Dalam memulai dan menjalankan sebuah usaha, diperlukan analisis mengenai bisnis yang berjalan.
Analisis SWOT adalah hal penting yang harus dilakukan untuk memulai suatu bisnis agar bisnis dapat berjalan baik.
Analisis SWOT dapat dilakukan di segala bidang bisnis. Lalu, apa itu analisis SWOT? Bagaimana contoh analisis SWOT pada setiap bidang bisnis?
Artikel ini akan membahas mengenai contoh-contoh dari SWOT pada berbagai bidang bisnis. Simak selengkapnya!
Pengertian Analisis SWOT
SWOT adalah kepanjangan dari Strengths, Weakness, Opportunity, dan Threats. SWOT adalah cara menganalisis yang berguna untuk memahami faktor-faktor eksternal dan internal yang memengaruhi jalannya sebuah bisnis.
Analisis SWOT adalah analisis yang berguna untuk membantu para pengusaha bisnis dalam mengatur kekuatan, peluang, kelemahan, dan ancaman.
Strengths berarti kekuatan, weakness berarti kelemahan, opportunity artinya peluang, dan threats adalah ancaman.
Terdapat dua faktor pada analisis SWOT, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal dalam analisis SWOT adalah kekuatan dan kelemahan.
Kekuatan adalah komponen yang memberi keuntungan sedangkan kelemahan adalah faktor yang memberi kekurangan.
Faktor lainnya adalah eksternal. Faktor eksternal dalam analisis SWOT meliputi peluang dan ancaman.
Peluang berarti Anda dapat memanfaatkan peluang yang ada sedangkan ancaman adalah sesuatu yang mungkin akan dihadapi ketika menjalankan bisnis.
Contoh Analisis SWOT
Manfaat analisis SWOT bagi perusahaan sebagai strategi untuk keberlangsungan bisnis. Oleh karena itu, analisis SWOT penting dilakukan agar perusahaan terus berjalan sesuai dengan strategi visi dan misi perusahaan.
Analisis SWOT dapat digunakan pada segala bidang bisnis. Berikut ini adalah contoh analisis sesuai dengan bidang bisnisnya:
1. Contoh Analisis SWOT Perusahaan
Bukan hanya bisnis yang membutuhkan analisis SWOT, perusahaan juga membutuhkan analisis ini agar dapat berjalan dengan baik.
Berikut ini adalah contoh analisis SWOT perusahaan industri teknologi.
Strengths (Kekuatan)
- Memiliki tim manajemen yang kompeten untuk mengelola perusahaan.
- Produk yang dibuat selalu baru dan inovatif.
- Merek memiliki reputasi yang baik di pasar.
Weakness (Kelemahan)
- Struktur organisasi perusahaan cenderung kaku dan formal.
- Biaya operasional yang tinggi.
- Kapasitas produksi yang rendah.
Opportunity (Peluang)
- Kesempatan mengembangkan pasar dengan lebih banyak.
- Penggunaan e-commerce dan sistem online untuk pemasaran.
- Praktik bisnis yang berkelanjutan.
Threats (Ancaman)
- Persaingan yang ketat antarperusahaan dengan produk yang serupa dan inovatif.
- Adanya kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap operasi atau biaya produksi.
- Tingkat pertumbuhan teknologi yang semakin berkembang.
2. Contoh Analisis SWOT Produk Makanan Ringan
Analisis SWOT pada produk makanan ringan sangat diperlukan mengingat bisnis ini akan memiliki banyak kompetitor atau pesaing. Berikut ini adalah contoh analisis SWOT dari usaha makanan ringan.
Strengths (Kekuatan)
- Kemasan yang menarik.
- Pendistribusian luas melalui toko besar hingga toko kecil.
- Variasi produk yang beragam.
Weakness (Kelemahan)
- Makanan yang kurang sehat karena mengandung MSG dan sebagainya.
- Banyaknya saingan produk makanan ringan.
- Harga bahan baku yang semakin naik.
