Tugas, Jenis, Skill, dan Panduan Lengkap Menjadi Copywriter

Copywriter, profesi merangkai kata yang persuasif untuk mengajak pengguna untuk melakukan konversi. Beberapa tugas dan skill copywriter di sini perlu diketahui untuk mempertajam kemampuan menulismu

DAFTAR ISI

Dalam dunia periklanan, kata copywriter tentu sudah tidak asing lagi. Copywriter adalah seorang yang ahli dalam merangkai kata dengan tujuan mempromosikan suatu produk atau jasa. 

Bagaimana seorang pembuat copy mempromosikan produk? Mari kita pikirkan bersama. 

Pernahkah Anda melihat suatu produk dalam baliho di jalan dengan tulisan menarik dan membuat Anda ingin memperhatikannya? Atau apakah Anda pernah melihat produk dengan deskripsi menarik yang membuat Anda ingin membelinya? 

Kalau jawabannya iya, itu artinya copywriter telah berhasil membujuk Anda melalui tulisannya.

Kehadiran copywriter penting untuk keberlangsungan marketing perusahaan. Baik bisnis industri kreatif maupun bisnis online memerlukan peran profesi ini semakin dibutuhkan. Jadi, peluang Anda untuk terjun dalam profesi ini masih besar.

Jika Anda ingin menjadi seorang copywriter, mari simak dulu tulisan di bawah ini.

Apa Itu Copywriter?

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, orang yang bekerja dalam profesi ini adalah orang yang ahli merangkai kata untuk tujuan marketing. Copywriter adalah profesi yang melakukan kegiatan copywriting, yaitu menawarkan produk atau jasa melalui caption atau tulisan.

Seorang copywriter harus mampu menarik perhatian pembaca dan pada akhirnya mampu meyakinkan pembaca untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan pemasaran perusahaan. Misalnya, harus mampu membujuk pembaca untuk membeli produk, menyewa jasa, dan melakukan sebuah aksi tertentu (mendaftar di situs tertentu, berlangganan jasa, menghubungi perusahaan lebih lanjut, mengunjungi toko atau website, dan lainnya).

Kapanpun Anda melewati sebuah billboard, menonton sebuah iklan, melihat iklan kecil di pojok majalah, ataupun scroll sebuah postingan promosi di Instagram, berarti seseorang telah menyusun kata-kata yang Anda lihat atau lihat itu.

Awalnya, copywriting memang identik dengan periklanan di televisi, radio, dan baliho. Namun, seiring berjalannya waktu, copywriting modern juga merambah ke berita, majalah, internet, dan media sosial. Bahkan, saat ini copywriting telah menyatu dengan kegiatan digital marketing dalam dunia bisnis online.

Dengan semakin berkembangnya dunia bisnis itu, jenis-jenis copywriter juga semakin banyak pula. Lalu, apa saja jenis-jenis copywriter dalam dunia bisnis?

8 Jenis Copywriter

Copywriter dapat dibedakan sesuai tahapan pengenalan produk dan fokus tulisannya. Berikut uraian delapan jenis copywriter.

1. Marketing Copywriter

Copywriter ini adalah tipe pembuat copy yang paling familiar. Marketing copywriter bertugas memperkenalkan brand dan produk kepada audiens sebagai bentuk brand awareness.

Umumnya, copywriter membuat copy yang berisi informasi produk, seperti fungsi, manfaat, dan keunggulan produk. Hasil copywritingnya meliputi iklan bergambar online, video YouTube, iklan radio, iklan TV, flyers, billboards atau baliho, dan lainnya.

2. Social Media Copywriter

Social Media Copywriter adalah copywriter yang berfokus pada tulisan media sosial dengan tujuan mempromosikan produk. Penulisan copy untuk media sosial dapat menggunakan berbagai macam elemen berdasarkan audiensnya. 

Copy untuk media sosial lebih santai karena bisa menggunakan emoji, kalimat informal, selaras dengan gambar, singkat, dan dihubungkan dengan landing page website.

3. Brand Copywriter

Dalam sebuah perusahaan, brand copywriter memiliki tanggung jawab untuk membangun citra perusahaan atau bisnis. Salah satu hal penting dalam bisnis adalah memberitahukan perusahaan Anda merepresentasikan apa kepada audiens. 

Brand copywriter adalah pembuat copywriting yang mengolah copywriting untuk membangun citra perusahaan. Selain itu, mereka bertanggung jawab membuat slogan atau tagline brand yang bisa melekat di benak audiens. 

Untuk membuat sebuah copy yang catchy, seorang pembuat copywriting brand perlu mengumpulkan feedback untuk brand copy melalui serangkaian percobaan dan riset. Riset ini meliputi audience surveys, Focus Group Discussions (FGD), blind testing, dan A/B testing.

