CMS Magento adalah: Pegertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Magento adalah platform e-commerce yang populer dan kuat yang digunakan oleh banyak bisnis untuk membangun dan mengelola toko online mereka. CMS ini menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pemilik toko untuk mengonfigurasi dan mengelola toko mereka sesuai kebutuhan bisnis mereka.

DAFTAR ISI

Terdapat berbagai jenis Content Management System (CMS) yang bisa digunakan untuk membuat suatu situs. Nah, Magento adalah salah satu contohnya.

Melalui Magento, Anda bisa membuat dan mengelola semua konten atau aset, mulai dari mengedit produk hingga mendapatkan report analysis.

Lebih jelasnya, Anda bisa menyimak ulasan tentang pengertian beserta kelebihan dan kekurangan Magento dalam artikel berikut ini. Simak sampai habis, ya!

Apa itu Magento?

Pernahkah Anda penasaran terkait bagaimana cara seseorang membuat dan mengelola asetnya dalam situs e-commerce? Jika iya, CMS Magento mungkin bisa menjadi jawabannya.

Magento adalah aplikasi CMS untuk membuat situs khusus e-commerce. CMS ini terdiri dari dua versi, yaitu open-source dan commerce.

Bedanya, versi open-source merupakan CMS bisa digunakan secara gratis menggunakan fitur-fitur yang sudah disediakan.

Sementara itu, commerce merupakan versi premium yang mengharuskan penggunanya untuk membayar sejumlah biaya guna mendapatkan tambahan berbagai fitur eksklusif.

Sejak peluncurannya pada tahun 2008 silam, Magento menjadi salah satu CMS yang populer dan banyak digunakan.

Kemudian, pada tahun 2018 lalu, Magento diakuisisi oleh Adobe, sehingga berganti nama menjadi Adobe Commerce. Oleh karena itu, Magento juga bisa disebut sebagai Adobe Commerce.

Meski telah diakuisisi, hal ini tidak mengubah fakta bahwa CMS satu ini bisa membantu Anda untuk mengembangkan website e-commerce atau toko online.

Kelebihan Magento

Mengapa Adobe Commerce populer? Sebab, CMS satu ini menawarkan banyak kelebihan untuk penggunanya.

Adapun kelebihan Magento adalah sebagai berikut:

1. Memiliki Fitur yang Lengkap

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, CMS satu ini menawarkan fitur yang bisa meng-cover semua aktivitas, mulai dari shipping, order management, payment, hingga analytic tools.

Fitur-fitur semacam ini tentu akan memudahkan pengguna dalam mengelola aset yang banyak dan besar.

Lebih lanjut, fitur SEO yang dimiliki Magento juga sangat menguntungkan karena memudahkan situs muncul di halaman hasil pencarian.

2. Bisa Custom

Kelebihan Adobe Commerce selanjutnya adalah pengguna bisa melakukan custom dan menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Pasalnya, Magento sendiri menyediakan berbagai ekstensi guna menyesuaikan kebutuhan pengguna. Tak hanya itu, CMS ini juga menyediakan sejumlah template menarik. 

3. Responsif

Situs responsif merupakan salah satu kunci agar website bisa memberikan performa yang optimal.

Responsif sendiri berarti, website bisa diakses menggunakan berbagai device, baik laptop ataupun smartphone.

Nah, dalam hal ini, Magento adalah CMS yang cocok untuk Anda gunakan karena semua versinya menggunakan HTML5 yang mendukung pembuatan website responsif.

4. SEO Friendly

Telah disebutkan sebelumnya, Magento adalah salah satu CMS yang dilengkapi dengan berbagai fitur SEO

Dalam hal ini, fitur tersebut mencakup navigasi, meta description, sitemap, URL user friendly, meta tags, product title, dan lainnya.

Dengan bantuan beberapa fitur tersebut, Anda bisa membuat website yang SEO friendly dan teroptimasi dengan baik.

Dengan demikian, toko online akan lebih mudah ditemukan oleh pelanggan, sehingga meningkatkan traffic website.

5. Skalabilitas

Magento dapat menampung ribuan data dan bisa menangani lalu lintas traffic yang tinggi. Oleh karena itu, Anda tak perlu khawatir jika skala bisnis Anda semakin besar.

Kekurangan Magento

Setelah melihat fitur dan kelebihan Adobe Commerce, mungkin Anda sudah mulai mempertimbangkan untuk menggunakan CMS satu ini.

Nah, agar pertimbangan yang dilakukan semakin matang, alangkah baiknya jika Anda juga memahami apa saja kekurangan Adobe Commerce di antaranya yaitu:

1. Beberapa Fiturnya Berbayar

Magento memiliki versi open-source yang bisa digunakan secara gratis. Namun perlu diingat, fitur gratis yang disediakan juga akan terbatas.

