Botnet: Pengertian, Jenis, Dampak, & 6 Cara Mengatasinya

Botnet adalah dengan jenis kejahatan di dunia maya yang memungkinkan pihak peretas untuk menyabotase server, mencuri, serta mengirim malware yang berbahaya. Oleh karena itu, botnet perlu diwaspadai.

DAFTAR ISI

Bagi orang yang telah mengenal dunia jaringan komputer dan internet tentu tidak akan asing dengan botnet. Namun, beberapa orang yang awam mungkin masih asing dengan istilah tersebut.

Banyak hal-hal yang perlu diketahui mengenai botnet, karena akan sangat memengaruhi berjalannya suatu perangkat.

Perangkat yang terkena hal tersebut akan mengalami penurunan fungsi dan keamanannya. Simak artikel berikut untuk lebih paham mengenai botnet!

Apa itu Botnet?

Botnet merupakan istilah yang diambil dari kata “robot” dan “network”.  Botnet adalah kumpulan program yang terhubung satu sama lain melalui jaringan internet dan dikendalikan oleh pihak tertentu.

Dapat dipahami juga bahwa hal tersebut berarti sekumpulan bot yang dirancang untuk dapat dijalankan dari jarak jauh secara otomatis pada sebuah jaringan. 

Dilansir dari laman Wikipedia, botnet adalah sekumpulan program yang saling berhubungan melalui jaringan internet dan saling terhubung untuk berkomunikasi dengan program dalam melakukan sebuah tugas.

Pada umumnya, hal tersebut digunakan untuk mengirimkan surat elektronik secara spam, sebagai fitur keamanan pada kanal IRC dan berpartisipasi dalam serangan DDoS. 

Cara kerja dari botnet adalah, pelaku mengumpulkan bot sebanyak-banyaknya yang kemudian digabungkan menjadi jaringan bot.

Dari komputer yang terinfeksi malware dan dikendalikan oleh botmaster tersebutlah bot dibentuk.

Apabila sebuah komputer telah terinfeksi oleh jaringan bot itu, perintah apapun yang keluar dari botmaster akan dijalankan oleh komputer tersebut.

Dampak Negatif dari Botnet

Berikut adalah dampak yang akan terjadi pada perangkat apabila berhasil diinfeksi oleh botnet:

1. Data Pribadi Tercuri

Botnet dapat melihat seluruh file yang ada pada perangkat. Hal tersebut mengakibatkan informasi dapat dengan mudah didapatkan.

Data informasi pribadi yang diambil biasanya berupa password atau informasi rahasia lainnya.

2. Terjadinya Pengintaian

Perangkat akan diambil alih dan dengan mudah diintai segala aktivitasnya. Hal tersebut terjadi karena jaringan bot yang menyerang mendapat akses ke segala perangkat pribadi.

3. Install Aplikasi yang Tidak Aman

Akses pada perangkat telah dimiliki oleh botnet, sehingga hacker akan dengan mudah menginstal aplikasi. Bahkan, aplikasi yang diinstal pun juga telah terinfeksi di dalam jaringan.

4. Perangkat Lain Terinfeksi

Perangkat yang telah terinfeksi akan menyebarkan malware ke perangkat lain. Hal itu dilakukan dengan pemindaian jaringan untuk menemukan perangkat yang rentan dengan perangkat lain.

Jenis-Jenis Botnet

Botnet memiliki beberapa jenis serangan sebagai berikut:

1. Burce Force Attack

Metode peretasan burce force attack ini adalah dengan menggunakan metode trial and error untuk mendapatkan akses login dan kunci enkripsi.

Serangan ini berjalan dengan menerobos secara paksa akun web. Cara ini dilakukan untuk mengambil password pengguna dan mengakses data di dalamnya.

2. DDoS attack

Ilustrasi serangan DDOS
Ilustrasi serangan DDoS (sumber: Akamai)

DDoS atau Distributed Denial of Service adalah serangan siber yang mengirimkan traffic palsu pada suatu server secara terus menerus.

Tujuan dari serangan ini adalah agar server tidak mampu untuk ditangani semua traffic, sehingga menyebabkan sistem tersebut menjadi down

DDoS ini memiliki beberapa tanda, yaitu peningkatan traffic yang secara tiba-tiba dan tidak wajar, koneksi internet menjadi lambat, dan terdapat email mencurigakan.

3. Phishing

Phising adalah penyalahgunaan data untuk mengelabui korban dengan melakukan tindak penipuan yang  terlihat normal.

