Email Marketing: Pengertian, Jenis, Strategi, & Manfaatnya

Menerapkan strategi email marketing mampu meningkatkan penjualan dan terhubung dengan pelanggan. Strategi tersebut terbagi menjadi dua bagian besar dari segi isi email dan pendukungnya.

DAFTAR ISI

Pernahkah Anda menerima email marketing? Biasanya email tersebut Anda dapatkan dari brand tertentu dan berisi berbagai informasi produk hingga penawaran harga yang menarik.

Jika ya, itu adalah salah satu tanda bahwa semakin banyak bisnis yang beralih menjadi bisnis digital dengan penyesuaian pemasaran secara digital atau yang biasa disebut dengan digital marketing. Hal ini dilakukan oleh para pemilik bisnis agar dapat bertahan di era digital ini.

Jika Anda tertarik untuk mencoba email marketing sebagai opsi pemasaran, maka Anda datang pada artikel yang tepat. Dalam artikel ini kita akan membahas definisi, jenis, hingga strateginya.

Apa Itu Email Marketing

Email marketing adalah salah satu metode digital marketing (pemasaran digital) yang diterapkan dengan cara mengirimkan email kepada konsumen atau calon pelanggan. 

Tujuan metode ini cukup beragam mulai dari meningkatkan brand awareness melalui edukasi produk, melakukan branding, mempertahankan hubungan dengan pelanggan, hingga meningkatkan penjualan.

Cara kerja email marketing tergolong sederhana. Perusahaan dapat menarik pelanggan potensial dengan menawarkan penawaran menarik seperti trial product gratis, pendaftaran webinar mengedukasi dengan free atau hak untuk menggunakan uji coba gratis layanan untuk jangka waktu tertentu.

Setelah perusahaan mendapatkan alamat email calon pelanggan, mereka dapat mengirim email menarik yang sejalan dengan tujuan utama perusahaan dan penerima email.

Jadi pada akhirnya, calon pelanggan mungkin tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bisnis Anda dan melakukan pembelian.  Untuk mencapai berbagai manfaat tersebut, penting untuk menerapkan strategi pemasaran lewat email yang tepat.

Jenis Email Marketing

Walau cara kerjanya tergolong sederhana, email marketing dipersonalisasi menjadi berbagai jenis dengan tujuan yang berbeda.

Berikut beberapa jenisnya:

1. Welcoming Email

Email ini biasa digunakan untuk menyapa pelanggan baru yang subscribe bisnis Anda untuk mendapatkan informasi dan kemudahan lainnya. Jenis ini membantu pelanggan tahu bahwa mereka telah terhubung dengan Anda sekaligus menyapa mereka.

2. Newsletter Email

Jenis email marketing ini mungkin paling sering Anda temukan. Tujuannya adalah menjaga loyalitas pelanggan dengan pemberian informasi terbaru dan tercepat pada pelanggan.

Dengan newsletter email, pelanggan tetap merasa terhubung dengan brand Anda dan mengetahui perkembangan produk serta layanan yang ditawarkan.

Umumnya newsletter email dikirimkan secara berulang, tiap sebulan sekali, tiap beberapa minggu, dan pilihan lainnya. Tentu saja Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan.

3. Invitation Email

Sedikit berbeda dengan jenis sebelumnya. Invitation email memang dapat dikirim beberapa kali atau bahkan secara reguler seperti newsletter, namun tujuannya cukup berbeda. Invitation email fokus untuk mengajak pelanggan berpartisipasi atau hadir dalam kegiatan tertentu yang Anda adakan.

Biasanya bentuknya dapat berupa undangan webinar gratis, pelatihan gratis, hingga menjadi yang pertama mencoba layanan atau produk terbaru.

4. Survey Email

Survey email marketing
Contoh bentuk survey email marketing (Foto:Pinterest)

Jenis ini juga cukup berpengaruh, terutama jika Anda ingin melakukan evaluasi terhadap brand.

Email ini juga memungkinkan Anda memberi pelanggan kesempatan berpendapat dan berdiskusi bersama terkait pelayanan yang mereka dapatkan selama ini.

5. Promotional Email

Strategi email marketing berupa promosi
Beberapa tampilan email marketing untuk diskon produk tertentu (Foto:Pinterest)

Promotional email diciptakan untuk mempromosikan layanan atau produk tertentu yang sedang dijalankan brand. 

Contohnya adalah ketika ada promo cuci gudang hingga potongan harga untuk produk dan layanan tertentu.

6. Seasonal Email

Jenis yang terakhir ini juga tidak kalah menarik. Pernahkah Anda mendapat email pada waktu tertentu seperti natal, peringatan tahun baru, atau memasuki waktu musim kemarau? Jika ya, itu adalah contoh seasonal email.

Email ini dikirim untuk memperingati musim atau hari tertentu dan informasi atau promo menarik dari brand yang berhubungan dengan musim atau hari tersebut.

