Clickbait: Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya

Clickbait adalah teknik yang digunakan oleh pembuat konten untuk membuat judul atau thumbnail yang sangat menarik perhatian dengan tujuan mendorong orang untuk mengkliknya.

DAFTAR ISI

Dalam era digital yang begitu kompetitif ini, judul yang menarik perhatian menjadi kunci untuk menarik pengunjung ke situs web atau media sosial Anda.

Nah, salah satu teknik yang cukup umum digunakan oleh media online untuk mencapai hal ini adalah dengan membuat judul yang clickbait.

Apa yang dimaksud dengan clickbait? Apa saja kelebihan dan kekurangan clickbait? Simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Apa itu Clickbait?

Ilustrasi Clickbait
Ilustrasi Clickbait (from Freepik)

Clickbait adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan teknik pemasaran online yang bertujuan untuk menarik perhatian pengguna dengan judul atau thumbnail yang sangat menarik. 

Tujuannya adalah untuk mendorong pengguna agar mengklik tautan atau gambar tersebut, meskipun isinya mungkin tidak sehebat yang mereka kira dari judul atau thumbnail yang digunakan.

Singkatnya, clickbait adalah cara untuk “menggoda” pengguna agar mengklik tautan atau gambar dengan harapan mendapatkan informasi menarik.

Clickbait biasanya ditemukan di berbagai platform online seperti situs berita, media sosial, blog, dan video YouTube.

Namun, penting untuk dicatat bahwa tautan jebakan seringkali memanfaatkan rasa ingin tahu atau ketertarikan pengguna dengan cara yang mungkin berlebihan atau tidak jujur. 

Kelebihan Clickbait

Clickbait artinya sebuah teknik pemasaran atau judul yang dirancang untuk menarik perhatian pengguna dengan cara yang menjanjikan sesuatu yang menarik atau misterius.

Berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan tautan jebakan: 

1. Meningkatkan Klik dan Tampilan

Tautan jebakan sering berhasil dalam menarik perhatian pengguna, yang dapat menghasilkan peningkatan jumlah klik dan tampilan di situs web atau platform media sosial Anda. Ini bisa menjadi cara efektif untuk memperkenalkan pengguna pada konten Anda.

2. Potensial Viral

Judul tautan jebakan yang sangat menarik dan kontroversial dapat dengan cepat menyebar melalui berbagi sosial.

Ketika konten Anda menjadi viral, ini dapat membantu meningkatkan visibilitas dan popularitas konten Anda secara signifikan.

3. Peningkatan Pendapatan

Jika Anda menghasilkan uang dari iklan berbasis klik, tautan jebakan dapat meningkatkan pendapatan Anda karena lebih banyak pengunjung akan melihat iklan.

Semakin banyak orang yang mengklik konten Anda, semakin besar peluang Anda untuk menghasilkan uang dari iklan.

4. Meningkatkan Rasa Ingin Tahu

Tautan jebakan dapat memanfaatkan rasa ingin tahu manusia yang alami. Ini dapat membantu menarik pengguna yang mungkin tidak akan mengklik tautan jika judulnya kurang menarik.

Kekurangan Clickbait

Meskipun tautan jebakan dapat memberikan beberapa kelebihan dalam hal meningkatkan lalu lintas dan keterlibatan, tautan jebakan juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan:

1. Kehilangan Kepercayaan

Salah satu kekurangan utama tautan jebakan adalah bahwa pengguna sering merasa tertipu jika kontennya tidak memenuhi ekspektasi yang dihasilkan oleh judul atau thumbnail yang sangat menarik.

Jika hal ini terjadi, maka kepercayaan pengguna terhadap brand Anda pun dapat berkurang.

2. Pengunjung yang Cepat Keluar

Orang yang merasa tertipu oleh tautan jebakan mungkin meninggalkan situs web Anda dengan cepat setelah mereka menyadari kontennya tidak sesuai dengan judul yang digunakan.

Hal ini dapat mengakibatkan tingkat tinggi peningkatan tingkat pentalan (bounce rate).

3. Potensi Hukuman SEO

Mesin pencari seperti Google memiliki algoritma yang semakin cerdas dalam mendeteksi tautan jebakan.

Jika mesin pencari merasa konten Anda tidak sesuai dengan judulnya atau tidak berkualitas, hal ini dapat berdampak negatif pada peringkat SEO Anda.

4. Reputasi yang Terganggu

Pengguna yang merasa tertipu oleh tautan jebakan dapat mengasosiasikan merek Anda dengan praktik yang tidak jujur atau manipulatif. Ini dapat merusak reputasi Anda dalam jangka panjang.

Jenis-jenis Clickbait

Clickbait adalah teknik pemasaran online yang menggunakan judul, thumbnail, atau deskripsi yang sangat menarik perhatian untuk mendorong pengguna agar mengklik tautan atau konten yang tersedia.

Berikut adalah beberapa jenis tautan jebakan yang sering digunakan dalam konten digital:

1. Clickbait Sensasional 

Jenis tautan jebakan ini mengandalkan unsur-unsur sensasionalisme dan dramatisasi.

Judul-judul seperti “Skandal Terbesar Sepanjang Masa” atau “Berita Mengejutkan yang Akan Mengubah Dunia” sering digunakan untuk menarik perhatian dengan janji konten yang menggebrak.

2. Clickbait berbasis Daftar

Tautan jebakan jenis ini melibatkan pembuatan daftar dengan judul seperti “10 Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui” atau “Top 5 Trik untuk Sukses”.

