Mengenal Apa itu Visual Branding dan Strategi Penerapannya

Visual branding adalah tampilan dari sebuah merek yang mempunyai karakteristik khusus. 3 Komponen utama visual branding terdiri dari brand, warna, dan komposisi.

DAFTAR ISI

Sebelum membahas mengenai strategi visual branding, anda harus memahami konsep dasar dan tujuan dari visual branding untuk bisnis yang sedang anda kembangkan. Visual branding sendiri sangat erat kaitannya dengan merek atau logo. Dari sini, kami akan menjelaskan secara bertahap mulai dari definisi, tujuan, keuntungan, dan strategi penerapannya untuk bisnis. 

Banyak sekali hal yang perlu anda persiapkan dalam mengembangkan suatu bisnis atau usaha. Baik dari segi materi maupun non materi telah anda persiapkan dengan matang. Nah, yang paling penting adalah anda harus membuat dan menentukan terlebih dahulu brand atau merek dari bisnis supaya konsumen anda dapat mengenal produk brand anda lebih cepat dan berkelanjutan.

Apa Itu Visual Branding

Mungkin anda bertanya, apa hubungan antara brand dan visual branding? Apabila kita mengambil pengertian dari sisi bahasa, brand adalah merek atau logo, sedangkan visual branding adalah tampilan dari sebuah merek yang memiliki ciri khas khusus. Produk atau jasa dari setiap perusahaan pasti memiliki kisah dan pengalaman yang berbeda. 

Dengan adanya visual branding, maka dapat membantu setiap user atau konsumen untuk mengenal lebih mudah sebuah produk tersebut. Terdapat 3 komponen penting penyusun visual branding, antara lain:

1. Brand

Brand merupakan merek atau logo suatu perusahaan yang memberikan suatu pengalaman untuk dapat teringat secara terus-menerus oleh masyarakat umum. Dalam membuat komponen brand, maka membutuhkan riset kompetitor serta target user dari bisnis. Sebelum membuat sebuah logo, tentu harus mengetahui tujuan dan konsep yang sesuai dengan produk atau jasa yang akan dibuat.

2. Warna

Penggunaan warna sangatlah penting untuk memberikan nilai tambah dari brand tersebut. Komposisi warna juga harus sangat diperhatikan agar pesan dari brand dapat tersampaikan dengan baik kepada user.

 3. Komposisi 

Komposisi dari setiap elemen penyusun brand harus sesuai dengan produk dan jasa bisnis yang sedang berjalan. Elemen tersebut meliputi gambar, simbol, teks, tanda, warna, tekstur, dan lain sebagainya sehingga visual branding tersebut dapat menyampaikan pesan dengan baik dan sesuai dengan tujuan sebuah perusahaan.  

Tujuan Visual Branding

Ada 2 tujuan penting untuk membangun visual branding itu sendiri. Berikut merupakan penjelasannya berdasarkan dari sisi bisnis.

1. Meningkatkan Omzet Penjualan untuk Jangka Waktu yang Lama

Dengan adanya visual branding yang tepat, maka dapat meningkatkan pendapatan suatu usaha dalam jangka waktu panjang. Jadi, efek dari visual brand sendiri tidak dapat terlihat dalam jangka waktu yang pendek. Hal ini membutuhkan banyak perubahan dan penyesuaian terhadap kondisi yang terjadi di lapangan dan dalam internal perusahaan.

2. Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas Suatu Perusahaan

Dengan meningkatnya kepercayaan dari masyarakat, tentu dapat meningkatkan value dari brand tersebut. Hal itu akan berbanding lurus dengan kredibilitas perusahaan tersebut sehingga konsumen akan selalu mengingat dan menggunakan produk anda karena visual branding yang anda gunakan sesuai dengan kebutuhan konsumen atau user. 

