Customer Centric: 10 Strategi Membangun Loyalitas Pelanggan

Customer centric adalah strategi yang digunakan sebagai taktik bisnis dengan fokus utamanya adalah pemenuhan kebutuhan para pelanggan secara efektif. 
DAFTAR ISI

Customer centric adalah strategi yang digunakan sebagai taktik bisnis dengan fokus utamanya adalah pemenuhan kebutuhan para pelanggan secara efektif. 

Customer centric mengambil peran dalam jalannya suatu bisnis dimana keberhasilan metode ini memungkinkan konsumen akan selalu datang kembali untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan.

Dalam hal ini, tujuan utama customer centric adalah membuat para pelanggan puas dan merasa bahwa kebutuhan mereka terpenuhi dengan baik. 

Setiap bisnis yang mengadopsi strategi ini pasti akan memikirkan berbagai macam hal untuk memahami para pelanggan. Bukan hanya sekedar kemauan, tetapi juga kebutuhan dan preferensi mereka. 

Hal ini sangat penting karena memungkinkan terbentuknya hubungan baik antara pelanggan dan bisnis yang ditawarkan. 

Pelanggan yang merasa ekspektasinya akan produk atau jasanya terpenuhi, akan merasakan suatu bonding dengan bisnis tersebut yang kemudian membentuk loyalitas.

Kepuasan pelanggan pun dapat menjadi promosi alami untuk sebuah bisnis. Pasalnya, rasa puas mereka akan pengalaman terhadap layanan atau produk dapat mempengaruhi persepsi orang lain tentang bisnis yang dijalankan.

Dalam mencapai tujuan customer centric, diperlukan langkah tepat untuk memahami persepsi, tujuan, dan harapan konsumen terhadap suatu bisnis. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat dimanfaatkan dalam membangun loyalitas pelanggan:

10 Strategi Membangun Loyalitas Pelanggan dengan Customer Centric

1. Memfokuskan bisnis pada hubungan jangka panjang dengan pelanggan

Membangun pelanggan yang loyal menjadi hal yang perlu dilakukan tetapi juga sangat menantang dalam satu waktu. 

Brand akan mudah meningkatkan keloyalan pelanggan bila bisnis telah memiliki konsumen yang merasa cocok dengan produk atau jasa yang ditawarkan. 

Hal itu berawal dari hubungan emosional yang berkembang menjadi sebuah ikatan bernamakan loyalitas. 

Strategi customer centric ini memungkinkan bisnis menyasar target konsumen yang tepat sehingga pemasaran produk berjalan dengan baik. 

2. Memahami pelanggan secara mendalam

Pemahaman terhadap konsumen terhadap kebutuhan, keinginan, dan preferensi mereka terhadap suatu hal menjadi prioritas utama dalam strategi ini. 

Karena dengan menentukan segmen pasar, pelaku bisnis dapat menemukan calon pelanggan yang berpeluang besar sebagai target bisnis. 

Apalagi bila sebuah bisnis dapat memberikan produk atau layanan yang sesuai dan berkualitas pada pelanggan. Hal ini tentu menjadi poin yang membuat konsumen merasa berada di tempat yang tepat. 

Hal tersebut dapat dicapai dengan mudah dengan melakukan riset terhadap apa yang mereka harapkan dan bagaimana interaksi mereka dengan suatu produk atau layanan. 

Setelah mendapatkan detail mengenai persona pelanggan, pelaku bisnis dapat mengidentifikasi pola yang merujuk pada kebutuhan dan personalitas mereka.

3. One-on-One Marketing

Sama seperti namanya, strategi ini membawa konsep secara satu per satu atau individual dimana pelanggan akan diperlakukan secara personal.

Hal ini tentu tidak dapat serta merta dilakukan. Pelaku bisnis membutuhkan berbagai persiapan guna melangsungkan strategi ini, seperti dengan menjalin hubungan dengan pelanggan tersebut. 

Karena dengan hubungan yang telah terjalin antara kedua belah pihak, maka bisnis dapat melebarkan sayap untuk berkomunikasi tentang produk dan layanan lain yang dijalankan.

4. Menciptakan komunikasi terbuka dengan pelanggan

Membangun komunikasi tentu efektif dalam membangun loyalitas pelanggan. Bukan hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga sebagai usaha menarik perhatian mereka. 

Disini, pelaku bisnis dapat menggaet pelanggan dengan menjelaskan bagaimana produk atau layanan yang dijalankan dapat memenuhi kebutuhan mereka. 

5. Melakukan personalisasi terhadap pelanggan pengalaman

Pengalaman pelanggan akan menjadi senjata penting dalam membangun loyalitas mereka. Karena setelah mendapatkan konsumen, bisnis perlu untuk melakukan customer retention

Pengalaman yang baik dan memuaskan memungkinkan bisnis mempertahankan konsumen yang sudah ada untuk tetap berbisnis dengan para pelaku bisnis. 