Manfaat Menggunakan Email Marketing

Jika Anda menerapkan strategi email marketing yang tepat dan benar, maka tentunya akan memberikan manfaat bagi bisnis.

Nah, berikut beberapa manfaat menggunakan email marketing yang perlu Anda ketahui:

1. Meningkatkan traffic website

Promosi menggunakan email merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk membuat pelanggan mengunjungi laman resmi perusahaan Anda, terutama lewat website.

Caranya mudah, Anda hanya perlu menautkan relevan ke situs dalam konten promosi lewat email. Pelanggan yang mengklik secara otomatis bisa langsung menuju tautan tersebut.

2. Melakukan targeting dengan tepat

Bagi sebuah bisnis, menentukan target pasar adalah salah satu aspek paling penting. Target ini bisa didapatkan melalui riset yang dilakukan oleh perusahaan.

Dengan mendapatkan target tersebut, maka Anda bisa membuat konten promosi email dengan tepat.

3. Meningkatkan brand awareness

Ketika Anda mengirimkan email kepada pelanggan, maka dapat membantu untuk meningkatkan kesadaran mereka terhadap brand, produk, serta layanan yang ditawarkan.

Dengan begitu, reputasi perusahaan juga semakin baik dan dikenal oleh banyak orang, sehingga dapat meningkatkan penjualan.

4. Meningkatkan kepercayaan pelanggan

Manfaat selanjutnya adalah dapat membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Sebab, isi konten email seperti ini dapat membantu mereka untuk mengenal dan mempercayai bisnis Anda.

Namun, pastikan jangan selalu mengirimkan pesan secara terus-menerus kepada pelanggan supaya tidak dianggap spam dan mengganggu.

5. Lebih hemat biaya

Menggunakan email marketing juga lebih hemat biaya dari pada promosi atau pemasaran lainnya. Sebab, Anda hanya perlu membuat konten yang menarik dan dikirimkan ke email pelanggan.

Tools Email Marketing

Ada beberapa tools atau alat dalam email marketing yang harus Anda kuasai dan pahami terlebih dahulu sebelum mempersiapkan strategi untuk email marketing. Tools tersebut berguna untuk menavigasi Anda dalam membuat email marketing yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

1. Doxa Digital

Doxa Digital adalah salah satu tools yang dapat Anda gunakan. Salah satu kemudahan tools ini  merupakan salah satu mitra Google Indonesia. Perusahaan ini menawarkan jasa kreatif, periklanan, dan promosi melalui media sosial.

Tools ini menyediakan fitur layanan seperti pengembangan situs web, optimizasi SEO, pemasaran digital, pemasaran sosial media, desain kreatif, kampanye Google Ads, dan pembuatan video.

2. Exabytes

Exabytes adalah tools email marketing yang menawarkan layanan email marketing secara detail. Exabytes memiliki fitur drag and drop builder dan editor dengan berbagai template yang memungkinkan Anda membuat kampanye email marketing bisnis Anda terlihat lebih profesional. 

Ada juga fitur penyusunan email newsletter yang memudahkan Anda membuat email newsletter dan mengelola data daftar subscriber, yang membantu bisnis Anda mengirimkan email marketing kepada mereka.

3. Mailchimp

Bagi pemula, Anda kami sarankan untuk menggunakan tools ini karena paket gratisnya mungkin cukup untuk proyek email pemasaran Anda.

Dengan fitur saran pintar Mailchimp, Anda dapat mengetahui pola perilaku audiens sehingga Anda dapat menyesuaikan konten email untuk masing-masing grup audiens.

Strategi Email Marketing

Setelah tau jenis email marketing mana yang akan Anda terapkan, ini saatnya untuk belajar strategi efektif untuk melaksanakannya.

Strategi ini cocok untuk Anda yang baru mulai menerapkan email marketing, maupun Anda yang sudah memulai sebelumnya dan ingin meningkatkan efektivitas dari email tersebut.

1. Siapkan Tools Anda

Tentu Anda tidak dapat memulai email marketing tanpa persiapan yang kurang matang. Jangan lupa untuk menyiapkan perangkat pendukung untuk melaksanakan metode pemasaran ini lebih baik.

Tools ini dapat berupa formulir email, gambar pendukung, template dasar, hingga plugin email marketing.

2. Personalisasi Calon Penerima Anda

Seperti yang disebutkan di atas tiap jenis email marketing memiliki fungsinya masing-masing, yang telah dipersonalisasi sesuai dengan pelanggan. Oleh karena itu penting untuk Anda memahami segmen pelanggan Anda dan latar belakang singkat tentang mereka.

Untuk mendapatkan informasi ini, Anda dapat memanfaatkan fitur formulir subscribe email dengan meminta calon penerima email mengisi informasi yang relevan dengan bisnis Anda. Perlu kami tekankan bahwa buat formulir ini berisi informasi yang relevan saja tanpa mengganggu kenyamanan dan keamanan pelanggan.