Keuntungan dari Visual Branding

Ada banyak sekali keuntungan yang bisa anda dapatkan dari penggunaan visual branding pada perusahaan. Pertama, dari faktor pengguna atau klien dapat lebih mempercayai produk bisnis yang anda tawarkan karena sesuai dengan apa yang mereka butuhkan saat ini. Kedua, faktor relasi juga akan mengalami peningkatan.

Kerja sama dari berbagai pihak juga dapat membantu anda dalam mengembangkan bisnis menuju tingkat yang lebih tinggi. Ketiga, lebih mudah untuk mendapatkan lisensi atau sertifikat yang menyatakan bahwa brand anda telah layak dan terakui oleh kompetitor maupun perusahaan lain. 

Terakhir adalah meningkatnya jumlah promosi dan iklan yang dapat anda gunakan. Dengan adanya promosi, maka secara tidak langsung akan meningkatkan value perusahaan serta melebarkan jaringan dan komunikasi mulai dari tingkat lokal, nasional, hingga mancanegara.

Strategi visual branding yang tepat untuk bisnis

Setelah membahas tujuan visual branding, kami akan menjelaskan 5 strategi yang tepat untuk bisnis anda. Strategi yang tepat akan menentukan langkah bisnis untuk kedepannya. Anda perlu memperhatikan setiap langkah agar lebih memahami strategi bisnis yang dijalankan.

1. Mempunyai Keunikan dan Spesial

Sebuah brand tentunya harus memiliki pembeda dengan produk brand lain sehingga brand yang anda buat memiliki ciri khas dan sebuah keistimewaan (brand trust). Hal itulah yang menjadi daya tarik dan keunggulan dari produk bisnis anda.

2. Membangun Kerja Sama secara Internal dan Eksternal

Untuk membangun sebuah brand yang baik, harus dikerjakan oleh setiap pihak dan tidak hanya dilakukan oleh produsen saja. Anda perlu mempertimbangkan saran dan opini dari konsumen juga. Hal itulah yang akan membuat brand lebih mudah untuk masyarakat terima.

3. Memunculkan Ide dan Gagasan yang Inovatif

Selalu berinovasi dan kreatif merupakan hal yang perlu dimiliki oleh setiap orang yang ingin memulai sebuah bisnis. Inovasi tidak perlu harus membuat sebuah produk baru dari awal. Anda dapat melakukan improvisasi dari produk yang sudah ada dengan menambahkan beberapa perubahan yang dapat meningkatkan nilai produk anda di mata konsumen.

4. Evaluasi Strategi dan Konsep Brand pada Produk

Strategi berikutnya adalah tahap evaluasi. Tahap ini sangat membantu dalam memberikan penilaian terhadap hasil produk brand yang telah anda buat. Untuk evaluasi, meliputi pencapaian dari keuntungan brand yang dihasilkan, target user, dan survei oleh konsumen mengenai brand yang anda buat.

5. Pengelolaan Brand yang Tepat

Manajemen brand yang baik sangat diperlukan dalam mengatur dan mengontrol setiap perubahan yang terjadi pada visual branding. Brand yang baik tentunya harus selalu mengikuti perkembangan zaman dan relevan dengan setiap kebutuhan di masyarakat umum. Anda harus memikirkan setiap kemungkinan yang terjadi untuk mendapatkan keputusan yang maksimal.

Kesimpulan

  • Visual branding adalah tampilan brand dari sebuah perusahaan yang memberikan pengalaman khusus untuk konsumen. Tujuan dari adanya visual branding adalah untuk meningkatkan omzet dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap suatu brand.
  • Keuntungan dari adanya produk brand dapat terasa dari segi faktor konsumen, promosi, distribusi, dan relasi.
  • Terdapat 5 strategi tepat untuk mengembangkan sebuah bisnis, seperti differentiation, collaboration, innovation, evaluation, dan brand management. Dengan adanya strategi tersebut, diharapkan anda lebih memperhatikan mengenai branding dan selalu memperhatikan relevansi produk bisnis anda untuk mengikuti perkembangan teknologi digital.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.