Mengenal Sales Funnel untuk Pengembangan Bisnis Anda

Sales funnel adalah langkah-langkah yang diambil sesorang saat akan menjadi customer tetap. 4 tahapan pada sales funnel yang mewakili pola pikir calon customer yaitu awareness, interest, decision dan acton.

DAFTAR ISI

Setiap melakukan penjualan terhadap produk bisnis anda, tentu saja calon customer menjalani beberapa fase sebelum mereka menjadi customer atas produk anda. Metafora visual untuk fase yang dilalui oleh customer ini disebut dengan Sales Funnel. 

Setiap fase berdampak pada perilaku customer, anda perlu mengenal perilaku mereka secara dekat. Dengan mengetahui setiap langkah dan fase yang dilalui customer, anda mampu menciptakan strategi atau taktik untuk meningkatkan jumlah customer di setiap tahapan.

Teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat membuat kita harus menciptakan alur atas bisnis kita sendiri. Sales funnel merupakan salah satu perkembangan teknologi dalam bidang marketing. Jika anda ingin mengetahui Sales Funnel lebih mendalam, kami akan menjelaskannya melalui artikel ini. 

Pengertian Sales Funnel

Sales Funnel adalah metafora visual untuk fase yang diambil oleh customer potensial saat mereka mendedikasikan diri menjadi customer tetap. Perusahaan besar, organisasi, sering menggunakan sales funnel sering membantu perusahaan untuk memahami dan memvisualisasikan proses penjualan mereka dan mengukur keberhasilan konversi secara keseluruhan. 

Bahkan, peningkatan efisiensi sales funnel menjadi salah satu prioritas utama untuk mendongkrak setiap penjualan. Hal ini masuk akal karena, sales funnel yang hebat akan memberikan informasi tentang proses berpikir, tantangan, dan keputusan customer potensial mereka. 

Jika perkembangan bisnis anda tidak stabil, maka dengan memahami sales funnel dapat membantu anda mengetahui kesalahan anda dalam mencari calon customer potensial, tepatnya prospek yang memiliki penurunan, dan apa yang membuat pelanggan anda menjadi customer potensial. Mengoptimalkan saluran penjualan anda dapat berdampak langsung dan bertahan lama pada target market anda. 

Tujuan Sales Funnel

Tujuan dari Sales Funnel untuk perkembangan bisnis anda adalah menjadi produk brand Top of Mind pada kalangan customer dan target market anda. Jika produk anda tidak mengecewakan, mereka tidak akan alasan untuk beralih pada brand lain selain brand anda. 

Memahami pentingnya Sales Funnel adalah mampu menciptakan kerangka yang berguna, harapannya anda mampu mencapai tujuan anda dengan menerapkan data-data yang akurat untuk produk anda.  

Misalnya situs ecommerce, mungkin menerapkan teknik ini dalam strategi pemasarannya, dan mengidentifikasi ada penurunan besar pada calon customer untuk menyelesaikan transaksinya sampai melakukan pembayaran. Dengan menggunakan data ini, perusahaan dapat membentuk hipotesis mengapa hal ini dan menguji ide untuk meningkatkan tingkat konversi. 

Dengan pengujian dari hasil hipotesis, perusahaan dapat bekerja untuk mengurangi customer yang “mengabaikan” produk mereka dan meningkatkan persentase pengunjung pada situs mereka. 

Tahapan Sales Funnel

Sangat mudah untuk mengingat 4 tahapan Sales Funnel dengan akronim AIDA: Awareness, Interest, Decision, dan Action. Keempat tahap ini mewakili pola pikir calon pelanggan anda. 

Setiap tahap membutuhkan pendekatan dan strategi yang berbeda, karena masalah yang berbeda, juga butuh solusi yang berbeda di dalamnya. Oleh karena itu, anda perlu menempatkan diri sebagai customer, sebelum mengenal tahap Sales Funnel ini. 

Berikut tahapan Sales Funnel yang dapat anda terapkan untuk pengembangan bisnis anda.

1. Awareness (Kesadaran)

Tahap ini adalah tahap dimana anda pertama kali menarik perhatian customer. Mungkin customer anda pertama kali melihat produk anda di Twitter, Facebook, maupun pada saat melakukan pencarian di Google. 

Ketika terbentuk chemistry yang pas antara customer dan produk anda, customer akan langsung membeli produk anda. Customer telah melakukan riset dan mengetahui bahwa anda menawarkan sesuatu produk yang mereka butuhkan dengan harga yang sesuai dengan kantong mereka. 

2. Interest (Minat)

Ketika customer mencapai pada tahap minat di Sales Funnel, customer anda sedang melakukan riset, perbandingan, dan memikirkan produk mana yang worth it untuk mereka beli. Inilah saatnya bagi anda untuk membuat konten soft-selling, namun nampak tak menjual kepada mereka. 

3. Decision (Keputusan)

Tahap Keputusan Sales Funnel adalah ketika customer siap untuk membeli produk anda. Customer anda, mungkin mempertimbangkan 2 atau 3 opsi brand, yang mungkin salah satu nya merupakan produk anda. 

Inilah saatnya melakukan penawaran terbaik anda. Dapat berupa potongan gratis ongkos kirim, atau bonus produk untuk minimal pembelian tertentu. Intinya, buatlah customer untuk yakin membeli produk anda tersebut.

4. Action (Tindakan)

Pada tahap terakhir ini adalah tahap tindakan. Jika customer anda melakukan pembayaran atas produk anda, maka customer anda adalah satu bagian dari ekosistem bisnis anda. 

Numun, bukan berarti tahap terakhir ini menjadi tahap terakhir dan anda tidak melakukan apa-apa setelahnya. Tahap selanjutnya anda harus memperhatikan retensi customer. Ucapkan Terima Kasih, Selamat!, bahkan undang pelanggan untuk membeli produk anda yang lain. 

Contoh Penerapan Sales Funnel

1. Mendorong Keikutsertaan Email melalui Pop-up

Hal ini populer beberapa tahun lalu, sekitar tahun 2014. Dan menurut riset strategi ini berhasil meningkatkan pendapatan sekitar 1,4 miliar dolar pada tahun 2020.  

2. Membuat Urgensi dengan Social Ads dan Landing Pages

Social Ads adalah bisnis besar, dengan Facebook sendiri menghasilkan 84 miliar dollar pendapatan iklan pada tahun 2020. 

Namun, jika Social Ads anda tidak menarik maka akan sulit untuk mendatangkan customer anda. Usahakan membuat iklan yang menarik minat customer dengan mengklik produk anda. 

3. Membangun Kesadaran dengan Content Marketing

Jika iklan dibuat untuk mereka yang ingin segera mendapatkan customer, maka content marketing bisa dibilang lambat untuk hal tersebut. Namun bukan dikatakan kurang efektif, jika iklan hanya bertahan sampai waktu yang telah ditentukan, maka content marketing dapat memberikan hasil selama berbulan-bulan bertahun tahun. 

Content Marketing juga membantu perusahaan membangun tautan untuk menuju website pemasaran mereka, hal ini mendorong untuk beberapa tindakan sebagai langkah penjualan. 

Kesimpulan

Membuat dan mengoptimalkan Sales Funnel membutuhkan waktu dan kerja keras. Namun hal ini merupakan salah satu cara agar anda mampu bertahan pada teknologi marketing yang sangat kompetitif. 

Optimalkan dari waktu ke waktu sesuai dengan pendekatan produk anda ke berbagai tahap Sales Funnel, dan carilah jalan keluar dari semua masalah yang tercipta dalam bisnis anda. 

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.