Conversion Rate adalah: Jenis, Manfaat & 9 Cara Meningkatkannya

Conversion rate adalah persentase jumlah pengunjung suatu website yang melakukan tindakan atau action pada situs yang mereka kunjungi.

DAFTAR ISI

Pernahkah Anda mendengar istilah conversion rate? Conversion rate adalah istilah yang kerap kali diasosiasikan dengan keberhasilan strategi digital marketing.

Jadi, bagi Anda yang berkecimpung dalam dunia marketing, digital marketing, ataupun SEO, istilah ini pasti sudah tidak asing lagi.

Arti conversion rate mengacu pada banyaknya pengunjung yang melakukan aksi pada situs yang dikunjungi.

Nah, pada artikel berikut, kita akan menguraikan secara lebih lengkap tentang apa itu conversion rate, jenis-jenis, manfaat, cara menghitung dan cara meningkatkannya. Simak uraian lengkapnya!

Pengertian Conversion Rate

Conversion rate terdiri atas dua kata yaitu “conversion” dan “rate”. Conversion dalam konteks ini berarti aksi yang dilakukan pengunjung website, di mana aksi ini dapat mempengaruhi atau lebih tepatnya mendukung keberlangsungan suatu bisnis. Sedangkan rate berarti nilai atau taraf.

website conversion rate
website conversion rate (Souce: Mondovo Blog)

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa conversion rate adalah persentase jumlah pengunjung suatu website yang melakukan tindakan atau action pada situs yang mereka kunjungi, tindakan tersebut dapat berupa:

  • Mengirim email
  • Melakukan subscribe
  • Mengklik CTA/link
  • Melakukan transaksi pembelian produk
  • Mengisi form
  • Menonton video

Conversion rate atau CVR digunakan sebagai parameter untuk mengukur tingkat efektivitas strategi yang dilakukan tim marketing dalam mempromosikan usahanya melalui beberapa cara melalui website.

Dengan menggunakan CVR, suatu perusahaan dapat memahami tingkat keberhasilan atau efektivitas campaign yang telah dibuat. Jadi, CVR menjadi komponen yang sangatlah penting dalam satu perusahaan saat ini.

Manfaat Conversion Rate

Berikut beberapa manfaat conversion rate:

1. Memberikan Dampak Positif terhadap SEO

Strategi digital marketing yang berkaitan erat dengan CVR adalah SEO. Search Engine Optimazion berperan untuk meningkatkan peringkat suatu situs pada mesin pencarian. Dengan menerapkan teknik SEO yang baik, maka traffic pada website Anda akan meningkat.

Penggabungan antara SEO dan CRO dapat mengoptimalkan user experience sehingga dapat menarik pengunjung untuk melakukan suatu aksi termasuk membeli produk atau jasa Anda.

CRO atau content rate optimazion adalah suatu proses yang dilakukan untuk mengoptimalkan suatu situs atau page website tertentu untuk meningkatkan rasio visitor yang melakukan pembelian ataupun aksi tertentu yang dapat menaikkan rasio konversi.

Kesesuain isi konten, penggunaan keyword yang sesuai target, dan CTA yang baik dapat menaikkan rasio konversi sekaligus peringkat pada mesin pencarian.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa SEO dan CRO saling berhubungan dan jika digunakan dengan optimal dapat memberikan feedback yang positif.

2. Meningkatkan Keuntungan

Penggunaan CVR memungkinkan Anda untuk memonitor conversion situs Anda. Hasil analisa CVR nantinya dapat dievaluasi dan dapat menjadi acuan untuk menentukan langkah yang dapat diambil selanjutnya.

Dengan melakukan langkah-langkah yang tepat, hal tersebut bisa meningkatkan keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

3. Mempermudah Memahami Konsumen

Penerapan strategi digital marketing terkadang memiliki beberapa kendala, seperti promosi yang tidak memberikan keuntungan apapun atau hanya sedikit mendatangkan keuntunga.

Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi hal tersebut, seperti kurang menariknya konten, CTA yang kurang jelas, dan kerumitan proses transaksi.

Untuk mengatasi hal tersebut Anda dapat menerapkan CRO. CRO dapat memahami interaksi pengunjung pada situs Anda.

4. Menghasilkan Cutomer Tetap

Dengan mengoptimal rasio konversi, Anda bisa membuat pengunjung website Anda menjadi customer.

Strategi tersebut dilakukan ketika customer melakukan purchasing pertama kali, kemudian Anda menawarkan berbagai promo menarik yang dapat membangun interest pelanggan untuk menggunakan produk lainnya.

Jenis-Jenis Conversion Rate

Setelah mengetahui pengertian CVR, pun fakta bahwa CVR dapat digunkan sebagai metrik untuk mengukur kesuksesan strategi digital marketing suatu perusahaan, berikut beberapa jenis rasio konversi:

1. Overall Conversion Rate

Overall CVR adalah adalah perbandingan jumlah keseluruhan konversi dalam satu periode tertentu dibanding dengan total jumlah visitor website  dalam periode yang sama.

