Ketika menjelajahi internet, Anda pasti tidak lepas dari penggunaan browser. Browser adalah perangkat lunak yang biasa dipakai untuk mengakses berbagai macam konten dan informasi.
Browser digunakan di berbagai macam perangkat, mulai dari handphone, laptop, komputer, atau perangkat lain.
Di sisi lain, browser juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-sehari. Nah, karena sering digunakan, pasti Anda penasaran, apa itu browser? Kira-kira apa saja fungsinya?
Agar Anda lebih paham mengenai browser, artikel berikut akan membahas mengenai pengertian, fungsi, bagaimana cara kerja, dan apa saja jenis-jenisnya. Ini dia penjelasannya!
Pengertian Browser
Browser atau peramban adalah software yang digunakan untuk membuka halaman website di internet. Mudahnya, browser adalah software yang biasa digunakan untuk mengakses, menjelajahi, mencari informasi di internet. Informasi yang didapatkan pun beragam, mulai dari gambar, tulisan, video, ataupun yang lainnya.
Di sisi lain, selain peramban, ada beberapa perangkat lunak lain yang dapat membantu mengakses informasi. Namun, karena kemudahan penggunaannya, web browser lebih populer di kalangan pengguna.
Fungsi dari Browser
Setelah tau pengertian peramban adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menjelajah internet, pasti Anda bertanya-tanya apa sih fungsi peramban? Fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan Pengguna Mencari Informasi
Karena beberapa browser saat ini sudah terintegrasi dengan layanan mesin pencari, seperti Chrome dengan Google Search dan Microsoft Edge dengan Bing, fungsi web browser berikutnya adalah memudahkan pengguna dalam mencari informasi.
Pengguna hanya perlu mengetikkan informasi yang diperlukan pada web pada umumnya, dan konten tersebut akan muncul.
2. Melindungi dari File atau Virus Berbahaya
Sebelum Anda dapat mengakses sebuah website, peramban Anda akan membantu Anda melakukan proses verifikasi atau authentication.
Menggunakan web browser adalah cara aman untuk berselancar di internet dan menghindari aktivitas kriminal, seperti Safe Browsing yang ada di Google Chrome. Fitur tersebut akan memperingatkan Anda ketika ada potensi kebocoran data atau virus berbahaya.
Cara Kerja Browser
Jika diurutkan, berikut adalah cara kerja peramban:
- Pengguna dapat mengakses website dengan menggunakan address bar peramban mereka. Sebagai pengguna, mereka dapat mengetik alamat website, seperti sekawanstudio.com
- Peramban menerima permintaan akses pengguna dari pengguna untuk halaman sekawanstudio.com Setelah diterima, peramban mengirimkan data yang diminta ke DNS server
- Setelah peramban mendapatkan IP website, DNS server mengirimkan informasi tentang IP website sekawanstudio.com yang anda minta sebelumnya
- Peramban mengakses web server milik website. Setelah mendapatkan IP website, peramban akan pergi ke web server sekawanstudio.com untuk mengumpulkan konten
- Meskipun server hosting mengirimkan konten halaman sekawanstudio.com ke peramban, halaman web tetap berupa script pemrograman
- Script halaman web diterjemahkan oleh peramban. Kumpulan script pemrograman dari halaman sekawanstudio.com diubah menjadi tampilan yang dapat diakses oleh pengguna
- Pengguna menerima konten web melalui peramban, yang menerjemahkan halaman sekawanstudio.com, lalu Anda dapat menikmati halaman tersebut secara keseluruhan di sini
- Peramban menyimpan isi halaman dalam bentuk web cache, yang merupakan penyimpanan sementara data web, khususnya halaman sekawanstudio.com. Fungsi web cache adalah untuk membantu mempercepat akses Anda ke halaman di kemudian hari
Jenis-jenis Browser
Ada beberapa jenis peramban yang mungkin sudah familiar di telinga Anda.
1. Google Chrome
Siapa yang tidak tahu peramban satu ini? Seperti pengertiannya, browser adalah software yang bisa diakses oleh berbagai macam perangkat, dan Google Chrome merupakan salah satunya. Peramban yang satu ini dikembangkan oleh Google dan menjadi salah satu peramban populer.
Kelebihan Google Chrome:
- Tampilan atau UI yang sederhana. Google Chrome memiliki tampilan yang sederhana dan tidak dibekali dengan berbagai fitur yang merusak tampilan halaman utama
- Terhubung penuh dengan Google, seperti Google Search, Google Drive, dan lain-lain
Kekurangan Google Chrome:
- RAM yang boros. Jadi, jika device Anda memiliki RAM rendah, maka Google Chrome akan membuat device berjalan lambat.
2. Mozilla Firefox
Mozilla merupakan salah satu peramban yang dikembangkan oleh Mozilla Foundation. Sama seperti web lainnya, Mozilla dapat digunakan dalam Windows, Linux, dan lain sebagainya.
Kelebihan Mozilla Firefox:
- Tampilan minimalis. Tak bisa dipungkiri, tampilan Mozilla memang sederhana dan tidak neko-neko.
- Keamanan lebih terjamin dari peramban lain. Mozilla mempunyai fitur keamanan yang kuat sehingga data Anda tidak akan tersebar.
- Adanya fitur add-on. Mozilla mempunyai add-on yang masih dikembangkan dan terus dikembangkan.
Kekurangan Mozilla Firefox:
- Perlu men-download versi terbaru. Pengguna Mozilla pasti sudah tidak asing dengan yang ini. Mozilla memang sering memerlukan pembaruan versi.
- Proses loading yang lama. Dibandingkan dengan peramban lain, proses loading Mozilla terhitung lama sehingga anda perlu bersabar.
Nah, itulah pengertian dari Browser, fungsi, cara kerja, dan jenis-jenisnya. Browser adalah software penghubung ke dunia web. Melalui peramban, Anda dapat mengakses dan menjelajah internet dengan mudah.
Karena ada berbagai jenis, penting untuk membuat website yang bisa optimal untuk segala jenis peramban.