10 Cara Mempercepat Loading Website, Dijamin Anti Lemot!

Kecepatan memainkan peran penting dalam SEO. Google telah mempertimbangkan berbagai macam faktor ketika menempatkan suatu website pada ranking pencarian. Namun, kecepatan masih menjadi aspek utama sebagai indikator tersebut.

DAFTAR ISI

Apakah Anda berpikiran bahwa kecepatan tidak terlalu berarti bagi optimasi website? Jika iya, maka Anda salah besar. Siapapun tentu menginginkan sesuatu yang serba cepat dan instan. Lantas, bagaimana cara mempercepat loading website?

Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda mengidentifikasi penyebab loading website lambat dan bagaimana cara mengetahui kecepatan pada suatu halaman.

Setelah itu, kami akan menyediakan lima solusi mudah untuk menyiasati permasalahan loading pada web Anda. Yuk, simak sampai habis!

Pentingnya Mempercepat Loading Website

Kecepatan halaman mengacu pada berapa lama konten website Anda dimuat oleh pengunjung. Dengan kata lain, semakin lambat loading website, semakin banyak pengunjung yang akan meninggalkan website Anda.

Alasan lain untuk mengoptimalkan kecepatan loading website adalah untuk keperluan branding. Pengunjung akan malas untuk memberikan kepercayaan pada suatu perusahaan, jika situs resminya saja lamban untuk dimuat. Ini akan terkesan tidak professional atau tidak handal.

Oleh karenanya, jika Anda ingin mengembangkan website yang efektif, maka kami anjurkan untuk fokus pada aspek kecepatan. 

Penyebab Loading Website Lambat

ilustrasi loading kecepatan website
Ilustrasi Kecepatan Loading Website (from Unsplash)

Sebelum menerapkan tips dari kami, Anda harus dapat mengidentifikasi alasan di balik lambatnya loading suatu website. Berikut penjelasannya:

1. Gambar yang Belum Teroptimasi

Gambar dengan resolusi tinggi merupakan masalah umum dari lambatnya loading website. Hal ini dapat menghabiskan banyak bandwidth saat memuat.

Namun, kita tidak dapat menggunakan cara lama untuk menyiasatinya. Mengunggah database berukuran besar lalu memperkecilnya akan sama saja tetap meningkatkan ukuran halaman web Anda.

2. Permasalahan JavaScript

Penggunaan plugin JavaScript atau jQuery memang terkesan nyaman dan praktis bila anda ingin menambahkan konten dinamis pada situs web.

Namun, jika tidak dikelola dengan benar, maka justru akan memperlambat loading website Anda. Pasalnya, ia memerlukan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses rendering.

3. Penggunaan Plugin Berlebihan

Banyak pengembang website yang tidak menyadari bahwa ia telah memasang terlalu banyak plugin. Memang, fungsinya adalah untuk menunjang performa website supaya bekerja lebih baik. Hanya saja penggunaan yang berlebihan akan memperlambat loading website.

4. Tidak Menggunakan CDN

CDN atau Content Delivery Network adalah jaringan server global yang terhubung dan tersebar di seluruh belahan dunia. Salah satu tujuannya adalah untuk mempercepat loading.

Bila Anda tidak menggunakan CDN dan server yang sesuai lokasi Anda, maka loading website akan berlangsung lama.

Cara Cek Kecepatan Loading Website

Mungkin Anda masih penasaran, apakah website anda tergolong memiliki proses loading yang cepat atau lambat? Kami sudah merangkum cara cek kecepatan loading website menggunakan salah satu tools yang terpercaya, yaitu Google PageSpeed Insights. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buka halaman PageSpeed Insights.
bukan halaman PageSpeed untuk cek kecepatan loading website
(Foto: Dokumentasi Pribadi)
  • Masukkan URL website Anda pada kolom yang sudah disediakan.
mengisi URL website pada kolom PageSpeed untuk cek kecepatan website
(Foto: Dokumentasi Pribadi)
  • Klik Analyze dan biarkan tools bekerja.
  • Selanjutnya dapatkan laporan hasil sehingga Anda memperbaiki variabel yang menghambat kecepatan loading website Anda.

Google PageSpeed Insight mengumpulkan field data dari website Anda melalui hasil Chrome User Experience. Lalu, ia menghitung performa halaman menggunakan Lighthouse API yang kemudian disebut sebagai Lab Data.

Laporan hasil PageSpeed Insight mengandung Lab Data dan diagnosa lainnya. Anda harus memperhatikan warna dan metrik-metrik yang mengindikasikan mana bagian yang sudah bekerja dengan baik, perlu peningkatan, dan yang belum bekerja dengan baik.

Cara Mempercepat Loading Website

Terdapat berbagai langkah untuk meningkatkan kecepatan loading dan user experience website Anda. Kami akan memberikan 10 cara yang berbeda untuk mengatasinya.

Jangan khawatir, Anda tidak perlu menerapkan semuanya. Pilihlah cara yang sesuai dengan kebutuhan anda. Berikut penjelasannya:

1. Gunakan Adaptive Images

Menurut HTTP Archive, 61 persen dari ukuran suatu halaman website adalah gambar-gambar yang ada di dalamnya.