Jenis CVR satu ini berfungsi sebagai metrik performa website dalam mengkonversi traffic yang berasal dari semua sumber.

2. Page-Level Conversion Rate

Setiap page pada suatu situs tentunya memiliki performa yang berbeda-beda. Rasio konversi page level digunakan sebagai metrik konversi pada page dibanding dengan total pengunjung yang mengakses halaman tersebut. 

Dengan menggunakan rasio konversi jenis ini, Anda dapat mengetahui halaman mana yang paling engage melalui jumlah rasio konversi pada halaman tersebut.

3. Campaign Conversion Rate

CVR jenis ini memberikan informasi tentang campaign yang paling efektif dan memiliki sumber konversi paling banyak daripada campaign lainnya.

Campaign CVR dapat diketahui dengan menghitung jumlah conversion dalam satu campaign dibanding dengan jumlah visitor yang ter-expose campaign.  

4. Keyword Conversion Rate

Keyword CVR meberikan gambaran mengenai jenis kata kunci yang paling efektif dalam menarik pengunjung menjadi customer.

Dengan menggunakan rasio konversi jenis ini, maka Anda dapat mengidentifikasi keyword yang menjadi sumber konversi.

Cara Menghitung Conversion Rate

Menghitung rasio konversi dilakukan dengan membagi jumlah konversi pada suatu page website dengan total jumlah visitor page tersebut. Hasil akhirnya kemusian dikali dengan 100%.

Sebagai contoh, terdapat 1000 pengunjung page website Anda dalam satu hari, dimana 500 dari 1000 pengunjung melakukan transaksi pembelian. Maka tingkat rasio konversi adalah (500 : 1000) x 100% = 50%

Cara Meningkatkan Conversion Rate

Berikut beberapa langkah yang dapat diperhitungkan ketika akan meningkatkan rasio konversi:

1. Memahami Target Audiens

Langkah pertama yang paling penting dalam meningkatkan rasio konversi adalah memahami target audiens.

Dengan mengobservasi kebutuhan, masalah, dan preferensi audiens maka Anda dapat menghadirkan penawaran yang tepat sasaran.

2. Memberikan Penawaran Yang Menarik

Pastikan bahwa produk atau layanan yang Anda tawarkan memiliki value yang jelas dan menarik bagi konsumen.

Hindari terlalu berpatokan pada fitur produk, namun fokus pada manfaat yang pelanggan dapatkan dari pemakaian produk atau jasa yang Anda tawarkan.

3. Meningkatkan User Experience (UX)

Pastikan website Anda memiliki navigasi yang mudah dipahami, loading website yang cepat, dan responsivitas desain yang baik.

Dengan memerhatikan aspek-aspek tersebut, akan mengoptimalkan pengalaman pengguna dan akhirnya akan menaikkan conversion rate. 

4. Membuat Konten yang Berkualitas

Saat membuat konten Anda perlu memerhatikan hal-hal seperti relevansi dengan niche perusahaan Anda, dan informatif namun dikemas dengan kreativitas yang sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat pengunjung. Dengan begitu maka Anda bisa membangun kepercayaan calon pelanggan.

5. Call-To-Action (CTA) yang Persuasif

CTA yang jelas dan persuasif dapat membantu mengarahkan visitor pada aksi yang diinginkan seperti pembelian ataupun berlangganan.

Gunakan kata-kata yang luwes, friendly, namun tegas sehingga dapat memberikan kesan awal yang baik bagi visitor.

6. Penggunaan Social Proof

Penambahan testimoni dan bukti dapat membangun kepercayaan pada produk atau layanan suatu perusahaan.

7. Optimasi Mobile

Dalam era digital, pastikan web dan halaman penjual Anda juga optimal atau responsif jika dibuka pada perangkat mobile.

8. Analisis Data

Anda bisa menggunakan alat untuk menganalisis web untuk memantau kinerja halaman Anda. Melacak data seperti waktu tinggal pengunjung, rute navigasi, dan titik keluar dapat membantu Anda mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perbaikan.

9. Meningkatkan Kepercayaan

Dengan mempunyai halaman-halaman dengan informasi yang jelas dan detail serta tampilan yang profesional dapat membantu membangun kepercayaan calon konsumen.

Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu conversion rate yang dapat kami sampaikan.

Dapat disimpulkan bahwa conversion rate merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur keberhasilah strategi marketing yang telah dilakukan.

Meningkatkan conversion rate adalah tujuan penting bagi banyak bisnis untuk memaksimalkan efisiensi kampanye pemasaran dan upaya penjualan.

Conversion rate adalah nilai persentase keberhasilan suatu website dalam menghasilkan sebuah tindakan.

Untuk itu, Anda memerlukan website yang responsif dan memiliki aspek user experience yang baik sehingga dapat meningkatkan tingkat konversi.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.