Anda tentu sudah tidak asing dengan hosting, kan? Ya, hosting adalah layanan yang kini populer seiring dengan meningkatnya penggunaan aplikasi dan website.
Layanan ini digunakan untuk membawa aplikasi dan website agar tersedia secara online, sehingga dapat diakses oleh pengguna.
Lantas, bagaimana cara kerjanya? Untuk mengetahui jawabnya, Anda bisa menyimak penjelasannya dalam artikel berikut ini. Yuk, simak!
Apa itu Hosting?
Pada dasarnya, jika ingin menunjukkan file ke orang lain, Anda dan orang tersebut harus berada di “tempat” yang sama.
Dalam konteks dunia nyata, konsep ini tentu mudah dilakukan. Namun, bagaimana jika kedua orang tersebut berada di tempat yang berbeda? Nah, di sinilah hosting dibutuhkan.
Jika diartikan, hosting adalah lahan atau tempat penyimpanan data yang dibutuhkan oleh website untuk dikelola dan ditampilkan di internet. Biasanya, data tersebut bisa berupa gambar, audio, database, script, video, dan e-mail.
Perlu diketahui, hosting adalah istilah yang berbeda dengan domain. Hosting adalah tempat penyimpanan data website, sementara domain adalah alamat website.
Cara Kerja Hosting
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, hosting adalah layanan yang menyediakan penyimpanan server untuk website dan aplikasi web.
Adapun cara kerja layanan satu ini tidaklah rumit. Pertama-tama, saat pengguna internet membuka browser, mereka biasanya menuliskan alamat domain atau mengetikkan kata kunci pada mesin pencari.
Nah, saat pengguna melakukan hal tersebut, komputer secara otomatis akan terhubung dengan server website dan meminta request data.
Nantinya, server akan merespons permintaan tersebut dengan mengirimkan data yang diminta. Nah, semua proses tersebut bisa terjadi dengan bantuan hosting.
Fungsi Hosting
Setelah mengetahui penjelasan tentang pengertian dan cara kerjanya, berikut fungsi hosting untuk situs web:
1. Menyimpan dan Mengelola Data
Fungsi pertama, yaitu menyimpan dan mengelola file–file situs web, termasuk gambar, video, audio, dan konten lainnya.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki website perusahaan, hosting akan menyimpan dan mengelola semua data situs web, termasuk produk, kontak, konten, dan lainnya.
2. Memungkinkan Situs Web Diakses melalui Internet
Menyediakan server yang memungkinkan situs website diakses oleh pengunjung melalui internet, sehingga memungkinkannya untuk dapat ditemukan dan diakses.
3. Menjaga Keamanan dan Kestabilan
Fungsi selanjutnya, yaitu memastikan situs website aman dan stabil dengan menyediakan fitur keamanan seperti firewall dan antivirus.
Di sisi lain, hosting juga membantu menjaga kestabilan performa situs web Anda. Maka dari itu, pastikan Anda memilih hosting yang tepat.
4. Memfasilitasi Interaksi Pengguna dengan Situs Website
Selanjutnya, hosting memungkinkan situs web untuk berinteraksi dengan pengguna, seperti mengirim e-mail dan mengumpulkan data pengguna.
Bahkan layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk memiliki alamat e-mail profesional dengan nama domain sendiri.
5. Menyediakan Dukungan Teknis
Jika terjadi masalah dengan situs web, Anda tak perlu khawatir. Sebab, hosting menyediakan dukungan teknis untuk memastikan situs website berjalan dengan baik dan membantu memperbaiki masalah jika terjadi.
6. Meningkatkan Kecepatan Akses
Fungsi yang terakhir, yaitu membantu meningkatkan kecepatan akses. Hal ini mungkin terjadi karena adanya fitur caching dan Content Delivery Network (CDN).
Jenis-Jenis Hosting
Dalam praktiknya, ada banyak jenis hosting yang bisa Anda gunakan. Apa saja? Berikut daftarnya:
1. Cloud Based Hosting
Diketahui, cloud based ini menerapkan teknologi terbaru. Adapun salah satu keunggulannya, yaitu kemampuannya dalam mengumpulkan atau menggabungkan ratusan server untuk bekerja secara bersamaan, sehingga membentuk server raksasa.
Layanan jenis ini cocok untuk mendukung bisnis perusahaan karena tidak mengalami downtime. Bahkan, ketika server sedang terjadi masalah, Anda tidak akan terkena dampaknya.
2. Dedicated Hosting
Sesuai namanya, jenis dedicated dikhususkan untuk mengalokasikan ruang penyimpanan hanya untuk satu client. Adapun kelebihan dari jenis satu ini adalah dapat mengelola sekaligus menjadi admin situs web Anda.
3. Shared Hosting
Jenis shared kini sedang populer dan banyak digunakan oleh pengembang web dan pengguna internet. Penggunaan jenis layanan ini mengharuskan Anda untuk berbagai server dengan pengguna yang lainnya.
Jika Anda memiliki situs web dengan trafik yang masih sedikit, layanan akses data jenis ini cocok untuk Anda gunakan.
Namun, perlu diketahui, pembagian server dengan user lain bisa berdampak pada performa situs web Anda.
4. WordPress Hosting
Jenis satu ini merupakan bagian dari shared hosting yang bertujuan untuk membantu aktivitas dan manajemen website yang menggunakan CMS WordPress.
CMS atau Content Management System adalah perangkat sistem yang difungsikan untuk membuat halaman website tanpa perlu melakukan konfigurasi database dan menu admin.
