Taukah anda apa itu RAM (Random Access Memory)? Sebelum mengenal RAM lebih lanjut, mari simak overview singkat dibawah ini. Kinerja komputer atau PC didasari oleh dua hal utama. Yakni, software dan hardware.
Tanpa adanya dua hal tersebut komputer hanyalah benda mati yang tidak dapat digunakan. Dalam hal sebagai satu kesatuan, umumnya komputer terdiri dari bagan tubuh seperti monitor, CPU (Central Processing Unit), Power Supply, dan Peripheral (Mouse, Keyboard). CPU atau Central Processing Unit merupakan hal penting dalam kinerja komputer. CPU dikenal sebagai otak dari komputer.
Di dalam CPU, terdapat 3 benda penting dalam menunjang kinerja komputer. Tiga hal ini dapat menentukan kecepatan komputer dalam mengolah aktivitas data. Tiga benda penting dalam CPU tersebut adalah Processor, RAM, dan VGA.
Seorang Gamers misalnya, untuk menjalankan pekerjaanya mereka tentu memerlukan komputer dengan spesifikasi terbaik. Game adalah perangkat lunak dengan pemrosesan data tingkat berat. Berbagai game online, memerlukan spesifikasi processor, RAM, dan VGA terbaik untuk menjalankan game tersebut
Selain Processor yang memiliki peran penting sebagai pusat pemikiran CPU, RAM juga memiliki peran tak kalah penting dengan Processor. Tanpa adanya Random Access Memory, processor tidak akan pernah bisa berjalan dengan baik. Sebaik apapun spesifikasi sebuah processor, ketika tidak didukung oleh Random Access Memory, maka kinerja dari sebuah processor untuk mengolah data tidak akan bisa berjalan dengan baik.
Lantas apa itu RAM? Bagaimana cara kerja RAM? Apa saja tipe-tipe RAM? Dan kira-kira spesifikasi RAM seperti apa yang dibutuhkan oleh para developer game dan gamers?
Apa Itu RAM?
RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. RAM adalah bentuk perangkat keras penyimpanan data dan kode mesin komputer yang berjalan dinamis membaca dan mengubah data dalam berbagai urutan sesuai dengan aktivitas penggunaan data pada software. Random Access Memory berperan besar dalam membantu processor untuk mengolah data dan perintah. Sebelum sebuah data dan perintah dikelola, maka RAM akan menyiapkan data dan perintah tersebut. Begitu pula ketika processor telah memproses data dan perintah tersebut, maka selanjutnya data dan perintah juga akan dikembalikan dan disimpan ulang oleh Random Access Memory. Ketika hasil pengolahan tersebut dibutuhkan lagi oleh Processor, maka data dan perintah akan dikirimkan kembali oleh RAM.
Random Access Memory menjadi tangan kanan Processor dalam mengolah data. Sejatinya, setiap unit pemrosesan data memiliki kemampuan untuk melakukan penyimpanan akan data dan perintah. Namun, dalam skala komputer yang semakin kompleks, hal ini tentu tidak dapat dilaksanakan oleh Processor seorang diri. Oleh sebab itu, Processor membutuhkan dukungan Random Access Memory untuk menyiapkan segala data dan perintah sebelum di processor. Hal ini menjadikan kinerja Processor lebih fokus dan membuatnya bekerja dengan semaksimal mungkin.
Cara Kerja dan Fungsi RAM
Seperti namanya, Random Access Memory berbeda dengan hardware penyimpanan lain yang kita kenal. RAM dikhususkan untuk menyimpan random memory yang secara dinamis terus bergerak dan berganti sesuai dengan aktivitas penggunaan komputer. Aktivitas pengelolaan data pada Random Access Memory, memungkinkan sebuah data tersimpan dan terbuang dari satu lokasi. Data penyimpanan di dalam Random Access Memory bersifat sementara dan tidak statis. Berbeda dengan hardisk, HDD, ataupun SSD. ketiga bentuk penyimpanan data diatas adalah jenis penyimpanan data statis. Dimana data yang tersimpan biasanya hanya berupa file statis yang mampu menampung banyak file statis lain dalam kurun waktu terbatas kecuali keterbatasan pada kapasitas penyimpananya.
Mari gambarkan komponen penyimpanan-penyimpanan ini dalam gambaran sebuah bank. HDD, SSD, hardisk, dan flashdisk adalah sebuah brankas. Brankas yang digunakan untuk menyimpan segala benda berharga, tanpa harus ada urgensi segera untuk menggunakanya kembali. Sedangkan, dalam bank RAM adalah tumpukan kertas dan map berisi data nasabah yang berada di meja customer service. Ketika nasabah melakukan input data, seorang customer srvice akan mengolah data tersebut, menyimpan secara sementara, ketika ada perubahan data tersebut bisa diambil dan dirubah kembali. Ketika data tersebut telah selesai digunakan, maka data akhir akan disimpan sedangkan data sementara tak terpakai akan langsung terhapus atau terbuang.
Begitulah layaknya gambaran Random Access Memory pada sebuah komputer. RAM menjembatani input, data, dan output yang dikeluarkan oleh processor.
Perbedaan RAM dan ROM
Meski terlihat memiliki nama singkatan yang sama, keduanya berdiri atas jenis nama penyimpanan yang berbeda. ROM adalah singkatan dari Read-Only Memory. RAM adalah volatile memory sedangkan ROM adalah non-volatile memory. Volatile memory adalah penyimpanan yang hanya mampu menyimpan data ketika dalam aliran arus listrik, ketika aliran listrik dimatikan maka data yang tak tersimpan akan otomatis terhapus.