Opportunity (Peluang)
- Pemasaran produk melalui online dan e-commerce.
- Menambah varian produk.
- Rebrand kemasan menjadi lebih menarik dan ramah lingkungan.
Threats (Ancaman)
- Merek dagang yang belum terdaftar memungkinkan adanya gugatan.
- Persaingan antara produk semakin ketat.
- Isu terkait kandungan bahan makanan ringan.
3. Contoh Analisis SWOT Usaha Kecil
Meskipun usaha kecil, usaha yang dijalankan harus membuat analisis SWOT agar tetap berjalan sesuai keinginan. Tujuan dari analisis ini membantu pengusaha usaha kecil dalam merencanakan strategi dan keputusan.
Berikut ini adalah contoh analisis SWOT usaha catering.
Strengths (Kekuatan)
- Dapat mengembangkan kreativitas dalam menu yang dihadirkan.
- Biaya operasional relatif rendah karena dapat dijalankan hanya dari rumah.
- Rasa masakan rumahan yang memiliki banyak peminat.
Weakness (Kelemahan)
- Tidak setiap hari pesanan masuk.
- Pengiriman catering yang terkadang banyak membutuhkan transportasi mobil.
- Sulitnya mempertahankan rasa dan kualitas masakan.
Opportunity (Peluang)
- Dapat melakukan mitra dengan pihak event organizer untuk acara pernikahan dan syukuran.
- Penggunaan media sosial sebagai sarana pemasaran yang efektif.
- Makanan catering cenderung lebih sehat dan menarik perhatian banyak orang.
Threats (Ancaman)
- Persaingan usaha katering yang semakin banyak dan menjamur di setiap tempat.
- Harga bahan baku yang setiap saat berubah berpengaruh terhadap biaya produktivitas.
- Regulasi pemerintah mengenai kesehatan dan keamanan makanan yang semakin ketat.
4. Contoh Analisis SWOT Produk Kerajinan
Produk kerajinan adalah suatu yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Produk kerajinan juga menjadi barang khas dari daerah-daerah tertentu.
Berikut ini contoh analisis SWOT produk kerajinan tangan.
Strengths (Kekuatan)
- Kreativitas desain produk kerajinan yang tinggi.
- Dapat dijadikan sebagai produk oleh-oleh dari suatu daerah.
- Produk yang otentik dan memberikan nilai yang tinggi apabila dijual kembali
Weakness (Kelemahan)
- Hanya dapat bergantung pada tenaga kerja yang terampil dan yang memiliki keahlian khusus.
- Produksi membutuhkan biaya yang tinggi karena bahan baku dan proses yang rumit.
- Harga kerajinan yang relatif tinggi.
Opportunity (Peluang)
- Permintaan yang meningkat karena minat masyarakat terhadap produk kerajinan tangan yang unik.
- Memperluas pasar baru ke banyak kota serta melalui pemasaran secara online.
- Menjalin kemitraan dengan toko-toko ritel untuk meningkatkan distribusi.
Threats (Ancaman)
- Persaingan ketat antara kompetitor yang menawarkan produk serupa.
- Adanya krisis ekonomi yang mengurangi daya beli masyarakat dan dampak penjualan.
- Tren dan selera konsumen yang berubah karena produk dinilai ketinggalan zaman.
5. Contoh Analisis SWOT Usaha Baju
Bisnis fashion terus berkembang sesuai tren yang berjalan. Untuk itu, penting membuat analisis SWOT agar bisnis dapat terus berjalan.
Berikut ini adalah analisis SWOT bisnis fashion.
Strengths (Kekuatan)
- Desain yang terus berkembang sesuai tren terbaru.
- Pemasaran yang efektif melalui online dan e-commerce.
- Kualitas produk yang unggul memberikan kepercayaan kepada pelanggan.
Weakness (Kelemahan)
- Biaya produksi yang tinggi.
- Kurangnya tenaga kerja membatasi pertumbuhan usaha bisnis.
