Nama domain pun ekstensinya sangatlah penting guna mengakses website aktif. Pemilihan domain juga berpengaruh dalam proses pengembangan website, untuk itu penting bagi Anda yang ingin membuat website.
Ada begitu banyak jenis domain yang ada, salah satunya adalah ccTLD. ccTLD adalah salah satu jenis domain yang menjadi pilihan orang-orang utamanya bagi para pelaku bisnis.
Untuk menambah pengetahuan tentang apa itu ccTLD, yuk simak artikel berikut sampai habis!
Pengertian ccTLD
ccTLD adalah singkat dari Country Code Top-Level Domain. ccTLD adalah jenis domain yang menggunakan kode negara pada akhir domainnya.
Jenis domain ini digunakan sebagai pembeda situs web dari negara-negara yang berbeda.
Country Code Top-Level Domain awalnya diciptakan untuk dipakaai oleh wilayah geografi atau negara, tetapi dalam perkembangannya juga dipakai oleh perusahaan atau organisasi tertentu.
Country Code Top-Level Domain kerap digunakan untuk memperkuat local identity. Selain itu perusahaan internasional yang ingin merambah market lokal juga menggunakan jenis domain ini untuk memperkuat eksistensinya.
Jenis domain ini juga berperan dalam aspek SEO karena mesin pencarian cenderung memprioritaskan website yang memakai local domain.
Country Code Top-Level Domain ditentukan oleh International Organization for Standardization.
Sebagai contoh, cctld untuk negara Indonesia adalah .id. Domain ccTLD yang paling banyak digunakan adalah .id yang digunakan unutk menartik target market Indonesia.
Fungsi ccTLD
Beberapa fungsi dari Country Code Top-Level Domain adalah:
- Membedakan dan mengidentifikasi asal negara suatu web
- Web visitor dapat dengan mudah mengidentifikasi asal website
- Menunjukkan eksistensi lokal suatu perusahaan pada wilayah target
- Memperkuat citra perusahaan sehingga kepercayaan konsumen lokal meningkat
- Memberikan nilai plus pada sisi SEO
- Membatasi penggunaan domain ppihak tidak berwenang
- Membantu membangun keterkaitan dengan identitas negara dan mempromosikan kebanggaan nasional.
- Mempermudah menargetkan dan berinteraksi dengan pasar lokal di negara atau wilayah terkait.
- Memberikan fleksibilitas dalam mengatur kebijakan, persyaratan pendaftaran, dan pengelolaan domain sesuai dengan kebutuhan lokal.
- Mendukung pertumbuhan ekonomi di negara atau wilayah tersebut dengan mendorong penggunaan domain lokal.
- Membangun kepercayaan dan kredibilitas di antara pengguna dari negara tersebut, karena situs berkaitan langsung dengan identitas geografis mereka.
- Membantu dalam meningkatkan visibilitas dan peringkat di hasil pencarian lokal.
- Mengakomodasi kepatuhan terhadap hukum dan regulasi lokal di negara atau wilayah tersebut.
Kelebihan Menggunakan ccTLD
Beberapa kelebihan menggunakan Country Code Top-Level Domain adalah:
1. Meningkatkan SEO Lokal
Memakai Country Code Top-Level Domain dengan lokasi website dapat membantu meningkatkan Search Engine Optimization atau SEO lokal.
Search engine cenderung memprioritaskan situs web yang menggunakan Country Code Top-Level Domain sesuai dengan wilayah pengguna yang melakukan searching.
2. Memperkuat Identitas Lokal
Menggunakan Country Code Top-Level Domain dapat memperkuat identitas lokal website. Seperti contoh jika perusahaan mebuat website dengan domain .id, maka akan dengan mudah menarik pasar lokal.
Hal ini dikarenakan bisa memberikan impresi bahwa bisnis tersebut terpercaya dan berkaitan dengan Indonesia.
3. Menargetkan Pasar Lokal
Jika bisnis atau situs web memiliki target pasar utama di suatu negara atau wilayah tertentu, menggunakan Country Code Top-Level Domain dapat membantu menarik dan memfokuskan lalu lintas dari pasar lokal tersebut.
4. Keamanan dan Kepatuhan
Beberapa organisasi lebih memilih menggunakan Country Code Top-Level Domain karena dianggap lebih aman dalam hal keamanan data dan kepatuhan hukum lokal.