Jika ingin membangun website yang kompleks dan memiliki performa bagus, Anda perlu mengeluarkan sejumlah biaya untuk menggunakan fitur eksklusifnya.

2. Terlalu Kompleks untuk Pemula

Adobe Commerce memang menawarkan kemudahan para pengguna untuk melakukan custom sesuai dengan kebutuhan. Namun sayangnya, aktivitas ini mungkin akan susah dilakukan oleh para pemula.

Pasalnya, Adobe Commerce menggunakan kode yang kompleks dan berat, sehingga membutuhkan banyak waktu untuk melakukan custom website.

Lebih lanjut, CMS satu ini juga tidak memiliki dokumentasi yang lengkap, sehingga membuat pengguna lebih susah untuk melakukan custom dan adaptasi.

4. Tidak Bisa Menggunakan Shared Servers

Bagi Anda yang baru memiliki website, menggunakan shared server merupakan pilihan terbaik. Akan tetapi, pilihan ini tidak cocok jika Anda menggunakan Magento.

Pasalnya, CMS ini bisa memuat lebih dari 2000 files dan 200 tabel data, sehingga tidak disarankan menggunakan shared server.

Penggunaan shared server berpotensi mengurangi kecepatan website, sehingga lemot dan memengaruhi kenyamanan para user.

Fitur Magento

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Magento adalah CMS yang banyak digunakan untuk e-commerce.

Hal ini dikarenakan, Magento CMS memiliki berbagai fitur menarik yang mudah digunakan. Adapun fitur Magento adalah sebagai berikut:

  • Shipping: Adobe Commerce menyediakan berbagai opsi pengiriman karena telah bekerja sama dengan sejumlah vendor ternama
  • SEO: CMS satu ini dilengkapi dengan fitur SEO yang bisa membantu Anda membuat situs yang teroptimasi dengan baik, sehingga bisa muncul di SERP
  • Opsi Pembayaran: CMS ini menyediakan berbagai opsi pembayaran dari sejumlah fintech ternama
  • Order Management: fitur ini bisa digunakan untuk mengelola pesanan, mulai dari melihat, mengatur, hingga melakukan pengiriman
  • Mobile Support: Adobe Commerce telah mendukung penggunaan melalui mobile device, seperti smartphone
  • Product Recommendation: fitur ini menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk memberikan rekomendasi produk berdasarkan customer behaviour
  • Analytic Tools: fitur Adobe Commerce ini membantu Anda mengubah data menjadi laporan visual yang siap digunakan

Perbandingan Magento vs Shopify

Selain Adobe Commerce, terdapat sejumlah CMS yang bisa digunakan untuk membangun situs e-commerce, seperti CMS Shopify dan CMS Joomla.

Namun, pembahasan kali ini akan fokus pada perbandingan Magento vs Shopify. Kira-kira, CMS manakah yang tepat untuk Anda? Ini penjelasannya.

1. Harga

Pertama, perbandingan Adobe Commerce vs Shopify dapat dilihat dari segi harganya. Adobe Commerce, menawarkan harga yang lebih tinggi.

Namun, tingginya harga ini dibarengi dengan berbagai fitur eksklusif yang menguntungkan para penggunanya.

Di sisi lain, Shopify lebih menawarkan berbagai paket harga yang bervariasi dan terjangkau untuk berbagai kalangan. Bahkan, harga yang ditawarkan Shopify sudah termasuk fitur keamanan yang canggih.

2. Keamanan

Adobe Commerce yang merupakan sistem open-source menyerahkan masalah hosting dan manajemen keamanan pada pengguna, sehingga mereka bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.

Namun sebaliknya, Shopify sendiri menyediakan dan mengelola sistem keamanan atas nama pengguna.

3. Kompleksitas Penggunaan

Dalam hal kompleksitas penggunaan, Shopify memungkinkan penggunanya untuk lebih mudah melakukan setup karena desainnya yang sederhana.

Di sisi lain, pengguna Adobe Commerce harus memiliki kemampuan teknikal yang advanced karena CMS satu ini lebih kompleks.

4. Technical Support

Adobe Commerce versi open-source tidak memiliki technical support resmi yang akan membantu penggunanya.

Sementara itu, Shopify menawarkan dukungan teknikal selama 24/7 melalui e-mail, telepon, ataupun live chat.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai apa itu Magento lengkap beserta fitur, kelebihan, kekurangan, dan perbandingannya dengan Shopify.

Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Magento adalah CMS yang digunakan untuk membuat situs khusus e-commerce atau toko online.

CMS ini memiliki banyak fitur yang memungkinkan penggunanya bisa mengelola aset produk dalam jumlah besar.

Sayangnya, Adobe Commerce tidak ramah digunakan oleh pemula karena sistemnya yang kompleks dan mengharuskan penggunanya memiliki kemampuan khusus. 

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.