CMS Drupal: Pengertian, Fungsi, Kelebihan, dan Kekurangannya

Drupal adalah salah satu jenis Content Management System (CMS) yang cukup populer digunakan. CMS ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, dan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan berbagai jenis situs web.

DAFTAR ISI

Berbicara tentang Content Management System (CMS), mungkin yang pertama kali terlintas di pikiran Anda adalah WordPress. Namun, sebenarnya banyak jenis CMS yang tak kalah bagus dengan WordPress.

Salah satu CMS lain yang sering digunakan adalah Drupal. Mungkin beberapa dari Anda masih asing dengan istilah tersebut, tetapi jangan salah, banyak perusahaan besar menggunakan CMS ini di website mereka dan berhasil menaikkan traffic-nya.

Artikel ini akan membahas tuntas seputar Drupal, meliputi pengertian, fungsi, kelebihan dan kekurangannya, serta perbandingannya dengan WordPress. Simak informasi lengkapnya!

Apa itu Drupal?

Pengertian Drupal adalah salah satu jenis Content Management System (CMS) yang dikembangkan oleh seorang mahasiswa asal Belgia sejak tahun 2000.

CMS ini bersifat open source atau terbuka, sehingga pengguna dapat melakukan pengelolaan website dengan mudah.

Sistem manajemen konten untuk CMS ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, serta sudah memiliki lisensi resmi dari General Public Licence (GPL).

Karena dapat diunduh dan digunakan dengan bebas, CMS ini dapat digunakan oleh semua orang, baik secara komunitas maupun personal.

Drupal adalah CMS yang memiliki fitur yang cukup lengkap namun membutuhkan kapasitas memori yang lebih sedikit.

Oleh karena itu, banyak perusahaan dan organisasi besar yang menggunakan CMS ini untuk pengembangan website-nya.

Contoh web yang menggunakan CMS jenis ini yaitu National Aeronautics and Space Administration (NASA), United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations (UN), Tesla Motor, Nokia, dan Advanced Micro Devices (AMD).

Dari beberapa uraian di atas, sangat tergambar bahwa CMS ini tidak kalah bagus dengan jenis CMS lainnya

Fungsi Drupal

Drupal adalah salah satu CMS yang multifungsi. Selain berfungsi untuk manajemen konten pada sebuah website, CMS ini juga memiliki fungsi lain yang fungsional.

Beberapa fungsinya adalah sebagai berikut.

1. Sebagai Software Content Personal

Karena merupakan database yang berbasis sistem manajemen konten, CMS yang satu ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Oleh karena itu, CMS ini dapat digunakan dengan mudah, baik bagi perusahaan, komunitas, organisasi, bahkan individu sekalipun. 

2. Sebagai Situs Belanja Online dan Sosial Media

Penggunaan Drupal CMS yang mudah dan fleksibel membuatnya menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan sebagai situs belanja online maupun media sosial. 

Anda dapat menggunakannya sebagai situs belanja online dengan penggunaan database yang tepat, yaitu Drupal commerce.

3. Membantu Pembuatan Profil Produk

Fitur unggulan lainnya adalah CMS ini mendukung tambahan beberapa plugin canggih yang dapat membantu pembuatan profil produk perusahaan Anda.

4. Sebagai Aplikasi Internal

Database dari CMS ini juga dapat digunakan sebagai pembuatan aplikasi internal.

Pada fungsi ini, Anda dapat membuat website dengan CMS ini untuk kebutuhan individu maupun kelompok.

Kelebihan dan Kekurangan Drupal

Setiap sistem pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dengan jenis CMS ini.

Tentu saja, bagian ini sangat penting untuk diperhatikan sebelum Anda menggunakannya.

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak informasi berikut!

1. Kelebihan Drupal

Beberapa keunggulan dari CMS Drupal adalah:

  • Tingkat keamanan yang tinggi. Hal ini disebabkan karena adanya update rutin, sehingga pengecekan data juga dilakukan secara teratur
  • Mudah dikembangkan. Bersifat open source, sehingga lebih mudah dalam pengembangannya
  • Komunitas yang Luas. Hal ini dapat menguntungkan pengguna baru untuk sharing informasi dan meminta bantuan

  • Tingkat kecepatan yang baik. Sistem ini memiliki kapasitas memori yang sedikit sehingga lebih ringan dan berpengaruh pada kecepatan website
  • Multifungsi. CMS ini memiliki banyak plugin fungsional yang dapat digunakan, sehingga dapat menciptakan website yang multifungsi dan lebih menarik