5. Promosi Pariwisata dan Identitas Budaya
Country Code Top-Level Domain dapat digunakan untuk mempromosikan pariwisata, budaya, dan aspek khusus dari suatu negara atau wilayah. Ini dapat menjadi kelebihan untuk organisasi atau situs web yang berfokus pada industri pariwisata atau budaya.
Kekurangan Menggunakan ccTLD
Beberapa kekurangan menggunakan Country Code Top-Level Domain adalah:
1. Isu Stabilitas dan Kepatuhan
Kestabilan pemerintahan, kebijakan, atau situasi politik di negara atau wilayah tertentu dapat berdampak pada keberlangsungan Country Code Top-Level Domain.
Dengan demikian, perubahan politik atau konflik dapat mempengaruhi stabilitas dan ketersediaan domain.
2. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah
Country Code Top-Level Domain berada di bawah yurisdiksi pemerintah negara atau wilayah yang terkait.
Perubahan kebijakan pemerintah terkait domain internet, termasuk Country Code Top-Level Domain, dapat mempengaruhi penggunaan dan keberadaan domain tersebut.
3. Kebijakan Pendaftaran yang Beragam
Setiap Country Code Top-Level Domain memiliki kebijakan pendaftaran yang berbeda, termasuk persyaratan kepemilikan, pembatasan usia, atau kebutuhan untuk alamat atau identifikasi lokal.
Hal ini bisa menjadi kendala bagi pendaftar dari luar negeri yang tidak memenuhi persyaratan tersebut.
Contoh ccTLD
Berikut ini beberapa country code top level domain list:
ccTLD | Negara/Country |
.ae | United Arab Emirates |
.au | Australia |
.ca | Canada |
.ch | Switzerland |
.cn | China |
.de | Germany |
.es | Spain |
.fr | France |
.hk | Hongkong |
.id | Indonesia |
Perbedaan ccTLD dan gTLD
Berikut beberapa perbedaan dua jenis domain ini pada beberapa aspek:
Aspek | ccTLD | gTLD |
---|---|---|
Penamaan | Domain tingkat atas yang menggunakan kode dua huruf sesuai standar ISO 3166-1 alpha-2 yang mewakili suatu negara atau wilayah. | Domain tingkat atas yang tidak terkait dengan negara atau wilayah tertentu, dan menggunakan ekstensi umum. |
Contoh | .us, .uk, .id, .de | .com, .org, .net, .edu |
Pengelolaan | Dikelola oleh badan atau otoritas yang diakui di setiap negara atau wilayah. Otoritas ini bertanggung jawab atas pendaftaran dan regulasi nama domain ccTLD sesuai dengan kebijakan lokal. | Dikelola oleh organisasi yang ditetapkan oleh Internet Assigned Numbers Authority (IANA) dan ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers). ICANN mengawasi pendaftaran dan pengelolaan gTLD secara global. |
Penggunaan | Umumnya digunakan oleh entitas, perusahaan, atau individu yang terkait dengan negara atau wilayah tersebut, dan sering kali memiliki persyaratan pendaftaran yang khusus untuk warga atau organisasi di negara tersebut. | Lebih umum dan dapat diakses secara global. Tidak terkait secara spesifik dengan suatu negara atau wilayah, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia tanpa batasan geografis. |
Jangkauan | Beberapa ccTLD mungkin memiliki fokus lokal atau regional, tetapi beberapa juga populer secara internasional tergantung pada regulasi dan kebijakan pendaftaran yang diterapkan. | Merupakan domain yang paling umum digunakan dan dikenal secara global. Beberapa gTLD seperti .com, .org, dan .net sangat populer dan sering digunakan oleh berbagai jenis entitas dan individu di seluruh dunia. |
Itulah penjelasan tentang Country Code Top-Level Domain yang dapat disampaikan, dari mulai pengertian hingga perbedaannya dengan gTLD.
Pada intinya, ccTLD adalah bagian dari hierarki domain internet yang menggunakan kode dua huruf untuk mencirikan suatu negara atau wilayah.
Penggunaan ccTLD juga harus dipertimbangkan dengan bijak sesuai dengan tujuan, target pasar, dan strategi pemasaran yang diinginkan.
Salah satu kelebihan dari jenis domain ini adalah meningkatkan SEO. Pasalnya, ccTLD seringkali dianggap sebagai indikator geografis.
Dengan demikian, mesin pencari dapat menggunakannya untuk menilai relevansi geografis suatu situs.