Kenal Lebih Dekat Dengan Unique Selling Proposition (USP)

Unique selling proposition (USP) adalah aspek peting yang menjadi penyebab seseorang rela membeli sebuah produk atau barang. 3 poin penting dari USP sendiri adalah mudah diingat, nyata, dan fokus pada pembeli.

DAFTAR ISI

Unique selling proposition adalah sebuah faktor yang membuat pembeli rela membelanjakan uang mereka untuk membeli produk Anda. Hal ini sangat penting karena faktor ini yang membedakan produk yang Anda produksi dengan produk dari kompetitor.

Unique selling proposition (USP) ini membantu produk yang Anda produksi dapat bersaing dengan produk kompetitor. Di bidang online marketing, mengkomunikasikan USP Anda secara jelas dan cepat adalah kunci utama untuk mendapatkan pembeli potensial yang dapat mengunjungi situs Anda.

Untuk terus bisa bersaing dan tetap bertahan, Anda membutuhkan perencanaan untuk menentukan unique selling point produk Anda. Artikel ini akan membahas apa itu unique selling proposition, cara menentukan unique selling proposition, dan contoh unique selling proposition.

Apa Itu Unique Selling Proposition?

Unique selling proposition (USP) adalah sebuah faktor yang membuat pembeli rela membelanjakan uang mereka untuk membeli produk Anda daripada membeli produk di kompetitor Anda. Dilansir dari entrepreneur.com, untuk menjalankan USP dengan tepat membutuhkan riset yang panjang dan matang serta membutuhkan kreativitas. Cara untuk memulai USP bisnis Anda adalah dengan melakukan analisis USP yang dijalankan oleh perusahaan kompetitor. Ketelitian sangat dibutuhkan saat melakukan analisis terhadap USP produk dan layanan yang ditawarkan oleh kompetitor.

Perlu diperhatikan tentang unique selling proposition (USP) adalah USP seperti copywriting yang jelas dengan menjual produk atau jasa  ke pembeli dan memaksa pembeli untuk belajar lebih lanjut tentang hal tersebut. Unique selling proposition agar tetap bisa bertahan, maka perlu memperhatikan 3 hal berikut:

1. Mudah diingat (be memorable)

Sebuah kalimat yang mudah ditiru tidak bisa memberikan kesan yang bertahan lama, sehingga membutuhkan kalimat yang tidak tertandingi sehingga dapat memberikan kesan yang memorable bagi pembeli.

2. Nyata (be tangible)

Pesan yang disampaikan harus sesuai dengan apa yang dilakukan oleh produk Anda.

3. Berfokus pada pembeli (be customer-focused)

Produk yang Anda hasilkan harus menampilkan fitur atau manfaat apa yang dibutuhkan oleh pembeli produk Anda.

Cara Menentukan Unique Selling Proposition

Setelah tahu tentang apa itu unique selling proposition, apakah Anda mulai tertarik untuk menerapkan hal tersebut di produk yang sedang Anda kembangkan? Jika iya, simak penjelasan tentang cara menentukan unique selling proposition di bawah ini.

1. Be Empathetic

Terkadang pebisnis hanya berfokus pada meningkatkan kualitas produk atau layanan yang telah mereka jual, namun tidak pernah mempedulikan keinginan dari pembeli mereka sehingga walau pebisnis telah menciptakan produk atau layanan dengan kualitas tinggi, tetap saja produk tersebut tidak akan bertahan lama di pasaran.

Oleh karena itu, sebelum menentukan USP, kita sebagai pebisnis perlu memiliki sikap empati dan menempatkan diri sebagai pembeli agar dapat melihat apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Buatlah pembeli terus membeli produk Anda, misalnya dengan memberikan tagline yang menarik.

2. Find the Consumers’ Motivation

Tidak hanya perlu mengetahui kebutuhan mereka, namun kita sebagai pebisnis juga perlu mengetahui apa motivasi mereka ketika mereka membeli produk Anda. Ketahui juga pada pembeli dalam rentang umur berapa produk Anda terjual. Dengan demikian, Anda dapat memberikan produk yang sesuai dengan karakteristik dan kemampuan pembelian mereka.

3. Comparing with Competitors

Salah satu kunci penting dalam penentuan USP, yaitu membandingkan produk kita dengan produk kompetitor. Perbandingan yang dilakukan ini dapat membantu kita mengetahui kelebihan dan kekurangan produk yang kita miliki. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk yang kita produksi akan lebih mudah dalam menentukan USP. Anda dapat memanfaatkan kelebihan yang dimiliki sebagai USP yang unik dan yang menjadikan produk Anda beda dari para kompetitor.