2. Kekurangan Drupal

Sebaliknya, jenis CMS ini juga memiliki beberapa kelemahan, di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Menghabiskan banyak resource. Jika tidak ada pengecekan berkala, hal ini dapat menyebabkan penggunaan resource yang berlebih
  • Jumlah developer yang terbatas. Beberapa developer mungkin lebih familiar dengan CMS lain seperti WordPress dan Joomla, sehingga akan lebih susah menemukan developer untuk CMS ini
  • Waktu belajar yang relatif lama. Karena fiturnya yang cukup lengkap, maka developer akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menguasainya

Istilah-Istilah yang Ada pada Drupal

Drupal adalah CMS yang jarang digunakan daripada jenis CMS lainnya. Oleh karena itu, beberapa istilah pada CMS ini mungkin akan terdengar asing bagi Anda, terlebih jika Anda tidak memiliki basic di dunia pengembangan web.

Berikut adalah beberapa istilah yang mungkin Anda temukan pada CMS Drupal.

  • Node: Isi konten pada sebuah website. Konten tersebut memiliki banyak variasi, seperti artikel, gambar, maupun forum
  • Modules: Sebuah kode program untuk melengkapi fungsinya. Modules ini terdiri dari beberapa bagian, yatu core module (modul bawaan), contributed module (modul pengembangan), dan juga custom module (modul dengan kostumisasi secara bebas)
  • Taxonomy: Modul bawaan dari Drupal. Anda dapat menambah term dan kosakata sesuai yang Anda inginkan. Konten dapat disesuaikan dengan kategori yang ada pada website karena setiap kosakata dapat dipasangkan berdasarkan content type
  • Interface: Sebuah plugin yang menyajikan informasi dengan gaya berbeda. Fitur ini dapat mengontrol presentasi konten dan membuat tata letak yang berbeda untuk setiap tampilan
  • Hook: Sebagai tempat penempelan node agar bekerja dengan optimal

Perbandingan Drupal dengan WordPress

Baik Drupal maupun WordPress, keduanya merupakan CMS yang memiliki banyak tools canggih untuk pengembangan website Anda.

Namun, Drupal biasanya lebih fokus pada aplikasi mobile dan online shopping, sedangkan WordPress lebih fokus pada pengembangan website.

Berikut adalah beberapa aspek yang dapat dibandingkan dari keduanya.

1.  Kemudahan

Drupal adalah CMS yang memiliki banyak fitur yang cukup lengkap, sehingga dibutuhkan waktu yang relatif lama untuk menguasainya.

Fitur-fitur pada CMS ini juga dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan, sehingga lebih cocok digunakan oleh developer yang berpengalaman.

Sebaliknya, WordPress adalah alternatif CMS yang lebih mudah digunakan, bahkan untuk pemula sekalipun. Fitur-fiturnya juga cukup lengkap namun sederhana, sehingga lebih mudah untuk dikelola.

2. Desain dan Tampilan

Kustomisasi desain pada WordPress lebih fokus pada tema dan plugin, sedangkan desain dan tampilan Drupal dapat disesuaikan dengan lebih fleksibel.

Hal ini disebabkan karena tema dan modulnya dapat dimodifikasi dengan bebas, sehingga tampilannya juga dapat diubah dengan mudah.

3. Biaya yang Dibutuhkan

Keduanya memang bisa didapatkan secara gratis hanya dengan mengunduhnya, tetapi Anda masih membutuhkan hosting dan domain.

Biaya yang dikeluarkan juga cukup bervariasi, tetapi biasanya WordPress lebih murah daripada Drupal karena lebih mudah penggunaannya.

4. Keamanan

Drupal adalah CMS yang dikenal memiliki tingkat keamanan tinggi. Salah satu fitur keamanan yang digunakan adalah Cross Site Request Forgery (CSRF) yang dapat melindungi dari berbagai serangan.

Sementara itu, WordPress adalah CMS yang lebih populer, sehingga kerap kali menjadi sasaran serangan.

Akan tetapi, Anda tak perlu khawatir karena WordPress juga memiliki tim keamanan yang baik untuk memperbarui perlindungan situs-situs WordPress.

Itulah dia penjelasan tentang Drupal, mulai dari pengertian, fungsi, kelebihan, kekurangan, istilah penting, dan perbandingannya dengan WordPress.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.