Pengguna tertarik untuk mengetahui apa yang ada dalam daftar tersebut, sehingga mereka mengklik tautan untuk menemukan lebih banyak informasi.

3. Clickbait Kepribadian

Dalam jenis tautan jebakan ini, nama tokoh terkenal atau selebriti digunakan untuk menarik perhatian.

Misalnya, judul seperti “Cara Hidup Sehat Ala Selebriti A” atau “Rahasia Kesuksesan Tokoh Terkenal B”.

4. Clickbait Negatif

Tautan jebakan jenis ini menggunakan unsur negatif atau rasa takut untuk menarik perhatian.

Contohnya adalah judul-judul seperti “Bahaya Tersembunyi yang Mengintai di Rumah Anda” atau “5 Tanda Anda Tidak Akan Bertahan Hidup”.

5. Clickbait Kontroversi

Jenis tautan jebakan ini sering kali menciptakan kontroversi atau pertentangan dalam judul atau deskripsinya. Ini bertujuan untuk memicu reaksi emosional dan membuat pengguna penasaran.

Contoh judulnya adalah “Pertarungan Hebat Antara Kelompok A dan B!” atau “Kontroversi Terbaru dalam Politik”.

6. Clickbait Curiosity Gap

Teknik ini menggunakan jurang keingintahuan (curiosity gap) dengan menyediakan informasi yang tidak lengkap dalam judul atau deskripsi.

Pengguna merasa perlu untuk mengklik tautan agar dapat mengisi kekosongan informasi tersebut. Contoh: “Inilah Alasan Mengapa….” atau “Misteri yang Belum Terpecahkan tentang…”.

7. Clickbait Terpola

Tautan jebakan juga dapat dikemas dalam bentuk konten yang lebih terpola, seperti video yang menampilkan gambar dengan tanda panah merah besar atau teks mencolok. Ini sering terlihat dalam thumbnail video YouTube.

8. Clickbait Pencitraan

Beberapa tautan jebakan menggunakan pencitraan atau manipulasi gambar untuk menarik perhatian. Misalnya, gambar yang diedit untuk membuat situasi tampak dramatis atau aneh.

9. Clickbait Berbasis Isu Populer

Teknik ini menggunakan isu-isu populer atau tren terkini untuk menarik perhatian. Misalnya, judul seperti “Apa yang Dikatakan Para Ahli tentang Isu X?” atau “Reaksi Orang-orang Terhadap Peristiwa Terbaru”.

10. Clickbait Berbasis Pertanyaan

Jenis tautan jebakan ini seringkali mengajukan pertanyaan dalam judul seperti “Apakah Anda Tahu Apa yang Terjadi Ketika…?” atau “Mengapa Hal Ini Terjadi?”. Ini merangsang rasa ingin tahu pengguna untuk mencari jawaban.

Contoh Judul Clickbait

Ilustrasi Clickbait
Ilustrasi Clickbait (from Freepik)

Berikut adalah beberapa contoh clickbait yang umumnya kita temui di berbagai platform digital:

1. Inilah Video Skandal Terbesar Sepanjang Masa!

Clickbait sensasional berfokus pada unsur sensasionalisme. Contoh judul clickbait ini menjanjikan sebuah video skandal besar, yang akan menarik perhatian pengguna untuk mengkliknya

Namun, seringkali kontennya tidak sehebat yang dijanjikan, atau bahkan mungkin tidak relevan.

2. 7 Rahasia Tersembunyi di Balik Kesuksesan Bisnis!

Tautan jebakan berbasis daftar menggunakan jumlah tertentu (dalam hal ini, 7) dan kata “rahasia” untuk menarik perhatian.

Pengguna akan penasaran untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan rahasia-rahasia tersebut.

3. Inilah Alasan Mengapa… (tanpa memberikan informasi lebih lanjut)

Contoh judul ini menggunakan jurang keingintahuan (curiosity gap) dengan memberikan judul yang menjanjikan sesuatu tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Pengguna merasa perlu untuk mengklik tautan agar dapat mengisi kekosongan informasi tersebut.

4. Mengapa Hal Ini Terjadi? Jawabannya Mungkin Mengejutkan!

Tautan jebakan berbasis pertanyaan mengajukan pertanyaan yang tidak dijawab dalam judul, yang membuat pengguna penasaran untuk mengetahui jawaban atau penjelasannya.

5. Mengerikan! Peristiwa Mengerikan di Malam Gelap Ini!

Tautan jebakan negatif mencoba untuk memicu perasaan ketakutan atau kecemasan.

Dalam contoh judul tautan jebakan tersebut menciptakan ketertarikan dengan menggambarkan peristiwa mengerikan yang terjadi pada malam yang gelap.

6. Debat Hebat! Kelompok A vs. Kelompok B: Siapa yang Menang?

Tautan jebakan kontroversial menciptakan pertentangan atau persaingan dalam judul.

Pengguna akan penasaran untuk mengetahui hasil dari debat atau pertarungan yang digambarkan.

Itulah penjelasan lengkap tentang clickbait. Pada intinya, clickbait adalah alat yang dapat digunakan dengan bijak untuk menarik perhatian pengguna, tetapi juga dapat berdampak negatif jika tidak digunakan dengan baik.

Penting untuk memastikan konten yang sebenarnya berkualitas dan relevan dengan judul yang digunakan. 

Pengguna yang merasa tertipu oleh tautan jebakan mungkin tidak akan kembali ke situs Anda.

Sebagai pembuat konten, bijaklah dalam menggunakan teknik clickbait untuk menjaga integritas dan reputasi Anda secara online.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.