Di dalam WordPress sendiri, telah tersedia menu untuk proses pembuatan program dari sisi front end dan back end.
Jenis paket internet yang satu ini memberikan layanan terbaik untuk membantu dari sisi keamanan web Anda.
5. VPS
Jenis yang terakhir adalah VPS yang merupakan kepanjangan dari Virtual Private Server. Kelebihan utama jenis ini, yaitu pengguna mendapatkan ruang server yang bersifat dedicated.
Jadi, performa situs web Anda tidak akan terpengaruh oleh lonjakan trafik dari situs web lain yang berada dalam satu server.
Fitur Hosting
Berikut adalah beberapa fitur umum yang biasanya ditawarkan oleh penyedia hosting server:
- Ruang Penyimpanan (Storage Space): Ini adalah jumlah ruang yang Anda miliki untuk menyimpan berkas, gambar, basis data, dan konten situs web
- Bandwidth: Fitur ini menentukan seberapa banyak data yang dapat diunduh atau diakses dari situs web Anda dalam satu periode waktu tertentu
- Domain Name Support: Sebagian besar penyedia layanan akses data memungkinkan Anda untuk menghubungkan nama domain dengan akun server
- Email Profesional: Kemampuan untuk mengelola akun e-mail terkait dengan domain Anda (contoh: [email protected])
- Pengelolaan Basis Data: Server biasanya mendukung berbagai jenis basis data, seperti MySQL, PostgreSQL, dan lainnya
- Pengelolaan DNS (Domain Name System): Memungkinkan Anda untuk mengonfigurasi pengaturan DNS untuk nama domain
- Pengelolaan FTP (File Transfer Protocol): Fitur satu ini memungkinkan Anda untuk mengunggah dan mengunduh file ke dan dari server
- Panel Kontrol (Control Panel): Interface yang memungkinkan Anda untuk mengelola berbagai aspek server, seperti membuat e-mail, menambah domain, dan mengelola file
- Keamanan: Fitur keamanan seperti sertifikat SSL, firewall, dan perlindungan DDoS dapat disertakan
Manfaat Menggunakan Hosting
Terdapat beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan ketika telah menerapkan atau membeli produk paket layanan akses data, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Membuat Website Profesional atau Bisnis Anda
Keuntungan yang pertama, Anda dapat membuat website pribadi untuk kebutuhan branding. Sebagai contoh, Anda bisa membuat website pribadi yang bisa diakses banyak orang untuk membagikan portofolio atau keahlian Anda.
2. Melindungi Situs dengan Bantuan SSL
Kedua, situs web Anda akan terlindungi dan aman dari serangan hacker. Sebab, layanan akses data telah dilengkapi dengan fitur keamanan SSL (Secure Socket Layout).
Tak hanya aman, fitur ini juga meningkatkan SEO Anda, sehingga situs web dapat tampil optimal di mesin pencarian.
3. Membantu dalam Mengenalkan Produk secara Online
Terakhir, jika Anda bermain di ceruk (niche) dari e-commerce, Anda perlu mempersiapkan strategi bisnis dan pemasaran yang tepat.
Nah, salah satu strategi yang bisa Anda gunakan, yaitu membuat website yang tersedia di internet.
Tips Memilih Hosting
Memilih penyedia hosting adalah langkah penting dalam membangun dan mengelola situs web atau aplikasi. Nah, agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
1. Pilih Jenis yang Tepat
Dari penjelasan sebelumnya, Anda tentu sudah paham bahwa terdapat berbagai jenis hosting yang bisa digunakan.
Dari semua pilihan yang tersedia, pilihlah jenis yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda dan pertimbangkan semua kelebihan serta kekurangannya.
2. Kinerja dan Kecepatan
Kinerja dan kecepatan server sangat penting. Jadi, pastikan penyedia layanan yang Anda pilih memiliki infrastruktur jelas dan dapat memberikan waktu muat cepat untuk situs web atau aplikasi.
3. Dukungan dan Layanan Pelanggan
Dukungan pelanggan yang responsif dan membantu adalah kunci. Pastikan penyedia server memiliki saluran dukungan yang mudah diakses, seperti live chat, e-mail, atau telepon.
Dengan begitu, Anda tak perlu khawatir dan panik saat terjadi masalah pada website.
4. Uptime Garansi
Jaminan uptime menunjukkan seberapa sering server akan online. Berkaitan dengan hal ini, pilih penyedia server yang menawarkan jaminan uptime tinggi. Hal ini ditujukan untuk memastikan situs web Anda dapat diakses sepanjang waktu.
5. Harga dan Skalabilitas
Tips selanjutnya, yaitu pilihlah paket layanan sesuai dengan kebutuhan dan budget yang Anda miliki. Pastikan juga penyedia server menawarkan layanan untuk meng-upgrade paket pilihan Anda.
6. Ulasan dan Reputasi
Membaca ulasan dari pengguna sebelumnya dapat memberikan wawasan tentang pengalaman orang lain dengan penyedia server tertentu. Pastikan Anda memilih penyedia server yang memiliki ulasan bagus dan rating tinggi.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai apa itu hosting, cara kerja, fungsi, jenis-jenis, hingga manfaatnya untuk website.
Jika disimpulkan, hosting adalah layanan penting yang bisa membuat situs web tersedia di internet, sehingga mudah diakses oleh orang lain.
Oleh karena itu, saat Anda membuat website dan ingin meluncurkannya secara daring, jangan lupa untuk membeli layanan hosting terlebih dahulu.