengubah style, bahkan menambahkan iklan pada postingan feed.
Hal itu dapat Anda lakukan melalui PHP. Dengan kustomisasi tambahan tersebut, tampilan feed akan terlihat lebih menarik.
3. Fleksibilitas dan kemudahan
Bagi pengguna, salah satu kegunaan utama dari RSS feed adalah dapat meningkatkan fleksibilitas mereka dalam mengakses website.
Anda tidak perlu mengunjungi website berkali-kali untuk membaca informasi dan konten terbarunya.
Cukup dengan melakukan subscribe pada website favorit, maka Anda akan mendapatkan notifikasi dan dapat membacanya langsung tanpa membuka situs web terlebih dahulu.
4. Meningkatkan SEO
Search engine cenderung menyukai website yang selalu update konten secara rutin. RSS feed adalah salah satu fitur yang mengindikasikan bahwa website Anda selalu melakukan pembaruan konten. Hal itu juga akan berdampak pada SEO.
Dengan itu, mesin pencari akan menganggap bahwa website Anda layak untuk direkomendasikan kepada pengguna dan memunculkannya di laman SERP.
5. Mengorganisir Subscriber
RSS feed adalah fitur yang dapat memudahkan Anda untuk mengorganisir pengguna yang berlangganan pada update terbaru website.
Dengan mengetahuinya, Anda dapat menyasar mereka untuk meningkatkan tingkat konversi bisnis. Berikan penawaran-penawaran menarik agar mereka mau melanjutkan pembelian layanan atau produk yang Anda tawarkan.
Cara Kerja RSS Feed
RSS feed adalah sebuah web feed yang dapat mempublikasikan konten terbaru dalam dokumen XML.
Feed ini akan menyertakan isi konten, baik secara lengkap maupun ringkasan saja. Selain itu, metadata seperti tanggal, pemilik, kategori, dan lain-lain juga terdapat di dalamnya.
Jadi, penulis web atau blogger akan membuat RSS feed untuk menyimpan semua perubahan terbaru.
Pelanggan dapat berlangganan feed tersebut, sehingga pembaruannya akan muncul melalui feed reader.
Pada feed reader, pengguna akan membaca informasi singkat tentang keseluruhan isi konten, seperti judul, deskripsi, serta tautan untuk menuju versi aslinya pada halaman web.
Dengan ini, pengguna dapat menyaring konten mana saja yang relevan dan paling mereka butuhkan.
Ketika menemukan update konten yang mereka sukai, maka pengguna mungkin akan langsung mengunjungi halaman aslinya untuk membaca secara lebih lengkap.
Cara Membuat RSS Feed
Lantas, bagaimana cara membuat RSS feed di website? Berikut kami sajikan dua cara yang dapat Anda pilih untuk membuat umpan RSS pada situs web.
1. Melalui WordPress
Secara default, sebenarnya WordPressd sudah menghasilkan feed untuk konten Anda secara otomatis. URL untuk feed tersebut biasanya terletak pada alamat https://www.namadomain.com/feed/.
Misalnya, jika nama domain Anda adalah websiteindonesia.com, maka cara mengetahui RSS feed WordPress yang sudah terpasang adalah dengan mengakses URL feed pada link https://websiteindonesia.com/feed/.
Cara setting feed ini pada WordPress adalah dari menu Setting > Reading. Pada pengaturan tersebut, Anda akan melihat Syndication feeds show the most recent, yaitu tampilan jumlah konten yang akan muncul di feed tersebut.
Cara memasang RSS feed di WordPress adalah dengan menggunakan widget. Anda dapat menemukan pengaturannya di menu Appearance > Widget.
2. Melalui Script PHP
Anda juga dapat membuat feed melalui script PHP. Berikut adalah beberapa langkah-langkahnya.
- Buat file PHP baru dengan nama feed.php
- Pastikan Anda menyertakan title, description, dan link sesuai kebutuhan pada header XML
- Ambil data yang akan disertakan pada feed
- Buat looping pada setiap item
- Berikan elemen penutup untuk menyelesaikannya
- Simpan file
- Anda dapat mengaksesnya melalui browser
Nah, itulah tadi beberapa informasi tentang umpan RSS pada website. Kesimpulannya, RSS feed adalah fitur yang dapat memudahkan pengguna untuk menerima notifikasi pembaruan yang ada pada website Anda.
Bisa dibilang, RSS feed adalah bagian dari strategi digital marketing melalui website untuk mempromosikan bisnis Anda kepada para pelanggan yang telah melakukan subscribe. Dengan itu, Anda dapat menyasar target yang lebih tepat.
Pemasaran melalui website ini merupakan strategi yang cukup efektif. Faktanya, mayoritas orang akan mencari berbagai informasi melalui search engine.
Oleh karena itu, memiliki website dan memastikannya tampil di SERP adalah sebuah keharusan bagi bisnis di era teknologi ini.