Di era yang sudah serba digital ini, keberadaan database tidak hanya ditemukan pada lingkungan IT dan perusahaan saja, tetapi hampir di semua aspek dan bidang, seperti sekolah dan pemerintahan.
Semakin berkembangnya database, dibutuhkan suatu alat yang bisa digunakan untuk mengelola semua data-datanya. Berkaitan dengan hal ini, DBMS adalah tool yang tepat.
DBMS dapat mempermudah pengelolaan database secara terstruktur dengan metode komputerisasi modern.
Sebenarnya, apa itu DBMS apa fungsinya dan jenis-jenisnya? Yuk, ketahui jawabannya di artikel berikut ini!
Apa itu DBMS ?
DBMS adalah singkatan dari Database Management System. Namun sebelum menjelaskan pengertiannya, Anda harus mengetahui definisi dari database terlebih dahulu.
Database adalah kumpulan data dan informasi yang ada dalam perangkat komputer. Serangkaian data ini memiliki sebuah struktur yang jelas, sehingga dapat dikelola dengan menggunakan perintah tertentu.
Nah, pengertian DBMS adalah perangkat lunak (software) yang diciptakan khusus untuk sistem penghubung antara database dengan pengguna.
Dengan menggunakan database management system pengelolaan data dapat dilakukan dengan efisien dan terstruktur.
Pasalnya, database management system juga memungkinkan para penggunanya untuk membuat database sesuai dengan kebutuhan, sehingga pengelolaan datanya lebih fleksibel.
Dalam praktiknya, adapun contoh DBMS, yaitu PostgreSQL, Cassandra Database, MongoDB, Redis, dan Oracle Database.
Kelebihan DBMS
Saat menggunakan database management system, Anda akan mendapatkan banyak kemudahan. Salah satunya, yaitu memudahkan proses pengelolaan data. Selain itu, berikut kelebihan DBMS lainnya:
1. Membantu Meningkatkan Efisiensi dalam Kerja Sama
DBMS adalah sistem yang bisa digunakan secara bersama. Secara tidak langsung, sistem ini meningkatkan efektivitas kerja sama dalam tim dan menciptakan kolaborasi yang baik.
2. Lebih Mudah Mengambil Keputusan yang Cepat dan Tepat
Dalam DBMS berisikan data yang tersusun rapi serta mudah untuk diakses. Hal ini dapat meningkatkan kualitas data, sehingga pengambilan keputusan yang data-driven bisa dilakukan dengan baik.
3. Efisiensi Data Sharing
Database management system memungkinkan para penggunanya untuk dapat menjelajah sistem dengan teratur dan rapi. Bahkan, bara pengguna juga bisa berbagi data dengan mudah.
Kekurangan DBMS
Meskipun memiliki sejumlah kelebihan, DBMS juga tak luput dari beberapa kekurangan berikut:
- Penerapan dan pemeliharaannya memerlukan biaya yang tidak murah
- Memiliki tingkat kerumitan yang tinggi, sehingga bagi orang awam yang ingin mempelajarinya membutuhkan waktu yang cukup lama
- Performanya bergantung pada kompleksitas dan ukuran data yang terkumpul
Fungsi DBMS
Selain sebagai tool untuk mengelola database, apa fungsi DBMS? Berikut penjelasannya.
1. Data Definition
Database management system berfungsi untuk mendefinisikan sebuah data. Database memiliki beberapa informasi yang relatif besar yang tersimpan dalam tabel atau dokumen.
Nantinya, database management system ini akan membantu mendefinisikan letak informasi yang dibutuhkan dan menginterpretasikan kaitannya dengan tabel atau dokumen lain.
2. Data Dictionary Management
Data dictionary management merupakan salah satu fungsi yang paling penting dalam sistem manajemen basis data.
Pasalnya, database management system menyimpan definisi elemen dan hubungannya (metadata) dengan kamus data.
3. Data Storage Management
Fungsi selanjutnya, yaitu membuat dan mengelola struktur kompleks yang diperlukan untuk menyimpan data.
Sistem database management system modern menyediakan penyimpanan tidak hanya untuk data, tapi juga formulir entri data, definisi laporan, validasi data, struktur untuk menangani format foto atau video, dan lain sebagainya.
Data storage management juga penting untuk pengaktifan kinerja basis data. Penyesuain kerja berkaitan dengan aktivitas membuat data bekerja lebih efisien dalam penyimpanan dan kecepatan akses.
4. Data Transformation and Presentation
Database management system mampu mengubah format data yang diambil secara fisik dan membuatnya sesuai dengan harapan logis pengguna.
5. Security Management
Security management adalah fungi penting lainnya dari database management system. Fungsi ini bertugas untuk menciptakan sistem keamanan dan menegakkan privasi data.
Lebih lanjut, fungsi ini juga mengatur akses pengguna terhadap data-data yang tersedia. Hal ini sangat penting dalam sistem data multi-user.
Jenis DBMS
Ada banyak jenis database management system yang dapat digunakan untuk mengelola berbagai data. Adapun beberapa jenis tersebut, yaitu sebagai berikut:
1. Hierarchical Database Management System
Dalam model sistem manajemen basis data, data disimpan dalam simpul hubungan induk-anak.
Nah, hierarchical database management system merupakan DBMS yang menyimpan aktual dan catatan berisi informasi tentang kelompok induk-anak mereka.
2. Network Database Management System
Network Database Management System atau sistem manajemen data merupakan jenis DBMS yang menggunakan struktur jaringan untuk membuat hubungan antar entitas, utamanya digunakan untuk komputer digital besar.
Network database mirip dengan hierarchical database. Namun, tidak seperti hierarchical database yang memiliki satu induk saja, network database memiliki beberapa jaringan yang mirip dengan jaring laba-laba yang saling terhubung.
3. Relational Database Management System
Dalam sistem relational database, hubungan antar data bersifat relasional dan disimpan dalam bentuk tabel, kolom, dan baris.
Setiap kolom tabel tersebut mewakili atribut, dan setiap baris dalam tabel memiliki catatan tersendiri.
4. Object-Oriented Model
Object-oriented model menyediakan kemampuan pemrograman data dengan fitur yang lengkap. Jenis database management system ini juga mengandung kompatibilitas bahasa asli, sehingga bisa menambah fungsionalitas database dalam bahasa pemrograman .
Kekuatan object-oriented model berasal dari perlakuan siklus dari kedua data yang konsisten, seperti yang ditemukan dalam database dan data sementara ketika menjalankan program.
5. Graph Database
Graph database adalah NoSQL yang menggunakan struktur grafik untuk kueri semantik. Jenis database management system ini menyimpan data dalam bentuk node, edge, dan properties.
Demikianlah penjelasan mengenai database management system. Jadi, DBMS adalah sistem pengorganisasian dan pengolahan database.
Database management system ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan dalam mengelola data bisnis.
Lebih lanjut, penggunaan DBMS juga dapat membantu meningkatkan skalabilitas website. Dengan adanya database management system ini, website bisa lebih berkembang dan memiliki fitur lengkap tanpa harus mengubah struktur datanya.
Jadi, bisa dikatakan bahwa DBMS ini akan sangat membantu Anda dalam melakukan pembuatan atau pengembangan situs web.