Cara Mengkomunikasikan Unique Selling Proposition

Banyak cara yang dapat digunakan oleh pebisnis untuk mengkomunikasikan unique selling position. Beberapa metode yang digunakan untuk mengkomunikasikan unique selling proposition, yaitu:

1. Iklan

Iklan media tradisional dan brand marketing campaign dapat menjadi cara bagi bisnis baru untuk mengenalkan brand mereka ke target dan mengkomunikasikan USP.

2. Media Sosial

Media sosial sebagai pendorong terbesar brand awareness bagi banyak pebisnis. Memiliki presence yang kuat di media sosial dan bekerja sama dengan influencer di media sosial dapat menjadi cara untuk sebuah bisnis mengkomunikasikan USP.

3. Content Marketing

Content marketing dilakukan dengan membuat konten yang menarik dan viral yang membicarakan perbedaan produk Anda dengan kompetitor dapat menjadi cara untuk mengkomunikasikan USP. Dengan hal tersebut, akan banyak orang yang turut penasaran dengan produk Anda.

4. Digital Marketing

USP seringkali terlihat sebagai tagline di webpage atau daftar poin di halaman produk dan umumnya metode ini digunakan oleh online store dan bisnis digital.

5. Search Marketing

Metode search marketing ini digunakan dengan meningkatkan SEO dari situs dan memberikan peringkat pada keywords yang sering digunakan di search engines, seperti Google, merupakan metode yang dapat digunakan oleh pebisnis untuk mendapatkan visibilitas dan mengkomunikasikan USP.

Contoh Unique Selling Proposition

Setelah mengetahui definisi, cara menentukan, dan cara mengkomunikasikan USP, tentu penasaran dengan apa saja contoh unique selling proposition yang digunakan oleh brand-brand terkenal yang dapat memberikan inspirasi bagi Anda.

A. Canva

Canva sebagai salah satu platform desain online yang banyak digunakan orang karena memiliki kelebihan dapat diakses dan digunakan oleh setiap orang, mulai dari orang awam sampai profesional.

Canva memiliki tagline di webpage mereka:

Empowering the world to design

Tagline ini menunjukkan bahwa Canva memiliki tujuan agar platform mereka bisa digunakan siapa saja. Canva juga menyediakan tools yang lebih sederhana daripada kompetitornya, yaitu Adobe Illustrator dan PhotoShop serta ProCreate. Kemudahan dan tools yang sederhana membuat Canva banyak disukai orang karena dapat mendesain dalam hitungan menit saja. Dengan memahami keinginan target market mereka, Canva telah mampu menggali keunggulan kompetitif.

B. Gojek

Gojek adalah salah satu perusahaan teknologi yang bergerak melayani jasa ojek yang berasal dari Indonesia. Gojek memiliki tagline:

“Pasti Ada Jalan”

Tagline ini menunjukkan Gojek mempunyai banyak solusi di setiap situasi dan mengingatkan bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Tagline ini yang membedakan Gojek dengan kompetitornya, yaitu Grab, Uber, dan Maxim. Penggunaan tagline ini membuktikan Gojek sebagai solusi yang bisa digunakan setiap orang dalam aktivitas sehari-hari mulai dari transportasi dan logistik, layanan makanan dan FMCG, layanan pembayaran, hiburan dan berita, layanan kebutuhan sehari-hari, dan layanan bisnis.

C. Tokopedia

Tokopedia adalah salah satu e-commerce terbesar di Indonesia yang berbasis pada teknologi. Tokopedia memiliki tagline:

“Mulai Aja Dulu”

Tagline ini yang membedakan Tokopedia dengan e-commerce kompetitor lainnya, yaitu Shopee, Blibli, dan Lazada. Tokopedia menunjukkan bahwa mereka e-commerce yang berfokus pada kenyamanan pembeli dalam berbelanja dengan user interface yang rapi. Tagline ini yang membedakan Tokopedia karena mereka ingin meyakinkan user mereka untuk mulai aja dulu.

Kesimpulan

Unique selling proposition adalah faktor penting yang dapat membuat pembeli rela membelanjakan uangnya di produk yang Anda produksi. Menentukan USP harus bisa berempati, melihat motivasi pembeli, dan melakukan perbandingan dengan kompetitor. Proses membandingkan produk dengan produk kompetitor dilakukan untuk melihat kelebihan dan kekurangan produk Anda yang kemudian kelebihan tersebut bisa digunakan sebagai USP yang unik.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.