- Produksi pakaian bergantung pada suplai bahan oleh pemasok.
Opportunity (Peluang)
- Pasar dunia fashion yang terus berkembang dan menghadirkan model baru.
- Membuka peluang berkolaborasi dengan influencer agar memperluas pangsa pasar.
- Segmentasi target pasar dari mulai anak-anak hingga dewasa, pakaian casual atau formal, dan sebagainya.
Threats (Ancaman)
- Banyak pesaing yang membuka bisnis di bidang fashion.
- Kondisi ekonomi masyarakat yang membuat mereka irit membeli produk fashion.
- Adanya isu etis dan lingkungan mengenai bahan pakaian yang semakin meningkat.
6. Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan
Bisnis makanan terus berkembang seiring meningkatnya tren makanan yang unik-unik. Makanan juga merupakan salah satu kebutuhan utama sehingga banyak dicari.
Berikut ini adalah analisis SWOT bisnis makanan restoran.
Strengths (Kekuatan)
- Menu makanan yang beragam sehingga menarik bagi pelanggan.
- Pelayanan yang baik akan memberikan kesan bagi pelanggan yang datang.
- Penempatan lokasi yang strategis dan dekat dengan keramaian.
Weakness (Kelemahan)
- Biaya operasional yang tinggi, mulai dari sewa tempat, tukang masak, karyawan, dan sebagainya.
- Rasa makanan yang harus konsisten agar tidak mendapat komplain dari pelanggan.
- Staff yang kurang berpengalaman.
Opportunity (Peluang)
- Menambah pengiriman online agar menjangkau banyak orang.
- Melakukan mitra dengan influencer dan supplier lokal.
- Memperluas bisnis dengan menyewa tempat di mal.
Threats (Ancaman)
- Kenaikan harga bahan pangan yang juga menyebabkan harga makanan naik.
- Kurangnya tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.
- Banyak pesaing yang membuka restoran sama dengan harga yang lebih rendah.
7. Contoh Analisis SWOT Perusahaan Jasa
Selain bisnis makanan dan pakaian yang membutuhkan analisis SWOT, sebuah perusahaan jasa juga membutuhkan analisis tersebut. Hal tersebut berguna agar perusahaan jasa tetap berjalan sesuai dengan tren.
Berikut ini adalah contoh analisis SWOT pada perusahaan jasa bimbingan belajar.
Strengths (Kekuatan)
- Banyaknya hal yang harus dipelajari oleh siswa membuat mereka membutuhkan belajar tambahan
- Modal yang diperlukan tidak banyak
- Bimbingan yang diberikan bukan hanya pelajaran sekolah, tetapi dapat juga bimbingan untuk masuk PTN, bimbingan belajar calistung atau baca tulis hitung, bimbingan belajar editing atau fotografi, dan sebagainya.
Weakness (Kelemahan)
- Kurikulum yang setiap tahun berubah dan harus menyesuaikan
- Tenaga pengajar yang harus update dengan bahan ajar baru
- Harga bimbingan yang mahal membuat banyak orang kurang berminat
Opportunity (Peluang)
- Banyak peminat untuk bimbingan UTBK dan masuk PTN
- Target pasar dari SD sampai orang yang telah lulus dan ingin mempelajari keahlian tertentu
- Belum banyak pesaing dalam bidang kursus skill editing, fotografi, dan sebagainya
Threats (Ancaman)
- Munculnya pesaing yang memiliki kurikulum dan pengajar yang lebih profesional.
- Banyak orang yang lebih memilih belajar secara gratis melalui YouTube.
- Adanya kebijakan dari pemerintah mengenai operasional bisnis bimbingan belajar.
Itulah beberapa contoh mengenai analisis SWOT dalam beberapa bidang usaha. Analisis SWOT sangat penting dilakukan karena dapat mengetahui lebih dalam tentang bisnis yang dijalankan, mengatasi hambatan dan ancaman, serta mengoptimalkan sumber daya.