4. Direct Response Copywriter

Selaras dengan namanya, seorang direct response copywriter memiliki tanggung jawab membuat copy yang dapat mengajak audiens untuk melakukan sesuatu secara langsung. Apapun yang meyakinkan pembaca untuk langsung melakukan aksi tertentu termasuk dalam direct response copywriting.

Direct response copywriting sangat bermanfaat untuk bisnis Anda. Copywriting ini memanfaatkan psikologis audiens dengan memicu emosional mereka.

Biasanya, direct response copywriter menghasilkan copy yang digunakan di landing page setelah mengklik sebuah iklan, email terbuka, pop-ups, calls to action (CTA), dan penjelasan penawaran waktu terbatas.

5. Technical Copywriter

Technical copywriter adalah pembuat copy yang membuat tulisan dengan tujuan memberikan edukasi kepada audiens. Dalam tulisannya, mereka harus dapat memberikan informasi yang membantu audiens untuk mempertimbangkan sebuah produk atau jasa. 

Jenis copywriter ini lebih banyak menulis artikel mengenai cara kerja suatu produk, informasi tutorial, dan lainnya yang berhubungan dengan detail teknikal. Mereka harus menjelaskan apa produknya, bagaimana produknya bekerja, dan kenapa audiens harus membeli atau menggunakan produknya. Singkatnya, mereka memiliki tanggung jawab untuk bisa membuat sebuah copy yang menjelaskan produk sekaligus menjual produk tersebut. 

Pembuat copywriting jenis ini umumnya membuat copy berupa user guides, ebooks, ataupun tulisan lain yang berhubungan dengan produk teknologi, kesehatan, kecantikan, dan keuangan.

6. Public Relations Copywriter

Public relations copywriter adalah jenis penulis copy yang membuat tulisan spesifik atas nama perusahaan. Copywriter ini bertujuan untuk membuat publikasi untuk media dan publik dengan arahan untuk mempromosikan bisnis, produk, atau layanan.

Copywriting yang dihasilkan biasanya adalah press release sebuah acara dari perusahaannya yang akan dibagikan kepada berbagai media. Tujuannya adalah agar mendapat atensi dan kepercayaan audiens.

7. SEO Copywriter

Sesuai dengan namanya, SEO copywriter bertugas untuk memastikan halaman website suatu bisnis dapat tampil di mesin pencari. Untuk memastikan hal itu, mereka melakukan pengotimasian copy menggunakan keywords dan frasa tertentu agar mesin pencari dapat menempatkannya pada halaman utama.

Selain menentukan peringkat tulisan blog tinggi, penulis copy ini juga merancang tulisan blog agar mudah dibaca dan menarik bagi audiens mereka.

SEO copywriter menghasilkan berbagai macam copywriting yang meliputi postingan blog, judul, meta-descriptions, dan juga navigasi teks dalam website. 

8. Email Copywriter

Email copywriter bertugas membuat copy untuk email. Tujuannya adalah untuk menghubungkan perusahaan dengan calon klien yang mungkin belum pernah mendengar informasi apapun tentang perusahaan. Selain itu, menulis email yang keren bisa menjadi cara terbaik untuk berhubungan dengan target audiens.

Seseorang dalam profesi ini menghasilkan copy di dalam email yang meliputi, subject line yang menarik, kalimat preview yang padat, body email yang persuasif, CTA yang menarik, dan lainnya.

Dengan adanya email copywriting, promosi melalui email bisa menarik konsumen baru dan mempertahankan konsumen lama melalui komunikasi yang baik.

Apa Saja Tugas Copywriter?

Tugas utama seorang copywriter tentu saja adalah membuat copy untuk iklan dan marketing campaigns, Namun, ternyata kegiatan menulis tidak berhenti di situ saja. Tanggung jawab pekerjaan seorang pembuat copy dapat mencakup:

  • Brainstorming dan merencanakan konsep untuk iklan dan marketing campaigns dengan divisi atau profesi lain dalam perusahaan.
  • Membuat copy dalam berbagai macam format.
  • Mempromosikan konsep iklan dan marketing campaigns kepada klien atau pembuat keputusan perusahaan.
  • Melakukan riset produk, servis, target audiens, trend website, kompetitor, dan informasi lain seputar produk.
  • Menganalisis hasil marketing campaign agar dapat dijadikan patokan strategi copywriting proyek selanjutnya.
  • Mengembangkan ide dan konsep konten yang relevan dengan kebutuhan promosi.

Skill Untuk Menjadi Copywriter

Sebelum terjun ke dalam profesi ini, ada beberapa skill yang perlu Anda perhatikan. Berikut uraian mengenai 5 keahlian itu.

