Apa itu Impression? Ini Arti & Perbedaannya dengan Reach!

Impression adalah istilah dalam dunia pemasaran secara online yang bermakna untuk menghitung berapa kali sebuah halaman dibaca dan dikunjungi oleh pengunjung.

DAFTAR ISI

Pernahkah kalian mendengar istilah impression? Istilah ini sangat penting untuk menentukan keputusan dalam dunia digital marketing. Oleh karena itu, penggunaannya harus diperhatikan.

Tayangan atau impression artinya dalam bahasa Indonesia adalah kesan. Namun, istilah ini memiliki pemahaman yang sedikit berbeda dalam dunia bisnis.

Biasanya, istilah ini digunakan untuk menggambarkan kesan kepada orang lain. Dalam dunia bisnis, istilah ini lebih kepada banyaknya frekuensi halaman dilihat pengguna.

Penjelasan lengkap mengenai impression akan dijelaskan pada artikel berikut. Yuk, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Impression?

Impression adalah istilah dalam dunia pemasaran secara online yang bermakna untuk menghitung berapa kali sebuah halaman dibaca dan dikunjungi oleh pengunjung.

Istilah ini juga dapat disebut dengan ad view, impresi, atau tayangan.

Ukuran yang ditampilkan berupa konten digital, yaitu website, artikel, iklan, postingan media sosial, YouTube, Instagram, dan sebagainya.

Arti impression dalam konteks iklan atau ads adalah berapa kali sebuah iklan muncul dalam layar pengguna.

Misalnya, impression Instagram adalah ukuran hitungan beberapa kali para pengguna melihat konten di Instagram yang sudah terunggah.

Banyak orang yang beranggapan bahwa tayangan ini adalah menunjukkan jumlah klik yang didapatkan dari iklan yang dipasang.

Padahal, tayangan hanya menunjukkan berapa kali iklan tampil yang berarti tidak berhubungan dengan jumlah klik.

Tipe-Tipe Impression

Terdapat beberapa tipe dari impresi. Adapun tipe-tipe dari impresi adalah sebagai berikut:

1. Served Impression

Impresi yang satu ini adalah standar yang umum digunakan untuk mengukur sebuah konten.

Tipe ini mudah diukur karena hanya mengandalkan data yang organik. Namun, kelemahan dari tipe ini adalah sulit mengetahui dampak konten tanpa analisis yang mendalam.

Analisis yang mendalami harus dilakukan agar dapat melihat pengaruh konten.

Hal tersebut karena tipe ini tidak menunjukkan keberadaan iklan di tempat dan benar-benar dilihat audiens, melainkan hanya mencatat bahwa iklan telah dimuat. 

2. Viewable Impression

Tipe ini biasa disebut dengan viewed impression.

Tipe ini melacak kemungkinan pengguna untuk melihat konten dengan mempertimbangkan beberapa faktor, seperti penggunaan adblock.

Adapun adblock adalah software yang berguna untuk memblokir atau menyaring iklan.

Tipe ini juga memberikan data mengenai berapa kali pengunjung melihat sebuah konten iklan.

Fungsi utama dari tipe ini adalah bisnis memperoleh informasi yang akurat. Selain itu, data yang telah dikumpulkan dapat ditindaklanjuti untuk pertimbangan content delivery.

Viewed impresi dapat mengidentifikasi sebagai berikut:

  • Resolusi layar yang terlalu kecil
  • Ad-blocking software
  • Broken plug-in yang dapat mencegah tampilan konten
  • Browser Windows yang diperkecil
  • Halaman yang dimuat background tab, tetapi tidak pernah diakses
  • Gadget yang tidak cocok

Jenis-Jenis Impression

Ada banyak jenis impresi. Berikut ini adalah beberapa jenisnya:

1. Advertising Impression

Jenis ini biasa disebut dengan tayangan pengiklan yang ada dalam iklan online. Ketika banyak orang menyebut impresi, maka yang dimaksud adalah tayangan pengiklanan.

2. Page

Jenis ini disebut dengan tayangan halaman, yaitu tampilan yang dihitung setelah halaman website dimuat oleh perangkat pengguna.

3. Ads Impression

Jenis ini berupa tayangan iklan yang menunjukkan iklan telah dimuat di halaman website.

4. Social Media Impression

Tayangan media sosial adalah tayangan yang menunjukkan sebuah postingan yang telah dimuat oleh pengguna media sosial. 