Sedangkan non-volatile memory adalah penyimpanan yang tidak tergantung dengan sumber aliran listrik. Non-volatile memory identik dengan berbagai penyimpanan statis seperti SSD, HDD dan ROM salah satunya. Sedangkan volatile memory selalu identik dengan RAM. Lebih lanjut, Random Access Memory sebagai volatile memory menyimpan data dalam kurun waktu sementara, ketika PC di restart maka data tersebut akan otomatis hilang dan siap diganti dengan data baru.
Secara spesifik, ROM adalah jeni penyimpanan yang hanya berguna untuk menyimpan read-only file. Ketika sebuah data/file disimpan dalam ROM, maka file tersebut tidak dapat digubah karena kapabilitas ROM hanyalah menyajikan sebuah data untuk dibaca tanpa melakukan pemroresan didalamnya.
Tipe-Tipe RAM
Tipe jenis Random Access Memory selalu berkembang berdasarkan perkembangan teknologi pada dunia komputer. Berikut tipe-tipe RAM adalah:
1. SRAM
SRAM adalah tipe generasi pertama Random Access Memory. Penggunaan dan pengembangan SRAM berlangsung pada kurun waktu 1963 sampai 1995. SRAM adalah singkatan dari Static Random Access Memory. SRAM digunakan untuk cache dan register internal CPU sementara.
2. DRAM
DRAM adalah singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Tipe DRAM dikembangkan pada era bersamaan dengan SRAM yakni pada kurun waktu 1965 sampai 2001. Dynamic Random Access Memory dikembangkan kontra dengan SRAM untuk menguji dan mencari formula Random Access Memory terbaik yang sesuai dengan kebutuhan komputer saat itu. DRAM merupakan cikal bakal dari versi RAM yang banyak digunakan oleh komputer modern.
3. SDRAM (DDR3, DDR4)
Tipe versi mutakhir dari RAM berikutnya adalah SDRAM. SDRAM adalah singkatan dari Synchronous Dynamic Random-Access Memory. SDRAM adalah versi pengembangan dari DRAM dimana ia memiliiki pengoperasion pin eksternal yang dikoordinasikan oleh clock signal sehingga mampu melakukan sinkronisasi data pada setiap pemrosesan yang cepat. Kata synchronous dalam namanya diambil dari kemampuanya melakukan sinkronisasi dengan frekuensi processor. SDRAM terbukti menjadi standard pengembangan Random Access Memory. SDRAM telah dikembangkan dari generasi ke generasi mulai SDR sampai wacana DDR6.
Semakin berkembangnya SDRAM, hal ini menawarkan rendahnya konsumsi tenaga, transfer rates yang lebih cepat, dan data transmission yang lebih stabil. Pada saat ini kebanyakan komputer modern menggunakan SDRAM DDR4 sebagai volatile memory utama mereka. DDR4 memungkinkan sebuah RAM untuk melakukan penyimpanan data dinamis sebesar 8-32 gigabytes dalam setiap pemrosesan datanya. Selain itu, DDR4 juga menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dan konsumsi voltase yang lebih rendah dari generasi sebelumnya. DDR4 adalah singkatan dari Double Data Rate generasi 4. DDR4 merupakan generasi keempat dari DDR yang telah menggantikan SDR sebagai generasi pertama SDRAM.
Spesifikasi RAM untuk Developer Website dan Gamer
Bagi para pecinta game dan developer website, pemilihan Random Access Memory dalam sebuah komputer merupakan hal penting yang harus diperhatikan. Terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam spesifikasi sebuah RAM adalah:
1. Kapasitas
Generasi RAM saat ini, yakni DDR4 memiliki 4 ragam spesifikasi kapasitas, berikut keteranganya:
- 4 GB RAM: Random Access Memory dengan kapasitas 4GB digunakan pada komputer dengan aktivitas dan kebutuhan sederhana. 4GB RAM hanya akan berjalan dengan baik ketika menjalankan aplikasi-aplikasi ringan, namun ketika pekerjaan dan pemrosesan data pada aplikasi tersebut semakin bertumpuk dan berat, maka 4GB Random Access Memory akan kewalahan mengatasinya.
- 8 GB RAM: Komputer dengan Random Access Memory 8GB dapat mengerjakan berbagai aplikasi yang lebih berat dan pemrosesan data yang lebih kompleks.
- 16 GB RAM: Random Access Memory 16GB merupakan RAM yang dibutuhkan untuk menjalankan berbagai aplikasi multimedia tingkat dasar dan aplikasi game dengan pemrosesan dalam level sedang.
- 32 GB RAM: Random Access Memory dengan kapasitas 32 GB adalah RAM terbaik saat ini untuk menjalankan berbagai pekerjaan berat sebagai Game Online dan pekerjaan multimedia berat seperti, rendering video, animasi, dll.
2. Kecepatan
Kecepatan RAM DDR4 memiliki standar sekitar 1600 MHz, namun standar tersebut saat ini telah dinilai terlalu kecil untuk disesuaikan dengan generasi processor Intel Core I9-10900. Generasi tersebut memerlukan setidaknya RAM DDR4 dengan kecepatan 2933 MHz.
Kesimpulan
Untuk para gamers dan developer website, kami menyarankan untuk memilih Random Access Memory dengan minimal kapasitas sebesar 8GB. 8GB RAM adalah kapasitas minimal yang dibutuhkan untuk menjalankan game dan mengembangkan sebuah website dengan lancar. Sedangkan, untuk kecepatan Random Access Memory dengan kapasitas 8GB umumnya telah memiliki standar kecepatan yang tentu sudah suitable dengan kapasitas yang dimiliki.