Cobalah untuk menggunakan compressor tools seperti Picture Fill atau Adaptive Image. Penggunaan tools ini akan sangat membantu mengurangi bandwith secara mudah.

Selain itu, Anda bisa mencoba untuk menggunakan format media WebP atau JPeg XR. Dengan demikian, website Anda dapat berjalan lebih cepat tanpa mengurangi kualitas gambar.

2. Kompres Konten Anda

Perkecil JavaScript dan CSS dengan menghapus line breaks yang tidak perlu. Hal sederhana ini dapat memotong byte data dari halaman data Anda.

Gunakan CSS Minifier atau Compressor untuk membantu mempercepat proses pengunduhan dan eksekusi. 

Cobalah server web seperti Apache dan IIS yang menggunakan algoritma kompresi GZIP secara otomatis pada HTML, CSS, dan JavaScript.

Sudah banyak layanan kompresor online lainnya yang dapat menghapus spasi atau karakter tidak perlu di seluruh kode HTML dan CSS Anda.

3. Evaluasi Penggunaan Plugin

Plugin dapat membawa fungsionalitas dan fitur baru ke web Anda. Namun, semakin banyak plugin yang dimiliki web, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk memuat konten. Maka dari itu, Anda harus bijak dengan meminimalisir penggunaannya.

Plugin yang buruk atau kadaluarsa berpotensi memperlambat kinerja web secara signifikan. Anda perlu memperbaikinya dengan menghapus plugin yang menduplikasi fungsi, sudah kadaluarsa, atau tidak lagi digunakan.

4. Implementasikan CDN

Pengguna dapat memuat website lebih cepat jika didistribusikan dari server terdekat. Dengan kata lain, Anda harus coba untuk menggunakan CDN.

Bahkan, berbagai web besar sudah menerapkannya untuk memastikan pengunjung di seluruh dunia bisa mengakses website secara mudah dan cepat.

Dua opsi terbaik untuk memulai implementasi CDN adalah melalui MaxCDN atau Cloudflare. MaxCDN hanya menawarkan layanan CDN saja.

Namun, mereka memiliki banyak pusat data dan hanya berfokus pada peningkatan waktu loading. Sementara itu, Cloudflare dapat mengkombinasikan layanan CDN dan fitur-fitur optimasi. 

5. Monitor Kecepatan Loading Website

Selain memantau waktu loading website di desktop, Anda harus memberi perhatian khusus pada kecepatan website ketika dimuat di perangkat seluler. Hal ini dapat secara mudah dilakukan dengan menggunakan speed tracker tools.

Hasil dari identifikasinya menghasilkan Informasi mengenai kualitas dan kecepatan situs Anda, lacak dari waktu ke waktu untuk mengetahui peningkatan juga penurunan kinerja. Selain itu, Anda juga akan melihat beberapa saran untuk meningkatkan kinerja situs Anda.

6. Gunakan WordPress Versi Terbaru

Lakukan update WordPress secara berkala karena dengan menggunakan versi terbaru dapat mempercepat loading halaman. Dengan memperbarui CMS juga akan meningkatkan kecepatan suatu website.

7. Embedding Video

Jika Anda menggunakan video pada website maka perlu menggunakan embedding video dari platform lain seperti Youtube. Hal tersebut dapat mempercepat loading website jika dibandingkan menggunggah video ke website anda.

8. Optimasi Database

Ketika WordPress digunakan dalam kurun waktu tertentu, maka pada database Anda akan ada banyak informasi yang sudah tidak dibutuhkan lagi.

Informasi-informasi ini dapat memperlambat kecepatan website Anda. Maka dari itu, Anda perlu mengoptimasi database dengan menghapus data-data yang sudah tidak diperlukan lagi.

9. Optimasi Widget

Disamping aspek WordPresss, perhatikan juga penggunaan widget. Optimasi widget sangatlah diperlukan untuk meningkatkan kecepatan loading website.

Jika ada widget yang tidak memerlukan update dalam kurun waktu yang berdekatan, maka unggah saja ke server.

10. Kontrol Jumlah Revisi yang Disimpan

Ketika Anda melakukan perbaikan atau revisi, maka WordPress akan menyimpan semua data revisi. Gunakan plugin revision control untuk mengontrol jumlah revisi yang disimpan.

Jika revisi yang tersimpan dalam WordPress terlalu banyak, maka akan memperlambat kecepatan loading website.

Itulah dia penjelasan lengkap terkait bagaimana cara mempercepat loading website. Kecepatan loading website akan memengaruhi reputasi web Anda.

Meningkatkan kecepatan loading website memang merupakan pekerjaan yang menantang. Namun, dampaknya akan sangat terasa pada performa keseluruhan website.

Selain dapat mengurangi rasio bounce rate, ini akan mengoptimalkan SEO dan membantu reputasi website Anda.

Perlu diingat bahwa seluruh cara di atas tidak perlu dilakukan semua dalam waktu yang bersamaan. Fokuslah pada penyebab loading lambat dan ambil langkah-langkah yang sesuai untuk membenahinya.

Meskipun beberapa di antaranya tampak remeh, hal ini dapat memberikan perbedaan besar terhadap konversi website Anda. Selain itu, loading website yang cepat juga dapat meningkatkan user experience.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.