5. General

Tayangan umum yang dapat dilihat secara umum. Biasanya, tayangan ini muncul pada flip.

Perbedaan Reach dan Impression

Masih banyak tim pemasaran yang kebingungan membedakan antara impresi dan reach. Berikut beda reach dan impression.

  • Pengertian impresi adalah berapa kali sebuah iklan atau konten tampil pada layar pengguna internet. Sementara itu, reach adalah jumlah orang yang melihat sebuah iklan atau konten
  • Kata kunci yang dapat dipahami, yaitu impresi adalah “tampil” dan reach adalah “lihat”
  • Cara kerjanya adalah ketika mem-posting sebuah foto di Instagram 2 hari yang lalu, ternyata foto yang diunggah mendapatkan 400 impresi dan 100 reach. Itu berarti foto tersebut sudah tampil 400 kali di Instagram orang lain dan telah dilihat 100 orang
  • Apabila tujuan utama adalah conversion, kalian bisa fokus pada reach. Sementara itu, apabila tujuan utama iklan adalah brand awareness, kalian bisa fokus pada impresi

Cara Menghitung Impression

Bagaimana cara menghitung impression? Satu impresi nilainya sama dengan satu kemunculan laman website, iklan, atau konten yang dimuat di browser pengunjung. 

1. Cost per Impression (CPI)

Metode perhitungan ini mengharuskan pengiklan untuk membayar per tayangan. Tarif impresi dibayarkan langsung ke pemilik situs website.

Apabila ingin menargetkan pasar secara spesifik, Anda dapat memasang iklan secara langsung di situs web.

Berikut ini adalah cara menghitung tarif CPI.

2. Cost per Mile (CPM)

CPM adalah model penayangan iklan yang paling banyak digunakan. Model ini digunakan untuk pemasangan iklan pada mesin pencarian dan media sosial.

Nantinya, server ini akan mencatat jumlah total berapa kali sebuah iklan dimuat dan pengiklan diminta membayar per 1000 tayangan.

Melihat cara kerja tersebut, berikut ini cara menghitung CPM. 

Tips Meningkatkan Impression

Sebagai tim pemasaran, tentu akan sedikit bingung apabila sebuah impresi masih rendah. Namun, Anda tidak perlu khawatir.

Berikut ini adalah tips untuk meningkatkan impresi yang dapat Anda lakukan:

1. Memahami Target Audiens

Jangkauan konten yang meningkat juga akan meningkatkan brand awareness sebuah brand.

Untuk itu, penting bagi sebuah brand untuk memperluas jangkauan konten. Anda bisa melacak engagement rate dari konten-konten untuk memahami minat dari konsumen.

2. Membuat Konten yang Menghibur

Konten-konten yang menghibur saat ini banyak menarik minat audiens. Konten menghibur dapat berupa video lucu atau meme.

Dengan konten yang menghibur ini, audiens akan banyak berdatangan dan impresi meningkat.

3. Mengunggah Konten di Waktu yang Tepat

Mengunggah konten di waktu yang tepat dapat meningkatkan potensi jangkauan pada media sosial.

Ada tahap waktu yang menunjukkan banyak pengguna media sosial sedang online. Waktu tersebutlah yang akan meningkatkan impresi.

4. Menggunakan Hashtag yang Trending

Hashtag atau tagar yang trending dapat membantu sebuah konten untuk meningkatkan impresi kepada pengikut baru.

Dengan begitu, akan banyak orang yang melihat konten Anda dan mendapatkan lebih banyak impresi. 

Itulah uraian yang dapat disampaikan mengenai apa itu impression, mencakup jenis, tipe, cara menghitung, dan tips meningkatkannya.

Dalam bisnis, mengukur sebuah impresi sangat penting dilakukan agar brand awareness meningkat.

Misalnya, suatu konten ditampilkan sebanyak 500 kali di media sosial, berarti impresi dari konten tersebut sebanyak 500.

Itulah dia penjelasan lengkap tentang apa itu impression, mencakup tipe, jenis, dan perbedaannya dengan reach yang perlu dipahami.

Dalam sebuah website, juga dibutuhkan impresi. Untuk meningkatkan impresi suatu website, perlu menerapkan SEO. SEO akan membantu menaikkan traffic sebuah website.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.