6 Perbedaan Coding dan Programming, Serupa Tapi Tak Sama

Coding dan Programming adalah dua hal yang berbeda dari segi ruang lingkup, pekerjaan, fasilitas yang digunakan, career preparation, dan hasil akhirnya. Walaupun berbeda keduanya sama penting, di mana coding merupakan bagian dari programming juga.

DAFTAR ISI

Perbedaan coding dan programming menjadi salah satu topik yang sering dicari, terutama bagi para pemula yang ingin terjun dalam dunia IT.

Sebetulnya, istilah coding dan programing sudah banyak dikenal oleh masyarakat, mengingat kemajuan digital yang semakin pesat.

Namun, masih banyak yang belum paham mengenai perbedaan coding dan programming. Tak sedikit orang yang bingung dan bahkan menganggap kedua istilah ini sama, padahal berbeda.

Nah, agar tidak bingung lagi, simak ulasan mengenai perbedaan coding dan programming dalam artikel berikut ini.

Apa itu Coding?

Coding dalam programming
Beberapa kode dalam coding (Foto: Pixabay)

Coding adalah kegiatan menerjemahkan bahasa manusia ke bahasa komputer dengan cara menuliskan kode atau skrip.

Skrip sendiri merupakan serangkaian perintah yang diberikan kepada komputer untuk melakukan fungsi tertentu.

Dalam penulisan skrip, Anda perlu memperhatikan aturan atau sintaksis dari bahasa pemrograman yang digunakan. Jika tidak, maka komputer tidak akan memahami perintah yang diberikan.

Perlu diketahui, aturan dari setiap bahasa pemrograman berbeda-beda. Sebagai contoh, aturan dalam JavaScript tentu akan berbeda dengan Python.

Apa itu Programming?

Proses Progamming
Proses programming dan brainstorm ide (Foto: pexels)

Programming adalah serangkaian kegiatan yang meliputi analisis algoritma, pembuatan konsep, pengimplementasian hasil algoritma, pemecahan masalah, dan memahami struktur data.

Programming merupakan jantung dari komputer, karena kegiatan perancangan dan pembangunannya dimulai dari sini. 

Programming sendiri mengharuskan Anda untuk menulis kode, menguji, memperbaiki, dan melakukan pengecekan ulang pada script yang sudah dibuat.

Hal inilah yang membuat mekanisme programming menjadi lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan coding.

Namun, perbedaan coding dan programming tidak hanya sebatas itu saja. Untuk mendapatkan informasinya secara lengkap, simak pembahasan berikutnya.

Perbedaan Coding dan Programming

Perbedaan coding dan programming bisa terlihat dari beberapa aspek. Berikut penjelasannya.

1. Fasilitas yang Dibutuhkan

Dibandingkan dengan coding, programming membutuhkan fasilitas yang lengkap dari berbagai tools.

Untuk melakukan programming, Anda membutuhkan perangkat analisis, generator untuk kode, program untuk modeling, serta framework testing.

Di sisi lain, coding hanya membutuhkan tool sederhana, salah satunya yaitu text editor.

2. Pendekatan yang Digunakan

Untuk programming, Anda perlu melakukan pendekatan dengan alur yang jelas dan sudah teruji. Selain itu, Anda juga dituntut untuk memperhatikan setiap detail-nya.

Hal ini dikarenakan, programming memiliki tingkat kesulitan yang cukup kompleks dan membutuhkan ketelitian.

Berbanding terbalik, coding cenderung sederhana dan bisa dilakukan dengan pendekatan trial and error.

Dalam coding, Anda dapat melakukan beberapa percobaan sesuai ide yang dimiliki. Jika hasilnya belum sesuai keinginan, coding bisa diperbaiki.

3. Julukan yang Digunakan

Mengingat coding dan programming merupakan dua hal yang berbeda, maka penyebutan atau julukan bagi orang yang melakukannya juga tidaklah sama.

Orang yang melakukan programming disebut dengan programmer. Tugasnya adalah modeling permasalahan, manajemen proyek, dan memproses data. 

Di lain sisi, orang yang melakukan coding disebut dengan coder. Untuk menjadi coder, Anda membutuhkan pengetahuan dasar tentang bahasa pemrograman, syntax, dan beberapa kata kunci umum. 

4. Skill yang Dibutuhkan 

Perbedaan coding dan programming selanjutnya, yaitu berkaitan dengan serangkaian skill yang harus dikuasai.

Coder perlu menguasai setidaknya satu bahasa pemrograman. Bahasa yang cukup populer digunakan adalah Python, Kotlin, Swift, JavaScript, HTML/CSS, C++, dan beberapa lainnya.

Sementara itu, programmer membutuhkan soft skill dan technical skill yang seimbang. Adapun soft skill yang harus dikuasai oleh programmer, yaitu kemampuan brainstorming, problem solving, dan eksekusi idea dengan tepat.

5. Persiapan Career

Perbedaan coding dan programming tidak hanya terletak pada pekerjaannya, tapi juga jalur karir yang perlu disiapkan.

Untuk menjadi seorang coder, Anda bisa memulainya dengan belajar coding secara mandiri melalui internet, mengikuti kelas, atau bersekolah di jurusan tertentu.

Karir ini cukup cocok untuk Anda yang ingin segera bekerja dan tidak memiliki banyak waktu untuk belajar.

Hampir sama seperti coder, Anda juga bisa belajar menjadi programmer melalui video pembelajaran di internet, bootcamp, dan pendidikan formal.

Namun, untuk menjadi programmer, Anda membutuhkan waktu yang cukup panjang karena ruang lingkup pekerjaannya luas.

6. Output yang Dihasilkan

Perbedaan coding dan programming selanjutnya, yaitu output yang dihasilkan dari kedua kegiatan tersebut.

Coding sendiri menghasilkan bagian-bagian kecil dari programming yang berisikan perintah atau fungsi tertentu. Di sisi lain, programming menghasilkan sesuatu program yang bersifat keseluruhan dan kompleks.

Adapun contoh output programming adalah aplikasi yang siap menjalankan tugas sesuai instruksi dalam programnya.

Nah, itu dia beberapa perbedaan coding dan programming. Setelah membaca penjelasan di atas, apakah Anda sudah bisa membedakan dua kegiatan ini?

Kesimpulannya, coding adalah kegiatan menuliskan kode sesuai bahasa pemrograman yang digunakan agar perintah yang diberikan bisa dipahami oleh komputer. Kegiatan ini merupakan bagian dari programming.

Sementara itu, programming adalah serangkaian kegiatan mulai dari penyusunan konsep hingga memahami struktur data.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, output coding berupa fungsi dari suatu sistem atau program. Sementara output programming bisa berupa aplikasi yang siap pakai.

Tak hanya aplikasi, output dari kegiatan programming juga bisa berupa website. Biasanya, kegiatan programming untuk website disebut dengan web programming.

Web programming sendiri mencakup kegiatan pembuatan website menggunakan bahasa pemrograman tertentu, seperti JavaScript dan PHP.

Dalam praktiknya, web programming ini tidaklah sesederhana itu. Sebab, Anda membutuhkan skill atau keahlian khusus.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.