Hal ini bukan hanya menjadi strategi agar pelanggan puas dan mulai merekomendasikan produk atau layanan pada orang lain, tetapi juga untuk menghemat waktu dan biaya promosi.

6. Mengelola bisnis dengan pendekatan multi channel

Strategi Customer Centric Mengelola Bisnis Dengan Multi Channel
Portofolio layanan website Sitespirit (sumber: sitespirit)

Di era sekarang, banyak sekali media yang dapat dimanfaatkan dalam mengelola bisnis dan mempertahankan pelanggan. 

Seperti pada Perusahaan Sitespirit yang menyediakan layanan pembuatan website, pemeliharaan, desain, dan jasa SEO

Dalam hal ini, Sitespirit dapat membangun branding dan menjaga loyalitas pelanggan dengan memanfaatkan kanal-kanal seperti media sosial, blog, dan lainnya. 

Artikel yang dapat dengan mudah diakses oleh pengguna menjadi salah satu metode yang dapat menjangkau konsumen baru maupun mempertahankan pelanggan yang sudah ada. 

7. Mengelola feedback pelanggan

Umpan balik dari pelanggan dapat berupa respons positif maupun negatif. Namun, yang terpenting dalam strategi ini adalah bagaimana penyedia jasa atau produk menangani feedback dengan cepat dan solutif. 

Jika hal itu merupakan umpan balik negatif, maka segera untuk menindaklanjutinya adalah pilihan terbaik. 

Menerima umpan balik secara rutin memungkinkan bisnis untuk memahami pola pelanggan dan apa yang mereka butuhkan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan survei pada konsumen setelah berinteraksi dengan mereka. 

8. Melibatkan pelanggan dalam berinovasi

Pelanggan memungkinkan bisnis dapat berinovasi dengan baik karena mereka memiliki harapan pada produk atau layanan tersebut. Secara tidak langsung, konsumen dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sebuah bisnis.

Customer centric yang merupakan layanan berbasis pada pemenuhan kebutuhan pelanggan membuat langkah ini akan sangat berguna karena produk atau layanan yang ada sesuai dengan keinginan mereka. 

9. Budaya perusahaan customer centric

Dalam menjalankan customer centric, sebuah bisnis harus memiliki arah pandang dan tujuan yang sama. Karena itu, penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam pada tim tentang nilai dan posisi pelanggan terhadap produk dan layanan yang ada. 

Seluruh tim yang telah memahami hal ini akan secara efektif memahami kebutuhan pelanggan dan membantu bisnis dalam keberlangsungan strategi. 

Hal itu dimulai dengan kesadaran untuk fokus pada pelanggan, untuk memuaskan ekspektasi mereka, dan memprioritaskan kebutuhan mereka. 

10. Melakukan pengukuran dan analisis keberhasilan strategi

Setelah menjalankan berbagai hal sebagai upaya membangun dan meningkatkan loyalitas konsumen, pelaku bisnis perlu untuk melakukan pengukuran dan analisis terhadap keberhasilan strategi. 

Customer centric perlu untuk terus dievaluasi dan disesuaikan dengan perubahan yang terjadi. Karena pelanggan pun cenderung mengalami perubahan preferensi atau mungkin mengikuti tren pasar.

Perusahaan yang menerapkan strategi ini harus selalu melek akan sekitar dalam menyesuaikan metode yang dilakukan mulai dari melakukan analisis rutin, memahami pengaruh dari strategi yang dijalankan, dan melakukan perubahan jika diperlukan. 

Kesimpulan

Berikut di atas adalah beberapa strategi yang perlu dikenali sebelum menerapkan strategi customer centric pada sebuah bisnis.

Diantara perusahaan yang menerapkan customer centric adalah bisnis online yang memungkinkan pengembalian barang apabila pelanggan menjumpai ketidaksesuaian produk yang diterima.

Hal ini menunjukkan bahwa sebuah bisnis yang terfokus pada pelanggan percaya bahwa merekalah alasan utama bisnis bisa ada dan berjalan sehingga prioritas konsumen menjadi prioritas utama. 

Sitespirit sebagai perusahaan yang menerima jasa pengembangan website, desain, pemeliharaan, dan pengoptimalan website dengan SEO juga terus berusaha untuk memberikan layanan yang menyeluruh dan berkualitas pada para klien. 

Dengan visi dan misi yang mengutamakan kebutuhan dan kepuasan klien dengan memastikan setiap aspek sesuai dengan ekspektasi konsumen, Sitespirit siap mendukung pertumbuhan bisnis kalian. 

Tunggu apa lagi? Bagi kalian yang ingin membangun bisnis dengan lebih optimal, kunjungi laman kami melalui website berikut ini!

Kode yang akan digabungkan melalui CI/CD
black box testing
Ilustrasi kesepakatan bisnis B2G
Backlog

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.