3. Buat Subjek Email yang Eye-Catching

Subjek Email yang menarik adalah jantung dari email tersebut. Pelanggan tidak akan membuka dan membaca isi email Anda jika judulnya tidak relevan atau menarik bagi mereka.

Oleh karena itu strategi email marketing yang satu ini tidak bisa Anda lewatkan. Anda dapat mencari referensi subjek email yang menarik dari beberapa brand yang sudah menerapkan email marketing.

Selain itu, kini banyak platform yang mampu membantu dan merekomendasi Anda dengan subjek email marketing yang menarik dengan penggunaan kata kunci tertentu.

4. Personalisasi Tampilan Email

Email adalah salah satu jenis marketing yang sangat fleksibel dan dapat diakses melalui desktop, ponsel, hingga tablet. Untuk itu Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dalam isi email agar dapat terbaca dengan jelas oleh pengguna, tidak peduli medianya.

Hal ini juga sangat membantu untuk menghindari konten email yang tidak dapat dibuka, file terlalu besar, dan masalah lainnya yang dapat menurunkan minat pelanggan.

Untuk strategi email marketing yang ini kami sarankan untuk melihat contohnya dari beberapa email marketing brand lain.

5. Sesuaikan Isi Email dengan Brand Value

Membuat isi email marketing tidak dapat dilakukan secara sembarang. Anda perlu menonjolkan nilai dari brand Anda dan informasi penting secara bersamaan. Dengan begitu pelanggan tetap merasa terkoneksi dengan nilai-nilai tersebut dan teredukasi secara bersamaan.

6. Kombinasikan Berbagai Elemen dalam Email

Design email marketing
Berbagai elemen dalam email marketing (Foto: Pinterest)

Selamat, Anda hampir mencapai akhir dari strategi email marketing. Apakah Anda sudah mendapat gambaran isi email marketing Anda? Bagus, Anda tinggal mengkreasikannya.

Isi email marketing memang tergolong fleksibel, Anda bisa memasukkan text, html, gambar pendukung, hingga elemen lainnya. Mengkombinasikan beberapa email dapat memberikan pengalaman yang menarik bagi pelanggan Anda. 

Sebagai contoh, Anda dapat meletakkan konten html dengan pilihan gambar produk dan ditambah tombol pendukung yang bisa membawa pelanggan untuk mempelajari produk layanan lebih lanjut atau melakukan pemesanan secara langsung. Semakin mudah dipahami email tersebut, semakin nyaman pula penggunanya.

7. Tingkatkan Kepercayaan Pelanggan dengan Testimoni

Jika email marketing yang Anda kirimkan bermaksud untuk mempromosikan layanan atau produk tertentu, kami merekomendasikan Anda untuk memasukkan testimoni singkat dari pengguna yang telah menggunakan layanan atau produk itu sebelumnya.

Strategi email marketing ini akan makin efektif jika pengguna Anda telah memiliki ketertarikan terhadap produk dan berencana membeli. Mereka tidak perlu repot-repot untuk membuka website Anda dan mencari testimoni. Segala informasi yang diperlukan telah ada dalam satu email.

8. Tawarkan Promosi Khusus Untuk Pelanggan

Buat pelanggan Anda merasa spesial dengan promo atau keuntungan yang hanya ditunjukan pada pelanggan email. Selain meningkatkan penjualan, strategi email marketing ini juga dapat menjadi bentuk penghargaan dan terima kasih Anda pada pelanggan.

9. Sertakan Call To Action (CTA)

Strategi email marketing yang terakhir ini wajib Anda lakukan. Email-email tersebut bukan dikirim tanpa alasan, ada tujuan dan harapan Anda pada pelanggan untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan.

Sehingga, pastikan Anda selalu masukkan Call to Action (CTA) sesuai dengan keseluruhan isi email tersebut.

Contohnya adalah tombol ‘SHOP NOW’ yang mengarahkan pelanggan pada laman pembayaran. Tombol ini membantu pelanggan untuk tahu apa yang bisa mereka lakukan setelah membaca dan menerima email tersebut. Tentu, CTA sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan harapan Anda pada pelanggan.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai apa itu email marketing beserta dengan jenis, strategi, dan manfaat jika menggunakannya.

Pada intinya, email marketing adalah sebuah strategi pemasaran digital dengan cara mengirimkan email kepada pelanggan.

Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkan strategi pemasaran ini dengan baik dan benar supaya tepat sasaran kepada pelanggan sesuai target pasar.

Selain itu, dalam sebuah bisnis juga memerlukan adanya website profesional dan responsif supaya audience bisa menemukan bisnis Anda di mesin pencari dengan mudah.

Artikel cara mengadopsi sebagai contoh konten evergreen
Ilustrasi dua orang bertransaksi secara direct sales
Customer loyalty yang membuat pelanggan kembali bertransaksi
Kenaikan transaksi pada bisnis karena keberhasilan customer retention

Ikuti Update Informasi dari Sitespirit!

Cantumkan email Anda untuk mendapatkan informasi penawaran terbaik, update berita dan artikel, serta portofolio dari Sitespirit.