1. Memahami Konsep AIDA

Dalam membuat suatu teks promosi, ada satu rumus yang paling umum, yaitu AIDA. AIDA adalah singkatan empat tahapan untuk menjerat konsumen, yaitu Attention, Interest, Desire, dan Action. Secara sederhana alur empat tahapan ini adalah memancing perhatian, membahas permasalahan, menawarkan produk sebagai solusi, dan pada akhirnya mengajak calon konsumen untuk membeli.

2. Memahami Buyer Persona

Sebelum menulis copy, penulis perlu melakukan riset mengenai target audiens agar informasi yang diberikan relevan untuk mereka. Dengan kata lain, copywriter perlu memahami buyer persona, yaitu representasi tipikal target audiens dari produk bisnis.

Setelah mengetahui buyer persona, penulis copy akan lebih mudah menentukan informasi yang ada dalam copy. Dengan demikian, akan lebih mudah mempengaruhi audiens karena audiens sudah merasa terhubung.

3. Kemampuan Menulis Kreatif

Profesi ini menuntut orang yang menggelutinya dapat menulis copy sekreatif mungkin. Bukan hanya kreatif, tetapi orang yang bekerja sebagai copywriter juga harus dapat merangkai kata dengan bahasa yang unik, lugas, dan mudah dimengerti. Hasil tulisannya juga harus sesuai dengan karakter dan citra brand atau perusahaan serta sejalan dengan tujuan iklan.

4. Kemampuan Komunikasi

Profesi ini harus dapat mengajak audiens untuk membeli produk dengan bahasa yang meyakinkan dan tentunya komunikatif. 

Bagaimana mungkin seorang pembuat copy dapat membujuk audiens jika komunikasi yang terjadi hanya satu arah? 

Oleh karena itu, copywriter harus memiliki kemampuan berkomunikasi. Para perangkai kata ini harus melakukan riset audiens terlebih dahulu dan menyesuaikan gaya berkomunikasi dengan target audiens.

5. Memahami Strategi dan Tools Marketing

Setiap platform online maupun online memiliki karakteristik yang berbeda. Dengan demikian, perlu adanya treatment yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Untuk menunjang penyebaran copy, copywriter perlu memahami strategi dan tools yang bermanfaat bagi pekerjaan mereka. Jika ini sudah dikuasai, jangkauan copy akan semakin luas dan kuat.

4 Tips Memulai Karir Sebagai Copywriter

Apabila Anda ingin terjun sebagai copywriter, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan. Apa saja tipsnya? 

1. Pelajari Komunikasi Dan Tulisan Kreatif

Dua hal ini adalah keahlian dasar yang harus Anda pelajari sebelum terjun sebagai copywriter. Tanpa keahlian komunikasi dan menulis kreatif, Anda tidak akan bisa membuat copy yang baik dan interaktif.

2. Bangun Portofolio

Jika Anda ingin melamar sebagai copywriter, portofolio adalah hal yang paling penting. Portofolio berisi riwayat copy atau konten yang pernah Anda buat. Jika Anda belum pernah memiliki pekerjaan di dunia tulis menulis, Anda bisa memulainya dengan membuat studi kasus yang bisa Anda masukkan dalam portofolio.

Portofolio ini bisa berbentuk offline maupun online, Gunakan media seperti blog, medium, maupun google drive sebagai tempat mengumpulkan portofolio.

3. Mulai Dengan Langkah Kecil

Jika Anda baru saja masuk ke profesi ini dan belum memiliki satupun pekerjaan copywriting, jangan risau. Banyak bisnis menengah, kecil, maupun lokal yang mencari penulis freelance dengan pengalaman 0 tahun. Gunakanlah kesempatan ini untuk mencari pengalaman dalam membuat copy atau tulisan dan membangun portofolio.

4. Pelajari SEO Trends

Salah satu tantangan dalam dunia marketing adalah bagaimana copy dan iklan yang dibuat bisa dilihat oleh banyak orang dan orang yang tepat. Oleh karena itu SEO menjadi hal yang penting. SEO menjadi strategi yang penting agar konten bisa lebih mudah ditemukan.

Kesimpulan

  • Copywriter adalah profesi yang memiliki tujuan untuk menawarkan produk atau jasa melalui caption atau tulisan yang disebut copy atau copywriting. Tugas utamanya adalah membuat copy untuk iklan atau promosi. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan menulis kreatif dan komunikasi yang baik agar tulisan yang dibuat dapat membujuk audiens membeli produk.
  • Untuk mengawali karir sebagai copywriter, sebaiknya pelajari hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi, menulis, dan marketing. Selain itu, bangunlah portofolio yang bagus dan mulailah langkah kecil dengan mencari pekerjaan freelance ataupun magang. Jangan lupa, pelajari trend SEO agar copy yang telah dibuat dapat lebih luas dan lebih kuat lagi menjangkau audiens.
Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.