Microsite adalah salah satu media yang bisa digunakan untuk melancarkan strategi pemasaran bisnis.
Sejauh ini, sudah banyak perusahaan dan brand ternama yang menggunakan mini website untuk menunjang aktivitas campaign mereka.
Pasalnya, mini website bisa membantu perusahaan untuk fokus pada kegiatan kampanye yang dilakukan.
Pertanyaannya, sudahkah Anda tahu apa pengertian microsite? Jika belum, mari simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Apa itu Microsite?
Secara harfiah, arti microsite adalah situs web mini. Dalam definisi lebih luas, microsite artinya web mini yang digunakan untuk melancarkan strategi marketing demi mencapai tujuan bisnis tertentu.
Dalam hal ini, situs web mini bisa digunakan sebagai wadah untuk menyampaikan informasi spesifik mengenai suatu produk atau kampanye.
Nah, mengingat isi informasinya yang spesifik, mini website biasanya terpisah dan memiliki alamat yang berbeda dengan situs web utama.
Mengapa dibedakan? Begini, situs web utama digunakan sebagai media yang menyediakan informasi umum dan lengkap mengenai bisnis, termasuk produk serta layanan yang ditawarkan.
Sementara itu, website mini digunakan secara khusus untuk melakukan kegiatan promosi produk atau layanan tertentu.
Manfaat Microsite
Sekilas, penggunaan situs web mini mungkin terlihat rumit dan tidak efektif karena Anda harus mengelola beberapa website.
Namun faktanya, situs web mini memberikan banyak manfaat penting dalam bisnis. Adapun manfaat microsite adalah sebagai berikut.
1. Menunjang SEO
Situs web mini memuat informasi spesifik seputar produk atau event promosi. Artinya, microsite akan berfokus pada topik-topik konten tertentu saja.
Keunikan topik inilah yang membuat situs web mini bisa tampil di halaman hasil pencarian dengan mudah. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan potensi trafik organik yang tinggi.
2. Meningkatkan Branding
Microsite memungkinkan Anda untuk menciptakan situ web dengan desain yang unik sesuai tema campaign yang dilakukan.
Dalam hal ini, Anda bisa mendesain tampilan website, mulai dari visual hingga strukturnya sesuai dengan tema yang sudah ditentukan.
Bahkan, Anda juga bisa menambahkan informasi yang spesifik dan lengkap untuk setiap produk atau layanan yang ditawarkan.
3. Meningkatkan Engagement
Dengan desain yang unik, Anda bisa menarik pelanggan untuk menjelajahi situs web mini lebih lama. Dengan begitu, mereka akan lebih memahami kampanye yang Anda lakukan.
Di sisi lain, hal ini juga bisa menarik pelanggan untuk menjelajahi dan mencari tahu lebih lanjut terkait produk-produk lain yang Anda tawarkan.
Jenis-Jenis Microsite
Dalam praktiknya, terdapat dua jenis website mini yang bisa Anda gunakan untuk menunjang kegiatan marketing. Adapun jenis microsite adalah sebagai berikut:
1. Microsite Permanen
Jenis yang pertama, yaitu situs web mini permanen. Artinya, jenis situs web ini digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Biasanya, jenis website mini ini digunakan untuk memuat konten dan informasi yang diunggah secara reguler.
2. Microsite Sementara
Jenis situs web mini sementara sangat berbeda dengan sebelumnya. Jenis website mini ini digunakan hanya dalam waktu sementara saja, sehingga kontennya dikhususkan hanya untuk promo atau event-event tertentu.
Contoh Microsite
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai microsite, Anda bisa menyimak contohnya berikut ini:
1. Google Arts & Culture
Situs web mini Google Arts & Culture menawarkan pengalaman untuk menjelajahi galeri seni dan museum yang ada di seluruh dunia.
Microsite Google Arts & Culture pertama kali diluncurkan pada Oktober tahun 2016 lalu.
2. Xbox Museum
Pada tahun 2021 lalu, Xbox meluncurkan microsite Xbox Museum untuk memperingati hari jadinya yang ke 20 tahun.
Situs web mini tersebut berisikan konten yang memvisualisasikan event–event penting dalam sejarah Xbox, mulai dari peluncuran game, rencana design, dan lainnya.
3. Life at Home IKEA
IKEA meluncurkan microsite sebagai respon akan kondisi pandemi yang berawal di tahun 2020 lalu. Situs web mini milik Ikea ini dinamai Life at Home.
Melalui microsite Life at Home, Ikea menyajikan laporan, data, dan informasi mengenai cara lebih bahagia di rumah.
Cara Membuat Microsite
Jika tertarik menggunakan situs web mini, Anda bisa membuatnya sendiri menggunakan CMS WordPress.
Adapun cara membuat microsite adalah sebagai berikut:
1. Tentukan Nama Domain dan Subdomain
Langkah pertama, yaitu tentukan nama domain dan sub domain-nya terlebih dahulu. Kedua hal ini berfungsi sebagai alamat situs web di internet.
Untuk memberikan kesan yang profesional, sebaiknya gunakan domain nama brand atau perusahaan.
Kemudian untuk sub domain-nya, Anda bisa menggunakan nama kampanye yang sedang dijalankan. Jika sudah, pilihlah jasa penyedia web hosting yang terpercaya.
2. Pasang WordPress
Cara membuat situs web mini selanjutnya, yaitu pasang WordPress di laptop atau PC Anda. WordPress adalah Content Management System (CMS) yang bisa digunakan untuk membuat website tanpa harus memiliki kemampuan coding.
WordPress telah menyediakan berbagai template yang bisa Anda gunakan secara mudah dan praktis.
3. Pasang Plugin yang Dibutuhkan
Setelah memasang WordPress, Anda bisa menginstal beberapa plugin yang bisa digunakan untuk menunjang fitur situs web mini.
Selain template desain, WordPress juga menyediakan berbagai plugin gratis yang bisa Anda pasang tanpa harus mengeluarkan biaya.
4. Buat Konten
Jika beberapa tahapan sebelumnya sudah dilakukan, langkah selanjutnya yaitu buatlah konten pemasaran yang menarik.
Soal ini, Anda bisa menampilkan gambar, video, dan artikel yang berkaitan dengan event promosi Anda.
5. Lakukan Optimasi
Nah, langkah yang terakhir, yaitu lakukan optimasi menggunakan strategi SEO. Strategi ini bisa membantu situs web Anda untuk tampil maksimal di SERP.
Demikian penjelasan mengenai pengertian microsite, jenis-jenis, contoh, manfaat, hingga cara membuatnya.
Jika disimpulkan, microsite adalah situs web mini yang digunakan untuk tujuan marketing tertentu, seperti promosi atau peluncuran produk baru.
Dengan situs web mini ini, campaign bisa dilakukan dengan lebih efektif. Pasalnya, situs web mini ini lebih mudah muncul di halaman pencarian.
Hal ini dikarenakan, situs web mini menyediakan informasi yang unik, khusus, dan relevan dengan campaign yang dilaksanakan.
Sebenarnya, cara membuat website mini tidaklah sulit karena Anda bisa menggunakan WordPress.