Pelaku membuat alur serangan dengan menyamar menjadi pihak atau organisasi tepercaya.

Pada umumnya, alur dari phising ini melibatkan campaign spam dengan skala besar untuk mencuri informasi akun pengguna.

Contoh Kasus Botnet

Berikut adalah contoh dari beberapa kasus botnet:

1. BotenaGo

Kasus botnet pernah menyerang jutaan perangkat IoT. Botnet yang ditemukan ini adalah BotenaGO.

BotenaGo sendiri merupakan operator Mirai pada mesin tertentu yang skenarionya didukung dengan sistem payloads dropping link yang umum.

Pada kasus BotenaGo ini hanya ada 6 dari 62 antivirus di VirusTotal yang menandai sampel berbahaya dan beberapa teridentifikasi sebagai Mirai.

2. KashmirBlack

Jaringan bot KashmirBlack ini dijalankan di Indonesia dan telah menyerang situs web yang menjalankan konten populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

Tujuan dari bot ini adalah mengindeks situs web dan kemudian menggunakan server tersebut untuk penambahan cryptocurrency.

Setelah diteliti, jaringan bot tersebut merupakan hasil dari hacker bernama “Exect1337” yang merupakan salah satu anggota kru peretas Indonesia PhantomGhost.

3. Zloader

Botnet Zloader ini dibuat untuk mendistribusikan ransomware. Tujuan awal dibuatnya Zloader ini adalah untuk pencurian harta, yaitu dengan mencuri ID login akun, kata sandi, dan informasi lainnya untuk mengambil uang dari korban.

Zloader juga menambahkan beberapa komponen untuk mematikan perangkat lunak keamanan dan antivirus.

4. Satori

Satori adalah salah satu jaringan bot yang diciptakan oleh Schuchman. Botnet ini telah menginfeksi ratusan ribu perangkat malware sejak kali pertama aktif.

Pencipta Satori ini mengungkapkan bahwa 32 ribu perangkat telah terdampak botnet dan mampu melakukan serangan DdoS sebesar 1 Tbps.

Cara Mengatasi Botnet

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi botnet:

1. Kombinasi Password yang Kuat

Kombinasi password yang sederhana akan lebih mudah ditebak oleh sistem. Salah satu cara meghindari serangan password ini dapat dilakukan dengan cara melakukan berbagai kombinasi password acak untuk login ke sebuah akun.

Kombinasi password yang dapat digunakan adalah seperti memiliki minimal 8 karakter yang terdiri atas kombinasi huruf kecil, huruf kapital, serta angka (0-9).

2. Gunakan Antivirus Terbaik

Antivirus merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya serangan siber. Demi menjaga keamanan data pada perangkat, menginstall software antivirus pada perangkat menjadi hal yang penting.

Namun, tak semua sofware antivirus terpercaya. Oleh karena itu, instal antivirus yang terbaik agar dapat membantu perangkat dalam mengatasi berbagai jenis malware.

3. Hindari Klik Link Sembarangan pada Email

Ketika terdapat email masuk, pastikan untuk tidak mengklik link sembarangan. Link tersebut dapat mengandung malware yang berpotensi untuk menyerang perangkat.

Selain itu, pastikan untuk selalu mengecek pengirim email agar perangkat tetap aman.

4. Lakukan Update Operating System

Ketika operating system merilis update terbaru, hal tersebut berarti tanda bahwa perangkat membutuhkan peningkatan sistem keamanan.

Jadi, pastikan untuk segera update operating system secara berkala agar perangkat tetap dalam keadaan aman.

5. Waspada dalam Membuka Email Attachments

Ketika menerima email, cek nama pengirim sebelum mengklik link atau attachment yang terdapat dalam pesan tersebut.

Hal itu sangat penting, karena kejahatan siber banyak bermula dari pesan random yang dikirim kepada korban. 

6. Penggunaan 2FA 

Ilustrasi cara kerja 2FA
Ilustrasi cara kerja 2FA (sumber: Allxon)

Selain menggunakan password, tingkat keamanan juga bisa ditambahkan dengan menggunakan two-factor authentication (2FA).

Jenis 2FA dapat berupa PIN, kode OTP yang dikirimkan melalui pesan, email verification, atau fingerprint. Dengan menerapkan 2FA ini, tingkat keamanan akan lebih baik.

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu botnet, mulai dari jenis, dampak, hingga cara mengatasinya.

Dengan membaca pembahasan di atas, diharapkan Anda akan semakin paham dan peduli terhadap perangkat pribadi.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.